PENDAHULUAN
2
lain yang menggunakan mesin.
Pada tugas akhir ini, penulis akan membahas mengenai persamaan diferensial Bessel dan fungsi Bessel, deret Fourier-Bessel, pembentukan persamaan panas
pada silinder, syarat awal dan syarat batas pada masalah konduksi panas, metode penyelesaian serta beberapa contoh MSAB konduksi panas pada silinder, baik MSAB
homogen maupun MSAB non homogen.
3
eigen Sturm-Liouville juga mengacu pada penjelasan Humi dan Miller (1992).
Penjelasan mengenai persamaan Bessel serta fungsi Bessel mengacu pada
penjelasan yang dipaparkan dalam Asmar (2004) dan Nagle dkk (2002). Selanjutnya penjelasan deret Fourier-Bessel mengacu pada Tolstov (1976), dan ide solusi koefisien Fourier-Bessel mengacu pada Ozisik (2002) yang selanjutnya dikembangkan penulis.
Pada bahasan utama, pembentukan persamaan panas pada silinder mangacu
pada pembahasan oleh Cengel (2007). Dari Cengel (2007) pula dibahas syarat awal
dan syarat batas yang terdapat pada masalah konduksi panas. Untuk solusi MSAB
homogen, yaitu yang diselesaikan dengan metode separasi variabel penulis mengacu pada penjelasan Humi dan Miller (1992), sedangkan untuk solusi MSAB non
homogen penulis mengacu pada penjelasan Ozisik (2002).
4
nas pada silinder, serta syarat awal dan syarat batas pada masalah konduksi panas.
Kemudian dipelajari metode separasi variabel untuk menyelesaikan MSAB konduksi panas homogen, dan metode untuk menyelesaikan MSAB konduksi non homogen
dengan sumber panas dan syarat batas tidak bergantung pada waktu.
Beberapa pembahasan dalam skripsi ini menggunakan program Matlab untuk menyelesaikan masalah, yaitu pada bahasan mengenai metode bagi dua dan
pencarian inkremental dibuat fungsi dalam program Matlab untuk mempermudah
penyelesaian masalah menggunakan metode numerik tersebut. Pada bahasan fungsi
Bessel digunakan fungsi tersebut untuk mencari pendekatan pembuat nol dari fungsi Bessel. Pada MSAB konduksi panas, program Matlab digunakan untuk membuat
visualisasi dari solusi MSAB tersebut.
PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah, tujuan penulisan, tinjauan
pustaka, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II
DASAR TEORI
Pada bab ini dibahas mengenai definisi dan teorema yang menjadi konsep dasar dalam pembahasan bab selanjutnya, yaitu : fungsi kontinu sepotong-sepotong, fungsi
Gamma, metode bagi dua dan metode pencarian inkremental, persamaan diferensial, metode Frobenius , syarat awal dan syarat batas, serta masalah nilai eigen
Sturm-Liouville.
BAB III PERSAMAAN BESSEL, FUNGSI BESSEL DAN DERET FOURIERBESSEL
Pada bab ini dibahas mengenai persamaan Bessel yang akan muncul pada persamaan konduksi panas pada silinder, solusi persamaan Bessel yaitu fungsi Bessel,
5
serta deret Fourier-Bessel yang akan digunakan untuk menentukan solusi persamaan konduksi panas pada silinder.
BAB IV PERSAMAAN PANAS DIMENSI SATU DALAM SISTEM KOORDINAT SILINDRIS
Pada bab ini dibahas mengenai pembentukan persamaan panas, syarat awal dan
syarat batas yang ada dalam masalah konduksi panas, solusi MSAB konduksi panas homogen dan beberapa contoh, dan solusi MSAB konduksi panas non homogen
dan beberapa contoh.
BAB V
KESIMPULAN
Bab ini berisi kesimpulan dari apa yang telah dibahas dari bab-bab sebelumnya.