Tugas MPKTA
Tugas MPKTA
NPM : 1306367933
1. bentuk jati diri bangsa dapat dikenali dengan mengacu kepada kebudayaan nasional.
Jelaskan yang dimaksud dengan kebudayaan nasional serta sebutkan fungsi dari kebudayaan
nasional !
Jawab:
Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang dimiliki oleh suatu bangsa secara keseluruhan.
Kebudayaan nasional mempunyai gagasan yang berbeda, ada yang menganggap bahwa
kebudayaan nasional didasarkan pada unsur-unsur bangsa kebudayaan suku bangsanya,
gagasan ini diungkapkan oleh golongan pertama. Sedangkan menurut golongan yang kedua
kebudayaan nasional lepas dari kebudayaan suku-suku bangsanya. Kebudayaan nasional ini
merupakan sutu identitas bangsa yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa yang
lainnya. Oleh sebab itulah kebudayaan nasional dijadikan acuan untuk melihat jati diri suatu
bangsa. Kebudayaan nasional mempunyai dua fungsi yaitu:
2. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk karena terdiri dari bermacam-macam
suku bangs, agama, ras, dan bangsa. Jelaskan secara singkat faktor-faktor pemersatu bangsa
indonesia !
Jawab:
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk yang terdiri dari suku-suku bangsa yang
memiliki ciri khas masing-masing dan membentuk keragaman budaya. Namun meskipun
berbeda-beda tetapi tetap satu bangsa yaitu bangsa Indonesia. Hal ini tetap terjadi karena
terdapat faktor-faktor pemersatu bangasa yang menyatukan bangasa Indonesia sehingga tidak
terjadi perpecahan, seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika. Faktor-faktor tersebut antara
lain:
Sebelum terbentuk, bangsa indonesia telah mengalami banyak peristiwa sejarah dari mulai
masa prasejarah, masa kerajaan, masa penjajahan dan kemerdekaan. Masa prasejarah dimulai
dengan persebaran penduduk ke wilayah Indonesia. Dimana waktu itu pertama kali ditempati
oleh menusia dengan ciri-ciri austro-melanosoid yang sekarang menjadi suku asli benua
Australia. Kemudian ras mongoloid dan ras melayu yang sekarang menjadi penduduk asli
Indonesia. Setelah zaman prasejarah Indonesia mengalami masa kerajaan dimana di
Indonesia berdiri kerajaan-kerajaan Hindu-budhayang tersebar diseluruh wilayah indonesia
saat ini dan bahkan sampai ke luar wilayahIndonesia saat ini. Masa kerajaan Hindu-Budha
disusul dengan masa kerajaan islam. Kemudian setelah paham kolonialisme menyebar dan
beberapa bangsa mulai memperluas imperealismenya ke wilayah-wilayah lain. Pada saat itu
Indonesia mengalami masa penjajahan. Yaitu dijajah oleh Belanda selama 350 tahun dan
dijajah oleh jepang selama 3,5 tahun. Selama masa penjajahan tersebut bangsa Indonesia
hidup dalam kesengsaraan. Kemudian bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya atas
jepang pada tanggal 17 Agustus 1945. Mulai saat itu lahirlah negara indonsesia.
Pancasila merupakan ideologi bangsa indonesia yang lahir atas dasar kebutuhan untuk
menyatukan bangsa indonesia menjadi satu paham. Pancasila lahir atas dasar musyawarah
yang dilakukan oleh para pejuang. Pancasila ini terdiri dari lima sila yang mencerminkan
identitas bangsa Indonesia. Kemudian lima sila tersebut dijabarkan dalam UUD 1945 yang
memuat pasal-pasal tentang peraturan negara.
Jawab:
Geopolitik indonesia disebut dengan wawasan nusantara. Wawasan nusantara didefinisikan
sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang dirinya yang bhineka dan
lingkungan geografinya yang berwujud negara kepulauan berdasarkan UUD 1945 dan
pancasila. Sedangkan geostrategi Indonesia adalah ketahanan nasional yang diartikan sebagai
kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, serta kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala ancaman, baik yang datang
dari dalam maupun dari luar, yang langsung dan tidak langsung membahayakan
kelangsungan hidup negara dan bangsa indonesia.
