Anda di halaman 1dari 6

ISLAM DAN IPTEK

A. PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN,TEKNOLOGI


DAN SENI
Ilmu pengetahuan adalah sebuah istilah yang terdiri dari dua kata
yaitu ilmu dan pengetahuan. Ilmu berasal dari bahasa arab ilm yang
berarti semua informasi (keterangan) yang benar tentang sesuatu yang
ada(eksistensi/wujud). Dalam kajian filsafat ilmu merupakan terjemahan
dari kata science (Inggris) yang berasal dari scientia (latin) yang berarti
mempelajari atau mnegetahui tentang apa saja. Pada dasarnya ilmu
pengetahuan di kembangkan untuk mencapai kebenaran atau
memperoleh pengetahuan yang benar.
Metode ilmiah merupakan prosedur yang meliputi berbagai tindakan
pikiran , pola kerja, cara teknis dan tata langkah untuk memperoleh
pengetahuan baru atau mengembangkan pengetahuan yang ada.
Kebenaran ilmiah hanya bersifat relatif, selama belum ada teori atau
kajian baru yang membatalkan hasil kajian observasi serta eksperimen
yang ada maka di anggap benar. Teknologi merupakan ilmu pengetahuan
(prinsip-prinsip, kaidah-kaidah dan teori-teori dari hasil pengamatan
tentang gejala-gejala) yang menghasilkan alat-alat yang dapat
menggantikan tugas manusia. Teknologi dapat dibedakan menjadi dua
yaitu pemberdayaan ilmu pengetahuan dan teknologi berupa produk dari
penerapan ilmu.

B. KLAFIKASI ILMU PENGETAHUAN MENURUT


ISLAM
Dalam Al-Quran kata ilmu terulang sebanyak 140 kali. Hal ini
menunjukan bahwa Al-Quran memberikan perhatian yang serius
terhadap ilmu pengetahuan. Imam Raghib al Ashfahani seperti dikutip
oleh Yusuf Qardhawy (1996:88) menyebutkan bahwa ilmu adalah
mengetahui sesuai hakikatnya. Pada dasarnya mengetahui hakikat
sesuatu dan hubungan antara satu gejala dengan gejala lainnya. sumber
ilmu pengetahuan adalah allah yang mengejawantahkan pengetahuannya
tersebut melalui ayat-ayatnya.
SKEMA PROSES TRANMISI ILMU ALLAH SWT KEPADA MANUSIA
JALUR FORMAL
MELALUI WAHYU
Q.S Ali Imran:38

JALUR NON FORMAL


MELALUI PEMIKIRAN
Q.S Al-Balad:5

KEPADA RASULULLAH
Q.S Asy-Syura:53
AYAT QAULIYAH
Q.SAr-Rahman:1-2 ,Al-Alaq:1
FUNGSI SEBAGAI PEDOMAN
HIDUP
Q.S Ali-Imran:19 , Al-Buruj
KEBENARANNYA MUTLAK
Q.S Al-Baqarah:147
,Fushshilat:53

LANGSUNG KEPADA MANUSIA


Q.S Al-Baqarah:31 ,Ar-Rahman:4
AYAT KAUNIYYAH
Q.S Ali-Imran190
FUNGSI SEBAGAI SARAN HIDUP
Q.S Hud:61
KEBENARNNYA RELATIVE DAN
AKUMULATIF
Q.S Yunus:36

