1. PARATHYPHOID (Salmonella)
Parathyphoid dapat disebabkan oleh kondisi un-sanitasi dan kontaminasi pakan oleh hewan
pengerat. Hal ini juga dapat terjadi ketika menempatkan merpati baru ke kandang tanpa
memeriksa terlebih dahulu kondisi kesehatannya. Sebelum menempatkan baru merpati ke
kandang, sebaiknya mengisolasi dan mengamati mereka selama 5 hari dan menempatkan mereka
untuk pencegahan.Gejala Paratyphoid:. Hilangnya kondisi dan berat. Hijau kotoran berlendir.
Pembengkakan kaki dan sayap sendipincang.Mandulleher twistedSatu kebutaan mata
Produk untuk Pencegahan dan Penyembuhan:Furaltadone & Colistine 5%Trimethoprim?
Sulfa ParastopParastop PantrimPara-Mix 1 Sal-Bac Vaksin
2. Paramyxovirus (PMV)
Untuk mencegah paramyxovirus dari datang ke dalam kandang, dianjurkan bahwa semua burung
divaksinasi setidaknya sekali setahun. Burung muda harus divaksinasi pada usia 4 sampai 8
minggu usia, tapi tidak lebih kemudian 4 minggu sebelum mulai dilatih. Vaksinasi ulang semua
burung 4 minggu sebelum musim kawin. Setelah merpati terkena paramyxovirus, ada sangat
sedikit yang dapat dilakukan, vaksinasi pada saat ini tidak akan ada gunanya.
Gejala paramyxovirus:Kehilangan berat Berair kotoran berlendir hijau. Parastop memutar leher
dan kepala .Produk untuk pencegahan atau penyembuhan:PMV1 Vaksin LaSota
3. Canker (Trichomoniasis)
Zat murahan kuning, umumnya terlihat di mulut, namun 10% dari Canker adalah eksternal,
sedangkan 90% bersifat internal.Pecah pada usia berapa pun, juga pada anak-anak masih dalam
sarang. Hal ini disebabkan oleh mendera, hidup pada selaput lendir dari tenggorokan dan
tanaman.Gejala Canker:Kehilangan nafsu makan masalah mencerna
Produk untuk penyembuhan:Ronidazole Metronidazole BS (Belgica-DeWeerd) Ronidazole
10% Ronidazole 40 5% Cure (Travipharma)
4. Coccus (Coccidiosis)
Masalah ini dapat disebabkan oleh kondisi tidak sehat dikandang dan membiarkan merpati
diumbar di tanah. Gejala Coccus:Kehilangan berat badan.berlendir kotoran hijau tuaLesuKinerja
terbang dropSelalu kehausan
5. CACING
Penyebab umumnya kondisi lingkungan yg tidak sehat atau merpati sering diumbar sehingga
memakan sembarangan di lingkungannyaGejala WormsKondisi fisik menurunKehilangan Berat
Produk untuk penyembuhan:Combi-Worm Belga-Wormac Wormmix Worm-Ex
6. Ornithosis
Lebih dari 50% dari burung muda memiliki masalah dengan kompleks Ornithosis.
