Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
IDENTITAS
Nama
Umur
Jenis kelamin
Status Perkawinan
Agama
Suku Bangsa
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat lengkap
KEPALA KELUARGA
PASANGAN
Tn. HWS
Ny. CTI
54 tahun
46 tahun
Laki-laki
Perempuan
Kawin 1x
Kawin 1x
Islam
Islam
Jawa
Jawa
S1
S2
Wiraswasta
Pegawai Bank
Jl. Ikan Mungsing VIII/84
Surabaya 60177
Nama
Nn.
RMN
Nn.
RMW
Nn.
RDC
Usia
Pekerjaan
Hubungan
Keluarga
Status
Perkawinan
Keterangan
Domisili Serumah
Ya Tdk Kdg
24 thn
Mahasiswa
Anak 1
Belum nikah
21 thn
Mahasiswa
Anak 2
Belum nikah
13 thn
Pelajar
SMP
Anak 3
Belum nikah
EKONOMI KELUARGA
STATUS
KETERANGAN
Luas bangunan/ luas lahan, status
Luas lahan 8 x 12 m2, Luas
kepemilikan rumah
bangunan 8 x 12 m2, Rumah
milik sendiri.
Fasilitas & pemilikan barang rumah 1 beranda, 1 ruang tamu, 1 ruang
tangga
keluarga, 4 kamar tidur (1 kamar
di lantai 1; 3 kamar di lantai 2), 1
dapur, 3 kamar mandi + WC,
meja dan kursi kayu 1 set, 2 set
sofa, 2 set meja makan, 4 tempat
tidur, lemari pakaian 7, lemari
buku 5, meja kayu 5, kursi kayu
8, dispenser, 1 pompa air, 1
kulkas, 1 kompor gas+tabung
elpiji, laptop 3, computer 1, TV 5,
1
3.
4.
- Rp. 200.000,00-Rp.300.000,00
- Sayur
- Transportasi
- Pendidikan
Pendidikan anak :
Rp. 2.500.000,00
- Beli obat sendiri bila sakit
Rp 150.000,00
- Kegiatan RT Rp 150.000,00
-Insidensil-
- Kesehatan
- Sosial
- Pakaian
2.
3.
4.
- Buah
- Lain-lain
No
1.
PERILAKU KESEHATAN
STATUS
KETERANGAN
Pelayanan promotif-preventif untuk
bayi & balita
Pemeliharaan kesehatan anggota
Makan 2-3x/hari, mandi 2x/hari
keluarga
Pengobatan penyakit
- Bila sakit berusaha
memeriksakan ke dokter
- Terkadang minum obat
sendiri yang dibeli di apotik
(bila merasa sakit ringan)
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
ASKES
No
1.
2.
3.
4.
5.
AKTIFITAS KELUARGA
NO
STATUS
KETERANGAN
1. Aktivitas fisik
Tn. HWS, bangun pukul
05.00.
Pukul 07.30 berangkat
bekerja ke kantor.
Tidak pernah tidur siang
Bekerja sampai pukul 17.00
Rutin berolahraga (lari pagi
1x dalam seminggu)
Sering melanjutkan bekerja
di rumah hingga tengah
malam. Jam tidur malam
tidak pasti.
05.30.
Berangkat kuliah pukul
07.00, kuliah s/d pukul
15.00. Jarang tidur siang.
Tidur malam tidak pasti, bisa
sampai tengah malam. Tidak
pernah rutin berolah raga.
Kegiatan mencuci baju
dilakukan 1x//minggu di hari
minggu.
2.
3.
Sdri. RMN
Sdri. RMW
Sdri. RDC
Lingkungan kerja di
lingkungan kantor sering
dalam posisi duduk.
Ny. CTI
lantai bawah.
Air limbah rumah tangga
langsung dialirkan melalui
pipa yang tertanam dalam
tanah dan langsung dialirkan
ke selokan kecil di depan
rumah dan dialirkan ke
sungai yang berjarak 60-70
meter dari rumah.
