OLEH:
PUTU WINDA ARINI
11810331190194 (38)
AK REGULER C
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2015
urutan
alokasinya.
Sebagai gambaran penggunaan metode alokasi aljabar digunakan budget biaya pada PT
UTAMI dapat di susun persamaan aljabar sebagai berikut :
-Biaya departemen A sebelum alokasi Rp.100.000,00
-Biaya Departemen B sebelum alokasi Rp. 88.000,00
-Biaya Departemen A di alokasikan Departemen I,Departemen II dan Departemen B atas
jumlah dasar karyawan.
-Biaya Departemen B dialokasikan ke Departemen I,Departemen II dan Departemen
A,atas dasar jam tenaga listrik (JTL)
Proporsi alokasi biaya setiap departemen pembantu adalah :
jumlah
100
100
10.000
100
Maka biaya setiap departemen pembantu setelah menrima alokasi dari departemen
lainya adalah :
A = Rp.100.000,00 + 0,2 (B)
B = Rp.88.000,00
+ 0,1 (A)
=Rp.117.600,00
A =
Rp 117.600,00
0,98
= Rp 120.000,00
Rp .120 .000,00
= ( 45+45+ 10 ) karyawan
x Rp.100.000,00 =
Atau dapat dihitung tariff alokasi per jam tenaga listrik sebagai berikut :
Rp100.000,00
=Rp10,00 per jam tenagalistrik
( 5000+3000+ 2000 ) JTL
Rp. 500.000,-
departemen lain
Alokasi Departemen A
(dasar jumlah
karyawan)
Alokasi Departemen B
(dasar jam listrik)
Jumlah alokasi dari
Rp.139.000,
-
54.000,-
54.000,-
50.000,-
30.000,-
departemen pembantu
Rp.104.000,
kedepartemen
produksi
Jumlah budget biaya
departemen produksi
Rp. 500.000,-
setelah alokasi
Rp.173.000,-
Rp.243.000,
-
Departemen pembantu
A
B
Rp.100.000,
Rp.88.000,
Rp.120.000,
20.000
12.000,-
100.000,-
Rp.84.000,-
Rp.257.000,-
Jumlah
Rp.515.000,-
250.100,-
= 9.800 x p. 25,6 =
Selisih biaya overhead pabrik
Departemen II
Rp. 271.500,-
Rp. 6.600,-
250.880,Rp. 20.620,-
laba
rugi
500.980,Rp. 14.020,rugi
Jurnal untuk menutup biaya overhead pabrik dibebankan dan untuk menghitung selisih
biaya overhead pabrik setiap departemen produksi adalah sebagai berikut :
Biaya overhead pabrik dibebankan-departemen I
Biaya overhead pabrik dibebankan departemen
II
Rp. 250.100,250.880,-
Rp. 250.100,-
departemen I
Biaya overhead pabrik sesungguhnya-
250.880,-
departemen II
Menutup rekening biaya overhead pabrik
dibebankan ke rekening biaya overhead pabrik
sesungguhnya.
Selisih biaya overhead pabrik departemen II
20.620,-
6.600,Rp. 20.620,-
II
Selisih biaya overhead pabrik departemen II
Menutup rekening biaya overhead pabrik
6.600,-
PT Utami
Perhitungan Selisih Biaya overhead Pabrik
Tahun 1983
Keterangan
Departemen I Departemen II
Biaya overhead pabrik sesungguhnya budget Rp. 243.500,- Rp. 271.500,-
Jumlah
Rp. 515.000,-
248.350,-
Rp.4.850,-L
252.480,Rp. 19.020,-R
500.830,Rp. 14.170,-R
Rp.248.350,-
Rp. 252.480,-
Rp. 500.830,-
250.100,Rp. 1.750,-
250.880,Rp. 1.600,- R
500.000,Rp. 150,00 L
Sebagai contoh misalnya selisih biaya overhead pabrik pada PT Utami diperlakukan ke
dalam elemen rugi laba,maka jurnal untuk menutup selisih biaya overhead pabrik adalah sebagai
berikut :
Rugi-Laba
Selisih Biaya Overhead Pabrik Departemen I
Selisih Biaya Overhead Pabrik Departemen II
Menutup rekeneinhg selisih biaya overhead pabrik ke
dalam rekening rugi laba.
Rp.14.020,6.600,Rp. 20.620,-