Anda di halaman 1dari 2

Gempa Bengkulu yang terjadi pada tanggal 12 September 2007, berkekuatan 7.

9 SR
(BMKG) dan Gempa Pariaman yang terjadi pada 30 september 2009 dengan kekuatan
7.6 SR (BMKG) terjadi pada zona penunjaman di wilayah pantai barat Sumatra.
Penunjaman tersebut terjadi disebabkan tekanan dari Lempeng Samudara HindiaAustralia ke dalam Lempeng Eurasia dengan laju penunjamannya sebesar 5.7cm/tahun.
Akibat dari penunjaman tersebut menyebabkan kompresi arat barat pantai Sumatra,
mengakibatkan beberapa kejadian gempabumi dengan mekanisme kejadian gempa hasil
dari tumbukan lempeng.
Berdasarkan data klaim dari gempa bumi Bengkulu, pada zona dengan MMI VI,
probabilitas loss ratio 20% adalah sebesar 3% dari jumlah risiko, dan pada zona dengan
MMI VIII probabilitas loss ratio 20% adalah sebesar 7.7%. Sedangkan pada zona dengan
MMI VII tidak ditemukan adanya data klaim kerugian bangunan.

Berdasarkan data klaim dari gempa bumi Pariaman, pada zona dengan MMI VII,
probabilitas loss ratio 20% adalah sebesar 13% dari jumlah risiko, sedangkan pada zona
dengan MMI VIII probabilitas loss ratio 20% adalah sebesar 2.4%. Pada zona dengan
MMI V tidak ditemukan adanya data claim kerugian bangunan.

Anda mungkin juga menyukai