Anda di halaman 1dari 5

A.

Defenisi
Perencanaan secara garis besar diartikan seagai proses
mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk
mencapai tujuan itu, dan mengembangkann rencana aktivitas
kerja organisasi. Pada dasarnya yang dimaksud perencanaan
yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa (what),
siapa (who), kapan (when), dimana (where), mengapa (why), dan
bagaimana (how). Jadi perencanaan yaitu fungsi seorang
manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari sekumpulan
kegiatan-kegiatan dan pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaankebijaksanaan
serta
programprogram
yang
dilakukan.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen karena tanpa perencanaan berjalan. Rencana dapat
berupa rencana informal atau secara formal. Rencana informal
adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan
bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal
adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi
dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal adalah merupakan
bersama anggota korporasi, artinya setiap anggota harus
mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat
untuk mengurangi ami guitar dan menciptakan kesepahaman
tentang apa yang harus dilakukan.
Dalam
sebuah
perencanaan
terdapat
unsur-unsur
perencanaan. Perencanaan yang baik harus dapat menjawab
enam
pertanyaan
yang
disebut
sebagai
unsurunsur
perencanaan. Unsur pertama adalah tindakan apa yang harus
dikerjakan, kedua ada sebabnya rindakan tersebut harus
dilakukan, ketiga dimana tindakan tersebut dilakukan, keempat
kapa tindakan tersebut dilakukan, kelima siapa yang akan
melakukan tindakan tersebut, dan yang terakhir bagaimana cara
melaksanakan tindakan tersebut.
Defenisi menurut para ahli :
a) Garth N.Jone, Perencanaan adalah suatu proses pemilihan
dan pengembanngan dari pada tindakan yang paling baik
untuk pencapaian tugas.
b) M.Farland, Perencanan adalah suatu fungsi dimana
pimpinan
kemungkinan
mengunakan
sebagian
pengaruhnya untuk mengubah daripada wewenangnya.

c) Kusmiadi (1995), Perencanaan adalah proses dasar yang


kita gunakan
untuk memilih tujuan-tujuan dan
menguraikan bagaimana cara pencapainnya
d) Abdulrachman (1973), Perencanaan adalah pemikiran
rasional berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan yang
mendekat
(estimate)
sebagai
persiapan
untuk
melaksanakan tindakan-tindakan kemudian.
e) Siagian (1994), Perencanaan adalah keseluruhan proses
pemikiran dan penetuan secara matang daripada hal-hal
yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam
rangka pencapaian yang telah ditentukan.
f) Terry (1975), Perencanaan adalah pemilihan dan
menghubungkan
fakta-fakta,
membuat
serta
menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa
datang dengan menggambarkan dan merumuskan
kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk
mencapai suatu hasil tertentu.
Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana organisasi
harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi
adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan
masa depan yang diinginkan oleh organisasi.
VISI
Berdasarkan hal tersebut, maka penetapan visi, sebagai
bagian dari perencanaan strategis, merupakan suatu langkah
penting dalam perjalanan suatu organisasi. Visi tidak hanya
penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada kehidupan
organisasi itu selanjutnya. Kehidupan organisasi sangat
dipengaruhi oleh perubahan lingkungan internal dan eksternal.
Oleh karenanya, visi organisasi juga harus menyesuaikan dengan
perubahan tersebut. Pada hakekatnya tidak ada visi organisasi,
yang ada adalah visi-visi pribadi dari anggota organisasi. Namun
kita harus mampu merumuskan gambaran bersama mengenai
masa depan, berupa komitmen murni tanpa adanya rasa
terpaksa. Visi adalah mental model masa depan, dengan
demikian visi harus menjadi milik bersama dan diyakini oleh
seluruh anggota organisasi.
MISI
Misi
organisasi
membawa
mengapa

merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan


dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi
organisasi kepada suatu fokus. Misi menjelaskan
organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan

bagaimana melakukannya. Misi adalah sesuatu yang harus


dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat
terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi
tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang
berkepentingan dapat mengenal organisasi dan mengetahui
peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh
dimasa mendatang. Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka
Pusat Data dan Informasi Pertanian telah membuat pernyataan
misi, yang merupakan cita-cita dan landasan kerja yang harus
diikuti dan didukung oleh keseluruhan anggota organisasi dan
secara eksplisit menyatakan apa yang harus dicapai dan
kegiatan spesifik apa yang harus dilaksanakan.

