Anda di halaman 1dari 20

HORDEOLUM

Disusun Oleh:
Herti Sakinah

KASUS
Pasien
datang
ke
Poliklinik
Kesehatan Mata RSUD Tidar Magelang
dengan keluhan mata kanan dan kiri
terdapat benjolan di palpebra atas
sudah lebil kurang 2 bulan ini, mata
merah (-),
kotoran mata berlebih
(-),Benjolan terasa nyeri (-), panas (+),
gatal(-),
rasa
mengganjal
(+),
penurunan penglihatan(-).

O Kesadaran

: Compos Mentis
O Keadaan Umum : Baik
O OD
: Tampak benjolan pada
palpebra atas
O OS
: Tampak benjolan pada
palpebra atas

Pemeriksaan Subjektif
PEMERIKSAAN

OD

OS

Visus Jauh

20/20

20/30

Refraksi

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Koreksi

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Visus Dekat

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Proyeksi Sinar

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Persepsi Warna

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Kesimpulan
OD

OS

Visus = 20/20

Visus = 20/30

Tampak benjolan pada

Tampak benjolan pada

palpebra atas, ukuran

palpebra atas, ukuran

4 mm, nyeri tekan (-),

4 mm, nyeri tekan (-),

mobile (-).

mobile (-).

Diagnosis
ODS Hordeolum Eksterna
Terapi:
O Cloramfenicol zalf 3xODS
O Ciprofloxacin 500 mg 2x1
O Kompres hangat 4 kali sehari selama 15
menit
O Bersihkan kelopak mata dengan air bersih.

Terapi
O Cloramfenicol zalf 3xODS
O Ciprofloxacin 500 mg 2x1
O Kompres hangat 4 kali sehari

selama 15 menit
O Bersihkan kelopak mata dengan air
bersih.

Prognosis
O Visum (Ad Visam)

: dubia ad

bonam
O Kesembuhan (Ad Sanam) : dubia ad
bonam
O Jiwa ( Ad Vitam)
: dubia ad
bonam
O Kosmetika (Ad Kosmeticam): dubia
ad bonam

HORDEOLUM
O Hordeolum merupakan infeksi akut

yang umumnya disebabkan oleh


bakteri Staphylococcus pada kelenjar
palpebra. Hordeolum terbagi atas
hordeolum eksterna yang
merupakan infeksi pada kelenjar
yang lebih kecil dan superfisial (Zeis
atau Moll) dan hordeolum interna
dimana infeksi terjadi pada kelenjar
Meibom.

O Hordeolum Eksternum

Adalah infeksi kelenjar sebaceous


dari Zeis di dasar bulu mata, atau
infeksi pada kelenjar keringat apokrin
dari Moll. Hordeolum eksternum
terbentuk pada bagian luar palpebra
dan dapat dilihat sebagai benjolan
merah kecil.

O Hordeolum Internum

Adalah infeksi pada kelenjar


sebaceous meibom yang melapisi
bagian dalam kelopak mata. Penyakit
ini juga menyebabkan benjolan merah
di bawah palpebra (pada konjunctiva
tarsalis) dan tampak dari luar sebagai
bengkak dan kemerahan.

Gejala dan tanda


O Pembengkakan
O Rasa nyeri pada kelopak mata
O Perasaan tidak nyaman dan sensasi terbakar

pada kelopak mata


O Riwayat penyakit yang sama
O Eritema
O Edema
O Nyeri bila ditekan di dekat pangkal bulu mata
O Seperti gambaran absces kecil

Tanda klinik
O Pada stadium selulitis ditandai dengan
adanya benjolan keras, kemerahan, lokal,
nyeri, edema, umumnya pada margo
palpebral.
O Pada stadium abses ditandai dengan
adanya pus yang dapat terlihat berupa
bintik kuning atau putih pada kelopak mata
pada silia yang terifeksi. Umumnya
pembentukan hordeolum tunggal, namun
bisa lebih dari satu/multipel (hordeola).

Pemeriksaan
O Diagnosis dapat di tegakkan dari

anamnesis dan pemeriksaan fisis


seperti yang telah dipaparkan di
atas.

Penatalaksanaan
O Kompres hangat selama sekitar 10-15 menit, 4

kali sehari.
O Antibiotik topikal (salep, tetes mata), misalnya:
Gentamycin, Neomycin, Polimyxin B,
Chloramphenicol, Dibekacin, Fucidic acid, dan
lain-lain. Obat topikal digunakan selama 7-10
hari.
O Antibiotika oral (diminum), misalnya: Ampisilin,
Amoksisilin, Eritromisin, Doxycyclin. Antibiotik
oral digunakan jika hordeolum tidak
menunjukkan perbaikan dengan antibiotik
atopikal. Obat ini diberikan selama 7-10 hari.

O Obat-obat simptomatis (mengurangi

keluhan) dapat diberikan untuk


meredakan keluhan nyeri, misalnya :
Asetaminofen, Asam mefenamat,
Ibuprofen, dan sejenisnya.
O Insisi hordeolum.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai