Anda di halaman 1dari 14

20 PENYAKIT YANG DI AKIBATKAN OLEH BAKTERI

1. PARATHYPHOID (Salmonella)
Parathyphoid dapat disebabkan oleh kondisi un-sanitasi dan kontaminasi pakan oleh hewan
pengerat. Hal ini juga dapat terjadi ketika menempatkan merpati baru ke kandang tanpa
memeriksa terlebih dahulu kondisi kesehatannya. Sebelum menempatkan baru merpati ke
kandang, sebaiknya mengisolasi dan mengamati mereka selama 5 hari dan menempatkan mereka
untuk pencegahan.Gejala Paratyphoid:. Hilangnya kondisi dan berat. Hijau kotoran berlendir.
Pembengkakan kaki dan sayap sendipincang.Mandulleher twistedSatu kebutaan mata
Produk untuk Pencegahan dan Penyembuhan:Furaltadone & Colistine 5%Trimethoprim?
Sulfa ParastopParastop PantrimPara-Mix 1 Sal-Bac Vaksin
2. Paramyxovirus (PMV)
Untuk mencegah paramyxovirus dari datang ke dalam kandang, dianjurkan bahwa semua burung
divaksinasi setidaknya sekali setahun. Burung muda harus divaksinasi pada usia 4 sampai 8
minggu usia, tapi tidak lebih kemudian 4 minggu sebelum mulai dilatih. Vaksinasi ulang semua
burung 4 minggu sebelum musim kawin. Setelah merpati terkena paramyxovirus, ada sangat
sedikit yang dapat dilakukan, vaksinasi pada saat ini tidak akan ada gunanya.
Gejala paramyxovirus:Kehilangan berat Berair kotoran berlendir hijau. Parastop memutar leher
dan kepala .Produk untuk pencegahan atau penyembuhan:PMV1 Vaksin LaSota
3. Canker (Trichomoniasis)
Zat murahan kuning, umumnya terlihat di mulut, namun 10% dari Canker adalah eksternal,
sedangkan 90% bersifat internal.Pecah pada usia berapa pun, juga pada anak-anak masih dalam
sarang. Hal ini disebabkan oleh mendera, hidup pada selaput lendir dari tenggorokan dan
tanaman.Gejala Canker:Kehilangan nafsu makan masalah mencerna
Produk untuk penyembuhan:Ronidazole Metronidazole BS (Belgica-DeWeerd) Ronidazole
10% Ronidazole 40 5% Cure (Travipharma)
4. Coccus (Coccidiosis)
Masalah ini dapat disebabkan oleh kondisi tidak sehat dikandang dan membiarkan merpati
diumbar di tanah. Gejala Coccus:Kehilangan berat badan.berlendir kotoran hijau tuaLesuKinerja
terbang dropSelalu kehausan

Produk untuk Cure:Multi-Mix Dacoxine Trimethoprim / Sulfa Coccimix Coccus-Geel CoccusMix 1

