Anda di halaman 1dari 8

MODUL 8

PERALATAN PEMBORAN LEPAS PANTAI


8 . 1 . P E N D AH U L U AN
Sistem peralatan pemboran lepas pantai pada prinsipnya adalah
merupakan perkembangan dari sistem peralatan pemboran darat, maka
metode operasi lepas pantai membutuhkan teknologi yang baru dan biaya
operasi yang mahal, karena kondisi lingkungan laut berbeda dengan kondisi
lingkungan darat.
Peralatan mutlak yang harus ada dalam operasi pemboran lepas pantai
adalah sebuah strutur anjungan (platform) sebagai tempat untuk meletakkan
peralatan pemboran dan produksi. Berbagai macam anjungan telah dibuat,
seperti anjungan permanen (fixed) yang terdiri diatas kaki-kaki beton bertulang.
Jenis ini umumnya digunakan pada laut dangkal dan pada lapangan
pengembangan sehingga dapat sekaligus menjadi anjungan pemboran dan
produksi.
Berbagai hambatan alam yang harus diatasi bagi pengoperasian unit
lepas pantai. Hambatan tersebut antara lain : angin, ombak, arus dan badai.
Khusus untuk unit terapung yang amat peka terhadap pengaruh kondisi laut,
maka menciptakan peralatan khusus, yaitu peralatan peredam gerak oscilsi
vertikal akibat ombak dan peralatan pengendalian posisi pada unit terapung.
Untuk pengendalian posisi pada unit terapung dikenal dengan mooring system
dan sistem pengendalian posisi dinamik . Sedangkan untuk mengatasi gerak
vertikal keatas dan kebawah umumnya digunakan Drill String Compensator
(DSC).
Operasi pemboran lepas pantai dimulai dari pengembangan teknologi
pemboran darat dengan menggunakan casing conduktor yang ditanam atau
dibor dan disemen, kemudian meningkat dengan digunakan mud-line
suspention system, dan terus meningkat dengan menggunakan riser system.
Penggunaan BOP konventional terus dimodifikasi agar mampu beroperasi di
bawah air. Kondisi lingkungan laut berpengaruh terhadap pemilihan jenis
platform.
8 . 2 . P E R A L ATAN P E M B O R A N L E P AS P AN T AI
8 . 2 . 1 . AN J U N G AN
Jenis platform secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok,
yaitu Fixed platform dan Mobile platform.
8 . 2 . 1 . 1 . F I X E D P L AT F O R M
Fixed platform merupakan "daratan" buatan. Rig berada di platform
sampai operasi pemboran selesai. Semua keperluan peralatan dan material
berada di platform. Fixed platform banyak digunakan untuk operasi pemboran
pada laut dangkal, misalnya laut Utara Jawa. Tetapi sekarang telah
dikembangkan untuk laut dalam, misalnya di North Sea.
8 . 2 . 1 . 2 . M O B I L E P L AT F O R M
Pe m b o r a n Le p a s Pa n t a i

8-1

P
E
M
B
O
R
A
N
L
E
P
A
S
P
A
N
T
A
I

Mobile platform dibagi lagi yaitu Bottom Supporting Platform dan Floating
Platform.
1. Bottom Supported Platform
Jenis-jenis anjungan pemboran lepas pantai yang termasuk dalam
kategori Bottom Supported Platform antara lain adalah Drilling Barge, Submersible Platform, dan Jack Up Platform.
Drilling Barge
Drilling barge dioperasikan untuk pemboran di daerah rawa atau laut
yang sangat dangkal. Barge ini duduk di dasar rawa atau laut, stabil
tidak terpengaruh oleh cuaca dan pasang surut.
Submersible
Submersible sebenarnya floating platform. Bila dioperasikan pada laut
dangkal, submarsible ini didudukkan pada dasar laut dan berfungsi
sebagai drilling barge.
Jack-Up
Jack-up berbentuk semacam barge, berukuran besar dan tidak punya
propeler sendiri sehingga untuk menuju ke lokasi harus ditarik dengan
kapal tunda. Jack-up dilengkapi dengan kaki-kaki yang terdiri dari tiga,
empat, lima kaki atau lebih. Pada posisi pemboran, kapal diangkat
berdiri di atas kaki, cukup tinggi di atas air serta diatas jangkauan
ombak. Kedalaman laut sesuai dengan panjang kaki jadi terbatas
pemakaiannya.
Jack-up stabil, tidak terpengaruh oleh cuaca, arus dan ombak. Semua
peralatan berada di atas kapal. Pada pemboran pengembangan,
biasanya sebelum pemboran dimulai terlebih dahulu dipasang jacket,
kemudian dipasang conductor dan ditumbuk. Pada pemboran explorasi
biasanya digunakan mudline suspension, dan dari mud line suspension
casing disambut ke atas sampai platform.
2. Floating Platform
Jenis-jenis anjungan pemboran lepas pantai yang termasuk dalam
kategori Floating Platform antara lain adalah Semi-submersible Platform,
dan Drill Ship.
Semisubmarsible
Semisubmasiible berbentuk semacam kapal dan pada umumnya tidak
mempunyai propeler sendiri sehingga untuk menuju lokasi harus ditarik
dengan kapal tunda. Karena sifatnya mengapung, sehingga dapat
dipengaruhi arus, ombak dan pasang surut. Untuk mengatasi masalah
tersebut harus dijangkar.
Sistem penjangkaran ada dua macam, yaitu :
Conventional Mooring System
Dinamic Positioning
Untuk penyelesaian sumur dapat dilakukan :
Dengan Christmastree pada Platform
Dengan Christmastree di dasar laut.

