Anda di halaman 1dari 30

Arus Listrik

Aliran muatan

I = dQ / dt
satuan C / s = ampere (A)
Arus adalah searah dengan aliran muatan positif
dan berlawanan arah dengan muatan negatif

I = qnAv

muatan pembawa

densitas pembawa

luas penampang

kecepatan rata-rata pembawa

Densitas Arus
j -- arus per unit area

j = I/A = qnv
Tidak tergantung pada
geometri (ukuran kawat/penghantar)

Dalam ruang bebas


percepatan ~ E
ma = F = qE
a = qE/m

v meningkat thd waktu

Dalam material
Elektron bergerak
acak/scatter dalam
atom

Tumbukan membuat kecepatan semakin bersifat acak

v = a/2
Di mana waktu rata-rata
antara tumbukan

Mobilitas
v ~ a ~ E

v = E
j = qnv = qnE
: mobilitas dari material

= q/m

Konduktivitas
j = qnE

j = E
: konduktivitas
dari material

= qn

Beberapa contoh konduktor logam dengan


konduktivitasnya (ohm meter) pada suhu kamar.7
Perak ( Ag ) 6,8 x 10
7
Tembaga ( Cu ) .....6,0 x 10
7
Besi ( Fe ) ..1,0 x 10

Logam murni memiliki konduktivitas yang lebih baik


daripada yang lebih rendah kemurniannya. Akan tetapi
kekuatan mekanisnya adalah rendah.
Bahan-bahan yang dipakai untuk konduktor harus
memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
1. Konduktivitasnya cukup baik.
2. Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
3. Koefisien muai panjangnya kecil.
4. Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar.

Konduksi metal
Konduksi listrik yang mengalir melalui suatu
konduktor (perpindahan electron) disebut dengan
konduksi metal.
Benda suhunya tinggi akan melepaskan kalor,
sedangkan zat yang suhunya rendah akan
menerima kalor, hingga tercapai kesetimbangan
termal.

Arus digambarkan dengan symbol I. Satuan dari arus


listrik adalah ampere (A).
Arus listrik dapat dihitung dengan rumus - rumus
sebagai berikut:
Berdasarkan hukum Coulombs, kaitan I dengan muatan
(Q) adalah :
I = Q/t
Untuk arus yang kontinu (arus yang berubah setiap
waktu (t)) :
I = dQ/dt

Resistivitas
j = E
= E/
: resistivitas dari material
= 1/

Resistivitas atau hambatan jenis () suatu material


adalah rasio perbandingan antara besarnya kuat
medan listrik dan kerapatan arus.
Konduktor sempurna resisitivitasnya nol , contoh
logam dan campuran logam.

Semi konduktor mempunyai resistivitas


pertengahan antara logam dan resisitivitas isolator.
Isolator sempurna mempunyai resisitivitas yang tak
berhingga.
Resisitivitas isolator lebih besar dari resistivitas
logam sebanyak faktor yang sangat besar berorde
1022 .

Resistivitas vs Konduktivitas
Konduktor yang baik mempunyai
konduktivitas yang lebih baik dari pada
isolator.
Konduktivitas sendiri merupakan analogi
listrik langsung dari konduktivitas termal.
Dalam logam, elektron bebas yang
mengandung muatan dalam konduksi
listrik, juga menyediakan mekanisme
untuk konduksi kalor.

Resistivitas dan Suhu


Resistivitas pada sebuah logam akan
bertambah sesuai dengan bertambahnya
suhu logam tersebut.
Jika suhu bertambah ion-ion konduktor itu
bergerak dengan amplitudo yang sangat
besar yang membuat makin sering
bertumbuknya ion dengan elektron, dan hal
ini merintangi penyimpangan elektron
melalui konduktor sehingga menyimpangi
arus.

Pada jangkauan suhu yang kecil (s.d 100 C) resisitivitas sebuah


logam secara approksimasi dapat dinyatakan dengan persamaan:
(T)= 0[1 + (T-T0)]
Dimana 0 adalah resisitivitas pada suatu suhu acuan T0
(Pada 0 C atau 20 C) dan (T) adalah resistivitas pada suhu T.
Faktor dinamakan koefisien suhu resistivitas.

Resistan/Hambatan
E = j = I/A

Di mana A adalah luas penampang


area dan l adalah panjang material

l E = ( l / A) I

R = l/A

V = ( l / A) I = R I
resistan

Tergantung pada resistivitas intrinsic dari material


dan pada geometri (luas dan panjang dari material)

Kemampuan suatu bahan untuk


menghambat arus listrik.
Terjadi karena adanya interaksi antara
elektron sebagai pembawa arus dengan
bagian kristal bahan.

Satuannya adalah ohm ().

Hukum Ohm
Rapat arus (J) di setiap titik pada konduktor yang
dipengaruhi oleh medan (E), ditentukan
berdasarkan
E=J

E.ds I Ads

Integral sebelah kanan disebut sebagai


Tahanan (daya hambat) konduktor
b

R ds
A
a

L
R
A

Dari persamaan tersebut, yang mempengaruhi


hambatan suatu bahan adalah:
Hambat jenis ()
Panjang hambatan (L)
Luas penampang (A)

Sehingga persamaan dapat ditulis menjadi


b

E.
ds

IR

Vab = IR

V = RI
R = l/A = l/A
V = (l / A ) I
V / l = I/A

j = E

Tak tergantung
geometri

Penerapan
mobilitas

= q/m

konduktivitas = q n
resistivitas

= 1/

resistan

R = l /A

v = E
j = E

V = IR

Battery
battery mengubah energi kimia
menjadi energi potensial listrik
ideal battery adalah sebuah sumber
dengan voltase konstan

+
V0

V0 = I R

Ketika muatan bergerak melalui circuit


dari satu sisi battery ke sisi lain
energi potensial berkurang.

Tetapi ketika muatan mengalir kembali ke dalam


battery, mereka bergerak tidak akan lebih cepat
dari ketika mereka meninggalkan

Ke manakah energi pergi?


Berubah menjadi energi kalor
resistor menjadi lebih panas

Daya Listrik
P = dW / dt = dU / dt
= V dQ / dt = I V
2

P = I V = I (I R) = I R
2

= (V / R) V = V / R
2

P = IV = I R = = V /R

Anda mungkin juga menyukai