Anda di halaman 1dari 39

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA


I.

DATA KESEHATAN KELUARGA


A. IDENTITAS
1. Kepala keluarga dan pasangan

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

IDENTITAS
Nama
Umur
Jenis kelamin
Status Perkawinan
Agama
Suku Bangsa
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat lengkap

KEPALA KELUARGA
PASANGAN
Tn. HWS
Ny. CTI
54 tahun
46 tahun
Laki-laki
Perempuan
Kawin 1x
Kawin 1x
Islam
Islam
Jawa
Jawa
S1
S2
Wiraswasta
Pegawai Bank
Jl. Ikan Mungsing VIII/84
Surabaya 60177

2. Data anggota keluarga


No
1.
2.
3.

Nama
Nn.
RMN
Nn.
RMW
Nn.
RDC

Usia

Pekerjaan

Hubungan
Keluarga

Status
Perkawinan

Keterangan
Domisili Serumah
Ya Tdk Kdg

24 thn

Mahasiswa

Anak 1

Belum nikah

21 thn

Mahasiswa

Anak 2

Belum nikah

13 thn

Pelajar
SMP

Anak 3

Belum nikah

B. STATUS LINGKUNGAN DAN PERILAKU KELUARGA


No
1.
2.

EKONOMI KELUARGA
STATUS
KETERANGAN
Luas bangunan/ luas lahan, status
Luas lahan 8 x 12 m2, Luas
kepemilikan rumah
bangunan 8 x 12 m2, Rumah
milik sendiri.
Fasilitas & pemilikan barang rumah 1 beranda, 1 ruang tamu, 1 ruang
tangga
keluarga, 4 kamar tidur (1 kamar
di lantai 1; 3 kamar di lantai 2), 1
dapur, 3 kamar mandi + WC,
meja dan kursi kayu 1 set, 2 set
sofa, 2 set meja makan, 4 tempat
tidur, lemari pakaian 7, lemari
buku 5, meja kayu 5, kursi kayu
8, dispenser, 1 pompa air, 1
kulkas, 1 kompor gas+tabung
elpiji, laptop 3, computer 1, TV 5,
1

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

3.
4.

Besarnya daya listrik


Tingkat pendapatan keluarga/ bulan
Pengeluaran rata-rata/ bulan :
a. Bahan makanan :
- Beras
- Lauk-pauk

- Rp. 200.000,00-Rp.300.000,00

- Sayur

- Sop, bayam, kangkung, dll


Rp 90.000,00
- kebutuhan mandi/cuci
Rp. 30.000,00

b. Di luar bahan makanan :


- Rumah

- Listrik Rp. 200.000,00


- Air 50.000,00

- Transportasi

- Bensin(motor dan mobil) :


Rp. 1.000.000,00

- Pendidikan

Pendidikan anak :
Rp. 2.500.000,00
- Beli obat sendiri bila sakit
Rp 150.000,00
- Kegiatan RT Rp 150.000,00
-Insidensil-

- Kesehatan
- Sosial
- Pakaian

2.
3.

4.

- 1/2 kg/ hari, Rp 100.000,00


- Ayam, tempe, tahu, lele, ikan
laut, dll :
Rp 650.000,00-Rp.800.000,00

- Buah

- Lain-lain

No
1.

AC 4, kipas angin 3, mobil 2,


sepeda motor 1, sepeda 1.
2200 watt
Rp 25.000.000,00

PERILAKU KESEHATAN
STATUS
KETERANGAN
Pelayanan promotif-preventif untuk
bayi & balita
Pemeliharaan kesehatan anggota
Makan 2-3x/hari, mandi 2x/hari
keluarga
Pengobatan penyakit
- Bila sakit berusaha
memeriksakan ke dokter
- Terkadang minum obat
sendiri yang dibeli di apotik
(bila merasa sakit ringan)
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

ASKES

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

No
1.

2.

3.

4.

5.

