Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
petunjuk, bimbingan dan kekuatan lahir batin sehingga makalah ini dapat kami selesaikan.
Shalawat dan salam senantiasa dihanturkan pada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW
dan keluarganya.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas matakuliah analisis kompleks, makalah ini
memuat materi tentang Deret bilangan kompleks yang diambil dari beberapa sumber.
Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Namun ibarat pepatah tak ada gading yang tak retak. Kami menyadari
masih banyak kekurangan. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi
peningkatkan dan penyempurnakan makalh ini.
Akhirnya semoga makalah ini dapat member manfaat bagi para mahasiswa khususnya
yang mengikuti mata kuliah Analisis Kompleks. Amin .
Jakarta,
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Analisis komples adalah salah satu mata kuliah di program studi
pendidikan matematika. Dalam mata kuliah ini dipelajari segala sesuatu yang
berhubungan dengan bilangan kompleks baik itu operasi-operasi yang berlaku,
fungsi bilangan kompleks, dan lain-lain. Diantaranya juga dipelajari tentang
deret bilangan kompleks. Untuk lebih memahami deret bilangan kompleks
beserta teorema dan aturan yang berlaku dalam deret bilangan kompleks itu
sendiri maka dosen member tugas pembuatan makalah mengenai deret
bilangan kompleks. Oleh sebab itu penulis membuat makalah ini untuk lebih
memahami mengenai deret bilangan kompleks sekaligus menyelesaikan tugas
dari dosen.
B.
Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
- Apa itu Deret bilangan kompleks ?
- Apa saja teorema dan aturan yang berlaku dalam Deret bilangan
kompleks ?
C.
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah untuk mengetahui apa itu Deret bilangan kompleks beserta teorema dan
aturan yang berlaku dalam Deret bilangan kompleks.
BAB II
z
n 1
z1 z 2 z 3 ... z n ...
S 2 z1 z 2
S 3 z1 z 2 z3
S n z1 z 2 z n merupakan jumlah
suku pertama
lim S n = z n
n
1.
n 1
Deret konvergen
Kekonvergenan suatu deret ditentukan oleh ada atau tidak adanya limit
barisan jumlah bagiannya. Kekonvergenan deret tersebut disajikan pada definisi
berikut ini :
Definisi 1 :
Sn S
Deret z n konvergen ke S jika dan hanya jika nlim
S n tidak ada.
Deret z n divergen ke S jika dan hanya jika lim
n
n 1
n 1
Contoh :
Dari
barisan
5i
n =
2
5i 5i 5i
, ,
,...
2 4 8
dibentuk
deret
5i
2
n 1
lim S n = 5in =
n
n 1
1
1
1
1
2 3 ... ...
1
2
2
2
2n
5i
n 1
1
1
dan r dan jumlah tak hingganya adalah
2
2
a
=1.
1 r
S n = 5i . Jadi deret
Maka diperoleh limit lim
n
5i
2
n 1
konvergen ke 5i
.
2.
(a)
dengan
dan
konvergen.
(b)
konvergen, maka
(c)
.
konvergen, artinya jika
konvergen.
deret
konvergen
ke
sehingga
konvergen ke
Akibatnya diperoleh,
dan
Karena
dan
bagian dari
dan
, maka
dan
konvergen.
misalkan
tunjukan
konvergen ke
konvergen ke
dan
konvergen ke
Akan
. Karena
Karena
, diperoleh
Jadi terbukti bahwa
konvergen.
Bukti (b):
Diberikan bilangan
sehingga jika
berlaku
sehingga berlaku
sehingga jika
b. Uji Rasio
Teorema 6.2.4 (Uji Ratio):
Diberikan deret dengan suku-suku tak negative
(a) Jika L < 1, maka
dan
konvergen
sebarang. Karena
> 0.
Diketahui L < 1. Dipilih bilangan real r sehingga L < 2 < 1.
Kemudian diambil
Karena
Diperoleh jika
berlaku
atau
Diambil
sehingga jika
berlaku
(*)
sehingga dari (*) diperoleh
.
(**)
Deret
Jadi deret
dalam
suku pertama.
mutlak.
(b)
Karena
.
terdapat bilangan
sehingga
jika
berlaku
.
Perhatikan bahwa
Diambil
sehingga diperoleh
Jadi jika
, berlaku
Karena
(c)
Misalkan deret
, diperoleh deret
. Akibatnya
divergen.
