Anda di halaman 1dari 8

{JUDUL LAPORAN}

NAMA PRAKTIKAN (NIM)


{NAMA ASISTEN & NIM}

DEPARTEMEN BIOKIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PENDAHULUAN
Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan dilakukannya pengujian pada
praktikum. Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman.
Pendahuluan biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal terdiri
atas 3 kalimat dan disertakan acuan pada setiap pargraf.

Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan dilakukannya pengujian pada


praktikum. Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman.
Pendahuluan biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal terdiri
atas 3 kalimat dan disertakan acuan pada setiap pargraf. Pendahuluan mencakup latar
belakang dan tujuan dilakukannya pengujian pada praktikum. Pendahuluan ditulis
minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman. Pendahuluan biasanya minimal ditulis
dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal terdiri atas 3 kalimat dan disertakan acuan
pada setiap pargraf. Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan dilakukannya
pengujian pada praktikum. Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman, maksimal 1.5
halaman. Pendahuluan biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap paragraf
minimal terdiri atas 3 kalimat dan disertakan acuan pada setiap pargraf. Pendahuluan
mencakup latar belakang dan tujuan dilakukannya pengujian pada praktikum.
Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman. Pendahuluan biasanya
minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal terdiri atas 3 kalimat dan
disertakan acuan pada setiap pargraf. Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan
dilakukannya pengujian pada praktikum. Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman,
maksimal 1.5 halaman. Pendahuluan biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap
paragraf minimal terdiri atas 3 kalimat dan disertakan acuan pada setiap pargraf.
Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan dilakukannya pengujian pada
praktikum. Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman.
Pendahuluan biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal terdiri
atas 3 kalimat dan disertakan acuan pada setiap pargraf. Pendahuluan mencakup latar
belakang dan tujuan dilakukannya pengujian pada praktikum. Pendahuluan ditulis
minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman. Pendahuluan biasanya minimal ditulis
dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal terdiri atas 3 kalimat dan disertakan acuan
pada setiap pargraf. Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan dilakukannya
pengujian pada praktikum. Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman, maksimal 1.5
halaman. Pendahuluan biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap paragraf
minimal terdiri atas 3 kalimat dan disertakan acuan pada setiap pargraf. Pendahuluan

{Kotak untuk gambar atau table}


Format Text wrapping Through
Shape Outline No outline

mencakup latar belakang dan tujuan dilakukannya pengujian pada praktikum.


Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman, maksimal 1.5 halaman. Pendahuluan biasanya
minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap paragraf minimal terdiri atas 3 kalimat dan
disertakan acuan pada setiap pargraf. Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan
dilakukannya pengujian pada praktikum. Pendahuluan ditulis minimal 1 halaman,
maksimal 1.5 halaman. Pendahuluan biasanya minimal ditulis dalam 3 paragraf, setiap
paragraf minimal terdiri atas 3 kalimat dan disertakan acuan pada setiap pargraf.

METODE
Bahan dan Alat
Menyertakan alat dan bahan yang dipakai selama praktikum.
(kalau bahan dan alat cuma sedikit, jadi satu paragraph aja)
(satu enter)
Prosedur Penelitian
Judul Pengujian
Prosedur ditulis dalam kalimat pasif dan ditulis sesuai yang dipraktikumkan,
bukan menyamakan dengan buku penuntun praktikum.
Judul Pengujian
Prosedur ditulis dalam kalimat pasif dan ditulis sesuai yang dipraktikumkan,
bukan menyamakan dengan buku penuntun praktikum.
(3 enter)

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil memaparkan hasil praktikum dan disertakan Tabel atau Gambar.
NB: Tabel tidak boleh terpotong, gambar tidak boleh berada di tengah, harus di awal
atau di akhir.
(tabel tidak terpotong)

{Contoh tabel:}
Tabel 1 Judul tabel
Uji
Alkaloid
Dragendorf
Meyer
Wagner
Flavonoid
Saponin

Getah

Air

Ekstrak
Etanol 96%

N-heksana

+
+

+
+

Tanin
Triterpenoid
Steroid

+
-

Keterangan:
: tidak mengandung metabolit sekunder
+
: mengandung sedikit metabolit sekunder
++
: mengandung banyak metabolit sekunder
+++
: mengandung banyak sekali metabolit sekunder

Membahas hasil yang telah diperoleh, apakah sudah sesuai atau tidak,
pembahasan akan diberikan oleh asisten.
Untuk sitasi : contoh (Ahmed 2007).
(3 enter)