POLA MAKAN KELUARGA


STATUS
KETERANGAN
Kepala keluarga
Makan teratur 3x/hari, Menu nasi,
lauk pauk (daging sapi / ayam /
telur ayam / ikan laut), sayur, tahu
tempe.
Rutin konsumsi buah-buahan.
Rutin minum susu tiap pagi.
Suka minum teh manis.
Kebiasaan merokok 1-2
batang/hari. Tidak minum kopi.
Rutin olah raga 2x dalam
seminggu.
Ibu (Istri kepala keluarga)
Makan teratur 3x/hari. Menu nasi
(dengn porsi kecil), lauk pauk
(daging sapi / ayam / telur ayam /
ikan laut), sayur, tahu tempe.
Rutin konsumsi buah-buahan.
Rutin minum susu tiap pagi.
Tidak suka minum teh dan kopi.
Tidak rutin melakukan olah raga.
Anak 1
Makan tidak teratur 2-3x/hari.
Menu nasi (dengan porsi kecil),
lauk pauk (daging sapi / ayam /
telur ayam / ikan laut), sayur, tahu
tempe. Tidak rutin konsumsi
buah-buahan. Konsumsi susu
kadang-kadang
Terkadang minum kopi saat
mengerjakan tugas malam hari.
Tidak rutin melakukan olah raga
Anak 2
Makan tidak teratur 2-3x/hari.
Menu nasi (dengn porsi kecil),
lauk pauk (daging sapi / ayam /
telur ayam / ikan laut), sayur, tahu
tempe. Tidak rutin konsumsi
buah-buahan.Konsumsi susu
kadang-kadang.
Terkadang minum kopi saat
mengerjakan tugas malam hari.
Tidak rutin melakukan olah raga
Anak 3
Makan teratur 3x/hari. Menu nasi,
lauk pauk (daging sapi / ayam /
telur ayam / ikan laut), sayur, tahu
tempe. Rutin konsumsi buahbuahan dan minum susu.
Tidak suka minum teh dan kopi.
Rutin melakukan olah raga dan
kegiatan cheerleader di sekolah.
3

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

AKTIFITAS KELUARGA
NO
STATUS
KETERANGAN
1. Aktivitas fisik
Tn. HWS, bangun pukul
05.00.
Pukul 07.30 berangkat
bekerja ke kantor.
Tidak pernah tidur siang
Bekerja sampai pukul 17.00
Rutin berolahraga (lari pagi
1x dalam seminggu)
Sering melanjutkan bekerja
di rumah hingga tengah
malam. Jam tidur malam
tidak pasti.

Ny. CTI, bangun pukul


04.00. Memasak,
menyiapkan makanan serta
makan pagi dilakukan pukul
05.00-06.30. Sarapan pagi
pukul 05.30.
Pukul 07.00 berangkat ke
kantor, bekerja s/d 17.00.
Tidur malam selalu pukul
21.00. Tidak pernah berolah
raga rutin.
Kegiatan mencuci baju
dilakukan 1x//minggu di hari
minggu.

Sdri. RMN, (selama) bangun


pukul 04.30. Memasak,
menyiapkan makanan serta
makan pagi dilakukan pukul
05.00-06.30. Sarapan pagi
pukul 05.30. Mengerjakan
tugas kuliah di rumah,
membersihkan rumah
(menyapu, mengepel, cuci
piring, setrika). Tidur malam
tidak pasti, antara 21.0024.00. Tidak pernah rutin
berolah raga.
Kegiatan mencuci baju
dilakukan 1x//minggu di hari
minggu.

Sdri. RMW, bangun pukul


04.30. Sarapan pagi pukul
Ryski Meilia Novarina
FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

05.30.
Berangkat kuliah pukul
07.00, kuliah s/d pukul
15.00. Jarang tidur siang.
Tidur malam tidak pasti, bisa
sampai tengah malam. Tidak
pernah rutin berolah raga.
Kegiatan mencuci baju
dilakukan 1x//minggu di hari
minggu.

Sdri. RDC, bangun pukul


05.00. Sarapan pagi pukul
05.30.
Berangkat sekolah pukul
06.00. Kegiatan di sekolah
s/d pukul 15.00. Les
pelajaran pukul 16.00-15.30.
Jarang tidur siang. Tidur
malam pasti pukul 21.00.
Rutin berolah raga, sesuai
jadwal di sekolah dan
ekstrakurikuler cheerleader.
Mencuci baju dilakukan
1x//minggu di hari minggu.
2. Aktivitas mental
Ibadah shalat 5 waktu rutin.
Ibadah sholat dilakukan di rumah.
Antar anggota keluarga sering
kumpul bersama dan saling
berbagi cerita, terutama saat
bersantai (nonton TV).
Ny. CTI senang menonton acara
TV tentang dakwah dan
pengajian.
LINGKUNGAN
NO
STATUS
KETERANGAN
1. Fisik Biologi Kimia :
Perumahan & fasilitas
Rumah permanen, milik
sendiri
Luas bangunan
8 x 12 m2
Luas lantai
8 x 12 m2
Jenis dinding terbanyak
Tembok
Jenis lantai terluas
Porselen
Sumber penerangan utama
Listrik (Neon)
Perbandingan ventilasi
Baik, tiap ruangan terdapat
ventilasi.
Sarana MCK
Terdapat 3 kamar mandi
beserta WC, tempat cuci
pakaian di kamar mandi
5

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

2.

SPAL (sistem pembuangan


air limbah)

Sumber air minum


Pembuangan sampah

Sosial / Budaya / Psikologi

3.

Lingkungan kerja termasuk


ergonomik (masing-masing anggota
keluarga) :
Tn. HWS

Sdri. RMN

Sdri. RMW

Sdri. RDC

Lebih banyak bekerja dalam


posisi duduk di kantor dan di
rumah

Lingkungan kerja di
lingkungan kantor sering
dalam posisi duduk.

Posisi duduk membungkuk


saat belajar. Sering
mengerjakan tugas dalam
waktu lama dengan posisi
duduk.

Sering mengerjakan tugas /


belajar dalam waktu lama
dengan posisi duduk.
Membaca sambil tidur.
Posisi duduk membungkuk

Anggota keluarga sangat


sadar terhadap kesehatan
individu.
Hubungan antar anggota
keluarga baik
Hubungan dengan tetangga
baik dan cukup terbuka
Sering melakukan kegiatan
kemasyarakatan dan
keagamaan
Terkadang mengalami stress
dalam pekerjaan dan
pendidikan

Ny. CTI

lantai bawah.
Air limbah rumah tangga
langsung dialirkan melalui
pipa yang tertanam dalam
tanah dan langsung dialirkan
ke selokan kecil di depan
rumah dan dialirkan ke
sungai yang berjarak 60-70
meter dari rumah.
Air mineral galon
Langsung dibuang di tempat
sampah di depan rumah, tiap
2 hari ada petugas
pengangkut sampah.

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

saat belajar. Membaca


sambil tidur.
II.
Faktor
resiko

RESUME FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN PADA KELUARGA


Fisik

Biologi

Kimia

Sosial / Budaya
/ Psikologi

Ergonomi

Kepala
keluarga
(Tn. HWS)

Lingkungan
sekitar
dengan
kelembaban
udara yang
tinggi
Sering
menggunakan kaos
kaki dan
sepatu
tertutup
Kurangnya
perawatan
kebersihan
pada kaki.

Polusi udara
dari asap
rokok yang
dihisap.
Polusi udara
akibat gas
pembuangan
mobil,
insektisida
semprot.

Berada lama
dalam posisi
duduk dan
membungkuk
saat bekerja

Ny. CTI

Lingkungan
sekitar
dengan
kelembaban
udara yang
tinggi

Polusi udara
dari asap
rokok.
Polusi udara
akibat gas
pembuangan
mobil dan
insektisida
semprot.