, diperoleh
Deret
Jadi deret
divergen memenuhi
Contoh :
Tunjukkan bahwa deret
Penyelesaian:
Misalkan
, maka
Diperoleh,
Jadi menurut uji ratio, diperoleh bahwa deret tersebut konvergen mutlak.
c. Uji Akar
Diberikan deret dengan suku-suku tak negative
dan
lim
zn L .
lim
L 1,
z n L
L 1,
n 1
z
n 1
konvergen mutlak
divergen
L 1, uji gagal
Contoh :
Tunjukkan bahwa deret
n 1
konvergen dengan menggunakan uji
n
.n
2
n 1
akar .
Penyelesaian :
Berikut akan dipaparkan menggunakan uji akar. Kesimpulan dari uji akar ini sama
dengan uji rasio.
lim n
n
n 1
= lim 1 n 1
n
2 .n n 2 n
1
n
n 1
n 1
di atas, jika n maka
= 1. Perhatikan juga bentuk
n
n
1
1
. Jika n maka
= , sehingga limit diatas memiliki bentuk :
n
n
1
1 n 1 n 1 x10 1
=
lim
=
n 2
2
2
n
Perhatikan bentuk
n 1
konvergen.
n
.n
2
n 1
d. Uji Integral
Andaikan
z
n 1
y f x didapat dari pengganti n pada suku umum deret dengan peubah kontinu
x, maka deret
z
n 1
f x dx juga konvergen.
1
Dari kalkulus :
f x dx
f x dx = lim
b
Apa bila limit pada ruas kanan bernilai terhingga, maka integral tak wajar tersebut
konvergen dan memiliki nilai yang sama dengan limit tadi. Jika tidak maka
integral tersebut divergen.
Contoh :
n
n 1
uji integral.
Penyelesaian :
Coba lakukan pengujian dengan uji rasio, maka akan diperoleh hasil perhitungan
f x
1
. Kita lakukan
x2
1
1
1 1
dx
0 1 1
x1
x2
1
Integral fungsi ini bersifat konvergen (ada hasilnya) dengan demikian deret
n
n 1
konvergen
1
n 1
z n , dengan z n 0
zn 0
Andaikan : lim
n
z n 1 z n
Untuk setiap n yang lebih besar dari suatu bilangan bulat M tertentu, maka deret
yang diketahui tersebut konvergen.
Contoh
Tunjukanlah bahwa deret
n
n 1
in
2
i
lim
lim
i
n n 1 2 i
n n 1 2 i
n n 2 2n 1 i
in
Berarti L i 1 . Karena L 1 , maka kita tidak dapat mengetahui apakah deret
tersebut konvergen atau divergen. Dengan demikian kita harus menggunakan uji
lain. Kita uji dengan pembanding sekali lagi, syaratnya harus hati-hati dalam
memilih deret pembanding.
-
in
Namun bagaimana kita menguji deret ini ? coba kita uraikan deret ini
in
n
n 1
i 1 l 1
...
1 4
9 16
Tempat pada bagian pembilang berubah tanda dari i,1,i,1 . Dengan demikian
uji deret berganti tanda merupakan uji yang paling tepat untuk deret ini. Lihat lagi
teorema untuk deret berganti tanda.
Pada deret
in
yang membuat berganti tanda adalah i n , dengan demikian
2
n
n 1
1
.
n2
1
1
1
2
0
dan
2
n 1 n
n2
in
n
n 1
konvergen, sementara
juga konvergen.
f. Uji Banding
in
n
n 1
n
n 1
konvergen.
in
2
i
in
n
n 1
, maka deret
n
n 1
in
2
i
untuk setiap
(a) Jika
konvergen, maka
(b) Jika
divergen, maka
konvergen (mutlak)
divergen.
Bukti:
(a) Diketahui
dan
, diperoleh
Karena barisan
berlaku
untuk setiap
.
, sehingga
Akibatnya
konvergen.
(b) Diketahui
dan
sehingga
dengan hipotesis yang diketahui jadi pengandaian di atas salah, haruslah deret
divergen.
Contoh :
Ujilah
kekonvergenan
deret
dengan
konvergen.
Bukti:
(terbukti)
Karena
bahwa deret
juga konvergen
Latihan soal-soal :
1. Tentukanlah apakah deret bilangan kompleks dibawah ini konvergen
atau divergen :
a.
n 1
1 2i n
n!
b.
c.
n n 1
n 1
3 i 2n
2n !
n 1
d.
n 1 2
e.
n 1
i 2n
n 1 n
Daftar Pustaka
Ekowati. CK 2010. Bahan Ajar Mandiri Kompleks. Kupang: Universitas Nusa
Cendana.
http//:diktat-anakom.pdf
Gunawan Wibisono dan John D. Paliouras. 1987. Peubah Kompleks Untuk Ilmuan
Dan Insinyur. Penerbit:Erlangga.