Anda di halaman 1dari 4

1.

1 Biaya Modal Saham Biasa = Ke


Biaya modal saham biasa dan laba ditahan atau sering disatukan menjadi biaya modal sendiri (biaya
ekuitas) atau kadang-kadang disebut biaya modal saham biasa saja. Biaya modal ekuitas merupakan
biaya yang dikeluarkan perusahaan yang memperoleh dana dengan menjual saham biasa
Rumus:
Kc = D1 / P0 + g

Apabila diadakan emisi saham baru :

Kc = P0 (1-f) P + g

Keterangan :
Kc = biaya saham biasa
D1 = Deviden saham yang diharapkan pada tahun pertama
P0 = harga saham saat ini
g = tingkat pertumbuhan
f = flotation cost
Contoh :
PT ANGKASA mengeluarkan common stock yang laku dijual $ 4.000/lbr. Dividen direncanakan
akan dibayar sebesar $ 160/lbr dengan pertumbuhan (growth) 8% per tahun.
Ke dapat dihitung sbb:
D1 = $ 150.

P = $ 4.000
g = 8%
Kc = ($ 160/$4.000) + 8% = 4%+8% = 12%

1.2 Biaya laba yang ditahan (Cost of retained earning) = Ks


Biaya Laba ditahan adalah tingkat pengembalian yang dikehendaki pemegang saham atas saham biasa
perusahaan. Laba yang ditahan adalah termasuk biaya oportunitas para investor dari laba setelah pajak
dan dividen yang mungkin diterima
Biaya dari penggunaan dana dari RE berkaitan erat dengan cost of common stock( kc). Besarnya ks
adalah sebesar tingkat pendapatan investasi (rate of return) dalam saham biasa yang diterima oleh
investor. Dengan kata lain bahwa Kc = Ks.
Tetapi bila RE dibagikan kepada pemegang saham, dan mereka ingin menginvestasikan kembali
dalam saham perusahaan , maka ia harus membayar Pajak atas dividend dan brokerage fee (biaya
broker/makelar) untuk memperoleh tambahan lembar saham. Rumus lain dari retained earnings
adalah :
Rumus :
Ks = Ke (1-t) (1-b)
Keterangan :
B = brokerage fee.
Contoh :
Data dari PT ANGKASA, dan dalam hubungannya dengan Ke = 12%. Diasumsikan terjadi pemegang
saham melakukan investasi atas dividennya dengan brokerage fee 5%.

Maka Ks = 12% (1-0,4) ( 1-0.05)


= 12% (0,6) (0,95)
= 6,84%.

1.3 Biaya Modal Rata-rata Tertimbang (Weighted average cost of capital/WACC)


Biaya modal rata-rata tertimbangnya (Weighted average cost of capital / WACC) adalah biaya yang
mencerminkan rata-rata biaya modal dengan menimbang biaya dari perpaduan utang, saham preferen,
saham biasa dan laba yang ditahan sesuai dengan proporsinya pada struktur modal perusahaan.
Rumus:
WACC

= WdKd (1 - T) + WpKp + WeKe + WsKs

Dimana :
W = bobot /proporsi masing-masing dari jenis modal yang digunakan
K = biaya modal masing-masing dari jenis modal digunakan

Contoh :
Dari data-data PT ANGKASA, dapat dihitung WACC:
a. Cost of Debt

12,52 %

b. Cost of Preferred Stock

16,11 %

c. Cost of Common Stock

12,00%

d. Cost of RE

6,84%.

Diasumsikan struktur modal saat ini yaitu:


Sumber Modal :

1. Long term debt (bond)

$ 15.000

2. Preferred Stock

10.000

3. Common Stock

20.000

4. Retained Earning

5.000

Total modal

$ 50.000

WACC dapat dihitung :


Sumber Modal
1. LTD/Bonds
2. Pref.Stock
3. Com.Stock
4. Re.Earning
Total

Jumlah
15.000
10.000
20.000
5.000
50.000

%
30
20
40
10
100

COC (%)
12,52
16,11
12,00
6,84
WACC

WACC (%)
3,76
3,22
4,80
0,66
12,44

Referensi :
Brigham, Daves, 2004, Intermediate Financial Management, edisi 8
Martono & Agus H, 2001, Manajemen Keuangan, Cet pertsama, Ekonisia Jogjakarta
repository.binus.ac.id/content/F0274/F027497355.ppt

Anda mungkin juga menyukai