NIM
MAT. KULIAH
PRODI
: YUSRINA FITRIANI
: 06121408005
: STATISTIKA DASAR
: PEND. MATEMATIKA12 (Kampus Palembang)
STATISTIKA DASAR
(CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
I. PENGERTIAN DATA
Dalam statistika dikenal beberapa jenis data. Data dapat berupa angka dapat pula bukan
berupa angka. Data berupa angka disebut data kuantitatif dan data yang bukan angka disebut
data kualitatif.
Berdasarkan nilainya dikenal dua jenis data kuantitatif yaitu data diskrit yang diperoleh dari
hasil perhitungan dan data kontinue yang diperoleh dari hasil pengukuran.
Menurut sumbernya data dibedakan menjadi dua jenis yaitu data interen adalah data yang
bersumber dari dalam suatu instansi atau lembaga pemilik data dan data eksteren yaitu data
yang diperoleh dari luar.
Data eksteren dibagi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer
adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data
tersebut dan data sekunder adalah data yang tidak secara langsung dikumpulkan oleh orang
yang berkepentingan dengan data tersebut.
Jenis Jenis Statistika
Statistika dibedakan berdasarkan jenisnya menjadi dua yaitu Statistika Deskriptif yaitu
berkaitan dengan metode atau cara mendeskripsikan dan Statistika Inferensia yang berkaitan
dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel .
Populasi dan Sampel
Populasi adalah himpunan dari seluruh objek yang mempunyai karakteristik (sifat) yang sama
untuk dijadikan sasaran penelitian. Sampel adalah bagian dari penelitian yang dijadikan dasar
dalam penarikan kesimpulan.
Tabel dua arah atau dua komponen adalah tabel yang menunjukkan dua kategori atau dua
karakteristik. Tabel berikut ini adalah contoh tabel dua arah.
Tabel tiga arah atau tiga komponen adalah tabel yang menunjukkan tiga kategori atau tiga
karakteristik. Contoh tabel berikut ini.
25 35
> 35
400
450
1200
0
2.050
500
520
2750
250
4020
Pendidikan
Bukan
Sarjana
900
970
1850
0
3720
Sajana
0
0
2100
250
2350
Turus
IIIII
IIIII
IIIII
IIIII
IIIII
Frekuensi
5
14
8
6
7
IIIII IIII
III
I
II
Turus
IIIII II
IIIII
IIII
IIIII
IIIII
IIIII
II
I
IIII
Frekuensi
7
6
9
10
6
2
Proyeksi Pertumbuhan PDB beberapa negara Asia tahun 2008 versi IMF
Indi Pakista Singapur Indonesi Malaysi Filipin Thailan Kors Taiwa
China
a
n
a
a
a
a
d
el
n
10
8.4
6.5
5.8
6.1
5.6
5.8
4.5
Sumber : http://dataskripsi.blogspot.com/
Dalam bentuk Grafik :
1. Grafik Batang
1400
1200
1000
800
600
Kota
400
Desa
200
KOta+Desa
2. Grafik Lingkaran
Persentase
China
India
Pakistan
Singapura
Indonesia
Malaysia
Filipina
Thailand
Korsel
Taiwan
4.6
3.8
3. Grafik Garis
Persentase (%)
Persentase (%)
4. Grafik Peta
Proyeksi Pertumbuhan PDB beberapa negara Asia tahun 2008 versi IMF
10
8
6
4
2
0
Persentase
5. Grafik Gambar
Proyeksi Pertumbuhan PDB beberapa negara Asia tahun 2008 versi IMF
China
Taiwan
Korsel
10
5
India
Pakistan
0
Thailand
Singapura
Filipina
Indonesia
Malaysia
Interpretasi Data:
Dari hasil penyajian data menggunakan tabel dan grafik di atas, dapat
diinterpretasikan bahwa dari 10 sampel yang diambil dari benua Asia
menunjuk bahwa Negara yang proyeksi pertumbuhan PDBnya paling
tinggi menurut IMF adalah Negara China yaitu dengan presentase 10%,
lalu diikuti Negara India dengan presentasi 8.4 %, kemudian negara
Pakistan dengan presntase 6.5%, dan posisi terakhir diduki oleh Negara
Taiwan yaitu dengan prsentase 3.8%.
Keterangan Data:
Data hasil penelitian ini merupakan jenis data kuantitatif, karena berupa
angka yang mendeskripsikan jumlah proyeksi pertumbuhan PDB di Asia
dengan 10 sampel menurut IMF. Dan data ini merupakan jenis data
kuantitatif diskrit, karena diperoleh dari hasil perhitungan.
Pengambilan data ini berasal dari sumber luar, sehingga data ini disebut dat ekstern
serta data ekstern sekunder, karena diperolah dari pihak lain, yaitu seperti data ini
diperoleh dari blog seseorang yaitu dataskripsi.blogspot.com.
Populasi dari data penelitian ini adalah benua Asia dan sampelnya adalah 10 negara di
Asia. Data ini merupakan jenis data tunggal. Metode pengumpulan data ini
menggunakan metode observasi, karena cara mengumpulkan data dengan mengamati
obyek penelitian atau kejadian baik berupa manusia, benda mati maupun gejala alam.