Air mineral galon
Langsung dibuang di tempat
sampah di depan rumah, tiap
2 hari ada petugas
pengangkut sampah.
Biologi
Kimia
Sosial / Budaya
/ Psikologi
Ergonomi
Kepala
keluarga
(Tn. HWS)
Lingkungan
sekitar
dengan
kelembaban
udara yang
tinggi
Sering
menggunakan kaos
kaki dan
sepatu
tertutup
Kurangnya
perawatan
kebersihan
pada kaki.
Polusi udara
dari asap
rokok yang
dihisap.
Polusi udara
akibat gas
pembuangan
mobil,
insektisida
semprot.
Berada lama
dalam posisi
duduk dan
membungkuk
saat bekerja
Ny. CTI
Lingkungan
sekitar
dengan
kelembaban
udara yang
tinggi
Polusi udara
dari asap
rokok.
Polusi udara
akibat gas
pembuangan
mobil dan
insektisida
semprot.
Aktif
berinteraksi
dengan
tetangga di
sekitar tempat
tinggal
Sering
membantu
warga lain
jika
membutuhkn
Aktif
mengikuti
pengajian
Pekerjaan
yang sering
memicu stres
Kurang aktif
berinteraksi
dengan
tetangga di
sekitar tempat
tinggal,
dikarenakan
pulang kerja
pada petang
hari. Sering
merasa lelah,
sehingga
cenderung
memilih
untuk
beristirahat.
Pekerjaan
yang sering
memicu
stress.
Bekerja
mengurusi
urusan rumah
tangga
Aktif
Sasaran
Bekerja di
kantor sering
berada lama
dalam posisi
duduk dan
membungkuk
mengerjakan
pekerjaan di
depan
komputer
Mengangkat
barang berat
dengan posisi
yang salah.
Anak 1
(Sdri. RMN)
Lingkungan
sekitar
dengan
kelembaban
udara yang
tinggi
Polusi udara
dari asap
rokok, mobil
dan
insektisida
semprot
Anak 2
(Sdri. RMW)
Lingkungan
sekitar
dengan
kelembaban
udara yang
tinggi
.
Polusi udara
dari asap
rokok, mobil
dan
insektisida
semprot.
Anak 3
Sdri. RDC
Lingkungan
sekitar
dengan
kelembaban
udara yang
tinggi
Polusi udara
dari asap
rokok, mobil
dan
insektisida
semprot.
mengikuti
acara warga
(arisan PKK)
Jarang
berinteraksi
dengan
tetangga di
sekitar tempat
tinggal
Sholat 5
waktu
dirumah
Jarang
mengikuti
acara
masyarakat di
lingkungan
sekitar.
Jarang
berinteraksi
dengan
tetangga di
sekitar tempat
tinggal
Sholat 5
waktu di
rumah
Jarang
mengikuti
acara
masyarakat di
lingkungan
sekitar
Jarang
berinteraksi
dengan
tetangga di
sekitar tempat
tinggal
Sholat 5
waktu di
rumah
Jarang
mengikuti
acara
masyarakat di
lingkungan
sekitar
Posisi duduk
membungkuk
saat belajar.
Sering
membungkuk
saat mencuci,
setrika dan
menyapu.
Posisi
duduk
membungkuk
saat belajar,
membaca
sambil tidur.
Sering
membungkuk
saat mencuci,
setrika dan
menyapu.
Posisi
duduk
membungkuk
saat belajar,
membaca
sambil tidur.
Sering
membungkuk
saat mencuci,
setrika dan
menyapu
Ny. CTI
Status praesens
(Morbiditas)
Keluhan :
Sering gatal di sela jari
kaki ke-4 dan 5 kaki
kiri, disertai sering
tercium bau tidak
sedap dari kaki kiri.
