Anda di halaman 1dari 3

SISTEM SOSIAL

Dalam masyarakat sub-sub bangsa Flores kuno ada


suatu sistem stratifikasi sosial, yang terdiri dari tiga
lapisan :
Pada orang Manggarai misalnya terdapat tiga lapisan diantaranya :
1.Lapisan Kraeng
2.Lapisan Ata Lehe
3.Lapisan budak
Pada orang Ngada misalnya terdapat tiga lapisan juga seperti :
1.Lapisan GaeMeze
2.Lapisan Gae Kisa
3.Lapisan budak (Azi Ana)

Secara lahiriah perbedaan antara gaya hidup dari


lapisan-lapisan sosial itu tidak ada, tetapi dalam sopan
santun pergaulan antara mereka ada perbedaan. Di
samping itu para bangsawan mempunyai hak-hak
tertentu dalam upacara-upacara adat.
Berbagai persoalan yang terjadi dapat diselesaikan
dengan cara adat ataupun kebiasaan di tiap-tiap suku.
Sebagai contoh, kita dapat mengambil tata cara orang
Manggarai dalam menyelesaikan masalahnya melalui
suatu wadah bernama Mbaru Gendang.Mbaru
Gendang(rumah adat Manggarai) pada dasarnya
merupakan simbol dari keselarasan hidup masyarakat
setempat.

Dalam suku bangsa Flores dikenal juga klan,


yang merupakan sistem sosial berdasarkan
ikatan darah atau keturunan yang sama,
umumnya terjadi pada masyarakat unilateral.
Klan sering disebut juga sebagai kerabat luas
atau keluarga besar. Klan merupakan kesatuan
keturunan (genealogis), kesatuan kepercayaan
(religiomagis) dan kesatuan adat (tradisi)
Pada Masyarakat Flores menganut klan atas
dasar garis keturunan ayah (patrilineal) di mana
klannya disebut fam antara lain : Fernandes,
Wangge, Da Costa, Leimena, Kleden, De-Rosari,
Paeira.

Anda mungkin juga menyukai