C.PANDANGAN ISLAM TERHADAP IPTEK


1. Petunjuk Al-Quran tentang ipteks

Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi ilmu


pengetahuan.
a. Wahyu yang Pertama Diturunkan Allah Swt, Berisi Tentang
Perintah Membaca
Membaca adalah kunci membuka khazanah ilmu pengetahuan
seluas-luasnya.
Firman allah dalam Q.S Al-Alaq:1-5 yang terjemahannya sbb.
Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang
menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal
darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang maha pemurah. Yang
mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketauinya.(Depag. R.I,
1998:1079)
b. Manusia Diciptakan dan Dilengkapi dengan Ilmu
Allah mengangkat manusia (Adam) menjadi khalifah di bumi
disebabkan oleh ilmu pengetahuan yang ada padanya.hingga Allah
memerintahkan malaikat untuk bersujud kepada adam.firman allah
dalam Q.S Al-Baqarah:31-33
c. Derajat Manusia Ditentukan Oleh Iman dan Ilmunya
Iman dan ilmu adalah jaminan ketinggian akhlak manusia disisi
Tuhan dan juga disisi Manusia, karena orang berilmu memiliki
kesempatan dan kemampuan yang baik dibanding orang yang tidak
berilmu,dan merupakan jaminan tercapainya keberhasilan dan
kebahagiaan hidup manusia didunia sampai akhirat.firman allah dal
Q.S Al-Mujadalah:11

d. Ilmu Merupakan Syarat Terpenting Bagi Seseorang yang


Akan Diangkat Menjadi Pemimpin
Firman allah dalam Q.S Al-Baqarah:47 yang terjemhannya
Nabi mereka mengatakan kepada mereka: Sesungguhnya Allah
telah mengangkat Thalut sebagai rajamu. Mereka menjawab:
bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak
mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak
diberi kekayaan yang cukup banyak? Nabi (mereka) berkata:
Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugrahinya
ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa. Allah memberi
pemerintahan kepada siapa yang dikehdakinya dan allah maha luas
pemberiannya lagi maha mengetahui (Depag, R.I, 1984:60)
e. Ilmu Menjadi Syarat Penting dalam Melakukan Suatu
Pekerjaan
Firman Allah dalam Q.S Al-Isra:36 yang terjemahannya
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak
mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungjawabannya.(Depag, R.I, 1984:429)
f. Hanya Orang Berilmu yang Takut Kepada Allah
Firman Allah dalam Q.S Fathir:58 yang terjemahannya
.Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hambahambanya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah maha perkasa
lagi maha pengampun (Depag, R.I, 1984:700)
g. Ilmu Mendorong Seseorang Kepada Pengakuan atas Keesaan Allah Swt
Firman Allah dala Q.S AliImran:18
Allah menyatakan bahwsanya tidak ada tuhan melainkan dia
(yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. Para malaikat
dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian
itu). Tidak ada tuhan melainkan Dia
(yang berhak disembah), yang maha perkasa lagi maha bijaksana.
(Depag, R.I 1984:47)
h. Ilmu Merupakan Keutamaan yang Deberikan Allah Swt.
Kepada Nabi dan Rasul
Ilmu yang diberikan Allah kepada nabi juga berfungsi sebagai
mukjizat kerasullannya. yang disebut juga ilmu ladunni artinya

ilmu-ilmu yang langsung dianugrahkan allah Swt. Kepada mereka


tanpa melalui pembelajaran seperti ilmu-ilmu yang dicapai manusimanusia biasa, dan sebaliknya ilmu kasbil muktasabi.
Nabi dan rasul yang mendapat ilmu ladunni yaitu:
1) Nabi Ibrahim
Firman Allah dalam Q.S Maryam:4
2) Nabi Luth
Firman Allah dalam Q.S Al-Anbiya:74
3) Nabi Yusuf
Firman Allah dalam Q.S Yusuf:22
4) Nabi Musa
Firman Allah dalam Q.S Al-Qashash:14
5) Nabi Daud
Firman Allah dalam Q.S Al-Baqarah:251
6) Nabi Sulaiman
Firman Allah dalam Q.S An-Naml:15-16
7) Nabi Khaidir
Firman Allah dalam Q.S Al-Khaf:65
8) Nabi Isa
Firman Allah dalam Q.S Al-Ma-idah:110
9) Nabi Muhammad
Firman allah dalam Q.S An-Nisa:113
2. Arah Pengembangan Ilmu dalam Islam
Islam adalah agama yang komperhensif yang selalu melihat
persoalan secara mendasar serta menyeluruh. Firman Allah dalam
Q.S Al-Mujadalah:11.
Berikut adalah pandangan islam terhadap ilmu pengetahuan
a. Ilmu adalah Untuk Mendekatkan Diri Kepada Allah
Tujuan tertinngi menuntut ilmu menurut ajaran islam
adalah mendekatkan diri kepada allah Swt. Dalam firman Allah
Q.S Al-Hajj:65, Q.S An-Nahl:14, dan Q.S Ibrahim:32-34.
b. Ilmu yang Dipelajari Hendaklah Ilmu yang
Bermanfaat,Tidak Merusak Diri dan Lingkungan
Firman allah dalam Q.S Al-Araf:56
Dan janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi,
sesudah( Allah) memperbaikinyadan berdoalah kepadanya
dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan
dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik (Depag, R.I 1984:230)
c. Tidak ada Pemisahan Antara Ilmu dan Agama
Ilmu dan agama ibarat dua sisi mata uang yang saling
melengkapi. Ilmu yang dipadukan dengan iman akan
melahirkan manusia yang cerdas dan berkepribadian luhur.

3. Pandangan Islam Terhadap Seni


Seni merupakan fitrah dan anugrah Allah swt kepada manusia
yang harus di syukuri. Keindahan adalah yang bertumpu pada nilainilai kebenaran dan kebaikan yang berlandaskan Al-Quran dan
sunnah. Ketika ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa dipandu oleh
nilai-nilai agama dan moral maka yang terjadi adalah keserakahan
tiada terbatas. Albert Einstein seorang penemu bom atom berkata:
science with out religion is lame, religion with out science is blind.
(ilmu tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu buta). Seorang
ilmuan muslim didalam menerapkan IPTEK harus
mempertimbangkan harus mempertimbangkan azaz manfaat dan
mudarat serta kemaslahatnnya bagi kehidupan umat manusia.
Seorang ilmuan muslim dalam menetapkan IPTEK harus
berlandaskan iman dan takwa(IMTAQ).

4. Tanggungjawab Ilmuan Islam (Ulil Albab)

Ulil Albab adalah sebutan untuk orang yang memiliki ilmu


pengetahuan dalam arti yang sesungguhnya. Banyak orang yang
sudah mengetahui tapi mereka pada hakikatnya belum mengetahui
yang sebenarnya. Yang diketahui mereka adalah friksi-friksi dari
pengetahuan tertentu tapi tidak mengetahui keterkaitannya dengan
realitas yang lebih tinggi.
Berikut beberapa sikap dan sifat yang harus dimiliki oleh
ilmuwan islam menurut saw.a (2005:11) yaitu:
a. Bersunguh-sungguh dalam Belajar
Firman Allah dalam Q.S AliImran:7
b. Berpihak Kepada Kebenaran
Firman Allah dalam Q.S Al-Ma-Idah:100 dan Q.S Az-Zalzalah:7-8
c. Kritis dalam Belajar dan Menyampaikan Ilmu
Firman Allah dalam Q.S Az-Zumar:18 dan Q.S Ibrahim:52
d. Sangat Takut Kepada Allah
Firman Allah dalam Q.S Ath-Thalaq:10 dan Q.S AliImran:191
e. Bangun Diwaktu Pagi
Firman Allah dalam Q.S Az-Zumar:9 dan As-Sajadah:16

5. Kesimpulan
Islam adalah agama yang sangat rasional yang ajaran-ajarannya
tidak hanya mengatur tentang peribatan saja tetapi juga perintahperintah untuk kaum muslim agar membaca dan merenungkan
penciptaan alam semesta dan isinya. perenungan dan pemikiran
tentang alam ini ditujukan untuk mengetahui eksistensi Allah
swt.tuhan semesta alam. Dapat dikatakan bahwa secara ideal ilmu

menurut pandangan islam dapat mengantarkan kepada keimanan


kokoh, kepribadian yang mantap serta akhlak yang mulia.

Anda mungkin juga menyukai