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : CM
TD : 120/80mmHg
N : 80x/m
RR : 20x/m
Status interna :
Kep : an -/-, ict -/-,
cya -/-, disp
Leher : perb. KGB (-)
Th : simetris, retr (-)
- Cor : S1 S2 reguler,
murmur (-)
- Pulmo : rh -/-, wh-/Abd : simetris, flat,
supel, nyeri
epigastrium (-),
H/L ttb, met (-),
BU(+)N
Ext : oedema -/-, akral
hangat
Status lokalis :
Regio interdigitalis IVV pedis sinistra.
Effloresensi :
Tampak plakat bulat
berwarna putih dan
rapuh, terbentuk fisura
yang dilingkari sisik
halus dan tipis. Tidak
tampak erosi dan
eritema disekitar lesi
kulit. Luas lesi sekitar
diameter = 0,5 cm.
Tidak ada keluhan
Riwayat
sakit (yang
penting) /
kematian
-
Gastritis
Faktor resiko
psikobiologi
Upaya kesehatan
yang telah
dilakukan
Sering
menggunakan
kaos kaki dan
sepatu tertutup
setiap hari
kerja.
Sering stres
karena
pekerjaan
Membeli obat
anti jamur di
apotek
Belum pernah
berobat ke dokter.
Sering stres
karena
pekerjaan
Mengatur
keuangan
Usaha untuk
menghilangkan
keluhan dengan
memeriksakan
diri ke dokter dan
Ryski Meilia Novarina
Anak 1
(Sdri.
RMN)
Anak 2
(Sdri.
RMW)
RR : 22x/m
Status interna :
Kep : an -/-, ict -/-,
cya -/-, disp
Leher : perb. KGB (-)
Th : simetris, retr (-)
- Cor : S1 S2 reguler,
murmur(-)
- Pulmo : rh -/-, wh-/Abd : simetris, flat,
supel, nyeri
epigastrium (-),
H/L ttb, met (-),
BU(+)N
Ext : oedema -/-, akral
hangat
Keluhan : kadang
merasakan nyeri
kepala sebelah dan
perih / nyeri di daerah
ulu hati bila telat
makan dan banyak
tugas.
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/m
RR : 20x/m
TD : 110/60mmHg
N : 80x/m
RR : 22x/m
Status interna :
Kep : an -/-, ict -/-,
cya -/-, disp
Leher : perb. KGB (-)
Th : simetris, retr (-)
- Cor : S1 S2 reguler,
murmur(-)
- Pulmo : rh -/-, wh-/Abd : simetris, flat,
supel, nyeri
epigastrium (+),
H/L ttb, met (-),
BU(+)N
Ext : oedema -/-, akral
hangat
Keluhan : kadang
merasakannyeri kepala
sebelah dan perih /
nyeri di daerah ulu hati
keluarga untuk
mencukupi
kebutuhan
sehari-hari
Tidak rutin
minum obat
karena merasa
tidak ingin
ketergantungan
dengan obat
membeli obat di
apotik.
Cephalgia
(Migrain)
Gastritis
Sering stres
karena
pelajaran
Mudah panik
menghadapi
situasi baru
Minum obat
hanya bila
merasa ada
keluhan perih
di lambung
Usaha untuk
menghilangkan
keluhan dengan
memeriksakan diri
ke dokter dan
membeli obat di
apotik.
Gastritis
Cephalgia
(Migrain)
Sering stress
karena
pelajaran,
banyak tugas
Usaha untuk
menghilangkan
keluhan dengan
memeriksakan diri
10
Anak 3
(Sdri.
RDC)
yang harus
dikerjakan
Tidak rutin
minum obat
ke dokter dan
membeli obat di
apotik.
menyebabkan kaki (terutama sela jari kaki) sering basah dan lembab.
Karena aktifitas perkuliahan yang padat, banyaknya tugas yang harus diselesaikan
12
Kuratif
Rehabilitatif
Mengoleskan
salep
antijamur
secara teratur
Menggunakan
sepatu dengan
ukuran yang
pas.
