Laporan Tutorial Minggu 4 1.5
Laporan Tutorial Minggu 4 1.5
Step 1 Terminologi
1. Uterus
Organ beronnga yang memiliki otot tebal pada wanita, tempat pemeliharaan embryo dan
janin. Organ reprodiksi wanita yang satu terhubung ke servix, satunya lagi ke tuba falopi,
biasanya dikenal dengan rahim.
2. Ovarium
Organ yang menghasilkan sel telur pada wanita.
3. Tuba uterine
Saluran yang dilewati oleh sel telur pada wanita.
4. Sperma
Sel kelamin jantan ntuk mebuahi sel telur, dihasilkan oleh testis.
5. Menstruasi
Sebuah siklus yang dialami oleh wanita yang ditandai dengan luruhnya dinding
endometrium uterus, terjadi setiap 28 hari sekali.
6. USG
Sebuah teknik diagnostic menggunakann ultrasonic yang dicitrakan untuk melihat organ
dalam gelombang suara dengan frekuensi tinggi.
7. Hamil
Masa dimana wanita membawa embryo, terjadi setelah penyatuan sel telur dan sel
sperma dan menempel pada dinding endometrium. Kehamilan biasanya 9 bulan.
8. Reproduksi
Suatu cara yang dilakukan organisme untuk mempertahankan jenisnya.
Step 2 Rumusan Masalah
1. Mengapa bu Resi belum hamil padahal sudah 3 tahun menikah?
2. Apakah ada hubungan antara umur Nyonya Resi dengan kehamilan saat ini?
3. Kenapa Nyonya Resi belom hamil padahal hasil pemeriksaannya normal?
4. Bagaiman proses analisis sperma?
5. Apa saja organ reproduksi yang dimiliki oleh wanita?
6. Bagaimana kriteria sperma yang normal?
7. Kenapa Nyonya Resi telat menstruasi? Apa hubungannya dengan kehamilan?
8. Apa saja tandatanda kehamilan selain terlambat menstruasi?
9. Uterus diperdarahi oleh arteri dan saraf apa?
10. Apa saja yang dapat dilihat dari hasil pemeriksaan USG?
11. Bagaiman cara mengetahui bahwa Nyonya Resi hamil?
12. Kenapa jenis kelamin dapat dilihat pada minggu 12-14?
13. Bagaiman proses kehamilan terjadi?
14. Bagaiman prinsip dan cara pemeriksaan USG?
Step 3 Brainstorming
1. - Mungkin pada saat Nyonya Resi subur mereka tidak melakukan hubungan suami
istri.
- Gagalnya sel sperma membuahi ovum.
- Memakai alat kontrasepsi
- Factor pH
2. Umur Nyonya Resi tidak mempengaruhi.
3. - Mungkin pada saat Nyonya Resi subur mereka tidak melakukan hubungan suami
-
istri.
Gagalnya sel sperma membuahi ovum.
endometrium sehingga dinding endomentrium tidak luruh sehingga mens tidak ada
Factor stress
Step 4 Skema
MAKROSKOPIS
Testis
Di bawah pengaruh grn SRY yang mengode testis determining factor, korda sex primitive
terus berproliferasi dan menembus ke dalam medulla membentuk testis . korda terusrai menjadi
jalinan untai untai halus sel ke arah hilus kelenjar yang nanti membentuk tubulus rete testis.
Selanjutnya terbentuk suatu lapisan jaringan ikat fibrosa padat yang disebut tunika albugenia,
yaitu pemisah antara korda testis dari epitel permukaan kelenjar. Pada bulan ke 4, korda testis
berbentuk tapal kuda, ujungnya bersambungan dengan ujung rete testis. Korda ini sekarang
terdiri dari sel grminativum primitive dan sel suspendikular sertoli dari epitel permukaan. Sel
intersisial Leydig berasal dari mesenkim asli gonadal ridge, terletak antara korda-korda testis.
Masing masing sel leydig menghasilkan testosterone, dan testis mampu mempengaruhi
diferensiasi duktus genitalis dan genitalia externa.
Ovarium
Korda sex primitive berdisosiasi menjadi kelompok-kelompok sel irregular. Kelompokkelompok ini mengandung sel-el germinativum primitive, pada bagian medulla ovarium.
Kemudian sel-sel ini lenyap dan digantikan oleh stroma vascular yang membentuk medulla
ovarium. Epitel permukaan gonad wanita terus berproliferasi. Pada minggu 7 epitel ini
membentuk kedua korda yaitu koda kortikalis yang menembus mesenkim dibawahnya tapi teteap
berdekatan dengan permukaan. Pada bulan ke 4, korda ini terpisah menjadi kelompok kelompok
sel tersendiri dengan masing-masing berkembang menjadi oogonia dan sel epitel di sekitarnya,
turunan dari epitel permukaan, membentuk sel folikular.