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan
Menyimpulkan hasil praktikum dan menjawab tujuan
Saran
Saran dapat diberikan untuk perbaikan selama praktikum.
(3 enter)

DAFTAR PUSTAKA
Ahmed B. 2007. Chemistry of Natural Products. New Delhi: Departement of
Pharmaceutical Chemistry Faculty of Science Jamia Hamdard.
Alam MA, Habib MR, Nikkon F, Rahman M, Karim MR. Antimicrobial activity of
akanda (Calotropis gigantea L.) on some phatogenic bacteria. Bangladesh J. Sci.
Ind. Res. 43(3):397-404.
Alluri N, Majumdar M. 2014. Phytochemical analysis and in vitro antimicrobial activity
of Calotropis gigantea, Lawsonia inermis, and Trigonella foecum-graecum. Int J
Pharm Pharm Sci. 6(4):524-527.
Anslyn EV, Dougherty DA. 2006. Modern physical organic chemistry. Sausalito (US) :
University Science Books.
Arifin M. 2009. Analisis mikroskopis dan kandungan mineral semanggi air Marsilea
crenata Presl. (Marsileaceae) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
[AOAC] Association of Official Analytical Chemist. 2005. Official Methods of Analysis.
18th ed. Marylan (US): Association of Official Analytical Chemists inc.

Bharathi P, Thomas A, Thomas A, Krishnan S, Ravi TK. 2011. Antibacterial activity of


leaf extract of Calotropis gigantea Linn. Against certain gram negative and gram
positive bacteria. Int. J. Chem. Sci. 9(2): 919-923.
[BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2004. Monografi Ekstrak Tumbuhan dan
Obat Indonesia. Jakarta (ID): BPOM RI.
[BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2010. Acuan Sediaan Herbal. Volume 5
edisi 1. Jakarta (ID): Direktorat OAI BPOM RI.
Cavalieri SJ, Rankin ID, Harbeck RJ, Sautter RS, McCarter YS, Sharp SE, Ortez JH,
Spiegel CA. 2005. Manual of Antimicrobial Susceptibility Testing. USA:
American Society for Microbiology.
Christensen GD, Simpson WA, Younger JA, Baddour LM, Barrett FF, Melton DM.
1985. Adherence of coagulase-negative Staphylococci to plastic tissue culture
plates: a cuantitative model for adherence of Staphylococci to medical devices. J.
Clin Microbiol, 22: 996-1006.
Chopra I. 2007. The increasing use of silver-based product as antimicrobial
agents:auseful development or a cause for concern?. Journal of Antimicrobial
Chemoterapy. 59:587-590.
Dalimartha S. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Darmadi. 2008. Infeksi Nosokomial: Problematika dan Pengendaliannya. Jakarta:
Salemba Medika.
[Depkes]. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1. Jakarta (ID) : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Djordjevic D, Wiedmann M, McLandsborough LA. 2002. Microtiter Plate Assay for
assessment of Listeria monocytogenes biofilm formation. Applied and
Enviromental Microbiology. 2950-2958.
Ferrazzano GF, Amato I, Ingenito A, Natale AD, Pollio A. 2009.Anti-cariogenic effects
of polyphenols from plant stimulant beverages (cocoa, coffe, tea). Fitoterapia 80:
255-262.
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Padmawinata K, Sudiro I, penerjemah. Bandung: ITB. Terjemahan
dari: Phytochemical Method.
Harborene JB. 2006. Metode Fitokimia. Bandung: ITB Pr.
Hendra R, Ahmad S, Sukari A, Shukor MY, Oskoueian E. 2011. Flavonoid analyses and
antimicrobial activity of various parts of Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl fruit.
Int J Mol Sci. 12:3422-3431.
Hermawan A, Hana W, Wiwiek T. 2007. Pengaruh ekstrak daun sirih (Piper betle L.)
terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan
metode difusi [skripsi]. Surabaya (ID) : Universitas Erlangga.
Idris M. 2013. Efektifitas ekstrak Aloe vera terhadap pertumbuhan bakteri
Streptococcus sanguis. [skripsi] FKG Universitas Hassanudin.

