A. Konsep ansietas
1. Pengertian
Ansietas adalah perasaan was-was, kuatir, atau tidak nyaman seakan-akan terjadi
sesuatu yang dirasakan sebagai ancaman.
2. Tanda dan gejala
Tabel 1
Tanda dan Gejala Kecemasan Berdasarkan Tingkat Kecemasan Pasien
Respon
Fisiologi
s
Kognitif
Kecemasan Ringan
1. Tanda-tanda vital
normal
2. Tekanan otot
minimal
3. Pupil normal
4. Gelisah
5. Susah tidur
6. Hipersensitif
terhadap suara
1.
2.
3.
Lapang persepsi
tidak menyempit
Sadar terhadap
stimulus internal
dan lingkungan
yang lain
Perhatian
berkurang tapi
masih terkontrol,
penyelesaian
masalah efektif
dan peningkatan
kemampuan
belajar
Kecemasan Sedang
1. Tanda-tanda vital
normal atau
2. Sedikit meningkat
3. Adanya
ketegangan
4. Mungkin menjadi
kurang nyaman
5. Diaporesis
6. Sakit kepala
7. Mulut kering
8. Sering BAK
1.
2.
3.
4.
Berjaga-jaga,
persepsi
menyempit dan
terfokus
Bagian optimal
untuk
menyelesaikan
masalah dan
belajar
Penuh perhatian
Kecemasan Berat
1. Tanda-tanda
vital meningkat
2. Keringat
berlebihan
3. Sering BAK
4. Diare, mulut
kering
5. Nafsu makan
menurun
6. Dilatasi pupil
7. Indera yang
dipengaruhi:
8. pendengaran
berkurang dan
sensasi
9. nyeri turun
10. Sakit kepala
hebat
11. Mual
12. Vertigo
13. Takikardi
14. Nyeri dada dan
gemetar
1.
2.
3.
4.
Lapang
persepsi sangat
menyempit
Sulit
memecahkan
masalah
Perhatiannya
terpilih (fokus
padasatu
kelompok)
Tidak dapat
menyelesaikan
tugas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
Panik
Seseorang
menjadi pucat
Tekanan darah
menurun dan
hipotensi
Koordinasi
otot buruk,
nyeri dan
sensasi
pendengaran
minimal
Dilatasi pupil
Persepsi
menyebar atau
tertutup
Tidak mampu
menerima
stimulus
Penyelesaian
masalah dan
berpikir logis
tidak mampu
dilakukan
Persepsi atau
tentang diri,
lingkungan atau
kejadian tidak
realistis
5.
Emosi
atau
perilaku
1.
2.
Perasaan relatif
nyaman, rileks
dan tenang
Melakukan
kegiatan seharihari tanpa
terganggu dan
motivasi
meningkat
1.
2.
3.
Perasaan siaga
dan menantang
serta penuh
semangat
Mengajak dalam
kegiatan yang
kompetitif dan
belajar
ketrampilan baru
Suara dan
ekspresi wajah
penuh perhatian
1.
2.
3.
4.
Merasa
terancam,
terkejut dengan
stimulus baru
dan merasa
beban yang
terlalu berat
Aktivitas
mungkin
meningkat atau
menurun
Mungkin
tampak dan
merasa depresi
Menunjukkan
penolakan,
mengeluh sakit
dan menjadi
cepat marah
1.
2.
3.
4.
5.
Kehilangan cara
berpikir yang
rasional
Merasa perlu
bantuan
terhadap segala
kehilangan
kontrol
Mungkin
menjadi marah,
menakutkan,
menarik diri
dan menangis
atau lari dari
masalah
Tidak dapat
berkomunikasi
secara verbal
Mungkin delusi
atau halusinasi
Mungkin
mencoba bunuh
diri
2. Diagnosa keperawatan
Diagnosa yang dapat ditegakkan : Ansietas
3. Intervensi generalis pada pasien
a. Tujuan: pasien mampu:
1) Mengenal ansietas
2) Mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
3) Memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk mengatasi ansietas
b. Tindakan keperawatan:
1) Mendiskusikan ansietas: penyebab, proses terjadi, tanda dan gejala, akibat.
2) Melatih teknik relaksasi fisik, pengendalian pikiran dan emosi
Sp 1 pasien: Pengkajian ansietas dan latihan relaksasi:
a. Bina hubungan saling percaya
1) Mengucapkan salam terapeutik, memperkenalkan diri, panggil pasien sesuai
nama panggilan yang disukai pasien
2) Menjelaskan tujuan interaksi: melatih pengendalian ansietas agar proses
penyembuhan lebih cepat.
b. Membuat kontrak (inform consent) dua kali pertemuan latihan pengendalian
ansietas
c. Bantu pasien mengenal ansietas:
1) Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya
2) Bantu pasien mengenal ansietas
3) Bantu pasien mengenali perilaku akibat ansietas
d. Latih teknik relaksasi:
1) Tarik nafas dalam
2) Distraksi
SP 2 pasien : Evaluasi ansietas, amnfaat teknik relaksasi dan latihan hipnotis diri
sendiri (latihan 5 jari) dan kegiatan spiritual
a. Pertahankan rasa percaya pasien;
b. Membuat kontrak ulang: latihan pengendalian ansietas;
1) Mengucapkan salam dan memberi motivasi;
2) Assesment ulang ansietas dan kemampuan melakukan teknik relaksasi : nafas
dalam dan distraksi.
c. Latihan hipnotis diri sendiri (lima jari) dan kegiatan spiritual.
