1) Debit kompresor
Debit kompresor adalah jumlah udara yang harus dialirkan kedalam silinder
pneumatik, dapat dihitung dengan cara:
(d s ) 2
4
Qs =
(v)
(Hartono,1998)
Dimana:
Qs = Debit kompresr (l/min)
ds = diameter silinder ( mm )
v = kecapatan piston (mm/dtk)
2) Daya Kompresor
Daya kompresor dapat dicari dengan menggunakan rumus:
Ns = (Qs) (
tot
Dimana:
Ns = Daya kompresor (l/min)
Qs = Debit kompresor (l/dtk)
tot
Nth
{( ) }
P2
P1
k1
k
Ne=
Keterangan :
Nth = Daya teoritis yang digunakan untuk menggerakkan kompresor (HP)
P1 = Tekanan gas awal ( Kg/cm2)
P2 = Tekanan akhir kompresi ( Kg/cm2)
K= Eksponen adiabatik
Ni =Daya Indikator
Ne = Daya efektif