Aktif
berinteraksi
dengan
tetangga di
sekitar tempat
tinggal
Sering
membantu
warga lain
jika
membutuhkn
Aktif
mengikuti
pengajian
Pekerjaan
yang sering
memicu stres
Kurang aktif
berinteraksi
dengan
tetangga di
sekitar tempat
tinggal,
dikarenakan
pulang kerja
pada petang
hari. Sering
merasa lelah,
sehingga
cenderung
memilih
untuk
beristirahat.
Pekerjaan
yang sering
memicu
stress.
Bekerja
mengurusi
urusan rumah
tangga
Aktif

Sasaran

Bekerja di
kantor sering
berada lama
dalam posisi
duduk dan
membungkuk
mengerjakan
pekerjaan di
depan
komputer
Mengangkat
barang berat
dengan posisi
yang salah.

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Anak 1
(Sdri. RMN)

Lingkungan
sekitar
dengan
kelembaban
udara yang
tinggi

Polusi udara
dari asap
rokok, mobil
dan
insektisida
semprot

Anak 2
(Sdri. RMW)

Lingkungan
sekitar
dengan
kelembaban
udara yang
tinggi
.

Polusi udara
dari asap
rokok, mobil
dan
insektisida
semprot.

Anak 3
Sdri. RDC

Lingkungan
sekitar
dengan
kelembaban
udara yang
tinggi

Polusi udara
dari asap
rokok, mobil
dan
insektisida
semprot.

mengikuti
acara warga
(arisan PKK)
Jarang
berinteraksi
dengan
tetangga di
sekitar tempat
tinggal
Sholat 5
waktu
dirumah
Jarang
mengikuti
acara
masyarakat di
lingkungan
sekitar.
Jarang
berinteraksi
dengan
tetangga di
sekitar tempat
tinggal
Sholat 5
waktu di
rumah
Jarang
mengikuti
acara
masyarakat di
lingkungan
sekitar
Jarang
berinteraksi
dengan
tetangga di
sekitar tempat
tinggal
Sholat 5
waktu di
rumah
Jarang
mengikuti
acara
masyarakat di
lingkungan
sekitar

Posisi duduk
membungkuk
saat belajar.
Sering
membungkuk
saat mencuci,
setrika dan
menyapu.

Posisi
duduk
membungkuk
saat belajar,
membaca
sambil tidur.

Sering
membungkuk
saat mencuci,
setrika dan
menyapu.

Posisi
duduk
membungkuk
saat belajar,
membaca
sambil tidur.

Sering
membungkuk
saat mencuci,
setrika dan
menyapu

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

III. PERMASALAHAN KESEHATAN DALAM KELUARGA


Anggota
keluarga
Kepala
keluarga
(Tn.
HWS)

Ny. CTI

Status praesens
(Morbiditas)
Keluhan :
Sering gatal di sela jari
kaki ke-4 dan 5 kaki
kiri, disertai sering
tercium bau tidak
sedap dari kaki kiri.
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : CM
TD : 120/80mmHg
N : 80x/m
RR : 20x/m
Status interna :
Kep : an -/-, ict -/-,
cya -/-, disp
Leher : perb. KGB (-)
Th : simetris, retr (-)
- Cor : S1 S2 reguler,
murmur (-)
- Pulmo : rh -/-, wh-/Abd : simetris, flat,
supel, nyeri
epigastrium (-),
H/L ttb, met (-),
BU(+)N
Ext : oedema -/-, akral
hangat
Status lokalis :
Regio interdigitalis IVV pedis sinistra.
Effloresensi :
Tampak plakat bulat
berwarna putih dan
rapuh, terbentuk fisura
yang dilingkari sisik
halus dan tipis. Tidak
tampak erosi dan
eritema disekitar lesi
kulit. Luas lesi sekitar
diameter = 0,5 cm.
Tidak ada keluhan

Keadaan umum : baik


Kesadaran : CM
TD : 110/60mmHg
N : 80x/m

Riwayat
sakit (yang
penting) /
kematian
-

Gastritis

Faktor resiko
psikobiologi

Upaya kesehatan
yang telah
dilakukan

Sering
menggunakan
kaos kaki dan
sepatu tertutup
setiap hari
kerja.
Sering stres
karena
pekerjaan

Membeli obat
anti jamur di
apotek
Belum pernah
berobat ke dokter.