5. CACING
Penyebab umumnya kondisi lingkungan yg tidak sehat atau merpati sering diumbar sehingga
memakan sembarangan di lingkungannyaGejala WormsKondisi fisik menurunKehilangan Berat
Produk untuk penyembuhan:Combi-Worm Belga-Wormac Wormmix Worm-Ex
6. Ornithosis
Lebih dari 50% dari burung muda memiliki masalah dengan kompleks Ornithosis.
Gejala Ornithosis:Kondisi fisik menurun hidung sekresi Penurunan keinginan untuk
terbang Menggaruk kepala dan paruh kelopak mata bengkak & mata basah. Bersin, berderak dan
batuk berubah warna hidung Slime di tenggorokan
Produk untuk penyembuhan:Pernafasan Plus 1 + 1 CureSpiradac Tylosine OrniKhusus Ornithosis 3 Ornimix WSP Ornimix DS
7. Adeno-COLI SINDROM
Dalam 10 tahun terakhir, ini telah menjadi masalah terbesar pada burung muda usia 6-9
bulan. Sampai dengan 70% dapat terinfeksi dan menunjukkan gejala. Penyakit ini merupakan
kombinasi dari adeno-Virus, yang membuka jalan masuknya bakteri agresif E Coli-, sering Circo
Virus juga terlibat. Gejala yang sama dapat dilihat di paramyxovirus, namun dalam kasus ini
merpati minum lebih banyak dan mungkin memiliki beberapa masalah saraf pusat, seperti
memutar kepala Meskipun tidak ada obat dikenal untuk Adeno dan Circo Virus, beberapa
produkyang ditampilkan di bawah ini, telah terbukti agak efektif. Gejala Adeno-Coli
Syndrom:Penurunan nafsu makan kotoran berair dengan tinja kecil Muntah Cepat kehilangan
berat badan Sekarat dalam hitungan hari
Produk untuk penyembuhan:Belg-Amco Dacoxine 4 in 1Untuk mencegah dehidrasi yang 4 in
1 dicampur dengan produk berikut Belgasol
8. Candida

Ketidaktahuan dan tergesa-gesaan dalam mengobati Canker, Coccus, Worms, Paratyphoid,


Ornithosis Complex, Adeno Virus atau E-Coli. Hal ini dapat memicu masuknya bakteri usus
bernama Candida, yang merupakan jamur dan infeksi jamur pada usus.
Gejala Candida:Tidak ada keinginan untuk terbangKinerja yang buruk dalam terbang.
Produk untuk penyembuhan:Glostatin (Global)
9. Tuberkulosis paru (tbc)
Tuberkulosi Paru atau TBC adalah penyakit yang di sebabkan bakteri Mycobacterium
tuberculosi dan Mycrobacterium bovis. Bakteri tersebut mempunyai ukuran 0,5-4 Mikron x 0,30,6, micron dengan bentuk tipis, lurus atau agak bengkok, bergranular atau tidak mempunyai
selabung, tetapi mempunyai lapisan luar tebal yang terdiri dari lipoid. Penyakit ini di tularkan
melaului udara (droplet nuclei) saat seorang pasien TBC batuk dan percikan ludah yang
mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat bernafas.
10. DIFTERIA
Difteria adalah penyakit yang jarang terjadi, biasayanya menyerang remaja dan orang dewasa.
Penyebab dari penyakit ini adalah bakteri Corynebacterium diphtheria. Penyakit ini mempunyai
dua bentuk yaitu yang pertama Tipe Respirasi yg disebabkan oleh strain bakteri yang
memproduksi toksin(toksigenetik) yang biasanya mengakibatkan gejala berat sampai meninggal,
sedangkan bentuk yang kedua yaitu Tipe Kutan yang disebabkan oleh strain toksigenetik maupun
non-toksigenetik umumnya gelalanya ringan dengan peradangan yang tidak khas. Penularan
penyakit ini terjadi melalui droplet saat penderita (karier) batuk,bersin, dan berbicara. Akan
tetapi, debu atau muntahan si penderita juga bias menjadi media penularan.
11. PETRISIS
Petrusis adalah penyakit infeksi saluran napas akut yang terutama menyerang anak-anak.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bordetella pertusis (Haemophilus pertusis). Bordetella
pertusis termasuk kelompok kokobasilus Gram-negatif, tidak bergerak dan tidak berspora.
Bakteri ini memerlukan media untuk tumbuh seperti media darah-gliserin-kentang (BordetGengou) yang di tambah penisilin untuk menghambat pertumbuhan organism lainnya. Bakteri ini
berukuran panjang 0,5-1m dan diameternya 0,2-0,3m. Penularan penyakit ini melalui droplet
dan sebagian besar bayi tertular oleh saudaranya dan kadang-kadang oleh orangtuanya.
12. TETANUS NEONATORUM
Tetanus adalah penyakit kekakuan otot (spasme) yg disebabkan oleh eksotoksin (tetanospasmin)
dari organism penyebab penyakit tetanus dan bukan oleh organismenya sendiri. Penyakit ini
disebabkan oleh bakteri Clostridium tatani yang merupakan bakteri Gram-positif berbentuk
batang dengan spora pada sisi ujungnya sehingga mirip dengan pemukul genderang. Bakteri
tetanus bersifat obligat anaerob yaitu berbentuk vegetative pada lingkungan tanpa oksigen dan
rentan terhadap panas serta disinfektan. Penularannya itu dengan cara Tetanus masuk kedalam
tubuh manusia biasanya melalui luka yg dalam dengan suasana anaerob (tanpa oksigen) sebagai
akibat dari kecelakaan, luka tusuk, luka oprasi, karies gigi, pemotong tali pusat, dll.
13.DEMAM TIFOID

