Anda di halaman 1dari 11

PESURUNGPA Inovatif Dompet berhiaskan Tempurung Kelapa

BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHA AN

Diusulkan Oleh :

Aris Khoirul Wafa


Rita Anggun Pertiwi
Sunandar

201110090311013
201210170311483
201310200311130

Angkatan 2011
Angkatan 2012
Angkatan 2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


MALANG
2013

HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
NNN
2. Bidang Kegiatan

: PESURUNGPA Inovatif Dompet NNNNN


berhiaskan Tempurung Kelapa
: ( ) PKM-P ( ) PKM-M ( ) PKM-KC
() PKM-K ( ) PKM-T

3. Ketua Pelaksana Kegiatan


a. Nama Lengkap
: Aris Khoirul Wafa
b. NIM
: 201010370311270
c. Jurusan
: Informatika
d. Universitas
: Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : 081805016632
f. Alamat email
: arshie.uchiha@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 (dua) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
:
b. NIDN
:
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
: Rp 11.250.000,00
b. Sumber Lain
: Rp 8. Jangka Waktu Pelaksanaan
: 4 bulan
Malang, 21 Mei 2013
Menyetujui,
Ketua Jurusan Informatika

Ketua Pelaksana Kegiatan

Dra. Siti Zubaidah,M.M.Ak

Aris Khoirul Wafa

NIDN : 077076502
Pembantu Rektor III

Dr. Diah Karmiyati, Psi


NIDN : 0713016301

NIM. 201010370311270
Dosen Pendamping

Dra. Nurul Zuriah M.Si


NIDN : 0019085702

PENDAHULUAN
A.

JUDUL

PESURUNGPA Inovatif Dompet berhiaskan Tempurung Kelapa


B. LATAR BELAKANG
Kelapa (Cocos Nucifera) adalah anggota tunggal dari marga suku aren-arenan atau
Arececae. Tumbuhan ini hamper semua anggota nya dapat dimanfaatkan oleh manusia batang
nya dapat digunakan untuk bahan bangunan,akarnya bermanfaat sebagai pertahanan di tanah
pesisir, daunnya dapat digunakan sebgai bahan pembuat ketupat ,sapu dan sebagainya.buahnya
dapat dijadikan bumbu dan beraneka ragam makanan.kulitnya dapat digunakan sebagai bahan
dasar sapu serabut ,keset dan sebaginya. Satu lagi dari anggota badan kelapa dalah tempurung
kelapa. Tempurung ini umumnya digunakan sebagi bahan bakar. Namun, kami berpikir untuk
menggunakan tempurung kelpa sebagi bahan penghias dompet agar memiliki nilai jual yang
lebih tinggi. Selain itu juga akan lebih menambah manfaat dari tempurung kelapa itu sendiri.
Inovasi dompet yang dihiasi dengan tempurung kelapa merupakan kreasi untuk
menambah nilai manfaat dari tempurung kelapa atau yang sering disebut batok ini, sehingga
menjadi produk yang bernilai ekonomis.produk ini merupakan produk dompet yang unik, karena
dompet-dompet yang ada saat ini kebnayakan hanya dengan dompet kulit yang belum banyak
hiasan lainnya. Sehingga dengan munculnya produk PESURUNGPA ini dpat dipastikan bahwa
produk akan digemari oleh masyarakat karena unik dan harganya juga tidak terlalu
tinggi.sehingga usaha ini dapat dikembangkan baik dalam sakala local maupun internasional.
Sasaran dari usaha ini adalah secara personal para mahasiswa dan ibu-ibu yang biasanya
suka mengoleksi dompet, tas, dan sebagainya. Mereka mempertimbangkan beberapa hal dalam
memilih produk ynag akan dibeli. Diantaranya kwalitas, keunikan, dan harga. Menilik dari halhal tersebut maka, peluang untuk memasarkan produk PESURUNGPA ini sagat luas karena
kwalitas produk bisa dijain bagus dan ramah lingkungan karena dompet didesain dengan bahan
dasar kulit seperti dompet pad umumnya sehingga kwalitas tidak kalah dengan produk dompet
yang biasa. Sedangkan keunikan sudah jelas bahwa produk PESURUNGPA ini unik lantaran
dihias dengan tempurung kelapa sehingga beda dengan produk dompet pada umumya.dalam hal
harga, produk ini juga tidak terlalu inggi harganya. Sehingga produk PESURUNGPA ini

merupakan produk yang akan mencapai pemasaran yang luas melihat dari peluang-pelunag dan
selera masyarakat tersebut.
Berdasarkan permasalahan yang telah kami paparkan diatas dapat di rumuskan beberapa
permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana proses pembuatan PESURUNGPA?
Proses pembuatan PESURUNGPA ini sama dengan dompet pada umumnya, nmun
perdaannya terletak pada tempelan dan hiasa pada dompet yang memang dirancag dengan hiasan
tempurung kelapa yang sebelumnya dibentuk dan diwarna sesuai dengan selera. Sehingga
dompet PESURUNGPA siap untuk dikemas dan dipasarkan.
Adapun tujuan dari usaha ini adalah memberikan wawasan pendidikan kepada
masyarakat tentang tata cara pembuatan PESURUNGPA, meningkatkan sumber daya manusia
khususnya dalam bidang ketrampilan yang murni pembuatannya dengan tangan (handmade) dan
membuka peluang bisnis produk tersebut di pasaran .
Dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa kewirausahaan ini diharapkan dapat
diperolehnya luaran sebagai berikut: Terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat pada
umumnya dan bagi ibu rumah tangga pada khususnya, masyarakat dapat mengoptimalkan
penggunaan tempurung kelapa agar dapat menjadi barang yang lebih bermanfaat dan bernilai
jual tinggi dan mendapatkan hasil besar dari bahan-bahan yang murah dan bernilai guna. Selain
itu kegunaan diadakannya kegiatan program ini adalah untuk membangun jiwa wirausaha bagi
mahasiswa, sehingga dapat melihat peluang dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang bernilai
ekonomis, memanfaatkan pelepah pisang sehingga memiliki nilai jual yang tinggi, membuka
peluang usaha bagi masyarakat yang ingin menciptakan lapangan kerja.

BAB II
Gambaran Umum Rencana Usaha
1. Produk
PESURUNGPA merupakan inovasi dompet yang dihiasi dengan tempurung kelapa,
sehingga akan terlihat keunikannya. Tempurung kelapa dapat diwarnai sesuai dengan
selera pengrajin, sehingga akan menghasilkan produk dompet yang beraeka ragam.
setelah dicat dengan tiner tempurung kelapa ditempelkan ke luar/bada dompet . Setelah

itu jadilah produk dompet dengan hiasan tempurung kelapa yang elok , unik dan bernilai
jual tinggi.
2. Promosi
Kegiatan promosi untuk mningkatkan penjualan PESURUNGPA ini dlakukan
dengan membuat pamflet dan brosur yang dibagi-bagikan kepada masyarakat umum,
selain itu promosi dilakukan langsung dengan menawarkan produk ke toko-toko
dompet,asesoris,ke tempat wisata, supermarket, dan promosi melalui situs online.
3. Strategi Pengembangan Usaha
Proses pemasaran produk terleih dahulu dipasarkan di dalam kota. Sebagiman
Malang sendiri merupakan kota peajar dan kota wisata. Bayak pelajar-pelajar dan
mahasiswa-ahasiswa yang memadati kota Malang baik yang asli Jawa maupun luar jawa.
Para mahasiswa menyukai asesoris-asesoris dan barang-barang yang bersifat unik. Oleh
karena itu pemasaran untuk awal difkuskan di kawasan Malang dan kota Batu.
Setelah itu pemasaran di dalam kota berkemang maka pemasaran dapat
dilaksanakan di luar kta dengan membuat toko sendiri atau bahkan membuka cabang.
Jadi strategi pengembangan usaha PESURUNGPA ini diawali dari bawah ke atas atau
dari pemasarn di dalam kota terlebih dahulu.
6. Analisa Usaha
Produksi 2 bulan

= 400 dompet

Produksi 1 tahun 6x400

= 2400 dompet

Harga 1 buah dompet

= Rp 30.000,00

Harga kalarama candy yang ditawarkan adalah Rp 30.000,00 per dompet


Hasil penjualan 1 tahun

= 2.400 x 30.000,00

= Rp 72.000.000
Total biaya operasional 1 tahun

= 6 x 8.100.00,00(Biaya total peralata penunjang)


= Rp 48.600.000,00

Keuntungan tiap tahun

= Rp 72.000.000,00 Rp 48.600.000,00
=Rp

23.400.000,00
Analisis Kelayakan Usaha
a. BEP (Break Even Point)

i.

BEP volume Poduksi

= Total biaya operasional


Harga jual

= 11.250.000: 30.000
= 375
Jadi pada tingkat volume poduksi 375 dompet, usaha ini berada pda titik impas.3
ii. BEP Harga Produksi

= Total biaya Operasional


volume produksi
= 11.250.000: 400
= 14.998,162
Jadi pada tingkat harga Rp

28.125 usaha ini berada pada titik impas.

Sasaran dari program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini adalah


masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang ingin membuka bisnis. Pada dasarnya,
usaha ini membutuhkan modal yang relative kecil. Usaha ini cukup mudah dilakukan
karena tanpa menggunakan alat-alat yang rumit cukup menggunakan ketrampilan tangan,
selain itu bahan-bahan yang digunakan, seperti plastik kresek mudah diperoleh. Bahan
baku yang digunakan, seperti plastik kresek dapat diperoleh dari plastik kresek yang
sudah tidak digunakan di kalangan rumah tangga. Setelah mendapatkan bahan baku
adalah membuat boneka itu sendiri. Pembuatan boneka dibentuk sedemikian rupa dengan
pakaian yang meyerupai pakaian adat daerah-daerah di Indonesia.
Proses selanjutnya adalah pengemasan dan pelabelan sedemikian rupa sehingga
terlihat menarik. Kemudian mempromosikannya kepada para konsumen. Dalam hal ini
pemasaran dapat melalui mulut kemulut dan juga memasarkan online melalui sosial
media .

BAB III
METODE PELAKSANAAN
Program Kreativitas Mahasiswa bidang kewirausahaan ini terbagi menjadi tiga
tahap :
1. Tahap Persiapan dan Pengolahan.
2. Tahap Pelaksanaan Pemasaran.
3. Tahap Evaluasi
Tahap persiapan meliputi persiapan bahan dan perlengkapan untuk membuat
produk.
1. Alat dan bahan yang digunakan meliputi :

2.

Bahan setengah jadi berupa kulit


Tempurung Kelapa
Lem
benang
pilox
plitur
Cara kerja
Langkah-langkah pembuatan boneka adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan Dompet.
Cara membuat dompet ini sama dengan pembuatan dopet-dompet yang biasa yaitu
dengan proses penjaitan. Karna bahan baku yang dibeli adalah kulit yang sudah
bersih dan siap untuk dijahit jadi tidak perlu adanya proses penyamakan dan
seagainya.
2. Selanjutnya disiapkan tempurung kelapa yang telebih dahulu dibentuk dengan
mesin pemotong dan dibentu sesuai dengan motif/bentuk yang sesuai dengan
keinginan. Setelah itu batok yang telah dipotong esuai motif tadi dipilox dengan
pilox bening agar warnanya lebih mengkilap. Bisa juga dipakai pilox warna ketika
ingin menghasilka warna yang lain.
3. Setelah batok sudah siap, kini saatnya penempelan batk pada badan dompet
dengan menggunakan lem yang daya lengket ya kuat.
4. Setelah benar-benar selesai, dompet siap untuk dipasarkan.
Pada tahap pemasaran, tahap ini meliputi memasarkan dari teman ke teman,