Gejala Ornithosis:Kondisi fisik menurun hidung sekresi Penurunan keinginan untuk
terbang Menggaruk kepala dan paruh kelopak mata bengkak & mata basah. Bersin, berderak dan
batuk berubah warna hidung Slime di tenggorokan
Produk untuk penyembuhan:Pernafasan Plus 1 + 1 CureSpiradac Tylosine OrniKhusus Ornithosis 3 Ornimix WSP Ornimix DS
7. Adeno-COLI SINDROM
Dalam 10 tahun terakhir, ini telah menjadi masalah terbesar pada burung muda usia 6-9
bulan. Sampai dengan 70% dapat terinfeksi dan menunjukkan gejala. Penyakit ini merupakan
kombinasi dari adeno-Virus, yang membuka jalan masuknya bakteri agresif E Coli-, sering Circo
Virus juga terlibat. Gejala yang sama dapat dilihat di paramyxovirus, namun dalam kasus ini
merpati minum lebih banyak dan mungkin memiliki beberapa masalah saraf pusat, seperti
memutar kepala Meskipun tidak ada obat dikenal untuk Adeno dan Circo Virus, beberapa
produkyang ditampilkan di bawah ini, telah terbukti agak efektif. Gejala Adeno-Coli
Syndrom:Penurunan nafsu makan kotoran berair dengan tinja kecil Muntah Cepat kehilangan
berat badan Sekarat dalam hitungan hari
Produk untuk penyembuhan:Belg-Amco Dacoxine 4 in 1Untuk mencegah dehidrasi yang 4 in
1 dicampur dengan produk berikut Belgasol
8. Candida
Demam Tifoid adalah infeksi akut pada saluran pencernaan yang di sebabkan oleh bakteri
Salmonella typhi. Salmonella adalah bakteri Gram-negatif, tidak berkapsul, mempunyai flagella
dan tidak membentuk spora, Penularan Penyakit adalah melalui air dan makanan. Bakteri
salmonella dapat bertahan lama dalam makanan. Penggunaan air minum secara masal yang
tercemar bakteri sering menyebabkan terjadinya KLB. Vektor berupa serasngga juga berperan
dalam penularan penyakit.
14. KUSTA
Penyakit Kusta adalah salah satu penyakit menular yang masih merupakan masalah yang sangat
kompleks. Masalahnya yang ada bukan dari segi medisnya tetapi juga masalah ekonomi, social,
budaya, serta keamanan dan ketahanan nasional. Penyakit kusta bila tidak di tangani dengan
cermat dapat menyebabkan cacat. Penyebab penyakit kusta adalah bakteri Mycobacterium leprae
yang berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-8 mikron, lebar 0,2-0,5 mikron, biasanya
berkelompok dan ada yang tersebar satu-satu, hidup dalam sel, fan bersifat tahan asam (BTA).
Bakteri kusta banyak terdapat pada kulit tangan, daun telinga dan mukosa hidung.
15. PES
Pes memiliki nama lain plague, sampar, La peste dan penyakit ini sudah tertulis di kitab injil.
Penyebab penyakit pes adalah bakteri Yersinia pestis (Pasteurella pestis). Yersinia pestis adalah
basil Gram-negatif, tidak bergerak, dan tidak membentuk spora. Hewan reservoirnya adalah
rodensia(hewan pengaret), antara lain tikus, kelinci, sedangkan vector penular penyakitnya
adalah pinjal(kutu), dll. Penularan penyakit ini di tularkan melalui cara ini, tikus liar menggit
manusia, penularan dari manusia kemanusia liannya terjadi melalui droplet dari pes paru.
16. ANTRAKS
Antraks disebut juga malignant pustule, malignant edema, Charbon, Regpicker disease, atau
Woolsorter disease. Penyakit antraks adalah penyakit ysng disebabkan oleh Bacillus anthracis
pada bintang ternak dan bibatang buas yang bias di tularkan kemanusia. Bacillus anthracis adalah
bakteri Gram-positif, tidak bias bergerak, berkapsul dan mampu membentuk spora. Pembentukan
spora terjadi pada keadaan aerob dan sedikit kalsium, yaitu di alam terbuka seperti di tanah atau
udara luar. Bakteri ini mempunyai ukuran 1-2 m X 5-10 m, berbentuk batang, ujung batang
berbatas tegas, tersusun berderet-deret yang membentuk formasi seperti ruas bambu. Penularan
antraks pada manusia biasanya melalui cara, kontak langsung dengan kulit manusia yang lesi,dll.
17. LEPTOSPIROSIS
Leptospirosis adalah infeksi akut yang di sebabkan oleh bakteri leptospira. Penyakit ini di sebut
juga Weil disease, Canicola fever, Hemorrhagic jaundice, Mud fever, atau Swineherd disease.