Minum obat
untuk
meredakan
gejala
Cephalgia
(migrain) jika
keluhan
timbul sesuai
anjuran dari
dokter
Memperbaiki
kualitas hidup
dengan
menyeimbang
kan antara
waktu
mengerjakan
tugas
(kewajiban)
dan waktu
untuk
bersantai
Rutin minum
obat untuk
gastritis
sesuaj anjuran
dokter
Continue
Melakukan
Pemeriksaan
kesehatan secara
rutin dan berkala
sehingga
komplikasi yang
bisa ditimbulkan
dapat
diminimalisir
sekecil mungkin
Menerapkan
pola gaya hidup
yang sehat,
menjaga
kebersihan dan
sering
berolahraga
Hindari selalu
faktor resiko yang
dapat memicu
kekambuhan/
memperberat
penyakit
Mengubah
posisi saat
belajar dan
bekerja agar
tidak sering
membungkuk
Olahraga ringan
secara teratur
Kesadaran atau
keinginan untuk
terus minum
obat gastritis
secara teratur
dan kontinyu
Kepatuhan
minum obat
sesuai dosis
yang
diberikan
dokter yang
menanganinya
Memperbaiki
faktor resiko
dan
lingkungan
Berhenti
merokok
Selalu berpikir
positif, tidak
terlalu lelah
bekerja dan
belajar untuk
mengurangi /
menghindari
stress.
Menjaga pola
makan yang
teratur dan
istirahat cukup.
13
Advokasi
Menganjurkan
untuk
menerapkan pola
hidup sehat &
meninggalkan
faktor resiko baik
terhadap
penderita maupun
keluarga
penderita yang
lain
Menganjurkan
untuk
menghindari
faktor resiko.
Menganjurkan
untuk rutin
meminum obat
sesuai dosis
yang di anjurkan
,misalnya
minum obat
untuk gastritis.
Selalu berpikir
positif untuk
menghindari
stres
Berhenti /
mengurangi
kebiasaan
merokok.
Anjuran
minum obat
sesuai dosis
yang
diberikan
dokter yang
menanganinya
Tim advokasi
siap
menjembatani
pasien bila
harus
mendapatkan
perawatan
yang lebih
intensif mulai
dari rumah,
Rumah sakit
yang dituju
untuk
perawatan dan
pengobatan
hingga selesai
sampai
kembali lagi
ke rumah
Anjuran
memperbaiki
kualitas hidup
dengan
merubah pola
gaya hidup
dan pikiran
(stres) serta
faktor resiko
lingkungan
V.
14
2.
Gastritis
Pengobatan
Farmakologi :
1) Analgesik, misal :
Asam Mefenamat
3x500mg/hari, atau
Parasetamol
3x500mg/hari.
2) Neurotropik :
(Vit Bcomp 3x1tab/hr)
Tindakan Medis
- Kontrol ke dokter bila
masih ada keluhan
yang dirasakan.
Non farmakologi :
- Hindari faktor resiko
yang bisa
menyebabkan
cephalgia, seperti
memperbaiki
ergonomi kerja
(membungkuk),
membaca terlalu dekat
- Hindari stress
berlebihan
- Memanfaat waktu
luang jika tidak
bekerja dengan
aktivitas seperti
pengajian agar tidak
mudah stres.
- bergaya hidup sehat
dengan pola makan
dan minum yang sehat
- Olahraga secara
teratur
- Minum obat teratur
sesuai anjuran dokter
- Istirahat yang cukup
Farmakologi :
- Kontrol ke dokter bila
Antasida 3x1 tablet,
masih ada keluhan
Ranitidin 2x150 mg 1-0-1,
yang dirasakan atau
dll
gejala makin berat
hingga mengganggu
Non Farmakologi :
aktifitas sehari-hari.
Makan
teratur (makan sedikitsedikit tetapi lebih
sering)
15
Tinea interdigitalis
pedis
Menghindar
i makanan pedas, kecut,
kopi
Menghindar
i stress dengan mengatur
jadwal kegiatan secara
teratur.
- Istirahat cukup
Farmakologi :
Obat oles kulit anti jamur
Ketokonazole cream 2%
oles di kulit yang
terinfeksi, 3x sehari.