memasarkan produk ke toko-toko atau memasarkan melalui sosial media. Selain itu

pemasaan dilakukan dengan menyetorkan ke toko-tok gerabah dan dapat pula dijual di
rumah . Selalu utamakan kepercayaan dalam perjanjian kerjasama, selalu konsisten dalam
pemenuhan pemesanan konsumen.
Pada tahap evaluasi, kami akan melakukan evaluasi secara langsung. Kami akan
mengevaluasi hasil dan keuntungan yang didapat dan mengevaluasi kinerja tim
pelaksana. Selain itu pasa evaluasi harus dilakukan perbaikan produk agar lebih
berwalitas.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
1. Rancangan Biaya
N
o

Pengeluaran

Biaya

Biaya Peralatan Penunjang

Rp. 3.150.000

Bahan Habis Pakai

Rp. 4.750.000

Biaya Perjalanan

Rp. 1.800.000

Biaya lain-lain
Jumlah Biaya Keseuruhan

Rp. 1.550.000
Rp. 11.250.000

1. Peralatan Penunjang
No

Nama Alat

Satuan

1
Mesin Pemotong Batok Biji
2
Mesin Jahit
Biji
Jumlah
2. Bahan Habis Pakai

Volume
1
1

Harga Satuan
Jumlah (Rp)
(Rp)
2.000.000
1.150.000
3.150.000

No

Nama Barang

Satuan

Volume

Tempurung Kelapa
/batok
Lem
Bahan Dasar
Dompet
Cat
Plitur
Pilox

Karung

120

Kaleng

40

8.000

320.000
1250.000

KG
Kaleng
Kaleng

10
10
10

150.000
35.000
18.000

1.500.000
350.000
180.000
4.750.000

2
3
4
5
6
Jumlah

Harga Satuan Jumlah


(Rp)
(Rp)
10.000
1.200.000

4. Biaya Perjalanan
No

Nama

1
Transportasi
2
Konsumsi
Jumlah

Satuan Volume
Orang
Orang

3
3

Harga Satuan Per4


Jumlah (Rp)
Bulan (Rp)
300.000
900.000
300.000.
900.000
1.800.000

5. Lain-Lain
No

Nama Barang

1
Pengetikan Laporan
2
Penggandaan Laporan
3
Penjilidan Laporan
4
Listrik
5
Pulsa
Jumlah

Satuan Volume
Lembar
Eks
Eks
Bulan
Buah

Biaya Keseluruhan: Rp 11.250.000

100
10
10
4
3

Harga Satuan
(Rp)
1.500
25.00
15.000
100.000
200.000

Jumlah (Rp)
150.000
250.000
150.000
400.000
600.000
1.550.000

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM


Program Kreatifitas Mahasiswa ini direncanakan dalam waktu tiga bulan pada tahun
2013, perkiraan waktu dan kegiatan pokok program kewirausahaan ini disajikan dalam tabel
di bawah ini :

Kegiatan

BULAN
I

II

III

IV

XX

XX

XX

XX

Persiapan dan
Pengadaan
Bahan Baku
Proses Produksi
Pemasaran
Evaluasi

XXXX
XX

XX

XXXX
XXXX
XX

XX

N. PENUTUP
Perencanaan yang matang tidak akan menghasilkan sesuatu yang nyata tanpa adanya
upaya untuk mewujudkannya. Begitu pula niat mulia tidak akan memberi manfaat tanpa
konsep dan perencanaan yang tertata. Proposal usulan Program Kreatifitas Mahasiswa
Kewirausahaan (PKMK) ini adalah upaya mewujudkan niat dan perencanaan yang sudah
disusun.
Semoga proposal ini dapat diterima sehingga program yang sudah tersusun dapat
memberi manfaat dalam membuka peluang usaha melalui mendaur ulang plastik kresek
untuk pengganti isi kapuk pada boneka sekaligus melestarikan kebudayaan Indonesia
melalui mengemasan boneka dengan memakai pakaian daerah melalui Program Kreatifitas
Mahasiswa Kewirausahaan.s

Anda mungkin juga menyukai