Tokoh Sosio
Tokoh Sosio
BAB 2.
TEORI-TEORI SOSIOLOGI
PEMIKIRAN
-
(1798 1857)
dynamics.
-
tersebut
berkembang
dan
mengalami
bahwa
gejala-gejala
di
dunia
ini
(1864-1920)
-
Ajaran-ajarannya
sangat
menyumbang
sosiologi,
Mengembangkan konsepsi mengenai hubungan timbalbalik dan hubungan yang tidak terpisahkan antara
Cooley
(1864-1929)
-
sebagaimana
dijumpai
pada
masyarakat-
Frederic Le Play
(1806-1882)
Ferdinand Tonnies
Gesellschaft
(patembayan)
merupakan
bentuk
(1876-1949)
-
Alfred Vierkandt
(1867-1953)
mengkonstruksikan
teori-teori
tentang
(1841-1913)
-
Vilfredo Pareto
Sosiologi
didasarkan
pada
observasi
terhadap
(1848-1923)
Masyarakat
merupakan
sistem
kekuatan
yang
tindakan-tindakan
manusia
tergantung
dari
Sosiologi
merupakan
ilmu
pengetahuan
yang
(1858-1918)
William Graham
out-group.
Summer
(1840-1910)
(1864-1944)
Karl Mannheim
(1893-1947)
-
aktivitas-aktivitas
individu
maupun
kelompok manusia.
TOKOH
Plato
(429-347 SM.)
TEORI/PEMIKIRAN
Seorang Filosof Romawi.
Plato bermaksud merumuskan suatu teori tentang bentuk
negara yang dicita-citakan, yang organisasinya didasarkan
pada pengamatan kritis terhadap sistem-sistem sosial yang
ada pada zamannya.
Plato
menyatakan
bahwa
masyarakat
sebenarnya
Aristoteles
(384-322 SM.)
Ibn Khaldun
(1332 1406)
mengadakan
analisis
terhadap
timbul
dan
pada
kehidupan
masyarakat-masyarakat
pengembara, dengan segala kekuatan dan kelemahankelemahannya. Faktor yang menyebabkan bersatunya
manusia di dalam suku-suku clan, negara, dan sebagainya,
adalah rasa solidaritas. Faktor itulah yang menyebabkan
adanya ikatan dan usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan
bersama antara manusia.
4
Zaman
Reanissance
(1200-1600)
bagaimana
mempertahankan
kekuasaan.
Hobbes
(1588-1679)
atau
kontrak
wewenang,
dengan
pihak
pihak-pihak
mana
akan
yang
dapat
John Locke
(1632-1704)
syarat-syarat
kontrak,
maka
warga-warga
J.J. Rousseau
(1712-1778)
sendiri,
yaitu
keinginan
umum.
Saint Simon
Manusia
hendaknya
(1760-1825)
berkelompok.
dipejalajari
dalam
kehidupan
mengenai
masyarakat.
Masyarakat
belaka
yang
mempunyai
sebab,
kecuali
tindakan-tindakannya
kemauan
tidak
masing-masing.
tertentu
yang
menggerakan
manusia
untuk
Auguste Comte
(1798-1853)
tersebut
berkembang
dan
mengalami
bahwa
gejala-gejala
di
dunia
ini
Edward Buckle
(1821-1862)
11
Le Play
(1806-1888)
dasar
faktor-faktor
tersebut,
maka
dapatlah
E. Huntington
Karyannya
(tahun
1915)
Civilization
and
climate,
Herbert Spencer
(1820-1903)
dalam
masyarakat.
Evaluasi
sosial
dan
W.G. Summer
(1840-1910)
tersebut
menimbulkan
pelbagai
macam
Emile Durkheim
(1855-1917)
yang
memiliki
solidaritas
organis.
Pada
Ferdinad Tonnies
(1855-1936)
lain
dasarnya
adalah
kepentingan-kepentingan
sosial
yang
pertama
dinamakannya
Georg Simmel
(1858-1918)
proses
interaksi
antara
individu
dengan
berproses
adalah
bahwa
setiap
orang
hubungan manusia tanpa mengaitkannya dengan tujuantujuan atau kaidah-kaidah. Sosiologi harus mulai dengan
pengamatan terhadap perilaku kongkrit tertentu. Ajarannya
bersifat empiris dan dia berusaha untuk mengadakan
kuantifikasi, terhadap proses-proses sosial yang terjadi.
Proses sosial merupakan hasil perkalian dari sikap dan
keadaan, yang masing-masing dapat diuraikan ke adalam
unsur-unsurnya secara sistematis.
19
Alfred Vierkandt
(1867-1953)
Gabriel Tarde
(1843-1904)
terdiri
dari
kepercayaan-kepercayaan
dan
Albion Small
Mengadakan
analisis
terhadap
reaksi-reaksi
individu
(1854-1926)
merupakan
orang
yang
pertama
membuka
Horton Cooley
(1864-1924)
23
L.T. Hobhouse
(1864-1929)
Mazhab Ekonomi
24
1883)
25
Max Weber (1864- Semua bentuk oranisasi sosial harus diteliti menurut
individu-individu
dalam
masyarakat
dapat
ii.
diartikan
sebagai
perbuatan
untuk
iv.
Emile Durkheim
27
Max Weber
undang-undang
dan
mendasarkan
keputusan-kepurtusannya
hakim
semata-
3.
Hukum rasional dan materiil, di mana keputusankeputusan para pembentuk undang-undang dan
hakim
menunjuk
pada
suatu
kitab
suci,