BAB II
PROFIL KABUPATEN ACEH TENGAH
Utara :
Selatan:
Timur :
Barat :
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Gambar 2.1
Peta Administrasi Kabupaten Aceh Tengah
Tabel 2.1
Pembagian Wilayah Administrasi Kecamatan
Kabupaten Aceh Tengah
N
Kecamatan
Luas (Ha)
Linge
Bintang
Lut Tawar
8.310,16
Kebayakan
4.817,95
Pegasing
18.687,11
Bebesan
2.895,52
Kute Panang
2.094,86
Silih Nara
7.504,35
Ketol
61.146,86
10
Celala
10.881,85
11
Atu Lintang
14.626,87
12
Jagong Jeget
18.824,75
13
Bies
14
Rusip Antara
Total
176.624,89
57.826,07
1.231,55
59.931,33
445.404,13
Kabupaten Aceh Tengah memiliki klasifikasi kelerengan <8%, 8-15%, 1625%, 26-40%, dan >40%. Berdasarkan kelompok kelerengan tersebut
dominan kelerengan di Kabupaten Aceh Tengah adalah 8%-15% dengan
luasan 167.501,19 Ha atau sebesar 36% dari total luas wilayah kabupaten.
Kondisi kelerengan di Kabupaten Aceh Tengah ditunjukkan pada Tabel 2.1.
Kondisi ketinggian Kabupaten Aceh Tengah dibedakan menjadi datar,
landai, berombak, bergelombang, berbukit, bergunung dengan ketinggian
100 - 2000>Mdpl, berdasarkan kelompok ketinggian tersebut di Kabupaten
Aceh Tengah didominasi oleh ketinggian <2.000 Mdpl atau sebesar sebesar
94% dari total luas wilayah kabupaten (Tabel 2.2). Pemanfaatan lahan
pertanian
umumnya
dimanfaatkan
sebagai
perkebunan
kopi
dengan
Tabel 2.2
Kemiringan Lahan, Bentuk dan Luas Wilayah
Kabupaten Aceh Tengah
Kemiringan
Bentuk Wilayah
Luas
No
(%)
Lereng (%)
Wilayah (Ha)
02
Datar
4.780,91
1,07
28
Landai
7.100,07
1,59
8 15
Berombak
32.115,33
7,21
15 25
Bergelombang
101.180,05
22,72
25 40
Berbukit
184,932,46
41,52
>40
Bergunung
115,295,30
25,89
445.404,12
100,00
Jumlah
No
Tabel 2.3
Ketinggian Tempat dan Luas Wilayah
Kabupaten Aceh Tengah
Luas
Ketinggian (mdpl)
Wilayah(Ha)
100 250
127,41
0,03
250 500
20.919,72
4,70
500 750
54.738,76
12,29
750 1.000
61.686,22
13,85
1.000 1.250
77.834,09
17,47
1.250 1.500
90.645,32
20,35
107.711,95
24,18
29.376,90
6,60
2.363,76
0,53
445.404,13
100,00
1.500 - 1750
1.750 2000
> 2000
Jumlah
2.1.3 Geologi
Menurut N.R. Cameron dkk, secara regional Takengon mengalami dua
periode deformasi yaitu pada Zaman Pra Tersier dan Tersier. Pada Zaman
Pra Tersier, lipatan isoklinal pada Formasi Kluet pada umumnya sumbu
lipatan berarah barat laut tenggara, berasosiasi dengan rekahan axial
planar, crenalution cleavage, kink bands dan kekar syntectonik sebelum
formasi ini diendapkan di Group Peusangan.
Fase utama deformasi zaman tersier adalah lipatan di Group
Meureudu yang disertai dengan batas-batas plutonisme. Deformasi ini
sudah terjadi pada oligosen akhir dimana strukturnya sangat kompleks.
Struktur termuda di zaman tersier sangat kompleks tetapi umumnya
dikontrol oleh dekatnya sesar transcurrent. Sebelah Barat dari Geumpang
Group menunjukkan hanya lipatan dan kemiringan yang tidak sesuai
menutupi Formasi Tutut.
Topografi dipengaruhi oleh empat periode seismik aktif dengan arah
barat laut tenggara termasuk bagian dari Sumatera Fault System (SFS).
Sesar Banda Aceh Anu terpisah di Anu untuk membentuk Sesar Anu-Betee
dan Reungeuet Blangkejeren.
