Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Tekanan darah rendah atau Hipotensi adalah suatu keadaan dimana tekanan
darah seseorang turun di bawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60
mmHg. Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat
badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG.
Walaupun begitu, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darah sekitar
110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg akan tetapi mereka tidak/belum atau
jarang menampakkan beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa
saja dalam aktivitas kesehariannya.
Apabila kondisi tersebut terus berlanjut, didukung dengan beberapa faktor
yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti
keringat dan berkemih banyak namun kurang minum, kurang tidur atau kurang
istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta haid dengan perdarahan
berlebihan, maka tekanan darah akan mencapai ambang rendah (hipotensi) 90/60
mmHg.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Tekanan darah adalah tekanan yang diberikan oleh darah terhadap dinding
pembuluh darah arteri. Tekanan itu diukur dalam satuan milimeter mercury
(mmHg) and direkam dalam dua angka-tekanan sistolik (ketika jantung berdetak)
terhadap tekanan diastolik (ketika jantung relaksasi). Kedua angka ini penting.
Dengan setiap denyut jantung, darah dipompa keluar dari jantung ke
dalam pembuluh darah, yang membawa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah
Anda merupakan ukuran tekanan atau gaya di dalam arteri Anda dengan setiap
denyut jantung. Bagaimana tekanan darah diukur? Seorang dokter atau perawat
dapat mendengar tekanan darah Anda dengan menempatkan stetoskop di arteri
Anda dan memompa sabuk yang dilingkarkan di lengan Anda. (Sumber
http://www.nhlbi.nih.gov)
Tekanan darah dibaca pada meter khusus. Tercatat sebagai dua angka :
120 (Sistolik) 80 (Diastolik). Tekanan darah sistolik angka pertama; jumlah
tekanan terhadap dinding arteri setiap waktu jantung berkontraksi atau menekan
darah keluar dari jantung. Tekanan darah diastolik angka kedua; jumlah tekanan
di dalam arteri sewaktu jantung beristirahat, dan di antara denyut jantung.
Pencatatan tekanan darah Anda tidak selalu sama. Sewaktu Anda sedang
berolahraga atau merasa gembira, tekanan darah Anda naik. Jika Anda
beristirahat, tekanan darah Anda lebih rendah. Ini merupakan reaksi normal
terhadap perubahan dalam aktivitas atau emosi. Usia, obat-obatan, dan perubahan
posisi juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Untuk mengurangi risiko
darah
umumnya
diukur
dengan
alat
yang
disebut
adalah
tekanan
diastolik
(angka
yang
dibawah).
(Sumber
http://www.totalkesehatananda.com)
Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
Hipotensi (tekanan darah rendah) adalah suatu keadaan dimana
tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mmhg atau tekanan darah cukup rendah
sehingga menyebabkan gejala-gejala seperti pusing dan pingsan.
hipotensi maka
hipotensi ortostatik lah yang paling sering terjadi kapan pasien dikatakan
menderita hipotensi jenis ini.
Bila dijumpai penurunan tekanan darah sistolik yang menetap di bawah 80
mmHg atau penurunan tekanan darah sistolik lebih dari 30 mmHg yang
diikuti oleh gejala klinis saat perubahan posisi tubuh dari tidur ke berdiri
secara tiba tiba gejala klinis yang terjadi cukup bervariasi acapkali keluhan yang
disodorkan penderita lebih merupakan keluhan neuropati autonom seperti
mudah lelah, pusing, pingsan, sering menguap, tutur kata yang kabur, penglihatan
kabur, wajah pucat, keringat dingin, mual, perasaan tak nyaman di perut,
sensasi terceki keluhan yang muncul ini kadang tidak berhubungan erat dengan
kualitas penyakit ada kecenderungan peningkatan kualitas gejala saat pagi hari
ketika bangun tidur, makin reda bila hari telah siang atau penderita kembali
berbaring lalu, apa yang sebenarnya menjadi penyebab dari hipotensi.
Penyebab disini dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu :
dengan
posisi
kepala
ginjal
yang
selanjutnya
Contohnya
adalah
cairan
Ringer-Laktat
(RL),
dan
normal
saline/larutan garam fisiologis (NaCl 0,9%). Ringer laktat menjadi kurang disukai
karena menyebabkan hiperkloremia dan asidosis metabolik, karena akan
menyebabkan penumpukan asam laktat yang tinggi akibat metabolisme anaerob.