Demam Tifoid adalah infeksi akut pada saluran pencernaan yang di sebabkan oleh bakteri
Salmonella typhi. Salmonella adalah bakteri Gram-negatif, tidak berkapsul, mempunyai flagella
dan tidak membentuk spora, Penularan Penyakit adalah melalui air dan makanan. Bakteri
salmonella dapat bertahan lama dalam makanan. Penggunaan air minum secara masal yang
tercemar bakteri sering menyebabkan terjadinya KLB. Vektor berupa serasngga juga berperan
dalam penularan penyakit.
14. KUSTA
Penyakit Kusta adalah salah satu penyakit menular yang masih merupakan masalah yang sangat
kompleks. Masalahnya yang ada bukan dari segi medisnya tetapi juga masalah ekonomi, social,
budaya, serta keamanan dan ketahanan nasional. Penyakit kusta bila tidak di tangani dengan
cermat dapat menyebabkan cacat. Penyebab penyakit kusta adalah bakteri Mycobacterium leprae
yang berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-8 mikron, lebar 0,2-0,5 mikron, biasanya
berkelompok dan ada yang tersebar satu-satu, hidup dalam sel, fan bersifat tahan asam (BTA).
Bakteri kusta banyak terdapat pada kulit tangan, daun telinga dan mukosa hidung.
15. PES
Pes memiliki nama lain plague, sampar, La peste dan penyakit ini sudah tertulis di kitab injil.
Penyebab penyakit pes adalah bakteri Yersinia pestis (Pasteurella pestis). Yersinia pestis adalah
basil Gram-negatif, tidak bergerak, dan tidak membentuk spora. Hewan reservoirnya adalah
rodensia(hewan pengaret), antara lain tikus, kelinci, sedangkan vector penular penyakitnya
adalah pinjal(kutu), dll. Penularan penyakit ini di tularkan melalui cara ini, tikus liar menggit
manusia, penularan dari manusia kemanusia liannya terjadi melalui droplet dari pes paru.
16. ANTRAKS
Antraks disebut juga malignant pustule, malignant edema, Charbon, Regpicker disease, atau
Woolsorter disease. Penyakit antraks adalah penyakit ysng disebabkan oleh Bacillus anthracis
pada bintang ternak dan bibatang buas yang bias di tularkan kemanusia. Bacillus anthracis adalah
bakteri Gram-positif, tidak bias bergerak, berkapsul dan mampu membentuk spora. Pembentukan
spora terjadi pada keadaan aerob dan sedikit kalsium, yaitu di alam terbuka seperti di tanah atau
udara luar. Bakteri ini mempunyai ukuran 1-2 m X 5-10 m, berbentuk batang, ujung batang
berbatas tegas, tersusun berderet-deret yang membentuk formasi seperti ruas bambu. Penularan
antraks pada manusia biasanya melalui cara, kontak langsung dengan kulit manusia yang lesi,dll.
17. LEPTOSPIROSIS
Leptospirosis adalah infeksi akut yang di sebabkan oleh bakteri leptospira. Penyakit ini di sebut
juga Weil disease, Canicola fever, Hemorrhagic jaundice, Mud fever, atau Swineherd disease.
Genus Lestospira yang termasuk dalam ordo Spirochaete dari family Trepanometaceae adalah
bakteri yang berbentuk seperti benang dengan panjang 6-12 m. spesies Leptospira interrogans
adalah spesies yang dapat menginfeksi manusia dan hewan. Infeksi pada manusia dapat terjadi
melalui kontak dengan air, tanah, dan lumpur yang tercemar bakteri, kontak dengan organ,
darah,dan urine hewan terinfeksi, dll.
18. CACAR AIR

Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus varicella-zoster.
Cacar hanya mengidap manusia sekali selama hidup. Disarankan untuk menjaga kekebalan
tubuh untuk menghindari virus ini. Gejalanya adalah; demam, pilek, lemah, letih, lesu dan
kemudian muncul ruam kemerahan di tubuh berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan
sendirinya, jangan berusaha untuk memecah cacar air tersebut, karena akan meninggalkan bekas
luka. Penderita hendaknya dikarantina agar tidak menulari orang lain, dan usahakan tetap mandi
agar terhindar kuman dan bakteri yang berkembang biak pada kulit.

19.HERPES
Herpes adalah

penyakit yang disebabkan oleh

virus

herpes simpleks. Herpes dapat menyerang kulit, mulut dan alat


kelamin (herpes genetalis). Herpes dikenal dengan penyakit
radang pada kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan dengan
gelembung-gelembung berisi air yang mengelompok. Herpes
menular melalui kontak langsung atau melalui bersin, batuk,
pakaian yang terkena cairan dari herpes. Cara menangani herpes
adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak pecah agar tidak
mejnadi jalan masuknya kuman atau bakteri.

20.POLIO

Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut


polivirus. Polio menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh, terutama pada
kaki. Virus ini masuk melalui mulut kemudian menginfeksi saluran
usus, masuk melalui aliran darah dan menyerang saraf pusat hingga
menyebabkan kelumpuhan permanen dalam hitungan jam. Balita berusia
3 hingga 5 tahun rawan terserang polia, karena sistem imunitas balita

belum sekuat orang dewasa. Polio menular melalui kontak antar


manusia, feces yang terkontaminasi virus

15 PENYAKIT-PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS BESERTA


GAMBAR
21. CACAR AIR
untuk menjaga kekebalan tubuh untuk
menghindari virus ini. Gejalanya adalah;
demam, pilek, lemah, letih, lesu dan
kemudian muncul ruam kemerahan di tubuh
berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh
dengan sendirinya, jangan berusaha untuk
memecah cacar air tersebut, karena akan
Cacar air adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus, yang disebut virus
varicella-zoster. Cacar hanya mengidap
manusia sekali selama hidup. Disarankan

meninggalkan

bekas

luka.

Penderita

hendaknya dikarantina agar tidak menulari


orang lain, dan usahakan tetap mandi agar
terhindar

kuman

dan

bakteri

yang

berkembang biak pada kulit.


Herpes dikenal dengan penyakit

22. HERPES

radang pada kulit yang ditandai


dengan ruam kemerahan dengan
gelembung-gelembung
yang

berisi

mengelompok.

air

Herpes

menular melalui kontak langsung


atau melalui bersin, batuk, pakaian
yang terkena cairan dari herpes.
Herpes

adalah

penyakit

Cara

menangani

herpes

adalah

virus

menjaga agar gelembung tersebut

herpes simpleks. Herpes dapat

tidak pecah agar tidak mejnadi

menyerang kulit, mulut dan alat

jalan

kelamin

bakteri.

yang

disebabkan

(herpes

oleh

genetalis).

