Managemen Cairan Dan Elektrolit Pada Anak Ads1
Managemen Cairan Dan Elektrolit Pada Anak Ads1
Page 1
PENDAHULUAN
Page 2
Page 3
Page 4
TERAPI
CAIRAN
RESUSITASI
RUMATAN
KOREKSI
Hipo/hiper Na
Hipo/hiper K
KRISTALOID
RL
RA
NS
KOLOID
ELEKTROLIT
Dextran
Haemac
el
Gelofusi
n
Kaen
Kaen
Kaen
Kaen
Kaen
1B
3B
3A
4A
4B
NUTRISI
Aminofusin
Kaen Mg3/tridex
Page 5
Page 6
Page 7
Keseimbangan osmotik
Pergerakan air melewati suatu membran sel terutama
dipengaruhi oleh Osmosis.
Partikel dalam cairan tubuh (Na, bikarbonat, glukosa,
protein), akan dikelilingi oleh air dengan jumlah yang
merata.
Bila dua jenis larutan yang terpisahkan oleh membran
semi-permeabel,
air akan berpindah dari cairan konsentrasi partikel
rendah ke konsentrasi tinggi
Hingga tekanan osmotik kedua ruang sama
Free Powerpoint Templates
Page 8
Keseimbangan Cairan
Berat badan
1-10 Kg
100 mL/Kg/Hari
4 mL/Kg
10-20 Kg
1000 mL + 50 mL/Kg
40 mL/Jam +2
mL/Kg
Lebih dari 20 Kg
1500 mL + 25
mL/Kg/Hari
60 mL/Jam + 1
mL/Kg/Jam
Page 9
Kebutuhan Cairan
Neonatus
Aterm
Preterm
Page 10
Kebutuhan Cairan
Neonatus Aterm
Hari 1: 60 80 cc/kgbb/hari ;
jenis cairan Dx 5% / 10%
Hari 2 7 : 80 120 cc/kgbb/hari ;
jenis cairan N5 (D5-1/4NS ) atau campuran yg dibuat
(Dx : NS =
4:1)
- Kebutuhan cairan dinaikkan setiap hari 10 20
cc/kgbb/hari
Free Powerpoint Templates
Page 11
Kebutuhan Cairan
Neonatus Preterm
Hari 1 3 :
BB < 800 gr : 80-100 cc/kgbb/hari
BB > 800 gr : 100-160 cc/kgbb/hari
jenis cairan Dx 5% / 10%
Hari 3 7 :
Sda dg mulai menambahkan elektrolit ( Kcl : 10 meq/kkolf;
Ca gluconas 2 4 meq/kgbb/hari
Jenis cairan N5 (D5-1/4NS ) atau campuran yg dibuat
Page 12
Contoh
Contoh : Neonatus aterm dg BB = 3 kg
Kebutuhannya hari 1 adalah : 3 x 60 cc =
180 cc/hari
Konversi ke dalam tetesan mikro :
180 x 15 x 4 = 180 = 8 tetes/menit
24 x 60
24
Page 13
Kebutuhan Cairan
Bayi dan Anak
Kebutuhan Rumatan:
10 kgbb pertama : 100 cc/kgbb/hari
10 kgbb kedua
: 50 cc/kgbb/hari
Selebihnya
: 20 cc/kgbb/hari
Page 14
: 2 4 mEq/100mlH2O/hari
: 1 2 mEq/100mlH2O/hari
: 2 4 mEq/100mlH2O/hari
Page 15
Page 16
Page 17
H2O
cc/kg
Na
mEq/k
g
Cl
mEq/k
g
K
mEq/k
g
50
10
100
15
150
12
%
Weigh
loss
Page 18
Page 19
Page 20
TERAPI DEFISIT
Manajemen didasarkan pada 3 komponen:
Perkiraan derajat dehidrasi
Penentuan jenis defisit cairan
Perbaikan defisit.
Nilai defisit dapat dihitung berdasar
BB sebelum Dehidrasi BB sekarang
--------------------------------------------------- X 100% = .....% Dehidrasi
BB sebelum Dehidrasi
Page 21
Cairan Rumatan
Bersifat Hipotonis : Konsentrasi partikel
terlarut < Konsentrasi cairan
Intraseluler(CIS); menyebabkan air berdifusi
kedalam sel
Dekstrosa 5%. Dekstrosa 5% dalam Salin
0,25%
Tujuan terapi pemeliharaan untuk
menggantikan air dan elektrolit yang hilang
dalam kondisi biasa
Free Powerpoint Templates
Page 22
Usia (bulan)
< 6
> 6
Cairan Rumatan
D10W dengan NaCl
0.2% NaCl plus KCl 1020 mEq/L pada
maintenance rate
D10W dengan NaCl 0.45
% NaCl plus KCl 10-20
mEq/L pada
maintenance rate
Free Powerpoint Templates
Page 23
Cairan pengganti
Bersifat isotonis
Page 24
Gangguan Elektrolit
Hiponatremia
- Jika kadar Na < 120 mg/L
Page 25
Hipernatremia
Jika kadar natrium > 145 mmol/L
Gejala : perubahan mental, letargi, kejang,
koma.
Penyebab: kehilangan cairan ( diare, muntah,
diabetes insipidus)
koreksi, adalah (mL) = [Kadar Natrium yg
terukur kadar Na yg diinginkan (meq/L)] X 4
mL X BB (kg).
Free Powerpoint Templates
Page 26
Hipokalemia
Gejala : disritmik jantung, perubahan
EKG, kelemahan otot skeletal, poliuria
Rumus menghitung defisit kalium
Kalium yg dibutuhkan =kalium yang
diinginkan-kalium yg terukur x 0,25 x BB
Page 27
Hiperkalemia
Penyebab hiperkalemia meliputi asidosis
metabolik yang berat, nekrosis sel yang
menyebabkan kalium intraselular terlepas
(misalnya karena crush injury), gagal ginjal akut,
intake berlebihan karena iatrogenik, insufisiensi
adrenal, diabetes melitus tergantung insulin,
atau karena hemolisis yang berat
untuk koreksi hiperkalemi yaitu : mEq NaHCO3
yang diperlukan = 0,3 x berat badan (kg) x (12
bikarbonat serum [mEq/L]).(8,10)
Free Powerpoint Templates
Page 28
KESIMPULAN
Manajemen
cairan
dan
elektrolit
secara
kompeherensif
membutuhkan
pengetahuan
pathogenesis dan status fisiologis pasien bedah anak
Tujuan terapi pemeliharaan untuk menggantikan air
dan elektrolit yang hilang dalam kondisi biasa
Terapi
cairan
pengganti
dirancang
untuk
menggantikan kondisi kehilangan cairan abnormal yang
berkelanjutan dan kehilangan elektrolit.
Page 29
TERIMA KASIH
Page 30