TUGAS

Interpretasi Nomor 4 halaman 146

Soal:
Hasil Penelitian Pengetahuan
Kelompok
Kelas A
Kelas B Kelas C
1
Tinggi
68
80
73
2
Tinggi
64
80
75
3
Tinggi
60
78
80
4
Tinggi
68
76
77
5
Tinggi
68
96
69
6
Tinggi
68
84
82
7
Tinggi
68
80
74
8
Rendah
60
92
75
9
Rendah
56
88
78
10 Rendah
64
80
79
11 Rendah
60
88
75
12 Rendah
76
76
75
13 Rendah
64
76
78
14 Rendah
60
76
79
a. Ujilah apakah masing-masing kelas mencapai standar ketuntasan 75
b. Apakah ada perbedaan prestasi belajar antara kelas A dan kelas B.
c. Ujilah secara bersama-sama perbandingan ketiga kelas tersebut
d. Ujilah dengan analisis dua jalur termasuk pada pembagian baris tinggi dan rendah

Jawab :
a.

One Sample T-Test

-

Kelas A

Langkah-langkah :
1.

Masukkan data variabel kelas A pada data view

2.

Tekan Analyse, Compare Means dan pilih One Sample T-Test.

3.

Setelah variabel kelas A diblok, lalu masukkan dengan menekan tombol panah
kanan.

4.

Pada Test Value tercetak nol gantilah dengan nilai yang diinginkan misalnya 75

5.

Sementara abaikan yang lain selanjutnya tekan OK.

Hasil Output :
One-Sample Statistics

Kelas_A

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

14

64.5714

5.16965

1.38165

One-Sample Test
Test Value = 75
95% Confidence Interval of the
Difference

Kelas_A

Df

Sig. (2-tailed)

Mean Difference Lower

Upper

-7.548

13

.000

-10.42857

-7.4437

-13.4134

Analisis Hasil :
Pada output diperoleh sig = 0,000 < 5% berarti tolak

. Jadi rataan sampel mewakili rataan

populasi 75 tidak dibenarkan.

Interpretasi hasil :
Dengan menolak

berarti bahwa kelas A rata-rata penhetahuannya adalah 75 tidak

dibenarkan. Pada output rataan empirisnya adalah 64,5714, ini berarti pengetahuan kelas A
dapat dikatakan belum tuntas semua, karena rata-ratanya kurang dari KKM = 75, sehingga
proses KBM siswa kelas A perlu diperbaiki dan ditingkatkan

Kelas B
Langkah-langkah :
1.

Masukkan data variabel kelas B pada data view

2.

Tekan Analyse, Compare Means dan pilih One Sample T-Test.

3.

Setelah variabel kelas B diblok, lalu masukkan dengan menekan tombol panah
kanan.

4.

Pada Test Value tercetak nol gantilah dengan nilai yang diinginkan misalnya 75

5.

Sementara abaikan yang lain selanjutnya tekan OK.

Hasil Output :
One-Sample Statistics

Kelas_B

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

14

82.1429

6.49091

1.73477

One-Sample Test

Test Value = 75
95% Confidence Interval of the
Difference

Kelas_B

Df

Sig. (2-tailed)

Mean Difference Lower

Upper

4.117

13

.001

7.14286

10.8906

3.3951

Analisis Hasil :
Pada output diperoleh sig = 0,001 < 5% berarti tolak

. Jadi rataan sampel mewakili rataan

populasi 75 tidak dibenarkan.

Interpretasi hasil :
Dengan menolak

berarti bahwa kelas A rata-rata penhetahuannya adalah 75 tidak

dibenarkan. Pada output rataan empirisnya adalah 82,1429, ini berarti pengetahuan kelas A
dapat dikatakan sudah sangat baik (tuntas semua) bahkan melebihi KKM, karena rata-ratanya
melebihi dari KKM = 75, sehingga proses KBM siswa kelas A perlu dipertahankan dan bisa
dijadikan contoh.

Kelas C
Langkah-langkah :
1.

Masukkan data variabel kelas C pada data view

2.

Tekan Analyse, Compare Means dan pilih One Sample T-Test.

3.

Setelah variabel kelas C diblok, lalu masukkan dengan menekan tombol panah
kanan.

4.

Pada Test Value tercetak nol gantilah dengan nilai yang diinginkan misalnya 75

5.

Sementara abaikan yang lain selanjutnya tekan OK.

