Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
AKUNTANSI MANAJEMEN
Materi:
Fakultas/Jurusan
EKONOMI / AKUNTANSI
SEMESTER
2007/2008
Penyusun:
YUDHI HERLIANSYAH
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA 2008
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
AKUNTANSI MANAJEMEN
PERTEMUAN-4
akuntan
manajemen harus teliti memasukan semua biaya variable yang relevan, tidak hanya
biaya produksi tetapi juga biaya penjualan dan biaya distribusi. Jadi penegluaran
untuk komisi dimasukan sebagai biaya variable per unit. Biaya transportasi atau
penyimpanan di gudang akan relevan jika biay atersebut berubah sesuai dengan
tingkat output
2. SALES MIX
Pada bauran penjualan manajer akan selalu berusaha untuk mencapai
kombinasi atau bauran yang akan memberikan laba besar. Kebanyakan perusahaan
memiliki beberapa produk dan tingkat laba masing-asing produk yang berbeda. Laba
tergantung pada bauran penjualan perusahaan. Laba yang lebih besar akan diperoleh
jika produk dengan marjin yang lebih besar mendapatkan proporsi yang besar pula dari
total penjualan.
Perubahan bauran penjualan akan menyebabkan variasi (kadang-kadang)
membingungkan laba yang diperoleh perusahaan. Pergeseran bauran penjualan dari
produk yang memiliki marjin yang tinggi ke produk yang memiliki marjin rendah dapat
menyebabkan laba menurun meskipun tingkat penjualan meningkat. Sebaliknya
pergeseran bauran penjualan dari produk yang memiliki marjin rendah ke produk yang
memiliki marjin tinggi akan menyebabkan laba meningkat meskipun total penjualan
turun. Pertimbangan untuk mencapai volume penjualan tertentu sangat berbeda dengan
pertimbangan untuk menjual bauran produk yang memberikan laba tinggi.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
%
Penjualan
Variable Cost
Contribution Margin
TotalFixed Cost
Laba Bersih
Produk Antique
Jml
Produk Bantique
%
Jml
Total
%
Jml
Rp 20.000
Rp 15.000
Rp 5.000
Rp 80.000
Rp 40.000
Rp 40.000
Rp 100.000
Rp 55.000
Rp 45.000
Rp 27.000
Rp 18.000
100
75
25
100
50
50
100
55
45
x 100%
100.000.000
x 100%
100.000.000
x 100%
55.000.000
x 100%
55.000.000
%
Penjualan
Variable Cost
Contribution Margin
TotalFixed Cost
Laba Bersih
Produk Antique
Jml
Produk Bantique
%
Jml
Total
%
Jml
Rp 12.000
Rp 9.000
Rp 5.000
Rp 48.000
Rp 24.000
Rp 40.000
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
100
75
25
100
50
50
60.000
33.000
27.000
27.000
0
100
55
45
Dari laporan laba rugi diatas menunjukkan bahwa laba bersih perusahaan sama dengan
nol (0) pada penjualan yang dilakukan untuk dua produk yang memiliki karakteristik
harga dan biaya variabel yang berbeda.