Sering stres
karena
pekerjaan
Mengatur
keuangan

Usaha untuk
menghilangkan
keluhan dengan
memeriksakan
diri ke dokter dan
Ryski Meilia Novarina

FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Anak 1
(Sdri.
RMN)

Anak 2
(Sdri.
RMW)

RR : 22x/m
Status interna :
Kep : an -/-, ict -/-,
cya -/-, disp
Leher : perb. KGB (-)
Th : simetris, retr (-)
- Cor : S1 S2 reguler,
murmur(-)
- Pulmo : rh -/-, wh-/Abd : simetris, flat,
supel, nyeri
epigastrium (-),
H/L ttb, met (-),
BU(+)N
Ext : oedema -/-, akral
hangat
Keluhan : kadang
merasakan nyeri
kepala sebelah dan
perih / nyeri di daerah
ulu hati bila telat
makan dan banyak
tugas.
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/m
RR : 20x/m
TD : 110/60mmHg
N : 80x/m
RR : 22x/m
Status interna :
Kep : an -/-, ict -/-,
cya -/-, disp
Leher : perb. KGB (-)
Th : simetris, retr (-)
- Cor : S1 S2 reguler,
murmur(-)
- Pulmo : rh -/-, wh-/Abd : simetris, flat,
supel, nyeri
epigastrium (+),
H/L ttb, met (-),
BU(+)N
Ext : oedema -/-, akral
hangat
Keluhan : kadang
merasakannyeri kepala
sebelah dan perih /
nyeri di daerah ulu hati

keluarga untuk
mencukupi
kebutuhan
sehari-hari
Tidak rutin
minum obat
karena merasa
tidak ingin
ketergantungan
dengan obat

membeli obat di
apotik.

Cephalgia
(Migrain)
Gastritis

Sering stres
karena
pelajaran
Mudah panik
menghadapi
situasi baru
Minum obat
hanya bila
merasa ada
keluhan perih
di lambung

Usaha untuk
menghilangkan
keluhan dengan
memeriksakan diri
ke dokter dan
membeli obat di
apotik.

Gastritis
Cephalgia
(Migrain)

Sering stress
karena
pelajaran,
banyak tugas

Usaha untuk
menghilangkan
keluhan dengan
memeriksakan diri

10

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Anak 3
(Sdri.
RDC)

(bila telat makan, saat


minum kopi dan
sedang banyak tugas)
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
TD : 90/60 mmHg
N : 78x/m
RR : 20x/m
Status interna :
Kep : an -/-, ict -/-,
cya -/-, disp
Leher : perb. KGB (-)
Th : simetris, retr (-)
- Cor : S1 S2 reguler,
murmur(-)
- Pulmo : rh -/-, wh-/Abd : simetris, flat,
supel, nyeri
tekan
epigastrium dan
hypochondrium
sinistra (+), H/L
ttb, met (-), BU
(+) / N
Ext : oedema -/-, akral
hangat
Tidak ada keluhan
Keadaan umum :
cukup
Kesadaran : CM
TD : 90/60 mmHg
N : 76x/m
RR : 18x/m
Status interna : dbn

yang harus
dikerjakan
Tidak rutin
minum obat

ke dokter dan
membeli obat di
apotik.

IV. DIAGNOSA KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)


A. Status Kesehatan dan Faktor Resiko (Individu,Keluarga & Komunitas)
1 Tn. HWS terdiagnosis menderita Tinea pedis interdigitalis IV-V sinistra yang dipicu
oleh kebiasaan penderita menggunakan kaos kaki dan sepatu tertutup sehari-hari.
2

Mengganti kaos kaki + 3 hari sekali.