Selama 4-6 minggu
(minimal 2 minggu
setelah lesi kulit
menyembuh)
Kontrol ke dokter
spesialis kulit secara
teratur untuk
memeriksakan
kelainan pada kulit
Non farmakologi :
- Oleskan obat teratur
sesuai anjuran dokter
- Jaga kebersihan diri,
terutama merawat
kebersihan kaki dan
sela jari kaki
- Hindari stress
berlebihan
- bergaya hidup sehat
dengan pola makan
dan minum yang sehat
- Olahraga secara
teratur
- Istirahat yang cukup
B.
No
1.
Masalah
kesehatan
Cephalgia
(Classic
migraine)
Individu
Promotif :
- Penyuluhan
kepada individu
tentang
bagaimana
cephalgia
(migrain) dan
faktor-faktor apa
saja yang
mempengaruhi
serta penanganan
dan
Tindakan perawatan
Keluarga
Promotif :
- Penyuluhan kepada
keluarga tentang
Cephalgia dan
faktor-faktor yang
mempengaruhi serta
penanganan dan
pencegahannya.
Preventif :
- Menciptakan
lingkungan yang
16
Komunitas
Promotif :
- Penyuluhan
kepada keluarga
tentang
Cephalgia dan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
serta penanganan
dan
pencegahannya.
pencegahannya
harmonis dengan
- Konsultasi ke
sering
dokter
berkomunikasi
Preventif :
sehingga dapat
- Hindari faktor
mengurangi/menceg
resiko yang bisa
ah timbulnya stres
menyebabkan
- Menganjurkan
Cephalgia misal :
penderita untuk
menghindari
sering berolahraga
stres, istirahat
dan istirahat yang
yang cukup, rajin
cukup
berolah raga
Kuratif :Kuratif :
- Minum obat
Rehabilitatif : analgesik (asam
mefenamat 3 x 1)
pada saat
keluhan timbul.
2.
Gastritis
Rehabilitatif :
- Istirahat yang
cukup.
- Rajin minum
obat dan kontrol
ke dokter.
Promotif :
- Penyuluhan
kepada individu
tentang Gastritis
meliputi
pengertian, faktor
resiko dan
pencetus,
komplikasi yang
dapat ditimbulkan,
pengobatan dan
tindakan
pencegahan.
- Konsultasi ke
dokter
Preventif :
- Hindari faktor
resiko yang bisa
menyebabkan
gastritis :
menghindari
makanan pedas,
Preventif :
- Menjaga
keharmonisan
antar sesama
anggota
masyarakat
Kuratif :Rehabilitatif -:
Promotif :
Promotif :
- Penyuluhan kepada
- Penyuluhan
individu tentang
kepada individu
Gastritis meliputi
tentang Gastritis
pengertian, faktor
meliputi
resiko dan pencetus,
pengertian, faktor
komplikasi yang
resiko dan
dapat di timbulkan,
pencetus,
pengobatan dan
komplikasi yang
tindakan pencegahan.
dapat ditimbulkan,
pengobatan dan
Preventif :
tindakan
- Memberikan
pencegahan.
dukungan kepada
penderita (misalnya
Preventif :
tidak menyediakan
- Menciptakan
makanan yang pedas
lingkungan
dan kecut)
masyarakat yang
- Membantu
harmonis dengan
mengawasi pola
saling
makan penderita
berkomunukasi
- Menciptakan
dan membantu
lingkungan keluarga
17
kecut
Makan sedikit
tetapi sering
Istirahat cukup
Himdari stres
Olahraga secara
teratur
Kuratif :
- Minum obat
Antasid,
Ranitidin, dll
3.
Tinea
Pedis
Interdigitalis
yang harmonis
dengan sering
berkomunukasi
- Menganjurkan
penderita untuk
sering berolah raga
dan cukup istirahat
Kuratif :Rehabilitatif : -
Kuratif : Rehabilitatif : -
Rehabilitatif :
- Istirahat yang
cukup.