Pada daerah perbatasan merupakan daerah yang rawan terjadinya integrasi atau gerakan
separatisme. Oleh sebab itu harus dikelola dengan baik dan berkelanjutan. Dikelola dengan
baik disini yaitu harus diperhatikan secara intensif agar tidak melepaskan diri dari inonesia,
selain itu harus berkelanjutan dalam artian harus continu. Daerah-daerah perbatasan sangat
kurang perhatian dari pemerintah pusat maka dari itu mereka seringkali memunculkan
gerakan separatisme yang menyebabkan disintegrasi. Selain itu daerah perbatasan juga sangat
rawan dengan provokasi terutama daerah perbatasan yang berbatasan dengan wilayah negara
lain. Maka dari itu dengan konsep geopolitik yaitu wawasan nusantara. Wawasan nusantara
nusantara membantu kita mengetahui tentang bangsa indonesia baik kondisi sosial maupun
kondisi geografis yang dapat membantu mengatasi masalah disintegrasi.selanjutnya
ketahanan nasional sebagai konsep geostrategis untuk menjaga daerah perbatasan dari
serangan musuh.
4. Bagaimana saudara memahami konsep geopolitik dan geostrategi dalam keitannya dengan
penyelesaian permasalahan disintegrasi bangsa.
Jawab:
Konsep geopolitik dan geostrategi Indonesia sangat erat kaitannya dengan penyelesaian
permasalahan disintegrasi bangsa. Seperti yang kita ketahui bahwa wawasan nusantara
merupakan cara pandang dan sikap bangsa indonesia tentang dirinya dan lingkungan
geografisnya. Ketika konsep ini dipahami maka bangsa in donesia dapat mengetahui kondisi
dan situasi yang ada di tanah air ini. Seperti apa masyarakatnya, kondisi geografisnya.
Dengan pemahaman ini maka bangsa indonesia akan mudah merumuskan pembangunan dan
pengambangan bangsa. Dalam kaitannya dengan masalah disintegrasi, maka konsep wawasan
1)
Keamanan
Dalam pembukaan UUD desebutkan bahwa salah satu tujuan negara adalah melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Tujuan ini tentu akan
diemban sebagai kewajiban tiap pemerintah untuk menjamin keamanan negara dan
keselamatan penduduk yang tinggal di wilayah Indonesia.
2)
Kesetaraan
Kemerdekaan (Indepedensi)
Kata Kemerdekaan kita jumpai pada alineapertama pembukaan UUD 1945. Dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, kemerdekaan bangsa-bangsa merupakan prasyarat bagi
kemerdekaan tiap-tiap warga negara. Bersamaan dengan itu, pengakuan terhadap hak itu,
juga menuntut tanggung jawab untuk memelihara dan mempertahankan kemerdekaan negara.
Bila ditinjau lebih jauh lagi, aktivitas politik yang dilakukan tiap-tiap warga negara
sebenarnya juga merupakan sarana untuk memenuhi hak-haknya, antara lain :
a)
b)
Hak berserikat
c)
Hak untuk memeluk agama dan beribadat menurut agama dan kepercayaan masing-
masing
d)
e)
d.
Pembatasan Hak dan Kewajiban warga negara dilakukan untuk menjamin pengakuan dan
penghormatan terhadap hak asasi manusia serta kebebasan orang lain, kesusilaan, ketertiban
umum, dan kepentingan bangsa. Dari batasan-batasan terhadap kebebasan warga negara
dapat dilihat bahwa hak warga negara bukanlah tak terbatas, karena hak warga negara,
sebagai seorang individu, harus berhadapan dengan hak orang lain dan hak masyarakat.
Dengan kesadaran bahwa orang laindan masyarakat juga memiliki hak-hak yang harus
dipenuhi, maka tiap warga negara diharapkan menyadari bahwa untuk memenuhi hak-haknya
secara penuh ia pun wajib menghargai hak-hak orang lain pula.
Kewajiban warga negara
Beberapa kewajiban yang harus dijalankan setiap warga negara, antara lain :
1)
2)
Membela negara
3)
Membayar pajak
4)
5)
9. jelaskan apa yang dimaksud dengan hak asasi manusia dan jelaskan kedudukan ham dalam
hukum
Jawab:
HAM adalah hak yang dimiliki setiap manusia sejak dia lahir. Pembicaraan tentang hak dan
kewajiban WNI tentu harus melibatkan UUD sebagai sumber atau landasan otoritas bagi
rakyat untuk menikmati hak dan mematuhi kewajibannya sebagai warga negara. HAM
melengkapi hak-hak sosial warga negara yang sangat ditekankan dalam UUD 1945 sebelum
amandeemen. Secara umum, HAM dalam UUD meliputi hak untuk hidup, hak untuk
mengembangkan diri, hak untuk memperoleh keadilan, hak untuk perlindungan diri dan
bebas dari peyiksaan, serta hak untuk memperoleh suaka politik dari negara lain. Hak-hak
sosialpun semakin dijamin dengan penegasan atas hak atau jaminan sosial. Perubahan
signifikan lainnya adalah pencantuman batasan-batasan terhadap hak warga negara.
