Latar Belakang
Soil Transmitted Helminth yaitu nematoda yang dalam siklus
hidupnya untuk mencapai stadium infektif, memerlukan tanah dengan kondisi
tertentu.Manusia merupakan hospes dari nematoda intestinal yang berhabitat
didalam saluran pencernaan. Nematoda golongan Soil Transmitted Helminth
yang penting dan menginfeksi manusia adalah Ascaris lumbricoides, Necator
americanus, Ancylostoma duodenale, Trichiuris trichiura, Strongyloides
stercoralis. (Rosdiana safar, 2010).
Pemeriksaan tanah untuk mendapatkan telur cacing relatif kecil dan
sulit ditemukan. Metode Suzuki adalah metode satu-satunya yang dipakai
untuk pemeriksaan telur cacing yang sampelnya dari tanah. Metode ini
menggunakan larutan hipoklorit 30% dan menggunakan larutan MgSO 4 yang
mempunyai berat jenis (Bj) 1,260. Bj larutan tersebut lebih besar dari Bj telur
cacing sehingga telur cacing mengapung dipermukaan dan menempel pada
deck glass dan menghasilkan sediaan yang dapat diperiksa dengan
mikroskop.(Hadidjaja, P, 1990).
Berdasarkan penelitian sebelumnya, di wilayah Rejosari Kecamatan
Karangawen Demak pemeriksaan telur Soil Transmitted Helminth pada
sampel tanah halaman depan ditemukan 20% positif, tanah kamar mandi
2