- Hindari stres
- Rajin minum
obat dan kontrol
ke dokter.
Promotif :
Promotif :
- Pemberian
- Pemberian
penyuluhan kpd
penyuluhan kpd
individu yang
keluarga yang
bersangkutan
bersangkutan tentang
tentang infeksi
infeksi jamur pada
jamur pada kulit
kulit khususnya
(khususnya Tinea
*(tentang faktor
peds)
resiko, penyebab,
- Konsultasi ke
gejala, pengobatan
dokter spesialis
dan cara
kulit
pencegahan)
- Konsultasi ke dokter.
Preventif :
- Menjaga dan
Preventif :
merawat
- Memperbaiki pola
kebersihan kaki
menjaga kebersihan
terutama seladiri dan lingkungan
sela jari
pada keluarga
- Rajin mengganti
(mandi 2x sehari,
kaos kaki tiap
rajin mengganti
hari
pakaian yang
- Memperbaiki
digunakan seharian
pola makan.
dan merawat
- Hindari stres
kebersihan kaki)
- Olahraga yang
- Menganjurkan
teratur.
penderita untuk
- Istirahat yang
selalu menjaga
cukup
kebersihan kaki dan
mengganti kaos kaki
18
Promotif :
- Pemberian
penyuluhan kpd
masyarakant
yang
bersangkutan
tentang infeksi
jamur pada kulit.
Preventif :
- Meningkatkan
kebersihan diri
dan lingkungan.
Kuratif : Rehabilitatif : -
Kuratif :
- Oleskan obat
anti jamur
secara teratur
pada kulit yang
sakit.
Rehabilitatif :
- Menggunakan
sepatu dengan
ukuran yang pas
(tidak sempit
atau kebesaran)
- Rajin kontrol ke
dokter atau
dokter spesialis
kulit.
yang digunakan
setiap hari.
Kuratif :Rehabilitatif : -
19
GENETIK
PELAYANAN KESEHATAN
PERILAKU
Pola gaya hidup yang kurang
sehat misalnya makan yang
tidak teratur, jarang olahraga
Sikap kerja yang salah
misalnya sering membungkuk.
Mudah stress, jarang minum
obat
Kebiasaan memakai kaos kaki
dan sepatu tertutup
Kurang memperhatikan
perawatan / kebersihan di
bagian kaki)
Intervensi
Migrain
Gastritis
Tinea
pedis
HASIL
LINGKUNGAN
Fisik
Lingkungan sekitar kelembaban udara yang
tinggi (Indonesia beriklim tropis dengan
kelembaban udara yang tinggi)
Biologi
Kimia
Asap rokok, asap pembuangan mobil dan
insektisida semprot
Sosio-budaya-psikologi:
Stres pekerjaan, jadwal dan tugas
perkuliahan
20
: Tn. HWS
b. Umur
: 54 thn
c. Jenis kelamin
: Laki - laki
d. Agama
: Islam
e. Pendidikan
: S1
f. Status perkawinan
: Menikah
g. Pekerjaan
: Wiraswasta
RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama
Keluhan tambahan
RPS (Riwayat Penyakit Sekarang)
Lingkungan kerja
Organisasi sosial
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnosa kerja :
- Tinea interdigitalis pedis IV-V sinistra
Progonosa : dubia at bonam
Rencana penatalaksanaan :
a. Tindakan medikamentosa
No.
1.
Identitas Masalah
Tinea pedis
interdigitalis
Medikamentosa
Farmakologi :
- Anti jamur topikal :
Ketokonazole cream 2%,
dioleskan di sela jari kaki 4
dan 5 kiri, 3x sehari.
22
Tindakan
Pemeriksaan fisik
lengkap.
Bila setelah pengobatan
dengan anti jamur
secara teratur
Ryski Meilia Novarina
selama minimal
3 minggu belum
didapatkan hasil yang
membaik segera
berkonsultasi pada
dokter spesialis kulit.
Identifikasi
masalah
Tujuan
Topik
Tinea pedis
interdigitalis
Jangka pendek :
- Menyembuhkan
infeksi jamur
pada kulit
- Menghilangkan
bau tidak sedap
pada kaki
- Menjelaskan
tentang cara
pencegahan
infeksi jamur
pada kulit
dengan
meningkatkan
kebiasaan
merawat
kebersihan diri
dan lingkungan
Jangka panjang :
- Mencegah
kekambuhan
infeksi jamur
pada kaki dengan
meningkatkan
perawatan
kebersihan pada
kaki
23
Sasaran
Seluruh
anggota
keluarga
terutama
penderita.
2. Identitas
a. Nama
: Sdri. RMN
b. Umur
: 24 thn
c. Jenis kelamin
: Perempuan
d. Agama
: Islam
e. Pendidikan
: Mahasiswa
f. Status perkawinan
: Belum menikah
g. Pekerjaan
:-
RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama
Keluhan tambahan
RPS (Riwayat Penyakit Sekarang)
Lingkungan kerja
Organisasi sosial
POLA MAKAN/MINUM
AKTIVITAS MENTAL/FISIK
KEPRIBADIAN
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnosa :
- Classic migraine
- Gastritis
Prognosa : dubia at bonam
Rencana penatalaksanaan :
a. Tindakan medikamentosa
No.
1.
2.
Identitas Masalah
Classic Migraine
Gastritis
Medikamentosa
Farmakologi :
- Analgetik oral :
Asam Mefenamat
3x500mg/hari, atau
Parasetamol 3x500mg/hari
- Neurotropik
(Vit B complex 3x1 tablet)
Tindakan
Pemeriksaan fisik
lengkap. Jika
didapatkan sakit kepala
yang sangat dan
disertai tidak dapat
melakukan aktivitas
sehari-hari maka perlu
segera dibawa ke
rumah
sakit.
Non farmakologi :
Hindari faktor
pencentus yang dapat
menyebabkan
kambuhnya penyakit
Memanfaatkan waktu
luang dengan kegiatan
keagamaan
Manajemen stress yang
baik
Olahraga secara teratur
Cukup istirahat
Farmakologi :
- Pemeriksaan fisik
Antasida 3 x 1 tablet,
lengkap. Jika
Ranitidin 2x150 mg 1-0-1
didapatkan nyeri
yang sangat, perut
Non Farmakologi :
menjadi kaku serta
- Menghindari makanan
badan menjadi panas
pedas, kecut dan kopi
maka segera dibawa
- Pola makan yang teratur
ke rumah sakit.
(makan sedikit-sedikit
- Kontrol ke dokter bila
tetapi sering)
keluhan masih terus
- Menghindari stres
dirasakan atau bila
keluhan memberat
hingga mengganggu
aktifitas sehari-hari.
26
2.
Identifikasi
masalah
Classic
migraine
Gastritis
Tujuan
Jangka Pendek :
Men
gatasi keluhan
nyeri kepala
Me
mpertahan-kan
rasa nyaman dan
sehat
Jangka panjang:
Men
cegah
kekambuhan
nyeri kepala
-
Jangka pendek :
- Menghilangkan
keluhan nyeri
perut (ulu hati)
Jangka panjang :
- Mencegah
kekambuhan
gastritis
- Mencegah
komplikasi
gastritis kronis
yang membahaya
kan
27
Topik
Sasaran
- Menjelaskan
tentang cara
menanggulangi
cephalgia seperti
kurangi kebiasaan
membungkuk dan
membaca dengan
jarak terlalu dekat
- Memanfaatkan
waktu luang
dengan
meningkatkan
aktivitas
keagamaan
Serin
g berolahraga
Minu
m obat hanya jika
keluhan timbul
Cuku
p istirahat
Memberikan
Informasi tentang:
Faktor
penyebab timbulnya
gastrits
Tanda
dan gejala gastritis
Kompl
ikasi gastritis
- Pengobatan serta
pencegahannya
Seluruh
anggota
keluarga
terutama
penderita.
Seluruh
anggota
keluarga
terutama
penderita
: Sdri. RMW
b. Umur
: 21 thn
c. Jenis kelamin
: Perempuan
d. Agama
: Islam
e. Pendidikan
: Mahasiswa
f. Status perkawinan
: Menikah
g. Pekerjaan
:-
RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama
Keluhan tambahan
RPS (Riwayat Penyakit Sekarang)
Lingkungan kerja
Organisasi sosial
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnosa kerja :
- Classic Migraine
29
- Gastritis
Progonosa : dubia at bonam
Rencana penatalaksanaan :
c. Tindakan medikamentosa
No.
1.
2.
Identitas Masalah
Classic Migraine
Gastritis
Medikamentosa
Farmakologi :
- Analgetik oral (Asam
Mefenamat 3 x 500 mg),
atau Parasetamol 500mg,
3x1tablet/hari
- Neurotropik
(Vit Bcomp 3 x 1 tablet)
Tindakan
Pemeriksaan fisik
lengkap. Jika didapatkan
sakit kepala yang sangat
dan disertai tidak dapat
melakukan aktivitas
sehari-hari maka perlu
segera dibawa ke rumah
sakit.
Non farmakologi :
Hindari faktor
pencentus yang dapat
menyebabkan
kambuhnya penyakit
Memanfaatkan
waktu
luang dengan kegiatan
keagamaan
Olahraga secara teratur
Manajemen stress yang
baik
Cukup istirahat
Farmakologi :
- Pemeriksaan fisik
Antasida 3x1 tablet,
lengkap. Jika
Ranitidin 2x150 mg 1-0-1,
didapatkan nyeri yang
dll
sangat, perut menjadi
kaku serta badan
Non Farmakologi :
menjadi panas maka
Makan teratur
segera dibawa ke
(makan sedikit-sedikit
rumah sakit.
tetapi lebih sering)
- Kontrol ke dokter bila
Menghindari
keluhan masih terus
makanan pedas, kecut, kopi
dirasakan atau bila
Menghindari
keluhan memberat
stress
hingga mengganggu
aktifitas sehari-hari.
30
Identifikasi
masalah
Tujuan
Topik
Classic
migraine
Jangka Pendek :
Men
gatasi keluhan
nyeri kepala
Mempertahankan rasa nyaman
dan sehat
- Menjelaskan
tentang
cara
menanggulangi
cephalgia
seperti kurangi
kebiasaan
membungkuk
dan membaca
dengan jarak
terlalu dekat
- Memanfaatkan
waktu luang
dengan
meningkatkan
aktivitas
keagamaan
Ser
ing berolahraga
Mi
num obat
hanya jika
keluhan timbul
Cu
kup istirahat
Memberikan
Informasi tentang:
Fakt
or penyebab
timbulnya
gastrits
Ta
nda dan gejala
gastritis
Ko
mplikasi gastritis
- Pengobatan
serta
pencegahannya
Jangka panjang:
Men
cegah
kekambuhan
nyeri kepala
2.
Gastritis
Jangka pendek :
- Menghilangkan
keluhan nyeri
perut (ulu hati)
Jangka panjang :
- Mencegah
kekambuhan
gastritis
31
Sasaran
Seluruh
anggota
keluarga
terutama
penderita.
Seluruh
anggota
keluarga
terutama
penderita
LAMPIRAN
Kondisi Rumah Pasien
32
34
35
36
SAAT PEMERIKSAAN
37
Kebiasaan sehari-hari :
berkaos kaki dan bersepatu tertutup
menyebabkan kulit kaki cenderung basah dan lembab sehingga
memudahkan tumbuhnya jamur pada sela jari kaki
Status Lokalis :
Regio interdigitalis IV-V pedis sinistra
Effloresensi :
Tampak plakat berwarna putih berdiameter + 0,5 cm, rapuh,
terbentuk fisura yang dilingkari squama halus dan tipis, kulit
disekitar les tidak eritema.
38
39