Drill ship

Pe m b o r a n Le p a s Pa n t a i

8-2

P
E
M
B
O
R
A
N
L
E
P
A
S
P
A
N
T
A
I

Drill ship merupakan bentuk kapal sepenuhnya dan dilengkapi dengan


propeler sendiri. Karena sifatnya mengapung sehingga sangat
dipengaruhi oleh arus, ombak dan pasang surut. Untuk mengatasi
pengaruh tersebut harus dijangkar seperti submarsible. BOP dipasang di
dasar laut dan untuk penyelesaian sumur dapat dilakukan :
a) Christmastree di dasar laut
b) Christmastree pada platform
8 . 2 . 2 . P E R A L ATAN - P E R A L ATAN K H U S U S
Peralatan-peralatan khusus yang ada pada platform bisa dikelompokkan
menjadi dua, yaitu :
1. Peralatan khusus pada bottom supported platform
Mudline suspension system
2. Peralatan khusus pada Floating Rig
Subsea BOP stack
Control system dan accumulator
Riser system
Well Head
Motion Compensator
8.2.2.1. SUB-SEA BOP STACK
Biasanya dipakai dengan jumlah yang lebih banyak dari pada di darat,
dengan maksud untuk safety serta tidak memerlukan penggantian ram pada
saat menurunkan casing. Ukuran
serta
pressure
rating
dan
perlu
diperhitungkan kedalaman laut. BOP lebih banyak berarti, lebih banyak
pressure drop pada flowline dan hal lain perlu diperhitungkan pada proses
well control. Untuk menghindari pressure drop pada flowline biasanya cairan
untuk pengopeasian BOP tidak kembali ke tangki, tetapi langsung dibuang ke
laut. Susunan kill dan choke manifold yang panjang serta laut yang dalam
berpengaruh pada operasi dan prosedur well control.
8.2.2.2. CONTROL SYSTEM DAN ACCUMULATOR
BOP dan semua kerangan dibuka dan ditutup secara hidrolis dan harus
dapat bekerja dalam waktu singkat. Ada dua cara pengopeasian BOP, ialah
secara hidrolis dan electric hydraulic system.
8.2.2.3. RISER SYSTEM
Riser system ini meliputi riser pipe, ball joint, slip joint, kill choke manifold
dan hydraulic connector.
1. Riser Pipe
Digunakan untuk mengalirkan fluida lumpur ke permukaan didalam proses
pemboran, serta memudahkan dalam memasukkan peralatan pemboran
seperti pahat, kedalaman lubang bor.
2. Slip Joint

Pe m b o r a n Le p a s Pa n t a i

8-3

P
E
M
B
O
R
A
N
L
E
P
A
S
P
A
N
T
A
I

Dipasang dibagian teratas dari riser pipe. Terdiri dari inner barrel, dimana
diatasnya sering dipasang Deverter dan digantung pada kapal dengan
bantuan riser tensider.
3. Ball Joint
Dipasang di bawah riser di atas BOP Stack. Berfungsi untuk
menghilangkan stress pada pipa riser. Ball joint kedua juga sering dipasang
di bawah slip joint.
4. Hydraulic Connector
Berfungsi untuk menghubungkan casing head dan well head dengan BOP
Stack dengan riser system. Hydraulic connector dioperasikan dari
permukaan secara hidrolis.
8.2.2.4. WELL HEAD
Sebagai pengganti well head dipakai serangkaian casing head untuk
masing-masing casing. Masing-masing casing head mempunyai "HUG" yaitu
tempat untuk memasang hydraulic connector dan mempunyai ulir kiri untuk
menyambungkan dengan running tool pada waktu menurunkan casing dan juga
untuk penemenan.
8.2.2.5. MOTION COMPENSATOR
Kapal bergerak vertikal secara terus menerus, karena ombak maupun
pasang surut. Pada bagian bawah atau pahat, gerakan ini harus dinetralisir
agar beban pada pahat konstan. Untuk maksud tersebut maka dipakai motion
compensator. Jadi travelling block dengan seluruh beban tetap tinggal di
tempat. Meskipun kapal bergerak naik turun.
Ada tiga jenis compensator :
1. Bumper Sub.
2. Crown Block Compensator.
3. Travelling Block Compensator.

P
E
M
B
O
R
A
N
L
E
P
A
S

8 . 3 . P E M B AH AS AN
Self contained platform didesaign dengan perbaikan-perbaikan yang siap
digunakan. Sesuai dengan namanya, platform ini cukup besar untuk rumah
Pe m b o r a n Le p a s Pa n t a i

8-4

P
A
N
T
A
I

segala macam rig, tempat tinggal driller dan penyaluran. Biaya instalasinya
cukup besar tetapi cukup ekonomis untuk setiap produksi sumur, sejak banyak
pemboran berarah dari platform. Ini praktis meskipun sangat berbahaya dan
tidak menguntungkan serta mudah terjadi blowout. Ketika struktur ini dipakai
untuk dibangun pemboran di daerah reservoir, tenaga-tenaga pemboran atau
driller mengalami kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan eplorasi.
Perkembangan selanjutnya dibuat platform dengan bentuk lebih kecil
yaitu platform drilling tander instalation. Dalam operasinya platform ini
membawa substructure, drawwork, rotary table, mesin-mesin dan peralatan
kecil lainnya. Sedangkan mud pits, lumpur kering, bahan kimia, pipe rack,
peralatan penyemenan dan peralatan driller dibawa oleh kapal tunda.
Keuntangannya adalah mobility yang besar dan biaya instalasi rendah.
Kerugiannya yaitu prosentasi kehilangan waktu yang lebih tinggi karena angin
yang tinggi dan gelombang besar selama cuaca buruk, kapal tunda harus
meninggalkan platform untuk mencegah tabrakan. Berbeda dengan self
contained platform yang operasinya dapat disegala cuaca.
8 . 4 . K E S IM P U L AN
Dari uraian diatas dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Dalam suatu operasi pemboran lepas pantai patut diperhitungkan
kedalaman laut, besar ombak, besarnya angin dan iklim. Juga
diperhitungkan jauh tempatnya pemboran dari pantai dan perkiraan
lamanya waktu pemboran dari mulai membor sampai berakhirnya produksi,
karena semua ini sangat diperlukan untuk menentukan jenis-jenis rig
platform yang akan digunakan.
2. Pada operasi pemboran lepas pantai juga diperlukan peralatan-peralatan
khusus untuk menanggulangi arus laut dan kedalaman laut (tekanan
hidrostatik) dan gerakan-gerakan dari drillship.

P
E
M
B
O
R
A
N
L
E
P
A
S

Pe m b o r a n Le p a s Pa n t a i

8-5

P
A
N
T
A
I

G uye d To w e r
P la tf o r m

P
E
M
B
O
R
A
N

C o n c r e te G r a v it y
P la tfo r m

L
E
P
A
S

Gambar 8.1
Jenis-jenis Fixed Platform

Pe m b o r a n Le p a s Pa n t a i

8-6

P
A
N
T
A
I

S e lf - P r o p e lle d S h ip H u ll

P
E
M
B
O
R
A
N

T e n d e r P la tfo rm

Gambar 8.2
Jenis-jenis Ship Platform

L
E
P
A
S

Pe m b o r a n Le p a s Pa n t a i

8-7

P
A
N
T
A
I

M o o r in g
C o m p a rtm e n t
S h ro u d
C r o s s - B lo c k
B e a r in g

T e m p la te

A nchor
P ile s

Gambar 8.3
Tension Leg Platform
dan Model Penjangkarannya

Pe m b o r a n Le p a s Pa n t a i

8-8

Anda mungkin juga menyukai