Bagus sekali ya bu, ibu sudah bisa melakukannya dengan benar dan sebaiknya cara ini selalu
ibu praktikkan ya bu. Nah, cara lain yang bisa ibu gunakan adalah cara mendekatkan diri
kepada tuhan YME. Ibu ada mengikuti wirid di masjid atau bagaimana bu? Nah, saat fikiran
ibu tidak tenang, cemas dan segala macam, ibu bisa berusaha berzikir, berwudhu lalu
membaca ayat suci al quran atau bisa ibu lakukan dengan sholat sunah sembari berdoa agar
diberi ketenangan. Allah tempat mengadu seluruh masalah umat manusia. Insya allah cara
ini bisa menenangkan fikiran ibu.
Terminasi :
Kita sudah berbicara sekitar 30 menit. Bagaimana perasaan ibu saat ini? Nah, kita sudah
belajar 2 cara untuk mengurangi kecemasan ya bu. Coba ibu ulangi kedua cara tersebut bu.
Besok saya akan datang lagi untuk membicarakan hal lain yang dapat mendukung
kesembuhan ibu. Terima kasih bu.
SP 1 Keluarga : Penjelasan kondisi pasien dan cara merawat
Orientasi :
Selamat pagi bapak, saya suster indah, perawat dari puskesmas Simpang Baru. Nama bapak
siapa? Senangnya dipanggil apa? Saya akan menjelaskan kondisi yang sedang dialami oleh
istri bapak. ? Bagaimana jika kita berbincang-bincang sekitar 30 menit. Bapak bersedia?
Dimana kita akan berbincang bu, disini atau dimana yang membuat bapak nyaman?
Kerja :
Bapak, saya tadi sudah berbincang-bincang dengan istri bapak. Sejak beberapa waktu yang
lalu, istri bapak menderita penyakit DM atau yang lebih dikenal dengan penyakit gula dan
saat ini istri bapak sedikit cemas dengan keadaan penyakitnya yang tak kunjung sembuh. Tadi
saya sudah menjelaskan terkait dengan penyakit istri bapak dan beliau sudah mengerti dan
sudah sedikit merasa tenang karena sudah mengetahui lebih banyak lagi tentang penyakitnya.
Nah, sebaiknya pak untuk mengurangi kecemasan dan mengurangi beban fikiran istri bapak,
bapak memberikan dukungan berupa membantu ibu untuk mengontrol pola makan, gaya
hidup, mengingatkan dan mungkin bisa ikut berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Bagi ibu,
dukungan keluarga sangat penting untuk meningkatkan proses penyembuhan dan mengurangi
beban fikirannya saat ini.
Terminasi :
Bapak, kita sudah berbincang-bincang sekitar 30 menit. Bagaiman perasaan bapak setelah
saya menjelaskan keadaan ibu? Apakah bapak sudah mengerti cara merawat ibu yang saat
ini sedang sakit? Nah, pak, besok saya akan kesini lagi untuk mempraktikkan cara
pengobatan tradisional untuk mengurangi penyakit DM ibu.
SP 2 keluarga : Evaluasi peran keluarga merawat pasien, cara merawat dan follow up
Orientasi :
Selamat pagi bapak, masih ingat dengan saya pak? Ya tepat sekali ya bu, saya perawat
indah dari puskesmas simpang baru? Bagaimana perasaan bapak hari ini? Sesuai janji kita
kemarin, hari ini kita akan membicarakan hal lain yang dapat mengobati istri
bapak.Bagaimana jika kita membicarakan sekitar 30 menit bu? Ibu mau berbincangnya
dimana bu?
Kerja :
Nah bapak, bagaimana pak? Apakah semua yang sudah kita bincangkan kemarin sudah ada
yang bapak dan keluarga lakukan untuk ibu pak? Bagaimana kondisi ibu hari ini pak? Wah
bagus ya pak, berarti sudah dimulai ya pak untuk proses penyembuhannya ya pak. Nah
sebagai tambahan pak, bapak bisa menguatkan ibu dengan dukungan emosional maupun
spiritual ya pak, ajak ibu bberdoa dan melakukan ibadah agar ibu tenang dan pengobatannya
bisa beliau ikuti sesuai kebutuhannya ya pak.
Terminasi :
Bapak, kita sudah berbincang-bincang sekitar 30 menit. Bagaiman perasaan bapak setelah
saya menjelaskan keadaan ibu? Apakah bapak sudah mengerti cara merawat ibu yang saat
ini sedang sakit? Nah, besok saya akan kesini lagi dan kita akan berbicara bertiga sekaligus
dengan ibu ya pak.
:
:
:
:
:
:
D. PERASAAN/HARAPAN KLIEN
E. ALAM PERASAAN
Sedih
Putus asa
Ketakutan
Gembira berlebihan
Jelaskan :
F. PENAMPILAN
H. SUMBER KOPING
1. Orang yang terdekat :
Jelaskan
:
Jelaskan
:
I. KELUARGA
1. Genogram
2. Tipe keluarga
4. Persepsi keluarga
J. MEKANISME KOPING
2. Minum
:
3. Kenyamanan
:
4. Istirahat/tidur
:
M. ANALISA DATA
Data
N
O
Data subjektif:
Data objektif:
Data subjektif:
Data objektif:
N. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
3.
Pekanbaru,
2013
Mahasiswa
(
)