Jaiswal J, Srivastava S, Gautam H, Sharma S. 2013. Phytochemical screening of


Calotropis gigantea (Madar) seeds extracts. IJPRS. 2(2):235-238.
[Kemenkes] Kementeri Kesehatan. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kirby WM, Roberts CE, Bauer AW. 1959. Single-disc antibiotic sensitivity testing of
Staphylococci. Arch, Intern. Med. 1004:208-216.
Kresnawaty I, Zainuddin A. 2009. Aktivitas antioksidan dan bakteri dari derivat metil
ekstrak etanol daun gambir (Uncaria Gambir). Jurnal Littri. 15(4):145-151.
Krishanu S, Divyansh M. 2013. Pleminary physico-phytochemical and phytocognostical evaluation of the leaves of Calotropis gigantea (L.) R. BR. IJPCS.
2(4):1832-1838.
Kumar G, Karthik L, Rao KVB. 2010. Antibacterial activity of aqueous extraxt of
Calotropis gigantea
leaves-an in vitro study. International Journal of
Pharmaceutical Sciences Review and Research. 4(2): 141-144.
Kumar SS, Sivamani P, Baskaran C, Mohamed MJ. 2012. Evaluation of antimicrobial
activity and phytochemical analysis of organic solvent extracts of Calotropis
gigantea. IOSR Journal of Pharmacy. 2(3):389-394.
Kusmiyati, Agustini NWS. 2007. Uji aktivitas senyawa antibakteri dari mikroalga
Porphyridium cruentum. Biodiversitas. 8: 48-53.
Kusumaningtyas E, Widiati RR, Gholib D. 2008. Uji daya hambat ekstrak dan krim
ekstrak daun sirih (Piper betle) terhadap Candida albicans dan Trichophyton
mentagrophytes. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. 805-812.
Mamun, Suhirman S, Manoi F, Sembiring BS, Tritianingsih, Sukmasari M, Gani A,
Tjitjah F, Kustiwa D. 2006. Teknik pembuatan siplisia dan ekstrak purwoceng
[catatan penelitian]. 314-324.
Madduluri, Rao S, Babu K, Sitaram KB. 2013. In vitro evaluation of antibacterial
activity of five indegenous plants extract againts five bacterial bacterial pathogens
of human. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 5(4):
679-684.
Markom M, Hajan M, Daud WRW, Sighn H, Jaim JM. 2007. Extraction of hidrolisable
tannins from Phylantus hiruri Linn:effect of solvent and extraction methods.
Separation and Purification Technology. 52:487-496.
Marliyana SD, Handayani N, Ngasah S, Setyowati EN. 2013. Aktivitas antibakteri
minyak atsiri daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.). Alchemy Jurnal
Penelitian Kimia. 9(2):33-40.
MeyerBN, Ferrigni NR, Putnam JE, Jacobsen LB, NicholsDE, McLaughin JL. 1982.
Brine shrimp: a convenient general bioassay for active plant constituent. Planta
Medica. 45:31-34.
Mubasyir A. 2007. Pengaruh ekstrak daun widuri (Calotropis gigantea L.) terhadap
pertumbuhan bakteri Vibrio alginolyticus dan Aeromonashydrophilla. [skripsi]
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang.

Refdanita, Maksum R, Nurgani A, Endang P. 2004. Pola kepekaan kuman terhadap


antibiotika di ruang rawat intensif rumah sakit Fatmawati Jakarta tahun 20012002. Makara Kesehtan. 8(2):41-48.
Sethi P. 2014. Morphological, microscopical, physico-chemical and antimicrobial
investigations on leaves of Calotropis gigantea Linn. Int. J. Res. Ayurveda
Pharm. 5(2): 193-197.
Sobel JD. 2008. Vulvovaginal candidiasis in: Sexually Transmitted Diseases. New York
(USA): McGraw Hill. Edisi ke-4.
Sujana K, Abraham KP, Mikkili I, Prabhakar KV. 2013. Biochemical and molecular
characterization of biofilm producing bacteria. Int. J Pharm Bio Sci 4(1): 702-712.
Sulastri T. 2009. Analisis kadar tanin ekstrak air dan ekstrak etanol pada biji pinang
sirih (Areca cathecu L.). Jurnal Chemica. 10(1):59-63.
Watson RR, Preedy VR. 2007. Botanical Medicine in Clinical Practice. Cambridge
(UK) : Cromwell Press.
Winarno FG. 2008.Kimia Pangan. Jakarta(ID): Gramedia Pustaka Utama.
Yosephine AD, Wulanjati MP, Saifullah TN, Astuti P. 2013. Mouthwash
formulation of basil oil (Ocimum basilicum l.)and in vitro
antibacterial and antibiofilm activitiesagainst Streptococcus
mutans. Trad. Med. J. 18(2): 95-102.

Lampiran 1Judul lampiran

Anda mungkin juga menyukai