Duktus Genitalia
Embryo pria dan wanita terdiri dari 2 pasang duktus genitalis yaitu duktus nefrikus dan
duktus para mesonefrikus. Duktus para mesonefrikus berasal dari invaginasi longitudinal epitel
di permukaan anterolateral urogenital ridge. Dua duktus awalnya dipisahkan oleh septum tapi
kenudian menyatu untuk membentuk kanalis uteri. Ujung kaudal duktus gabungan menonjol ke
dinding posterior sinus urogenital, tempat tersebut menimbulkan penebalan kecil, tuberkel
paramesonefrikus (muller) duktus mesonefrikus membuka ke sinus urogenital di 2 sisi turbekel
muller.
Vagina
Setelah ujung solid dari duktus paramesonefrikus mencapai sinus urogenital tumbuh dua
efaginasi solid dari bagian panggul. Evaginasi ini yaitu bulbus sinus vaginalis berproliferasi dan
membentuk lempeng vagina yang solid, proliferasi terus berlanjut di ujung cranial lempeng,
memperbesar jarak antara uterus dan sinus urogenital. Bulan ke 5 vagina telah menjadi kanalisasi
seutuhnya.
Genitalia Externa Pria
Berada di bawah pengaruh androgen yang disekresikan oleh testis janin dan ditandai oleh
pemanjangn cepat tuberkulum genital yang disebut phallus. Phallus menariklipatan kea rah
depan sehingga membentuk dinding lateral alur uretra. Epitel alur uretra dari mesoderm
mebentuk lempeng uretra. Penebalan genital pada pria disebut skrotum di region inguinal.
Keduanya dipisahkan oleh septum skrotum
Genitalia Externa Wanita
1.
Genitalia ext
a.
Testis
(fascia superficialis)
Pada permukaan dalam terdapat lobules-lobulu yang memiliki 2-4 Tubulus
Seminiferus yang akan bermuara ke rete testis lalu berkumpul di duktus eferen
b. scrotum
Berupa kantong berisi testis dan menutupi sebagian funiculus spermaticus
terdiri dari :
a. Kulit
tipis warna kecoklatan, mempunyai plica
b. Tunica Dartos
berisi lapisan otot polos yang tipis
c. Fascia spermatica externa
membran yang tipis yang memanjangkearah bawah diatas funiculus & testis
d. Lapisan cremasterica
terdiri atas selapis otot yang sesuai dengan m.obligus abdominus internus
c. Penis
Terdiri atas :
- dua corpora cavernosa penis (lateral)
- corpora cavernosa urethra (medial)
Penggantung penis :
1. Lig.fundiformis penis
- berasal dari lapisan dalam fascia scarpae
- mulai dibawah dorsum penis ke sisi
radix penis
2. Lig.suspensorium penis
- berupa benang yang berbentuk segitiga
- menggantung dorsum & radix penis ke
bagian inf linea alba SOP lig. arcuata
3. Penggantungan crura ke ischio pubis dan bulbus ke diaphragma urogenitalis
2. Genitalia int
a. duc. Deferens
Struktur ini menyerupai tali, yang dapat diraba pada bagian atas skrotum,
merupakan saluran dengan dinding otot yang tebal yang mengangkut
urinaria
Bagian terminal membentuk ampula duktus deferen
Ujung bawah bergabung dengan duktus vesikula seminalis membentuk
duktus ejakulatorius
b. kel. Acsessoris :
Prostate
Ukuran-ukuran :
- diameter ant-post : 2 cm
- diameter vertikal : 2 cm
- berat : 20 gram
Lobulus Prostat
a. Lobus lateral kiri dan kanan
b. Lobus medial
c. Lobus posterior
d. Lobus anterior
vasicula seminalis
Berupa ruangan terdapat diantara fundus vesica urinaria & rectum
Berbentuk piramid dimana akan melebar ke belakang atas dan lateral
Ujung sup. divergen satu sama lain dan berhubungan dengan ductus
deferens
Ujung inf. Berbentuk titik dan secara convergen kedepan basis gl.
Prostata
ductus ejakulatorius.
gl. Bulbourethralis
Terdapat dibelakang & lateral pars membranacea urethra diantara kedua
lapisan diaphragma urogenitalis
Ductus excretorius bermuara pada lantai pars cavernosa urethra
- gl. Urethralis
1. Eksterna :
-Mons veneris adalah tonjolan bulat dari jaringan lemak diatas simfisis pubis.
- Labia mayora adalah dua buah lipatan kulit lebar yang membentuk batas lateral
vulva.
Kedua labia mayora bertemu dibagian anterior di mons veneris untuk membentuk
komisura anterior. Labia mayor dan mons veneneris mempunyai folikel rambut dan
kelenjar sebasea.
- Labia minora sesuai dengan skrotum pada pria. Labia minora adalah lipatan kulit
yang
sempit dan berpigmen yang antara labia mayora dan menutupi vestibulum, yang
merupakan daerah diantara kedua labia minora. Diantara anterior, kedua labia minora
membentuk prepusium klitoris.
- Klitoris, yang analog dengan penis, terdiri dari jaringan erektil dan banyak
mengandung ujung saraf, klitoris mempunyai satu glans dan dua korpora kavernosa.
Meatus uretra eksternal terletak dibagian anterior vestibulum dibawah kritoris.
