Tanah
Semester Genap 2006/2007
PS 46/4: Senin 10.50-12.30; R. Tanah Bawah
(4) NITROGEN
SOIL
I am soil; look at me, smell me, touch me, feel me,
walk on me with your bare feet,
sing and dance on me, observe me closely
as a living, changing, vital link, in a vast ancient
web, intricate and delicate, of which
you are part,
I am soil; nurture me, plant in me,
shelter me with trees, rescue me where,
I am thin and worn,
but above all, teach your children to know me,
and to value me
Sheilla Weaver-Cambridge
Defisiensi / Kekahatan
Gejala
Tanaman menjadi kerdil
dan/atau menjadi kuning
pada daun yang tua
N bersifat mobil dalam
tanaman, jadi daun baru
dapat tetap hijau
Kelebihan N menghambat
pemasakan, tanaman
sukulen dan mudah
terserang hama-penyakit
Kehilangan N tanah
Urea
Siklus Nitrogen
Nitrogen berada dalam bentuk
gas dinitrogen (N2),
nitrogen organik (dalam tanaman, hewan,
biomasa mikroba, dan bahan organik tanah),
ion amonium (NH4+) dan nitrat (NO3-)
Pool
N2 (dinitrogen)
Kisaran ukuran
(g N/m2)
1.150 (230-27,500)
N organik
725 (100-,3000)
N tanaman
25 (1-240)
NH4+ (amonium)
1 (0,1-10)
NO - (Nitrat)
5 (0,1-30)
N Organik Tanah
Bentuk Nitrogen
Keterangan
Kisaran
(% N tanah)
10-20
N-amonia
20-35
N-asam amino
30-45
N- gula amino
5-10
10-20
Formula
Bentuk dalam
tanah
NH 4+
NH2OH
Tidak diketahui
N2
Gas
Nitro Oksida
N2O
Gas, terlarut
Nitrik Oksida
NO
Gas
Nitrit
NO2-
Terlarut
Nitrat
NO3 -
Terlarut
Amonium
Hidroksilamina
Dinitrogen
Ciri utama
Kation, agak tidak mobil, menguap dalam
bentuk NH3 pada pH tinggi
Hasil antara dalam oksidasi NH3
Transformasi Nitrogen
Mineralisasi: perubahan N organik menjadi
nitrogen anorganik, baik amonium dan
nitrat, tetapi kadang-kadang dinyatakan
untuk produksi amonium saja: melalui 3
tahap
Aminisasi, amonifikasi, nitrifikasi
Mineralisasi Nitrogen
AMINISASI
Protein
R-NH2 +
CO2 + Energi
AMONIFIKASI
mineralisasi
+
tiga tahap NH
- aminisasi,
R-NH2 + terjadi
HOHdalam NH
+
OH
3
4
amonifikasi dan nitrifikasi
NITRIFIKASI
2NH4+
Nitrosomonas
+ 3O2
2NO2- + 2H2O + 4H+
Nitrobacter
+ O2
2NO3-
Nitrifikasi
Nitrifikasi adalah oksidasi amonium menjadi
nitrat yang dilakukan oleh organisme
tanah.
Proses berlangsung dalam dua tahap:
Tahap pertama: amonium dioksidasi menjadi nitrit
dilakukan oleh bakteri pengoksidasi amonum dari
genus Nitroso (a.l Nitrosomonas)
Tahap pedua: nitrit dioksidasi menjadi nitrat oleh
bakteri pengoksidasi nitrit dari genus Nitro (a.l
Nitrobacter).
Nitrosomonas
2NH4+ + 3O2
2NO3-
Aerasi tanah:
Ketersediaan substrat:
pH tanah:
Denitrifikasi
proses reduksi nitrat menjadi gas
nitrogen, terutama dalam bentuk
dinitrogen dan nitro oksida
2NO3- + 5 H2 + 2 H+ N2 + 6 H2O
Fiksasi Nitrogen
1. Secara Biologi
2. Secara Fisikokimia
Bintil (nodul)
akar legum
Genus
Bakteri
Azotobacter
Aerob
Azomonas
Beijerinckia
Fakultatif
Klebsiella
Bacillus
Enterobacter
Citrobacter
Mikroaerofil
Xantbobacter
Tbiobacillus
Azospirillum
Anaerob
Clostridium
Desulfovibrio
Sianobakteri Fototrof
Anabaena
Beberapa Organisme
Pemfiksasi N2 secara simbiosis
Rhizobium
R. leguminosarum
R. loti
R. tropici
R. galegae
R. huakuii
R. mediterraneum
Sinorhizobium
S. meliloti
S. fredii
S. sabeli
S. teranga
Bradyrhizobium
B.japonicum
B. elkanii
Pengamatan Fiksasi N2
1.Metode Perbedaan N (N-difference
method)
membandingkan hasil dan kandungan nitrogen
tanaman yang ditumbuhkan dengan dan tanpa
bakteri pemfiksasi N2.
15
Pengamatan Fiksasi N2
3. Acetylene Reduction Assay (ARA)