10. terangkan mengenai deklarasi juanda dan apa yang menjadi tujuan dikeluarkannya
deklarasi tersebut
Jawab:
Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri
Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja, adalah deklarasi yang menyatakan kepada
dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan
Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
Sebelum deklarasi Djuanda, wilayah negara Republik Indonesia mengacu pada Ordonansi
Hindia Belanda 1939, yaitu Teritoriale Zeen en Maritieme Kringen Ordonantie 1939
(TZMKO 1939). Dalam peraturan zaman Hindia Belanda ini, pulau-pulau di wilayah
Nusantara dipisahkan oleh laut di sekelilingnya dan setiap pulau hanya mempunyai laut di
sekeliling sejauh 3 mil dari garis pantai. Ini berarti kapal asing boleh dengan bebas melayari
laut yang memisahkan pulau-pulau tersebut.
Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa Indonesia menganut prinsip-prinsip negara kepulauan
(Archipelagic State) yang pada saat itu mendapat pertentangan besar dari beberapa negara,
sehingga laut-laut antarpulau pun merupakan wilayah Republik Indonesia dan bukan kawasan
bebas. Deklarasi Djuanda selanjutnya diresmikan menjadi UU No.4/PRP/1960 tentang
Perairan Indonesia. Akibatnya luas wilayah Republik Indonesia berganda 2,5 kali lipat dari
2.027.087 km menjadi 5.193.250 km dengan pengecualian Irian Jaya yang walaupun
wilayah Indonesia tapi waktu itu belum diakui secara internasional.
Berdasarkan perhitungan 196 garis batas lurus (straight baselines) dari titik pulau terluar
( kecuali Irian Jaya ), terciptalah garis maya batas mengelilingi RI sepanjang 8.069,8 mil laut.
Setelah melalui perjuangan yang penjang, deklarasi ini pada tahun 1982 akhirnya dapat
diterima dan ditetapkan dalam konvensi hukum laut PBB ke-III Tahun 1982 (United Nations
Convention On The Law of The Sea/UNCLOS 1982). Selanjutnya delarasi ini dipertegas
kembali dengan UU Nomor 17 Tahun 1985 tentang pengesahan UNCLOS 1982 bahwa
Indonesia adalah negara kepulauan.
Pada tahun 1999, Presiden Abdurrahman Wahid mencanangkan tanggal 13 Desember sebagai
Hari Nusantara.[2] Penetapan hari ini dipertegas oleh Presiden Megawati dengan
menerbitkan Keputusan Presiden RI Nomor 126 Tahun 2001 tentang Hari Nusantara,
sehingga tanggal 13 Desember resmi menjadi hari perayaan nasional tidak libur.
Isi dari Deklarasi Juanda yang ditulis pada 13 Desember 1957, menyatakan:
Akhirnya
pemerintah
melakukan
diskusi
secara
musyawarah
dan
kekeluargaan. Indonesia bukan negara agama tetapi adalah negara beragama. Agama yang
ada di indonesia bukan hanya islam oleh sebab itu akhirnya diputuskan bahwa kalimat
pertama diganti dengan ketuhanan yang maha esa. Kalimat ini memiliki arti yang umum
dimana setiap agama memiliki tuhan, yang walaupun berbeda-beda.
12. apakah yang dimaksud dengan era globalisasi? Pada era globalisasi tersebut apakah
perdagangan mmenguntungkan negar-negara yang sedang berkembang seperti Indonsia?
Jawab:
Era globalisasi adalah era dimana dunia menjadi semakin meciut dan seakan tanpa batas.
Arus informasi dan perdagangan melintasi berbagai negara dan menjamah pasar dunia.
Sekarang kita melihat bahwa di indonesia banyak sekali tersebar produk-produk dari luar
negri. Seperti produk negara jepang dan cina yang membanjiri pasaran. Perdagangan yang
semakin bebas ini menguntungkan indonesia dilihat dari sisi yaitu rakyat indonesia dapat
terpenuhi kebutuhannya. Namun pasar ini mengakibatkan masyarakat indonesia menjadi
konsumtif dan pada akhirnya menimbulkan kesenjangan sosial. Masyarakat lebih suka
membeli produk luar negri daripada produk dalam negri. Hal ini juga menurunkan rasa
kecintaan terhadap negara indonesia.