FILOSOFI
Filosofi keperawatan adalah pernyataan keyakinan tentang
keperawatan dan manifestasi dan nilai-nilai dalam keperawatan
yang digunakan untk berfikir dan bertindak (chitty, 1997). Oleh
karena itu filosofi keperawatan dibangun diatas kepercayaan
tentang manusia, lingkungan kesehatan dan keperawatan
sebagaimana terdapat dalam paradigma keperawatan.
Total Quality Manajemen (TQM) menurut W. Edwards Deming
adalah sebagai suatu dasar filosofi manjemen, karakteristik
filosofi tersebut meliputi :
1) Institusi
diberikan
keleluasaan
kewenangan
dalam
menentukan tujuan yang hendak dicapai dan staf
mempunyai otonomi dalam pengambilan keputusan
tentang tugas yang diemban.
2) Institusi diajarkan untuk membuat keputusan dalam
meningkatkan kwalitas yang kerja dan produktifitas kerja.
3) Penekanan TQM adalah memonitor kwalitas dimana secara
terus-menerus mengumpulkan data dengan pendekatan
ilmiah kearah peningkatan kwalitas.
4) Rencana strategi untuk masa depan dapat melalui
pembentukan suatu komitmen tentang kwalitas dan
produktifitas.
5) TQM terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat
(pasar): baik secara kwalitas dan produktifitas untuk
mencapai suatu kesepakatan dengan pihak kostumer
(internal dan eksternal).

Filosofi pelayanan keperawatan pada tatanan klinik/rumah sakit


ditekankan pada:
a) Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan dan menetukan
kehidupannya
b) Setiap pasien harus dihargai sama tanpa membedabedakan agama, suku, warna kulit, status, dan jenis
kelamin.
c) Asuhan keperawatan yang diberikan harus ditujukan pada
pemenuhan kebutuhan individu.
d) Asuhan keperawatan yang diberikan

sebagai

bagian

integral dan pelayanan kesehatan lainnya.


e) Perlunya koordinasi dan kerjasama dalam memanfaatkan
cumber daya yang ada dalam mencapai tujuan organisasi
f) Perlunya evaluasi secara terus-menerus terhadap semua
pelayanan keperawatan yang diberikan.
MISI
a. Menyediakan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien
dalam membantu kesehatan pasien yang optimal setelah
pulang dari rumah sakit.
b. Membantu mengembangkan dan mendorong suasana yang
kondusif

bagi

keperawatan
c. Mengajarkan,

pasien

dan

mengarahkan,

staf
dan

keperawatan/non
membantu

dalam

kegiatan profesional keperawatan.


d. Turut serta dalam bekerjasama dengan semua anggota tim
kesehatan yang ada di rumah sakit/tempat kerja.
Rumus sukses untuk mencapai Visi dan Misi :
a) S= V + M1 + M2
b) SV + M1 = Serba tanggung
c) V + M2 = Melamun
d) MI + M2 = Sampai ditempat yang salah
Keterangan :
a) S
: Sukses
b) V
: Visi
c) M1 : Misi
d) M2 : Motivasi
Visi
yang
dimaksudkan
keperawatan harus mempunyai

adalah
suatu

perawat/manajer
pandangan dan

pengetahuan luas tentang manajemen dan proses perubahan


yang tterjadi saat ini dan yang akan datang yaitu tentang
produk, sosial ekonomi, politik yang akan berdampak terhadap
pelayanan kesehatan.
Misi diartikan sebagai suatu langkah-langkah nyata dari
profesi keperawatan dalam melaksanakan visi yang telah
ditetapkan, yaitu menjaga dan mangawasi suatu proses
profesionalisasi keperawatan Indonesia agar terus berjalan.

Anda mungkin juga menyukai