KD. 11 Mendeskripsikan Struktur, Karakteristik dan Dinamika Populasi Hewan
A. Pengertian Populasi Populasi adalah kumpulan individu dari suatu jenis organisme. Pengertian ini dikemukakan untuk menjelaskan bahwa individu- individu suatu jenis organisme dapat tersebar luas di muka bumi, namun tidak semuanya dapat saling berhubungan untuk mengadakan perkawinan atau pertukaran informasi genetik, karena tempatnya terpisah. Individu- individu yang hidup disuatu tempat tertentu dan antara sesamanya dapat melakukan perkawinan sehingga dapat mengadakan pertukaran informasi genetik dinyatakan sebagai satu kelompok yang disebut populasi B. Struktur dan karakteristik populasi hewan Karakteristik populasi pada hewan meliputi karakter yang spesifik, karakter statistik diantaranya adalah kerapatan (densitas), angka kelahiran (natalitas), angka kematian (mortalitas) sebaran atau agihan (distribusi) umur, pertumbuhan, serta karakter biologi antara lain potensi biotik, sifat genetik, perilaku, dan pancaran (dispersi). 1. Kerapatan Kerapatan populasi adalah ukuran besar populasi yang berhubungan dengan satuan ruang (area), yang umumnya diteliti dan dinyatakan sebagai jumlah (cacah) individu dan biomasa persatuan luas, persatuan isi( volume) atau persatuan berat medium lingkungan yang ditempati. Misalnya, 50 individu tikus sawah per hektar, 300 individu keratela sp (zooplankton) per meter kubik air, 3 ton udang per hektar luas permukaan tambak, atau 50 individu afik( kutu daun) per daun. 2. Natalitas Merupakan kemampuan populasi untuk bertambah atau ntuk meningkatkan jumlahnya, melalui produsi individu baru yang dilahirkan atau ditetaskan dari teliu melalui aktifitas perkembangan. Laju natalitas: jumlah individu baru per individu atau per betina per satuan waktu. 3. Mortalitas Menunjukkan kematian individu dalam populasi. Juga dapat dibedakan dalam dua jenis yakni: a. mortalitas ekologik = mortalitas yang direalisasikan yakni,matinya individu dibawah kondisi lingkungan tertentu. b. mortalitas minimum(teoritis), yakni matinya individu dalam kondisi lingkungan yang ideal, optimum dan mati semata- mata karena usia tua. 4. Emigrasi, migrasi dan imigrasi Ketiga istilah diatas bersangkut paut dengan perpindahan. Emigrasi : perpindahan keluar dari area suatu populasi.
Imigrasi : perpindahan masuk ke dalam suatu area populasi dan mengakibatkan
meningkatkan kerapatan Migrasi : menyangkut perpindahan (gerakan) periodik berangkat dan kembali dari populasi. C. Dinamika Populasi Merupakan ilmu yang mempelajari pertumbuhan serta pengaturan populasi. Hal ini tentu berkaitan dengan parameter populasi. Khusus di dalam pengaturan kerapatan populasi dikenal adanya mekanisme density dependent (mekanisme yang bergantung kepada kerapatan) dan mekanisme density independent (mekanisme yang tak bergantung pada kerapatan). Secara umum, aspek-aspek yang dipelajari dalam dinamika populasi adalah: 1. Populasi sebagai komponen dari sistem lingkungan. 2. Perubahan jumlah individu dalam populasi. 3. Tingkat penurunan, peningkatan, penggantian individu dan proses yang menjaga kestabilan jumlah individu dalam populasi. 4. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perubahan jumlah individu dalam populasi.