1 2 Konsep Dasar Gerontik
1 2 Konsep Dasar Gerontik
GERONTIK
Ns. Hendro j. bidjuni
Gerontologi Nursing
Ilmu yg mpelajari
ttg perawatan pd lansia (Kozier, 1987).
Geriatri
Geriatri Nursing
Praktek perawatan
yg bkaitan dgn
penyakit pd proses
menua (Kozier, 1987)
Manusia
Pada
Usia
PROSES MENUA
proses yg alami namun bukanlah
suatu penyakit tetapi merupakan
proses bkurangnya daya tahan
tubuh dlm mhadapi rangsangan dari
dlm mapun luar tubuh,
FAKTOR2 YG
MPENGARUHI KETUAAN
1. Herediter
2. Nutrisi
3. Status Kesehatan
4. Pengalaman hidup
5. Lingkungan
6. Stres
2. Teori Psikologi
a. Teori Aktivitas
* Teori ini menyatakan bahwa pd
lansia yg sukses ad/mereka yg
aktif & ikut banyak dlm kegiatan
sosial
* Mpertahankan hub. antara
sistem sosial & individu, agar
tetap stabil dari usia ptengahan
ke lansia.
c. Teori Pembebasan
* Teori ini menyatakan bahwa dgn
btambahnya usia, seseorang secara
bangsur2 mulai melepaskan diri dari
kehidupan sosialnya a/ menarik diri
dari pgaulan sekitarnya
interaksi
sosial lansia , baik scr kualitas
maupun kuantitas shg sering tjadi
kehilangan ganda, yakni :
Kehilangan peran
Hambatan kontak sosial
Bkurangnya komitmen
BATASAN2 LANJUT
USIA
1. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
Lansia meliputi :
a. Usia pertengahan (middle age)
Klpk usia 45 s/d 59 tahun
b. Lanjut usia (elderly) : antara 60 & 74 thn
c. Lanjut usia tua (old) : antara 75 & 90 thn
d. Usia sgt tua (very old) : di atas 90 thn
1. Usia Biologis
Yg menunjuk kpd jangka waktu se2org sejak
lahirnya berada dlm keadaan hidup tdk mati
2. Usia Psikologis
Yg menunjuk kpd kemampuan se2org u/
melakukan penyesuain2 kpd situasi yg
dihadapinya
3. Usia Sosial
Yg menunjuk kpd peran2 yg
diharapkan a/ diberikan masy.
kpd se2org sehub. dgn usianya
2. Tipe Mandiri
Mganti kegiatan2 yg hilang dgn
kegiatan2 yg baru, selektif dlm mcari
pekerjaan / teman pgaulan, serta
memenuhi undangan
4. Tipe Pasrah
Menerima & menunggu nasib baik, mpunyai
konsep habis gelap terbitlah terang, mikuti
kegiatan bibadah, ringan kaki, pekerjaan apa
saja dilakukan
5. Tipe Bingung
Kaget, kehilangan kepribadian, masingkan
diri, merasa minder, menyesal, pasif, acuh
tak acuh.