Titik impas (BEP) pada penjualan 60.000.000 akan berubah apabila ada
perubahan bauran penjualan. Jika bauran penjualan berubah, maka titik impas juga
akan berubah. Kondisi ini dapat digambarkan dengan penjualan pada bulan oktober
berikutnya yang mengalami pergeseran bauran penjualan dari Produk B yang lebih
menguntungkan (rasio kontribusi marjin 50%) ke penjualan produk A (rasio kontribusi
marjin 25%), dimana penjualan produk A adalah sebesar 80.000.000,- sementara
produk B sebesar 20.000.000, walaupun total penjualan adalah sebesar 100.000.000,
namun kondisinya berbeda karena marjin kontribusi yang berbeda diantara kedua
produk tersebut. Perbedaan kedua produk ditunjukkan pada laba-rugi berikut:
Rizone CO
Laporan Laba Rugi Kontribusi
Bulan Oktober (dl 000)
%
Penjualan
Variable Cost
Contribution Margin
TotalFixed Cost
Laba Bersih
Produk Antique
Jml
Produk Bantique
%
Jml
Total
%
Jml
Rp 80.000
Rp 60.000
Rp 20.000
Rp 20.000
Rp 10.000
Rp 10.000
Rp 100.000
Rp 70.000
Rp 30.000
Rp 27.000
Rp 3.000
100
75
25
100
50
50
100
70
30
= 75% x 80.000.000
= 60.000.000
-Produk B
= 50% x 20.000.000
=10.000.000
= 25% x 80.000.000
= 20.000.000
-Produk B
= 50% x 20.000.000
=10.000.000
Bauran penjualan pada bulan oktober diatas berbeda dengan bauran penjualan
bulan september (bulan sebelumnya). Penjualan bulan oktober lebih banyak didominasi
oleh produk A yang kurang menguntungkan dibanding dengan produk B. Perhatikan
bahwa pergeseran bauran penjualan ini menyebabkan perubahan rasio margin
kontribusi dan total laba turun drastis dibanding bulan sepetember. Rasio marjin
kontribusi turun dari 45% menjadi hanya 30% dan laba bersih turun dari 18.000.000
menjadi 3.000.000,-. Selanjutnya dengan penurunan rasio marjin kontribusi , titik impas
tidak lagi penjualan pada tingkat 60.000.000. karena marjin kontribusi rata-rata lebih
rendah, diperlukan lebih banyak unit unit yang terjual untuk menutup biaya tetap. Oleh
karenanya, titik impas meningkat dari penjualan 60.000.000 menjadi 90.000.000.
kenaikan biaya variabel produk A menyebabkan kenaikan total biaya variabel produk
bauran yang mengakibatkan kenaikan %tase total biaya variabel dari 55% menjadi 70%
sehingga marjin kontribusi juga turun dari 45% bulan september menjadi 30% saja pada
bulan oktober.
Dalam membuat analisis titik impas, ada beberapa asumsi yang harus dibuat
berkaitan dengan bauran penjualan. Biasanya asumsi ini tidak berubah. Meskipun
demikian, jika manajer mengetahui bahwa pergeseran berbagai faktor (selera
konsumen, pangsa pasar, dan sebagainya) akan menyebabkan pergeseran dalam
bauran penjualan, maka faktor-faktor ini harus secara eksplisit ditentukan dalam analisis
biaya volume laba. Jika tidak manajer akan membuat keputusan dengan data yang
salah.
THE IMPACT OF INCOME TAX
Pajak yang dipungut terhadap produk juga berdampak terhadap hubungan biaya
volume dan laba. Hubungan biaya volume laba dan pajak yang dipungut dapat
digambarkan sebagai berikut:
After Tax Profit = Before Tax Profit (Before Tax Profit x Tax Rate)
Sehingga
After Tax Profit = Before Tax Profit x ( 1 Tax Rate)
Persamaan diatas dapat pula dimodifikasi sebagai berikut:
After Tax Profit
Before Tax Profit =
1 Tax Rate
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Sehingga persamaan penjualan yang diinginkan untuk tarif pajak tertentu dapat dihitung
dengan pendekatan marjin kontribusi yang dapat diturunkan sebagai berikut;
Fixed Cost + Before Tax Profit
Penjualan
=
CMR
Jika manajemen menginginkan laba setelah pajak 18.000,000, dimana dengan tax rate
40 % dan fixed cost sebesar 20.000.000 maka
Before tax profit = 18.000.000 = 18.000.000
10,4
0,6
= Rp 30.000.000
Jika marjin kontribusi sebesar 20% maka
Sales
Penjualan
Variable Cost
Contribution Margin
TotalFixed Cost
Laba sebelum Pajak
Jml
Rp 250.000
Rp 200.000
Rp 50.000
Rp 20.000
Rp 30.000
Rp 12.000
Laba Bersih
Rp 18.000
%
100
80
20
Persentase
Per Unit
1.200.000
60
Penjualan
100%
900.000
____________45
_________?%
300.000
15
?%
240.000
60.000
Manajemen merasa cemas untuk meningkatkan kinerja laba dan meminta beberapa
informasi dibawah ini :
1. Hitunglah rasio margin kontribusi dan rasio biaya variabel
2. Hitunglah titik impas baik dalam nilai penjualan maupun unit. Gunakan metode
persamaan.