Genus Lestospira yang termasuk dalam ordo Spirochaete dari family Trepanometaceae adalah
bakteri yang berbentuk seperti benang dengan panjang 6-12 m. spesies Leptospira interrogans
adalah spesies yang dapat menginfeksi manusia dan hewan. Infeksi pada manusia dapat terjadi
melalui kontak dengan air, tanah, dan lumpur yang tercemar bakteri, kontak dengan organ,
darah,dan urine hewan terinfeksi, dll.
18. CACAR AIR
Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus varicella-zoster.
Cacar hanya mengidap manusia sekali selama hidup. Disarankan untuk menjaga kekebalan
tubuh untuk menghindari virus ini. Gejalanya adalah; demam, pilek, lemah, letih, lesu dan
kemudian muncul ruam kemerahan di tubuh berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan
sendirinya, jangan berusaha untuk memecah cacar air tersebut, karena akan meninggalkan bekas
luka. Penderita hendaknya dikarantina agar tidak menulari orang lain, dan usahakan tetap mandi
agar terhindar kuman dan bakteri yang berkembang biak pada kulit.
19.HERPES
Herpes adalah
virus
20.POLIO
meninggalkan
bekas
luka.
Penderita
kuman
dan
bakteri
yang
22. HERPES
berisi
mengelompok.
air
Herpes
adalah
penyakit
Cara
menangani
herpes
adalah
virus
jalan
kelamin
bakteri.
yang
disebabkan
(herpes
oleh
genetalis).
masuknya
kuman
atau
23. POLIO
Polio
adalah
penyakit yang disebabkan
24. COMMON
INFLUENZA
kelumpuhan
permanen
dalam hitungan jam. Balita
berusia 3 hingga 5 tahun
rawan terserang polia,
karena sistem imunitas
balita belum sekuat orang
dewasa. Polio menular
melalui
kontak
antar
manusia,
feces
yang
terkontaminasi virus.
Common
influenza atau biasa
disebut flu adalah
penyakit
yang
disebabkan
oleh
virus, yang disebut
virus influenza. virus
influenza
sangat
mudah menular dan
ditularkan
oleh
si
penderita
melalui
udara.
virus
ini
menyerang
saluran
pernafasan sehingga
si
penderita
mengalami kesulitan
bernafas. gejala yang
timbul
akibat
influenza
adalah
pilek,
demam,
pusing, batuk kering
hingga
batuk
berdahak,
kerongkongan gatal,
hidung
mampet,
meler, bersin-bersin
hingga
hidung
memerah,
badan
terasa
pegal-pegal.
Ebola
adalah
penyakit
yang
disebabkan oleh virus
ebola. Penyakit ini
sangat
mengerikan
karena
tubuh
si
penderita
akan
mengalami
pendarahan
di
seluruh tubuh pasien.
Gejala
yang
lain
adalah;
demam,
5. EBOLA
Penularan
penyakit
ini melalui kontak
langsung antara kulit
dengan kulit. Belum
ditemukan obat atau
vaksin
untuk
penyakit
ebola.
6. HEPATITIS
yang
7. RUBEOLA
Rubeola, yang
disebut campak 10
hari atau campak
merah, adalah suatu
infeksi saluran nafas
atas yang disebabkan
oleh
paramiksovovirus.
Campak
biasanya
dijumpai pada anak
dan ditularkan dari
orang
melalui
percikan liur (droplet)
8. GONDONG
Gondong/beguk
dikenal dalam istilah medis
sebagai parotitis epidemik
atau juga mumps. merupakan
penyakit menular yang sering
terjadi pada anak-anak dan
remaja di antara umur lima
hingga lima belas tahun,
9. DEMAM KUNING
Demam
kuning:
penyakit
sistemik akut yang disebabkan oleh
virus yang disebut flavivirus. Pada
kasus-kasus yang parah, infeksi virus
menyebabkan demam yang tinggi,
perdarahan
kedalam
kulit,
dan
necrosis (kematian) dari sel-sel dalam
10. SARS
12. KUTIL