1. Judul Penelitian
Judul penelitian merupakan pencerminan dari tujuan penelitian. Oleh
karena tujuan penelitian itu dirumuskan dari masalah penelitian atau
dengan kata lain tujuan penelitian itu merupakan jawaban sementara
dari pertanyaan-pertanyaan penelitian maka judul penelitian juga
mencerminkan masalah penelitian.
Apabila suatu penelitian berjudul Ketidakseimbangan Imunisasi Polio
pada Anak-Anak Balita di Wilayah Kabupaten Bogor maka hal ini
mencerminkan bahwa masalah yang dihadapi Kabupaten Bogor pada
saat itu adalah bahwa angka drop out atau ketidaksinambungan
imunisasi sangat tinggi.
Judul penelitian tersebut juga mencerminkan bahwa tujuan penelitian
akan mencoba mengungkapkan masalah-masalah (faktor-faktor) yang
menyebabkan ketidaksinambungan imunisasi polio tersebut di
Kabupaten Bogor. Dengan kata lain penelitian ini secara implisit akan
mencari faktor-faktor yang berpengaruh atau berhubungan dengan
drop out atau ketidaksinambungan imunisasi polio pada anak balita.
2. Latar Belakang Masalah
Dalam latar belakang masalah penelitian akan diuraikan fakta-fakta,
pengalaman-pengalaman si peneliti, hasil-hasil penelitian dari orang
lain, atau teori-teori yang melatarbelakangi masalah yang ingin diteliti.
Dengan uraian tentang fakta, pengalaman dan teori-teori tersebut
maka orang lain (pihak pemberi dana atau pembimbing) diyakinkan
bahwa masalah yang akan diajukan tersebut cukup penting dan cukup
justified.
Dalam latar belakang harus dengan jelas diuraikan mengapa masalah
tersebut dipilih ? Apa justifikasinya ? Mengapa penelitian itu diadakan
di wilayah tertentu ?
Dalam uraian metode penelitian atau bahan dan cara ini mencakup
berikut ini :
8.1 Jenis penelitian
Menjelaskan termasuk ke dalam jenis pendekatan atau metode yang
mana, penelitian yang diusulkan tersebut. Misalnya penelitian itu
menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional dimana
data yang menyangkut variabel bebas atau resiko dan variabel terikat
atau variabel akibat, akan dikumpulkan dalam waktu yang bersama.
8.2 Populasi dan Sampel
Dalam bagian ini diuraikan populasi penelitian dan sampel. Dalam
populasi dijelaskan secara spesifik tentang siapa atau golongan mana
yang menjadi sasaran penelitian tersebut.
a. Misal : Populasi dalam penelitian adalah ibu-ibu yang berdomisili di
Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
b. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang berumur antara
12-18 tahun yang bertempat tinggal di DKI Jakarta, dan sebagainya.
Sedangkan sampel harus disebutkan teknis pengambilan sampel,
apakah random dan random yang mana. Disamping teknis
pengambilan sampel maka perlu dijelaskan juga besarnya sampel,
beserta rumusnya (bila ada).
8.3 Cara Pengumpulan Data
Dijelaskan cara atau metode yang digunakan untuk pengumpulan data.
Dalam suatu penelitian kadang-kadang tidak hanya menggunakan satu
cara pengumpulan data. Misalnya : di samping metode wawancara
(interview), kadang-kadang perlu dilengkapi dengan observasi
(pengamatan) atau sebaliknya. Metode angket juga kadang-kadang
perlu dilengkapi dengan wawancara dan sebagainya.
Pengumpulan data kadang-kadang tidak dilakukan oleh peneliti tetapi
menggunakan orang lain yang disebut surveyor atau interviewer.
Untuk mencegah adanya data yang bias maka para petugas
pengumpulan data tersebut diberikan pelatihan terlebih dahulu oleh
9. Jadwal Kegiatan
Dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai
menyusun proposal penelitian sampai dengan penulisan laporan
penelitian beserta waktu berjalannya atau berlangsungnya tiap
kegiatan tersebut. Biasanya jadwal kegiatan ini disusun dalam bentuk
suatu gants chart.
Contoh Sederhana :
--------------------------------------------------------Bulan ke :
Kegunaan
----------------------------1 2 3 4 5 6
--------------------------------------------------------1. Penyusunan Proposal X
2. Penyusunan Instrumen X
3. Persiapan Lapangan
XX
4. Uji Coba Instrumen
XX
5. Pengumpulan Data
XX XXX XX
6. Pengolahan Data
XX
7. Analisis Data
X XX
8. Penyusunan Laporan
X
--------------------------------------------------------10. Organisasi
Menguraikan susunan atau organisasi penelitian. Lazimnya organisasi
penelitian terdiri dari peneliti utama (principal investigator), peneliti
(anggota peneliti), surveyor (petugas pengumpulan data) dan
sekretariat. Kadang-kadang ditambah dengan penasehat dan
konsultan.
11. Rencana Biaya (Anggaran)
Diuraikan besarnya biaya per kegiatan serta jumlah keseluruhan biaya
penelitian tersebut. Kegiatan yang dapat dibiayai oleh suatu kegiatan
penelitian dimulai dari rapat-rapat penyusunan proposal, instrumen
dan sebagainya sampai dengan penulisan hasil penelitian bahkan
sampai dengan biaya seminar hasil penelitian.