3. Asumsi bahwa penjualan meningkat $400.000 tahun depan. Jika perilaku biaya
tetap, berapakah peningkatan laba bersih ? gunakan rasio laba kontribusi untuk
menghitungnya.
4. kembali kedata awal. Asumsikan bahwa tahun depan manajemen menginginkan
laba minimum $90.000 berapa unit harus terjual untuk mencapai target tersebut ?
5. kembali kedata awal. Hitunglah margin of safety baik dalam nilai dollar maupun
dalam persentase.
6. a.) Hitunglah tingkat operating reverage pada penjualan saat ini.
b.) Asumsikan bahwa setelah melakukan usaha yang keras, penjualan meningkat
8% tahu depan . berapa persenkah kenaikan laba ? Gunakan konsep operating
leverage untuk menjawab hal ini.
c.) Verifikasi jawaban saudara (b) dengan membuat laporan laba rugi dengan
menunjukan adanya peningkatan penjualan 8%.
7. dalam
usaha
untuk
meningkatkan
penjualan
dan
laba,
managemen
Margin kontribusi, $ 15
Biaya variabel, $ 45
-------------------------- = 25 %
---------------------- = 75 %
Harga jual,$60%
= $ 45Q + $ 240.000 + $0
$ 15Q
= $ 240.000
= $240.000 : $ 15
Alternatif :
X
= 0.75 + $ 240.000 + $0
0.25X
= $240.000 : 0.25
3. Peningkatan penjualan
Dikalikan dengan rasio margin kontribusi
Peningkatan kontribusi yang diharapkan
$ 400.000
25%
$100.000
karena biaya tidak tetaptidak berubah, laba bersih akan meningkat sebesar $ 100.000
4. Metode persamaan
Penjualan = biaya variabel + biaya tetap + laba
$60Q = $45Q + $240.000 + $90.000
$15Q = $330.000 : $ 15
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
= $330.000 : $ 15
$240.000+$90.000
---------------------------- =
$15
8%
40%
per unit
1.296.000
972.000
Margin kontribusi
324.000
240.000
Laba bersih
84.000
Persentase Penjualan
60
___45_
15
100%
75%
25%
per unit
1.440.000
1.152.000
Margin kontribusi
Dikurangi biaya tetap
Laba bersih
288.000
Persentase Penjualan
60
100%
___48*_
80%
12
25%
210.000 #
78.000
*$ 45 + $ 3 = $ 48 ; $ 48 : $ 60 = 80%
# $240.000 - $30.000 = $210.000
Catat bahwa perubahan biaya variabel per unit mengkibatkan perubahan baik
margin kontribusi per unit dan rasio margin kontribusi.
7. b.) biaya tetap, $210.000
----------------------------------- = 17.500 Unit
margin kontribusi per unit
biaya tetap, $210.000
----------------------------------- = 1.050.00 penjualan titik impas
rasio margin kontribusi
7. c.) ya, berdasarkan data diatas program tersebut dapat dijalankan. Perubahan
tersebut akan meningkatkan laba bersih dari $60.000 menjadi $78.000 per tahun.
Meskipun perubahan tersebut meningkatkan titik impas dari 16.000 unit menjadi
17.500 unit, margin of safety menjadi lebih besar dari sebel
Total penjualan titik impas = margin of safety dalam dollar
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB