Anda di halaman 1dari 10

Hasil Diskusi

ASSESSMENT ENDOKRIN

SGD 5:
Ni Putu Sri Anggreni

1302105021

Dewa Ayu Made Yuni Maryastuti

1302105030

Ni Putu Pebriani Widiasih

1302105039

Ni Kadek Dwianti

1302105041

Herdi Sahirlan

1302105043

Gusti Ayu Sri Maharani

1302105056

Putu Ari Sintya Dewi

1302105070

Kadek Verlyanita Septiarini

1302105071

Ni Pande Made Wahyu Diantari

1302105081

Ni Made Eny Tisna Wati

1302105086

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS UDAYANA
2014
ASSESSMENT ENDOKRIN

1. Kelenjar endokrin menuangkan produknya ke dalam darah vena melalui saluran


SALAH, kelenjar endokrin merupakan kelenjar buntu (sekresi interna) yang mengirim
hasil sekresinya langsung masuk ke dalam darah dan cairan limfe, beredar dalam jaringan
kelenjar tanpa melewati duktus (saluran).
2. Endokrin menghasilkan hormon.
BENAR, hasil sekresi kelenjar endokrin adalah hormon. Hormon merupakan bahan yang
dihasilkan tubuh oleh organ yang memiliki efek regulatorik spesifik terhadap spesifik
aktivitas organ tertentu, yang disekresi oleh kelenjar endokrin, diangkut oleh darah ke
jaringan sasaran untuk memengaruhi/mengubah kegiatan alat/jaringan sasaran.
3. Endokrin bekerja secara humoral, neuronal, dan humoneuronal
SALAH, endokrin bekeja secara neurohumor, nerves/syaraf, feedback, substansi
nonhormonal organik dalam darah, total osmolaritas darah, dan substansi inorganik pada
darah
4. Hormone mempunyai target tersendiri
BENAR, hormon bekerja secara spesifik dan mempunyai target tersendiri. Suatu hormon
dihasilkan untuk untuk mengontrol dan memodifikasi aktivitas fungsional sel di jaringan lain
melalui cara yang spesifik sehinggamenimbulkan efek yang spesifik pula.
5. Oksitosin merupakan salah satu hormone
BENAR, oksitosin termasuk salah satu hormone. Oksitosin diproduksi pada lobus
posterior kelenjar hipofise (neurohipofisis) yang berasal dari evaginasi atau penonjolan
dasar ventrikel otak ketiga. Oksitosin diproduksi oleh anterior hipotalamik nuklei, sel
ganglionik dari supraoptik nuklei, dan sel paraventikular. Hormon oksitosin merupakan
suatu hormon yang dapat menimbulkan kontraksi uterus pada masa kehamilan dan
membantu pengeluaran fetus dan plasenta pada masa akhir kehamilan (persalinan).
Sekresi oksitosin disebabkan oleh rangsangan serviks dari vagina. Vasopresin dan
oksitosin disintesis pada nukleus paraventrikel dan supraoptik hipotalamus, bersama
protein mengikat neurofusin, diangkut melalui akson serat traktus hipotalamus, dan
disimpan di ujung-ujung serat neurohipofisis. Perangsangan tersebut akan menimbulkan
eksositosis hormon dari ujung serat saraf pembuluh kapiler di sekitarnya. Selain
berfungsi membantu kontraksi uterus saat persalinan, hormon oksitosin juga berperan
dalam proses laktasi yaitu proses ibu menyusui anaknya. Kontraksi sel mioepitel kelenjar

mamae (galaktokinetik) dapat merangsang keluarnya air susu. Dari isapan bayi
menyebabkan adanya rangsangan pada papilla mamae untuk menyekresi hormon
oksitosin yang akhirnya menimbulkan ejeksi air susu.
6. Hypophyse disebut juga hypophysis cerebri atau master gland
BENAR, kelenjar hypophyse disebut juga dengan kelenjar hypophysis cerebri atau
master gland karena kelenjar hypophyse memegang peranan penting dalam menyekresi
hormon dari semua organ endokrin, sebagai pengatur kegiatan hormon yang lain, dan
mempengaruhi kegiatan kelenjar yang lain. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini
mempengaruhi hormone yang dihasilkan oleh kelenjar yang lain. Kelenjar hypophyse
adalah kelenjar endokrin yang terletak di dasar tengkorak (sela tursika) fossa pituitaria os
sfenoid.
7. Master gland terbagi 3 lobus
SALAH, hipofise atau disebut master gland terbagi menjadi 2 lobus yaitu lobus anterior
(adenohypophysis) dan lobus posterior (neurohypophysis).
a. Lobus anterior (adenohypophysis) berasal dari kantong rathke (dua tulang rawan)
yang menempel pada jaringan otak lobus posterior. Lobus anterior menghasilkan
sejumlah hormone yang bekerja sebagai pengendali produksi dari semua organ
endokrin lainnya. Hormon-hormon tersebut antara lain GH (Growth Hormone),
ACTH (Adrenocorticotropic Hormone), TSH (Tyroid Stimulating Hormone), ICSH
(Interstitial Cell Stimulating Hormone), FSH (Folicle Stimulating Hormone), LH
(Luteinizing Hormone), dan Prolactin.
b. Lobus posterior (neurohypophysis) berasal dari evaginasi atau penonjolan dasar
ventrikel otak ketiga, yang menghasilkan dua macam hormon yaitu ADH (Anti
Diuretic Hormone) dan Oksitosin.
8. Lobus anterior menghasilkan antara lain growth hormone
BENAR, lobus anterior hipofise (adenohipofise) menghasilkan sejumlah hormon yaitu
GH (Growth Hormone), ACTH (Adrenokortikotropik), TSH (Tyroid Stimulating
Hormone), ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormone), FSH (Folicle Stimulating
Hormone), LH (Luteinizing Hormone), dan Prolactin. GH (Growth Hormone) merupakan
hormone pertumbuhan yang berfungsi merangsang pertumbuhan tulang, jaringan lemak,
dan visera. Growth hormone pada umumnya sangat dibutuhkan oleh individu pada usia

muda untuk pertumbuhan. Sekresi growth hormone ini dikendalikan oleh sistem saraf
pusat, serta faktor yang dapat meningkatkan sekresi growth hormone antara lain, keadaan
yang memerlukan energi (penurunan glukosa darah), keadaan yang meningkatkan asam
amino tertentu dalam darah, rangsangan stress, dan tidur.
9. ADH merupakan singkatan anti diabetic hormone
SALAH, ADH singkatan dari anti deuretik hormone. Antidiuretik adalah istilah yang
digunakan untuk merujuk pada suatu kondisi, sifat atau penyebab turunnya laju urinasi.
10. ADH dihasilkan lobus posterior master gland
BENAR, diibentuk di nucleus praoptikus dan paraventrikular hipotalamus, dan
ditransport ke lobus posterior kelenjar hipofisis melalui akson neuron penghasil hormon.
DH melalui reseptor V2 dan cAMP menyebabkan penggabungan kanal air ke dalam
membran lumensehingga meningkatkan reabsorsi air pada tubulus distal dan duktus
koligentes ginjal.
11. Master gland terletak di cavum cranii.
SALAH, Master gland terletak pada sella turcica ossis sphenoidalis dan di bungkus oleh
durameter. dihubungkan dengan infundibulum.
12. Hypothalamus merupakan endocrine gland.
BENAR, Hypothalamus merupakan bagian dari kelenjar endokrin. Hypothalamus
diencephalon yang paling ventral. merupakan dinding
13. Thyroid gland mempunyai 2 lobus dan 1 isthmus
BENAR, Karena dalam anatomi dan struktur menjelaskan bahwa Kelenjar tiroid terdiri
dari dua lobus, satu di sebelah kanan dan satu lagi disebelah kiri. Keduanya dihubungkan
oleh suatu struktur ( yang dinamakan isthmus atau ismus).
14. Thyroid gland menghasilkan tiroksin
BENAR, Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang berpengaruh terhadap
metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu tubuh. Tiroksin mengandung banyak iodium.
Kekurangan iodium dalam makanan dalam waktu panjang mengakibatkan pembesaran
kelenjar gondok maka dari itu kelenjar ini harus bekerja keras untuk membentuk tiroksin.

15. Thyroxin berperan dalam metabolism kalsium

SALAH, Hormon yang berperan dalam metabolisme kalsium adalah hormon paratiroid
(PTH), kalsitriol, dan kalsitonin. Ketiga hormon ini berperan dalam mengatur jumlah
kalsium dalam cairan ekstrasel dengan mempengaruhi pengangkutan kalsium melintasi
membran yang memisahkan cairan ekstrasel dengan ruang cairan periosteal
16. Parathyroid gland jumlahnya ada beberapa buah
BENAR, Ada 4 buah manusia biasanya mempunyai empat kelenjar paratiroid, yang
biasanya terdapat di bagian belakang daripada kelenjar tiroid atau kelenjar yang dekat
dengan kelenjar tiroid sehingga disebebut dengan "paratiroid" atau di kasus yang langka,
di dalam kelenjar tiroid itu sendiri atau di dada.
17. Parathyroid gland berperan dalam metabolism kalsium
BENAR, karena kelenjar paratiroid menghasilkan hormone parathyroid (PTH) dimana
Parathormon yang merupakan hormon protein dari kelenjar paratiroid mengatur
metabolisme kalsium dan fosfor. Peningkatan sekresi parathormon mengakibatkan
peningkatan absopsi kalsium di ginjal, intestinum, dan tulang sehingga terjadi kenaikan
kadar kalsium dalam darah. Parathormon yang berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan
kadar kalsium serum. Peningkatan kalsium serum mengakibatkan penurunan sekresi
parathormon sehingga terbentuk suatu mekanisme umpan balik.
18. Kekurangan hormone parathyroid menyebabkan tetanus
BENAR, karena pada hipoparatiroidisme terdapat gangguan dari metabolisme kalsium
dan fosfat, yakni kalsium serum menurun (bisa sampai 5 mgr%) dan fosfat serum
meninggi (bisa sampai 9,5-12,5 mgr%).Hipokalsemia menyebabkan iritablitas sistem
neuromuskeler dan turut menimbulkan gejala utama hipoparatiroidisme yang berupa
tetanus.Tetanus merupakan hipertonia otot yang menyeluruh disertai tremor dan kontraksi
spasmodik atau tak terkoordinasi yang terjadi dengan atau tanpa upaya untuk melakukan
gerakan volunter.
19. Hepar juga merupakan endokrin gland
BENAR, karena Hepar (hati) menghasilkan hormone vitamin D yang berfungsi
meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfat dari makanan

20. Pancreas merupakan endokrin dan eksokrin gland

BENAR, karena pankreas berfungsi sebagai organ endokrin dan eksokrin. Bagian
eksokrin dari pankreas berfungsi sebagai sel asinar pankreas, memproduksi cairan
pankreas yang disekresikan melalui duktus pankreas ke dalam usus halus. Dan bagain
endokrin dari pankreas dapat ditemukan dalam pulau-pulau Langerhans. Ada empat jenis
sel penghasil hormon yang teridentifikasi dalam pulau-pulau tersebut yaitu : Sel alfa
mensekresi glukagon, yang meningkatkan kadar gula darah. Sel beta mensekresikan
insulin, yang menurunkan kadar gula darah. Sel delta mensekresi somatostatin, atau
hormon penghalang hormon pertumbuhan yang menghambat sekresi glukagon dan
insulin. Sel F mensekresikan polipeptida pankreas, sejenis hormon pencernaan untuk
fungsi yang tidak jelas dan dilepaskan setelah makan.
21. Endokrin pancreas hanya menghasilkan insulin
SALAH, Karena endokrin pancreas menghasilkan insulin, glucagon dan somatostatin.
22. Insulin berperan utk metabolism protein
BENAR, Karena efek insulin pada metabolisme insulin dimana tranfor aktif banyak asam
amino ke dalam sel, membentuk protein baru meningkatkan translasi messenger RNA,
meningkatkan kecepatan transkripsi DNA.
23. Insulin dituangkan ke dalam duodenum
SALAH, Karena insulin dituangkan ke dalam darah
24. Sebagai eksokrin, pancreas menghasilkan pancreatic juice
BENAR, Pankreas membantu usus halus dalam proses pencernaan. Pankreas memiliki
dua fungsi utama, yaitu menghasilkan hormon yang mengatur glukosa darah dan
menghasilkan pancreatic juice. Pancreatic juice merupakan sekresi pankreas yang
bercampur dengan air. Pancreatic juice ini akan masuk ke dalam duodenum melalui
saluran pankreatik. Pancreatic juice akan menetralkan kandungan asam pada makanan
sebelum masuk ke usus halus. Pancreatic juice juga mengandung beberapa enzim
pencernaan, yaitu lipase, amilase, tripsin, kemotripsin dan karbo peptidase
25. Pancreas letaknya retroperitoneal
26. Pancreas mempunyai bagian corpus, collum, dan cauda
27. Glandula suprarenal disebut dengan adrenal gland
28. Adrenal gland menghasilkan adrenalin saja
29. Adrenal gland ada satu buah

SALAH, Adrenal gland memiliki dua buah bagian yaitu bagian luar (korteks) dan bagian
dalam

(medulla).

Bagian

korteks

kelenjar

adrenal

menghasilkan hormon

adrenalin (epinefrin) yang berpengaruh dalam penyempitan pembuluh darah sehingga


tekanan darah dan denyut jantung meningkat. Hormon ini juga berperan mengubah
glikogen (gula otot) menjadi glukosa (gula darah). Selain itu, hormon adrenalin bersama
hormon insulin memengaruhi proses pengaturan kadar gula dalam darah.
Sementara itu, bagian korteks (bagian luar) adre nal mengeluarkan hormon kortin yang
tersusun atas kortison dan deoksikortison. Hormon kortin dapat memudahkan perubahan
protein menjadi karbohidrat, kemudian juga mengatur metabolisme garam dan air.
30. Adrenal gland dapat dibagi menjadi cortex dan medulla
BENAR, Adrenal gland memiliki dua buah bagian yaitu bagian luar (korteks) dan bagian
dalam (medulla).

31. Adrenal gland letaknya di dorsal kidney

SALAH, Kelenjar adrenal (glandula adrenal) pada manusia berbentuk sepasang struktur
kecil yang terletak di ujung anterior ginjal dan kaya akan darah. Masing-masing struktur
kelenjar ini memiliki dua bagian, yakni bagian luar (korteks) dan bagian dalam (medula).

32. Ovarium adalah kelenjar endokrin


SALAH, Ovarium merupakan kelenjar gonad. Gonad merupakan organ reproduksi (seks)
utama, terdiri atas testis pada pria dan ovarium pada wanita. Selain sebagai kelenjar
eksokrin untuk menghasilkan sperma, testis juga berperan sebagai kelenjar endokrin
dalam mensekresikan hormon testosteron (androgen) Ovarium juga selain menghasilkan
ovum, juga berperan mensekresikan hormon estrogen dan progesteron. Kedua hormon
tersebut sudah mulai mensekresikan hormon sejak tahap fetus, namun baru berfungsi
aktif ketika memasuki masa puber. Kedua hormon tersebut akan mengatur pertumbuhan
dan perkembangan struktur reproduksi. Pada hal tersebut tampak pada pembesaran suara,
pertumbuhan rangka dan otot, pertumbuhan rambut tubuh, dan meningkatnya hasrat
seksual pria.

Pada wanita, terjadi perkembangan payudara, distribusi lemak di

pinggul,kaki,dan

payudara.

Hormon

progesteron dan estrogen juga mengatur

berlangsungnya siklus menstruasi.


33. Ovarium menghasilkan estrogen, progesterone, dan ovum.
BENAR, Menurut Drs. Bagod Sudjadi, Dra. Siti Laila (dalam buku Biologi page 141),
Ovarium (indung telur) merupakan alat reproduksi yang berfungsi menghasilkan ovum.
Ovarium berjumlah sepasang dan berbetuk seperti telur. Pada setiap ovulasi hanya satu
sel telur yang matang dan dapat bertahan hidup selama 24 jam. Saat folikel tumbuh,
ovarium menghasilkan estrogen dan sedikit progesteron. Sebaliknya, setelah ovulasi
menghasilkan sedikit estrogen dan banyak progesteron.

34. Ovariium dipengaruhi oleh oleh FSH dan LH


BENAR, Hipotalamus bekerja mempengaruhi fungsi ovari. Dengan memproduksi
GnRH,pituitari akan memproduksi FSH dan LH. FSH berfungsi merangsang folikel
memproduksi estrogen, sedangkan LH merangsang korpus memproduksi progesteron.
(Drs. Bagod Sudjadi, Dra. Siti Laila dalam buku Biologi, page 140)
35. Testes letaknya di cavum abdomen pada umumnya
BENAR, Testis merupakan 2 buah organ glandula yang memproduksi semen, terdapat di
dalam skortum dan digantung oleh fenikulus spermatikus. Pada janin, testes terdapat pada
cavum abdominalis dan di belakang peritonium. Sebelum kelahiran akan turun ke kanalis
inguinalis bersama dengan fenikulus spermatikus kemudian masuk ke dalam skortum.
Testis merupakan tempat dibentuknya spermatozoa dan hormone laki-laki, terdiri dari
belahan-belahan disebut lobulus testis.
36. Testes menghasilkan testosterone dan spermatozoon
BENAR, Dalam buku Biologi 3 (2012 page 58), Kelenjar kelamin laki-laki disebut testis.
Testis menghasilkan hormon testosteron dan sel kelamin laki-laki (spermatozoa). Hormon
testosteron berperan dalam mempengaruhi timbulnya sifat kelamin sekunder, seperti
tumbuhnya kumis, suara membesar dan dada menjadi bidang.
37. Testosterone bekerja sejak baru lahir
BETUL, karena Testosteron penting pada tahap pertama pengembangan organ reproduksi
laki-laki pada janin. Hal ini juga menyebabkan perkembangan karakteristik pria seperti
pertumbuhan rambut wajah, pendalaman suara dan percepatan pertumbuhan yang terjadi
selama masa pubertas. Testosteron penting dalam menjaga karakteristik ini sekunder lakilaki sepanjang hidup seseorang.
38. Ovarium letaknya retroperitoneal
SALAH, karena ovarium terletak pada rongga panggul sebelah kiri, kanan dan di
belakang rahim.
39. Testosterone mempengaruhi tumbuhnya Adams apple dan kumis pada laki-laki.
BETUL, karena hormone testosterone hanya terdapat pada laki-laki saja jadi hanya
hormone testosterone ini saja yang bias membuat tumbuhnya Adams apple dan kumis
pada laki-laki.
40. Produksi testosterone dipengaruhi hipophysis cerebri.

BETUL, karena gangguan hipofisis bisa menyebabkan produksi follicle stimulating


hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH) terganggu. Ujungnya, mengganggu
produksi testosteron pada testis (hipogonadotropik-hipogonadisme). Gangguan kelenjar
hipofisis bisa disebabkan penyakit kronis, seperti HIV/ AIDS, tuberkulosis, diabetes,
hipertensi, pascaoperasi hipofisis, atau paparan radiasi. Usia menua dan kegemukan dapat
juga menyebabkan hipogonadisme. Pada orang gemuk, lemak yang menumpuk pada
tubuh menghasilkan enzim aromatase yang mengganggu produksi testosteron.

Anda mungkin juga menyukai