- Kelenjar parauretra, atau kelenjar Skene, adalah kelenjar kelenjar kecil yang
bermuara di lateral uretra. Sekresi kelenjar sebasea di daerah ini melindungi jaringan
yang rentan terhadap urin.
- Kelenjer Bartholin terdiri dari struktur kecil,ukuran diameter sekitar 0,5 sampai 1
cm,
merupakan kelenjer vestibular mayor, terdapat pada batas sisi luar orifisium vagina
kearah fourchet.
2. Interna :
a. Ovarium
Berbentuk almond, melekat pada bagian ligamentum latum oleh mesovarium.
Bagian ligamentum yang terletak antara perlekatan mesovarium
Dinding lateral pelvis dinamakan ligamentum suspensorium ovarii
Lig. Ovarii proprium, sisa bagian atas gubernakulum, berjalan dari ujung atas
belakang
Ovarium dikelilingi Oleh Kapsula fibrosa tipis, tunika albuginea
Sebelum pubertas Ovarium bersifat halus, setelah pubertas ovarium bersifat
halus, setelah pubertas ovarium secara progesif berparut karena degenerasi
korpus luteum
Setelah menopause ovarium mengisut dan permukaanya berlubang dan
berparut.
b. Tuba Fallopi
Terdapat, masing 10 cm, terletak pada pinggir atas ligamentum latum
Tuba Uterina menhubungkan rongga peritoneal daerah ovarium dengan
rongga uterus di bagi dalam 4 bagian : infundibulum, ampulla, istmus,
intramural.
Infundibulum
c.
ovum.
Isthmus : bagian Tuba Uterina yang paling sempit, terletak lateral
terhadap uterus.
Intramular : Segmen yang menembus dinding uterus
Uterus
Organ berongga berdinding otot tebal
Fundus merupakan bagian uterus di atas muara tuba uterine
Corpus bagian bawah sempit dan dilanjutkan dengan servix
Servix menembus dinding anterior, vagina dan dibagi atas
Pars supravaginalis dan pars vaginalis
Rongga corpus uteri pada bidang koronal berbentuk segitiga.
Rongga servix, canalis cervicis berbentuk spindle dengan rongga tubuh
sigmoid.
Lateral : Corpus Uterus . Lig. Latum dan A.V uterine
Pars. Sup. Vaginalis
: Ureter
d. Servix
Servix menembus dinding anterior, vagina dan dibagi atas
Pars supravaginalis dan pars vaginalis
Rongga servix, canalis cervicis berbentuk spindle dengan rongga tubuh
melalui ostium internum dan vagina melalui ostium eksternus
e. Vagina
Organ kopulasi wanita
Berperan sebagai saluran ekresi uterus dan bagian jalan lahir
Terbentang di atas belakang vulva
Daerah lumen vagina di kelilingi servix, dibagi menjadi 4 bagian : ant. Post.
Bagian tengahnya jaringan ikat berlimpah pembuluh darah. Memiliki kelenjar sebasea.
Labium Mayus
Lipatan kulit menutupi labium minus. Permukaan dalamnya halus dan tidak berambut.
Permukaan luarnya diliputi epidermis dengan lapisan tanduk, folikel rambut, kelenjar
sebasea, kelenjar sudorifera. Bagian tengah banyak jaringan lemak daan sedikit serat otot
polos.
Mukosanya terdiri dari epitel berlapis gepeng tidak bertanduk, lamina proprianya lebar,
banyak pembuluh darah kecil. Tunika muskularis berbentuk longitudinal, obliq, dan
Epitel kolumnar, perubahan tiba-tiba ke epitel berlapis gepeng. Lamina propria banyak
Endometrium terdiri dari Epitel selapis kolumnar bersilia. Lamina propria lebar. Arteri
Berbentuk lumen , memiliki epitel selapis kolumnar yan terdiri dari sel pasak dan sel
kolumnar bersilia. Tunika muskularis sirkular dan longitudinal. Tunika adventitia.
Ovarium
Penis
Memiliki 3 korpus, 2 korpus kavernosa dorsa latetral, 1 korpus spongiosum mid ventral.
histology
testis
dan
epididimis
Sangat berkelok-kelok dibatasi oleh suatu epitel germinal complex (epitel seminiferus).
Modifikasi dari sel epitel berlapis kuboid. Epitel seminiferus terdiri dari sel-sel
Ruangan-ruangan saluran bentuknya tidak teratur dibatasi oleh epitel selapis kubis /
selapis gepeng
Duktus eferen
Dibungkus oleh jaringan ikat, masing-masing dikelilingi oleh selapis tipis serat otot
polos sirkular. Epitel selapis silindir. Sel-selnya bersilia untuk membantu transport
spermatozoa.
Epididimis
Dibungkus oleh jaringan ikat, berkelok-kelok, tempat penimbunan spermatozoa. Di
dalam saluran ini spermatozoa bergerak lambat. Epitel silindris yang permukaannya rata.
Duktus deferen
Epitel bertingkat silindris, sel silindrisnya mempunyai stereo silia. Lamina proprianya
tipis. Lamina basal halus dengan banyak serat-serat elastic. Dibawah lamina propria ada