masuknya

kuman

atau

23. POLIO

Polio
adalah
penyakit yang disebabkan
24. COMMON
INFLUENZA

oleh virus, yang disebut


polivirus.
Polio
menyebabkan kelumpuhan
bagian tubuh, terutama
pada kaki. Virus ini
masuk
melalui
mulut
kemudian
menginfeksi
saluran
usus,
masuk
melalui aliran darah dan
menyerang saraf pusat
hingga
menyebabkan

kelumpuhan
permanen
dalam hitungan jam. Balita
berusia 3 hingga 5 tahun
rawan terserang polia,
karena sistem imunitas
balita belum sekuat orang
dewasa. Polio menular
melalui
kontak
antar
manusia,
feces
yang
terkontaminasi virus.

Common
influenza atau biasa
disebut flu adalah
penyakit
yang
disebabkan
oleh
virus, yang disebut
virus influenza. virus
influenza
sangat
mudah menular dan
ditularkan
oleh
si
penderita
melalui
udara.
virus
ini
menyerang
saluran
pernafasan sehingga
si
penderita

mengalami kesulitan
bernafas. gejala yang
timbul
akibat
influenza
adalah
pilek,
demam,
pusing, batuk kering
hingga
batuk
berdahak,
kerongkongan gatal,
hidung
mampet,
meler, bersin-bersin
hingga
hidung
memerah,
badan
terasa
pegal-pegal.

Ebola
adalah
penyakit
yang
disebabkan oleh virus
ebola. Penyakit ini
sangat
mengerikan
karena
tubuh
si

penderita
akan
mengalami
pendarahan
di
seluruh tubuh pasien.
Gejala
yang
lain
adalah;
demam,

5. EBOLA

muntah, diare dan


badan terasa sakit.
Penyakit
ebola
adalah
penyakit
paling
mematikan
dengan kesempatan
hidup bagi pasien

adalah 0%, penderita


ebola tidak dapat
diselamatkan
dan
bisa
langsung
meninggal
dalam
jangka waktu siklus 6
hingga
20
hari.

Penularan
penyakit
ini melalui kontak
langsung antara kulit
dengan kulit. Belum
ditemukan obat atau
vaksin
untuk
penyakit
ebola.

6. HEPATITIS

yang

Hepatitis adalah penyakit


disebabkan
oleh
virus

hepatitis a, b, non a dan non b.


hepatitis dikenal dengan penyakit
kuning atau liver karena virus ini
menyerang
hati.
penyebab
penyakit hepatitis adalah terinfeksi
virus,
adanya
gangguan
metabolisme tubuh, mengkonsumsi
alkohol,
autoimun,
komplikasi
karena
penyakit
lain,
terlalu
banyak dan sering mengkonsumsi
obat-obatan dll.

7. RUBEOLA
Rubeola, yang
disebut campak 10
hari atau campak
merah, adalah suatu
infeksi saluran nafas
atas yang disebabkan
oleh
paramiksovovirus.
Campak
biasanya
dijumpai pada anak
dan ditularkan dari
orang
melalui
percikan liur (droplet)
8. GONDONG

yang terhirup. Masa


inkubasi
asimtomatiknya
adalah 7 sampai 12
hari
sebelum
penyakit
muncul.
Penyakit ini sangat
menular.
Penyakit
aktif ditandai oleh
gejala-gejala
awal
(prodmoral) yang di
ikuti
oleh
ruam.

Gondong/beguk
dikenal dalam istilah medis
sebagai parotitis epidemik
atau juga mumps. merupakan
penyakit menular yang sering
terjadi pada anak-anak dan
remaja di antara umur lima
hingga lima belas tahun,

namun jarang terjadi pada


bayi. kebanyakan orang
terjangkiti oleh gondong
hanya sekali dalam seumur
hidupnya,
namun
kemungkinan tetap ada, yaitu
sekitar 10 persen. Gondong
disebabkan oleh virus mumps
yang menyerang kelenjarkelanjar air liur di mulut,
utamanya
menyerang
kelenjar-kelenjar parotis yang
terletak pada tiap-tiap sisi
wajah bawah dan di depan
telinga. masa inkubasinya

sekitar dua minggu. artinya


ketika
seseorang
sehat
tertular (kontak) dengan
penderita gondong, baru pada
dua
minggu
kemudian
penyakit itu muncul/terjadi.
Penularan gondong sering
terjadi
karena
tetesan/percikan cairan dari
mulut,
hidung
dan
tenggorokan ketika mereka
yang dijangkiti gondong
mengalami batuk atau bersin,
lalu selanjutnya terhirup oleh
orang lain.

9. DEMAM KUNING

Demam
kuning:
penyakit
sistemik akut yang disebabkan oleh
virus yang disebut flavivirus. Pada
kasus-kasus yang parah, infeksi virus
menyebabkan demam yang tinggi,
perdarahan
kedalam
kulit,
dan
necrosis (kematian) dari sel-sel dalam

10. SARS

ginjal dan hati. Kerusakan yang


dilakukan
pada
hati
dari
virus
berakibat pada jaundice yang parah
yang menguningkan kulit. Makanya,
"kuning"
dalam
"demam
kuning."demam kuning dapat dicegah
dengan vaksinasi. Vaksin demam
kuning adalah vaksin virus hidup yang
dilemahkan.
Ia
direkomendasikan
untuk orang-orang yang berpergian ke
atau hidup di area-area tropis di
amerika dan afrika dimana demam
kuning terjadi. Karena ia adalah vaksin
hidup, ia harus tidak diberikan pada
bayi-bayi atau orang-orang dengan
pelemahan
sistim
imun.

Sars adalah penyakit sindrom


saluran
pernafasan
akut
yang

disebabkan oleh virus, yaitu virus sars.


Penyakit ini pertama kali muncul di
provinsi guangdong, tiongkok dan
kemudian merebak menjadi sebuah
wabah ke beberapa negara melalui
bandara dimana terdapat banyak
orang dari berbagai negara. Sars
dapat dikenali dengan beberapa gejala
seperti; demam tinggi di atas 38
derajat
celcius,
batuk,
radang
tenggorokan, gejala gastrointestinal,
badan terasa pegal atau myalgia dan
gejala yang lainnya. Sars dapat diobati
dan
dapat
disembuhkan.

11. DIARE PADA BAYI

Diare pada bayi baru biasanya


disebabkan karena virus yang disebut
rotavirus. Selain itu, diare juga bisa
disebabkan oleh bakteri, alergi susu
sapi, atau keracunan makanan bila
bayi sudah makan makanan padat
pertamanya.
Gejala-gejala
yang
mengikuti diare pada bayi: Fesesnya

cair, frekuensi bab meningkat dari


yang biasa 2 5 kali sehari menjadi
tiga kali lipatnya atau lebih, kadang
disertai muntah dan demam, bayi
jarang
buang
air
kecil
yang
menandakan bayi dehidrasi. Cara
mengatasi diare pada bayi: tetap beri
bayi ASI agar tidak dehidrasi. Pastikan
cairan yang masuk ke tubuh bayi
adekuat. ASI diberikan perlahan tapi
terus menerus tanpa henti selama
sekitar 10 30 menit, pemberian oralit
untuk bayi harus atas petunjuk dokter,
bila bayi sudah makan, beri dia
makanan yang mudah dicerna seperti
pisang dan kentang.

12. KUTIL

Kutil merupakan suatu jaringan


yang tumbuh dan terinfeksi oleh
Human Papilloma Virus (HPV) pada sel
kulit, sehingga menyebabkan sel

tersebut tumbuh dengan cepat dan


membentuk
tonjolan
yang
tidak
menyenangkan untuk dilihat. Pada
umumnya kutil bisa menyebar secara
meluas dengan kontak fisik secara
langsung dan apabila dibersihkan bisa
berakibat kutil balik lagi dan semakin
memburuk. Tidak hanya terjadi pada
bagian telapak kaki, kutil juga bisa
menyebar ke bagian kulit yang
lainnya, seperti pada jari-jari tangan
maupun kaki, siku, lutut, alat kelamin
atau bagian lain dari kulit. Untuk cara
menghilangkan
kutil
kita
bisa
menggunakan konsep atau cara alami.

13. COMMON COLD

Common Cold (pilek, selesma)


adalah suatu reaksi inflamasi saluran
pernapasan yang disebabkan oleh
infeksi
virus
Rhinovirus,
Virus
influenza A, B, C, Virus Parainfluenza,
Virus sinsisial pernafasan. Semuanya
mudah ditularkan melalui ludah yang
dibatukkan atau dibersinkan oleh

penderita. Common cold biasanya


tidak berbahaya dan kebanyakan
dapat sembuh dengan sendirinya.
Belum
diketahui
apa
yang
menyebabkan seseorang lebih mudah
tertular
pilek
pada
suatu
saat
dibandingkan waktu lain. Kedinginan
tidak
menyebabkan
pilek
atau
meningkatkan resiko untuk tertular.
Kesehatan penderita secara umum
dan kebiasaan makan seseorang juga
tampaknya tidak berpengaruh. Gejala
dan tandanya adalah sesak nafas
dengan/ tanpa sumbatan hidung,
bersin-bersin,
tenggorokan
gatal,
hidung meler, batuk, suara serak,
lemas, sakit kepala, demam (biasanya
ringan),
gejala
biasanya
akan
menghilang dalam waktu 4-10 hari,
meskipun batuk dengan atau tanpa
dahak,seringkali berlangsung sampai
minggu
kedua.

14. MOLLUSCUM CONTAGIOSUM


Molluscum contagiosum (MC)
adalah infeksi virus pada kulit atau
kadang-kadang
pada
membran
mukosa.
MC
hanya
menjangkiti
manusia, seperti cacar. Namun, ada
beberapa jenis virus-virus pox yang
menjangkiti banyak mamalia. MC yang
menjangkiti manusia adalah sebuah
jenis virus DNA poxvirus yang disebut
molluscum contagiosum virus (MCV).

Ada empat jenis MCV, MCV-1 sampai


4; MCV-1 adalah yang paling lazim dan
MCV-2 terlihat pada orang dewasa dan
biasanya ditularkan lewat hubungan
seksual. Infeksi MC paling umum pada
anak-anak
berusia
satu
sampai
sepuluh
tahun.
MC
dapat

mempengaruhi setiap daerah kulit


namun yang paling umum terdapat
pada badan, lengan, dan kaki. Hal ini
menyebar melalui kontak langsung
atau pemakaian bersama barangbarang seperti pakaian atau handuk.

15. LYMPHOCYTIC CHRORIOMENINGITIS

Lymphocytic choriomeningitis (LCM) adalah infeksi arenavirus pada membran


yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang dan dari cairan cerebrospinal.
Lymphocytic choriomeningitis merupakan virus RNA dan merupakan sepupu ringan
dalam keluarga yang berisi arenaviruses jauh lebih mengancam jiwa yang
menyebabkan demam hemmorrhagic . Gejala LCM terjadi dalam dua tahap . Yang
pertama ( prodrome ) tahap dapat menghasilkan demam, menggigil , nyeri otot ,
batuk , dan muntah . Pada tahap kedua , gejala meningitis karakteristik sakit
kepala, leher kaku , kelesuan , dan mual dan muntah dapat terjadi . Pada orang
dewasa , komplikasi jarang terjadi dan pemulihan bahkan mungkin terjadi sebelum
tahap kedua.

Anda mungkin juga menyukai