Hasil Output :
One-Sample Statistics

Kelas_C

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

14

76.3571

3.31911

.88707

One-Sample Test
Test Value = 75
95% Confidence Interval of the
Difference

Kelas_C

Df

Sig. (2-tailed)

Mean Difference Lower

Upper

1.530

13

.150

1.35714

3.2735

-.5593

Analisis Hasil :
Pada output diperoleh sig = 0,150 > 5% berarti teria

. Jadi rataan sampel mewakili rataan

populasi 75 dibenarkan.

Interpretasi hasil :
Dengan menerima

berarti bahwa kelas A rata-rata penhetahuannya adalah 75 dibenarkan.

Pada output rataan empirisnya adalah 76,3571, ini berarti pengetahuan kelas A dapat
dikatakan sudah baik (tuntas semua).

b. Independent Sample T-Test (Kelas A dan B)

Langkah-langkah :
1.

Masukkan variabel nilai kelas A dan B dan group

2.

Tekan Analyse, Compare Means, pilih Independent Sample T-Test

3.

Masukkan variable kelas pada kotak Test Variable(s) dengan menekan panah
kanan setelah variabel tersebut diblok.

4.

Selanjutnya blok variabel group masukkan ke kotak Grouping Variable, lalu

tekan Define Groups. Isikan Group 1 dengan 1 dan Group 2 dengan 2 (sesuai
pengelompokkan variabel di atas, lalu tekan Continue maka pada kotak Grouping
Variable akan terisi bilangan 1,2.

5.

Tekan OK.

Hasil Output :
Group Statistics
Kelas

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

Nilai

Kelas A 14

64.5714

5.16965

1.38165

Kelas B 14

82.1429

6.49091

1.73477

Independent Samples Test

Levene's
Test

for

Equality

of

Variances

t-test for Equality of Means

Sig. (2- Mean

F
Nilai

Sig.

Std.

95%

Confidence

Interval

of

the

Error Difference

df

tailed)

Difference Difference Lower

Upper

-7.923

26

.000

-17.57143 2.21774

-22.13006 -13.01280

-7.923

24.760 .000

-17.57143 2.21774

-22.14119 -13.00167

Equal
variances

1.066 .311

assumed
Equal
variances not
assumed

Taraf kepercayaan 5%
-

Uji homogenitas
c(kelas homogen)
2

H 1 : 1 2 (kelas tidak homogen)

Analisis Hasil

: Pada Output Test Independent Sample Test kolom ke-3 diperoleh

sig = 0,311 > 0,05 maka

diterima, artinya kedua kelompok

homogen
Interpretasi Hasil: Dengan menerima
homogen

homogen.

dengan varian sama atau kedua kelompok

Informasi

tersebut

digunakan

untuk

melakukan uji lanjut yaitu uji banding t. Pada dua baris terakhir
output Independent Sample Test terlihat tulisan Equal Variances
Assumed dan Equal Variance Not Assumed. Berdasar keputusan

uji di atas maka nanti dalam uji t harus memilih deretan baris
Equal Variances Assumed.

Uji Hipotesis (Independent Sample T-test) :

:

(rataan kedua sampel sama)

(rataan kedua sampel berbeda)

Analisis hasil

: Pada t nilai sig = 0,000 < 5% maka

ditolak atau menerima

.Jadi rataan pengetahuan kelas A berbeda dengan rataan

pengetahuan kelas B.
Interpretasi Hasil: Dengan menerima

maka rataan ke dua kelas berbeda. Perlu

dilakukan uji lanjut. Kita lihat pada output Group Statistics

ternyata rataan untuk kelas B 82,1429 jauh lebih besar dari pada
rataan kelas A 64,5714. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan
kelas B jauh lebih baik dari pada pengetahuan kelas A.

c.

One Way Anova

Langkah-langkah :
1.

Masukkan variabel nilai, variabel nilai kelas A, B, dan C dan grup

2.

Tekan Analyse, Compare Means, One-Way Anova

3.

Tekan Post Hoc, pada menu Equal Variance Assumed aktifkan LSD dan pada menu
Equal Variance Not Assumed aktifkan Tamhanes T2

4.

Selanjutnya untuk Uji Banding, masukkan variabel nilai kelas A, B, dan C pada kotak
Dependent List dengan menekan panah kanan setelah diblok variabelnya, kemudian blok
variabel grup masukkan ke kotak Faktor

5.

Tekan OK

Hasil Output :

Descriptives
Nilai
95% Confidence
Interval for Mean
Std.
N

Mean

Deviation Std. Error

Lower

Upper

Minim

Bound

Bound

um

Maximum

Kelas A

14

64.57

5.170

1.382

61.59

67.56

56

76

Kelas B

14

82.14

6.491

1.735

78.40

85.89

76

96

Kelas C

14

76.36

3.319

.887

74.44

78.27

69

82

Total

42

74.36

8.949

1.381

71.57

77.15

56

96

ANOVA
Nilai
Sum of Squares

df

Mean Square

Between Groups

2245.286

1122.643

Within Groups

1038.357

39

26.625

Total

3283.643

41

F
42.166

Sig.
.000

Post Hoc
Multiple Comparisons
Nilai
LSD
95% Confidence Interval

Mean Difference
(I) group

(J) group

Kelas A

Kelas B

-17.571

1.950

.000

-21.52

-13.63

Kelas C

-11.786

1.950

.000

-15.73

-7.84

Kelas A

17.571

1.950

.000

13.63

21.52

Kelas C

5.786

1.950

.005

1.84

9.73

Kelas A

11.786

1.950

.000

7.84

15.73

Kelas B

-5.786

1.950

.005

-9.73

-1.84

Kelas B

Kelas C

(I-J)

Std. Error

Sig.

Lower Bound

Upper Bound

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Taraf kepercayaan = 5%
Uji Banding
:

(rataan ke-3 kelompok sampel adalah sama)

: salah satu rataan berbeda

Analisis Hasil

: Pada output Anova terlihat nilai sig = 0,000 < 0,05 maka
ditolak. Jadi rataan pengetahuan kelas A, B dan C minimal salah
satu berbeda dengan yang lain. Disini diperlukan uji Post Hoc.

Hasil yang diperoleh yaitu :

Dapat dilihat bahwa nilai sig pada ke-3 kelas (kelas A, B dan C) semuanya kurang
dari 5%. Jadi semua rataan pengetahuan kelas A, B dan C semuanya berbeda.
Interpretasi Hasil : Semua rataan pengetahuan kelas A, B dan C semuanya berbeda.
Untuk membedakan kelas mana yang terbaik, maka dilihat
Output Descriptive. Melihat nilai mean kelas A, B, dan C, maka
jelas bahwa mean kelas B = 82,14 menunjukkan rataan yang
tertinggi diantara yang lain. Jadi metode pembelajaran yang
diterapkan di kelas B menghsilkan prestasi belajar yang terbaik.

d. Two Ways Anova

Langkah-langkah :
1.

Masukkan variabel nilai, variabel kolom (kelas) dan variabel baris (kelompok)

2.

Tekan Analyse, General Linear Model, Univariate, masukkan variabel nilai pada
variabel dependent, selanjutnya variabel kolom (kelas) dan variabel baris
(kelompok) masukkan pada Fixed Factor(s). Karena pada variabel baris terdapat
lebih dari dua kolom maka perlu dilakukan uji lanjut post Hoc

3.

Tekan Post Hoc, klik LSD dan Tamhanes T2 untuk mengambil salah satu
tergantung dari hasil uji homogenitas, lalu tekan Continue

4.

Selanjutnya tekan Option, blok data variabel OVERALL tekan panah kanan
sehingga masuk ke kolom Display Means for

5.

Selanjutnya klik menu Homogenity test, abaikan yang lain tekan Continue

6.

Kembali ke menu utama tekan Continue lalu tekan OK.

Hasil Output :
Between-Subjects Factors
Value Label
Kelas

Kelompok

Kelas A

14

Kelas B

14

Kelas C

14

Kel.Tinggi

21

Kel.Rendah

21

Levene's Test of Equality of Error Variances

Dependent Variable:Nilai
F
2.000

df1

df2
5

Sig.
36

.102

Tests the null hypothesis that the error variance

of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + Kelas + Kelompok + Kelas
* Kelompok

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:Nilai
Type III Sum of
Source

Squares

Df

Mean Square

Sig.

458.500

16.654

.000

232217.357

232217.357

8.435E3

.000

2245.286

1122.643

40.776

.000

4.024

4.024

.146

.704

43.190

21.595

.784

.464

Error

991.143

36

27.532

Total

235501.000

42

3283.643

41

Corrected Model

2292.500

Intercept
Kelas
Kelompok
Kelas * Kelompok

Corrected Total

a. R Squared = ,698 (Adjusted R Squared = ,656)

Grand Mean
Dependent Variable:Nilai
95% Confidence Interval
Mean

Std. Error

74.357

.810

Lower Bound

Upper Bound

72.715

75.999

Post Hoc LSD

Multiple Comparisons
Dependent Variable:Nilai
95% Confidence Interval
Mean Difference

LSD

(I) Kelas

(J) Kelas

Kelas A

Kelas B

-17.57

1.983

.000

-21.59

-13.55

Kelas C

-11.79

1.983

.000

-15.81

-7.76

Kelas A

17.57

1.983

.000

13.55

21.59

Kelas C

5.79

1.983

.006

1.76

9.81

Kelas A

11.79

1.983

.000

7.76

15.81

Kelas B

-5.79

1.983

.006

-9.81

-1.76

Kelas B

-17.57

2.218

.000

-23.25

-11.89

Kelas C

-11.79

1.642

.000

-16.03

-7.55

Kelas B

Kelas C

Tamhane

Kelas A

(I-J)

Std. Error

Sig.

Lower Bound

Upper Bound

Kelas B

Kelas C

Kelas A

17.57

2.218

.000

11.89

23.25

Kelas C

5.79

1.948

.023

.70

10.88

Kelas A

11.79

1.642

.000

7.55

16.03

Kelas B

-5.79

1.948

.023

-10.88

-.70

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = 27,532.
*. The mean difference is significant at the ,05 level.

Taraf kepercayaan = 5%
1.

Uji Homogenitas
:

==

(varian ke-6 kelompok sampel adalah sama / homogen)

: salah satu varian kelompok berbeda.

Analisis hasil

: Pada output Levenes Test of Equality of Error Variance diperoleh

sig = 0,102 > 5% maka

diterima, artinya ke-6 kelompok

mempunyai varian sama/homogen

Interpretasi Hasil

: Dengan menerima

varian sama atau ke-6 kelompok homogen,

maka nantinya dalam uji lanjut Post Hoc pilih LSD pada menu
Equal Variances Assumed.

2.

Uji Banding
-

Uji Banding Kolom Dua Jalur

:

(rataan ke-3 kelompok sampel adalah sama)

: salah satu rataan berbeda

Analisis Hasil

: Pada output Test of Between-Subject Effects terlihat nilai sig

untuk variabel kolom (kelas) sig = 0,000 < 0,05 maka

ditolak.

Jadi rataan pengetahuan kelas A, B dan C minimal salah satu

berbeda dengan yang lain. Disini diperlukan uji Post Hoc.
Berdasarkan uji homogenitas Lavene menghasilkan bahwa ke-3
sampel homogen maka lihat nilai sig pada Equal Variances
Assumed yakni LSD.
Hasil yang diperoleh yaitu :
Dapat dilihat bahwa nilai sig pada ke-3 kelas (kelas A, B dan C) semuanya kurang
dari 5%. Jadi semua rataan pengetahuan kelas A, B dan C semuanya berbeda.
Interpretasi Hasil : Semua rataan pengetahuan kelas A, B dan C semuanya berbeda.
-

Uji Banding Baris Dua Jalur

(rataan ke-2 kelompok sampel adalah sama)

(rataan ke-2 kelompok sampel berbeda)

Analisis Hasil

: Pada output Test of Between-Subjects Effects terlihat nilai sig

untuk variabel baris (kelompok) sig = 0,704 > 0,05 maka
diterima. Jadi rataan kelompok tinggi dan rendah adalah sama.

Interpretasi Hasil : Rataan pengetahuan kelompok tinggi dan rendah adalah sama
(tidak berpengaruh)
-

Uji Banding Interaksi (baris dan kolom) untuk dua jalur

: ke dua kelompok baris dan kolom saling bebas
: ke dua kelompok baris dan kolom adalah saling bergantung
Analisis Hasil

: Pada output Test of Between-Subjects Effects terlihat nilai sig

untuk variabel kolom*baris sig = 0,464 > 0,05 maka

diterima.

Jadi kedua kelompok baris dan kolom saling bebas.

Interpretasi Hasil: Rataan pengetahuan antara kelas A, B dan C dengan kelompok
tinggi dan rendah tidak saling mempengaruhi.

Simpulan Umum :
Semua rataan pengetahuan kelas A, B dan C semuanya berbeda. Sedangkan rataan
pengetahuan kelompok tinggi dan rendah adalah sama (tidak berpengaruh). Kemudian
rataan pengetahuan antara kelas A, B dan C dengan kelompok tinggi dan rendah tidak
saling mempengaruhi.