Diantara sesar aktif lain yang berasosiasi dengan Sumatera Fault
System (SFS) adalah Sesar Samalanga Sipopok yang mengarah ke utara
dari Pameue. Sesar Geureunggang, struktur dextral timur barat di bagian
ujung Selatan dari Tinggian Sigli Seunalan di dalam cekungan Sumatera
Utara dan sudah aktif selama sedimentasi di zaman Miosen.
Salah satu patahan yang aktif sejak Cretaceous dan lainnya di zaman
Tersier adalah Kla line yang berarah tenggara yang sudah terbentuk sejak
pengangkatan di akhir Cretaceous ketika Formasi Kluet mendorong sebelah
timur dari Group Woyla. Takengon Line yang berarah barat daya berumur
Tersier awal dan berhubungan dengan sesar bentuk bukaan busur
berbentuk S melintas 20 km menyilang di wilayah Takengon dan pemisahan
Group Peusangan dan Tapanuli ke Timur laut dari Group Woyla ke Barat
daya.
Seperti telah disebutkan
timur
laut.
Arah
sumbu
lipatannya
beraneka
ragam
Gambar 2.2
Peta Geologi Kabupaten Aceh Tengah
2.1.4 Hidrologi
1. Daerah Aliran Sungai (DAS)
Arah dan pola aliran sungai yang terdapat dan melintasi wilayah Aceh
dapat dikelompokkan atas 2 pola utama, yaitu:
-
Kecamatan Silih Nara dengan kapasitas 88,90 MW. Selain itu, Sungai
Peusangan
dan
anak-anak
sungai
Woyla
juga
dimanfaatkan
untuk
45 kw;
Kampung Berawang Dewal dan Kampung Merah Said Kec. Jagong Jeget
3. Danau.
Danau Laut Tawar terletak di
povinsi Aceh.
Tabel 2.4
Nilai Parameter Karakteristik Morfoketrik Danau Lut Tawar
Parameter
Elevasi
Luas Permukaan (Ao)
Nilai
Satuan
1,230
5,742.10
Meter
hektare (ha)
84.23
Meter
25.19
Meter
Panjang Maks
Lebar Maks
Panjang Garis Pantai (L)
Littoral Area
15,727
Meter
4,563
Meter
43,920
Meter
14.28
Tabel 2.5
Kisaran nilai pengamatan parameter fisika dan kimia perairan setiap
stasiun
Paramet
er
Satuan
Stasiun
One-one
Mampak
Kelitu
Bintang
23.240.6
23.340.7
23,991.0
24.170.6
Suhu
Kecerah
4.091.55
5.081,88
4.682.01
3.781,04
an
Kedalam
an
pH
17.52.29
15.70.64
38.46.81
16.43.14
8.050.32
8.280.23
8.360.26
8.510.34
DO
Ppm
7.341.51
7.520.82
6.511.55
7.120.86
N-Nitrat
mg/l
0.180.05
0.150.08
0.130.07
0.140.10
N-Nitrit
mg/l
0.010.01
0.020.03
0.010.02
0.070.01
mg/l
0.100.06
0.060.06
0.131.15
0.130.10
mg/l
0.100.05
0.120.05
0.080.05
0.120.07
NAmonia
Total
Posfat
untuk
parawisata,
danau
ini
berperan
penting
dalam
yang tinggal di sekitar danau. Selanjutnya, air danau juga memiliki potensi
untuk dikembangkan menjadi air minum kemasan.
Kondisi Danau Lut Tawar sudah mengalami degradasi, yang dicirikan
oleh semakin berkurangnya debit air danau Lut Tawar dan tingginya
sedimentasi yang terjadi di Danau Lut Tawar. Hal ini disebabkan oleh
semakin berkurangnya penutupan lahan di sekitar Danau Lut Tawar akibat
alih fungsi lahan dari hutan menjadi areal perkebunan yang tidak
terkendali. Oleh karena itu, tanggungjawab untuk melestarikan danau laut
tawar bukan hanya menjadi tanggungjawab Kabupaten Aceh Tengah, tetapi
juga
menjadi
tanggungjawab
kabupaten
lain
yang
memanfaatkan
2.1.15
Klimatologi
mencapai 316,5 mm, terendah pada umumnya terjadi pada bulan Juli
mencapai 6,2 mm. Berikut merupakan data curah hujan yang terjadi pada 5
tahun terakhir.
Tabel 2.6
Data Curah Hujan Kabupaten Aceh Tengah
Tahun 2007 2012
Tahun
Curah Hujan
2007
138,75 mm
2008
162,71 mm
2009
292,52 mm
2010
216,98 mm
2011
165,77 mm
2012
196 mm
Tengah
merupakan
daerah
sejuk
dengan
suhu
sekitar
Administratif
..
2. 3 Kependudukan
2.3.1 Laju Pertumbuhan Penduduk
(BPS
Tahun
2011).
Persebaran
penduduk
sebagaian
besar
terdapat
di
Kecamatan
Bebesen,
Kecamatan
Silih
Nara,
Tabel 2.9
9.
10.
11.
12.
13.
14.
10.49
12.30
13.24
6.369
7.634
9.040
9.535
12.23
16.17
19.07
22.10
23.25
3.442
5.057
6.213
7.092
7.373
10.09
14.37
16.43
18.58
20.04
Bies
4.255
5.711
6.460
7.054
7.366
Jagong Jeget
4.650
6.791
7.935
9.338
Ketol
6.562
9.003
Celala
3.928
Silih Nara
Atu Lintang
Pegasing
10.15
8
Tabel 2.10
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Perkecamatan Kabupaten
Aceh Tengah
Tahun 2011
Kecamatan
Laki-laki
Perempua
n
Jumlah
Rasio Jenis
kelamin
1. Kecamatan Linge
5.215
5.168
10.383
100.91%
11.786
11.468
23.254
102.77
3. Kecamatan Bebesen
20.481
20.178
40.659
101,50
4. Kecamatan Bies
3.622
3.744
7.366
96,74
3.945
3.570
7.515
110,50
3.834
3.539
7.373
108,33
7. Kecamatan Pegasing
10.214
9.828
20.042
103.93
8. Kecamatan Bintang
5.049
5.018
10.067
100,62
5.243
4.915
10.158
106,67
10.Kecamatan Ketol
6.772
6.477
13.249
104,55
11.Kecamatan Kebayakan
8.364
8.246
16.610
101,43
4.249
4.015
8.264
105,83
13.Kecamatan Celala
4.836
4.699
9.535
102,92
10.974
10.635
21.609
103,19
104.584
101.500
206.08
103,04
Jumlah Total
jenis
kelamin
ini
berguna
untuk
pengembangan
perencanaan
merupakan keberhasilan
Kabupaten
KTP
Sdh
KK
blm
Sdh
Akte lahir
blm
Sdh
blm
Akte nikah
Sdh
Blm
Kab. Aceh
1
Tengah
156.05
4
57.638 55.943
811
Hal
tersebut
dikarenakan
masih
kurangnya
pemahaman
NO
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KK
3
L +P
6
LINGE
2,979
5,483
5,412
10,895
SILIH NARA
6,653
12,184
11,875
24,059
BEBESEN
11,229
21,280
20,920
42,200
3,764
3,892
7,656
4,098
3,731
7,829
BIES
2,178
RUSIP ANTARA
2,139
ATU LINTANG
2,166
3,987
3,682
7,669
PEGASING
5,524
10,640
10,212
20,852
BINTANG
2,829
5,198
5,163
10,361
JAGONG JEGET
2,975
5,454
5,132
10,586
10 KETOL
3,941
7,162
6,832
13,994
11 KEBAYAKAN
4,734
8,719
8,572
17,291
12 KUTE PANANG
2,355
4,354
4,139
8,493
13 CALALA
2,600
4,993
4,845
9,838
14 LUT TAWAR
JUMLAH
5,905
11,412
11,032
22,444
58,207
108,728
105,439
214,167
2.4 Pendidikan
2.4.1 Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudlatul/Bustanul Athfal
2.4.2 Tingkat SD (SD dan MI)
2.4.3 Tingkat SMP (SMP dan MTs)
2.4.4 Tingkat SM (SM dan MA
2.4.5 Pendidikan Nonformal
Tabel 2.11
Tingkat pendidikan Masyakarat Kabupaten Aceh Tengah
No
Pendidikan yang
ditamatkan
Prosentase
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(%)
36.437
34.208
70.637
32,67
SD/MI sederajat
25.561
20.283
45.844
21,21
SMP
18.421
16.623
35.044
16,21
SMA
25.937
24.900
50.837
23,52
Perguruan tinggi
7.394
6.403
13.797
6,38
113.750
102.417
216.167
Jumlah