Sdri. RMN dan RMW terdiagnosis menderita Gatritis dan Classic migraine yang
dipicu berbagai faktor antara lain : stres, gaya hidup tidak sehat (pola makan tidak

teratur, kurang berolahraga), minum obat tidak teratur.


B. Status Lingkungan
1 Pekerjaan di kantor yang mengharuskan berpenampilan rapi dan bersepatu,
11

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

menyebabkan kaki (terutama sela jari kaki) sering basah dan lembab.
Karena aktifitas perkuliahan yang padat, banyaknya tugas yang harus diselesaikan

menyebabkan stress yang berkepanjangan.


C. Status upaya kesehatan
Status Upaya
Promotif
Preventif
Kesehatan
Rasional
Pemberian
Meningkatkan
penyuluhan kpd
kebersihan diri
individu yang
(rajin mengganti
bersangkutan
kaos kaki) dan
tentang faktor
lingkungan
resiko Tinea
supaya terhindar
pedis, gastritis
dari berbagai
dan cephalgia
macam penyakit
(migrain) serta
infeksi jamur
bahaya yang bisa
ditimbulkan
Istirahat yang
karena penyakit
cukup, hindari
tersebut.
stres, sering
olahaga
Menghindari
makanan yang
merangsang
asam lambung
seperti makanan
pedas, asam dan
kopi.

12

Kuratif

Rehabilitatif

Mengoleskan
salep
antijamur
secara teratur

Menggunakan
sepatu dengan
ukuran yang
pas.

Minum obat
untuk
meredakan
gejala
Cephalgia
(migrain) jika
keluhan
timbul sesuai
anjuran dari
dokter

Memperbaiki
kualitas hidup
dengan
menyeimbang
kan antara
waktu
mengerjakan
tugas
(kewajiban)
dan waktu
untuk
bersantai

Rutin minum
obat untuk
gastritis
sesuaj anjuran
dokter

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Continue

Melakukan
Pemeriksaan
kesehatan secara
rutin dan berkala
sehingga
komplikasi yang
bisa ditimbulkan
dapat
diminimalisir
sekecil mungkin

Menerapkan
pola gaya hidup
yang sehat,
menjaga
kebersihan dan
sering
berolahraga

Hindari selalu
faktor resiko yang
dapat memicu
kekambuhan/
memperberat
penyakit

Mengubah
posisi saat
belajar dan
bekerja agar
tidak sering
membungkuk

Olahraga ringan
secara teratur

Kesadaran atau
keinginan untuk
terus minum
obat gastritis
secara teratur
dan kontinyu

Kepatuhan
minum obat
sesuai dosis
yang
diberikan
dokter yang
menanganinya

Memperbaiki
faktor resiko
dan
lingkungan

Berhenti
merokok

Selalu berpikir
positif, tidak
terlalu lelah
bekerja dan
belajar untuk
mengurangi /
menghindari
stress.
Menjaga pola
makan yang
teratur dan
istirahat cukup.

13

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Advokasi

Menganjurkan
untuk
menerapkan pola
hidup sehat &
meninggalkan
faktor resiko baik
terhadap
penderita maupun
keluarga
penderita yang
lain

Menganjurkan
untuk
menghindari
faktor resiko.
Menganjurkan
untuk rutin
meminum obat
sesuai dosis
yang di anjurkan
,misalnya
minum obat
untuk gastritis.
Selalu berpikir
positif untuk
menghindari
stres
Berhenti /
mengurangi
kebiasaan
merokok.

Anjuran
minum obat
sesuai dosis
yang
diberikan
dokter yang
menanganinya
Tim advokasi
siap
menjembatani
pasien bila
harus
mendapatkan
perawatan
yang lebih
intensif mulai
dari rumah,
Rumah sakit
yang dituju
untuk
perawatan dan
pengobatan
hingga selesai
sampai
kembali lagi
ke rumah

Anjuran
memperbaiki
kualitas hidup
dengan
merubah pola
gaya hidup
dan pikiran
(stres) serta
faktor resiko
lingkungan

Status kesehatan dan faktor resiko:


a. Tinea interdigitalis pedis
b. Cephalgia (Migrain klasik)
c. Gastritis

V.

URUTAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN


Status kesehatan dan faktor resiko
a. Cephalgia (Migrain klasik)
b. Gastritis
c. Tinea pedis interdigitalis

14

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

VI. RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN


A.
No
1.

2.

Terhadap status kesehatan individu


Masalah Kesehatan
Cephalgia
(Classic migrain)

Gastritis

Pengobatan
Farmakologi :
1) Analgesik, misal :
Asam Mefenamat
3x500mg/hari, atau
Parasetamol
3x500mg/hari.
2) Neurotropik :
(Vit Bcomp 3x1tab/hr)

Tindakan Medis
- Kontrol ke dokter bila
masih ada keluhan
yang dirasakan.

Non farmakologi :
- Hindari faktor resiko
yang bisa
menyebabkan
cephalgia, seperti
memperbaiki
ergonomi kerja
(membungkuk),
membaca terlalu dekat
- Hindari stress
berlebihan
- Memanfaat waktu
luang jika tidak
bekerja dengan
aktivitas seperti
pengajian agar tidak
mudah stres.
- bergaya hidup sehat
dengan pola makan
dan minum yang sehat
- Olahraga secara
teratur
- Minum obat teratur
sesuai anjuran dokter
- Istirahat yang cukup
Farmakologi :
- Kontrol ke dokter bila
Antasida 3x1 tablet,
masih ada keluhan
Ranitidin 2x150 mg 1-0-1,
yang dirasakan atau
dll
gejala makin berat
hingga mengganggu
Non Farmakologi :
aktifitas sehari-hari.
Makan
teratur (makan sedikitsedikit tetapi lebih
sering)
15

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Tinea interdigitalis
pedis

Menghindar
i makanan pedas, kecut,
kopi
Menghindar
i stress dengan mengatur
jadwal kegiatan secara
teratur.
- Istirahat cukup
Farmakologi :
Obat oles kulit anti jamur
Ketokonazole cream 2%
oles di kulit yang
terinfeksi, 3x sehari.
Selama 4-6 minggu
(minimal 2 minggu
setelah lesi kulit
menyembuh)

Kontrol ke dokter
spesialis kulit secara
teratur untuk
memeriksakan
kelainan pada kulit

Non farmakologi :
- Oleskan obat teratur
sesuai anjuran dokter
- Jaga kebersihan diri,
terutama merawat
kebersihan kaki dan
sela jari kaki
- Hindari stress
berlebihan
- bergaya hidup sehat
dengan pola makan
dan minum yang sehat
- Olahraga secara
teratur
- Istirahat yang cukup
B.
No
1.

Perawatan masalah kesehatan keluarga

Masalah
kesehatan
Cephalgia
(Classic
migraine)

Individu
Promotif :
- Penyuluhan
kepada individu
tentang
bagaimana
cephalgia
(migrain) dan
faktor-faktor apa
saja yang
mempengaruhi
serta penanganan
dan

Tindakan perawatan
Keluarga
Promotif :
- Penyuluhan kepada
keluarga tentang
Cephalgia dan
faktor-faktor yang
mempengaruhi serta
penanganan dan
pencegahannya.
Preventif :
- Menciptakan
lingkungan yang
16

Komunitas
Promotif :
- Penyuluhan
kepada keluarga
tentang
Cephalgia dan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
serta penanganan
dan
pencegahannya.

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

pencegahannya
harmonis dengan
- Konsultasi ke
sering
dokter
berkomunikasi
Preventif :
sehingga dapat
- Hindari faktor
mengurangi/menceg
resiko yang bisa
ah timbulnya stres
menyebabkan
- Menganjurkan
Cephalgia misal :
penderita untuk
menghindari
sering berolahraga
stres, istirahat
dan istirahat yang
yang cukup, rajin
cukup
berolah raga
Kuratif :Kuratif :
- Minum obat
Rehabilitatif : analgesik (asam
mefenamat 3 x 1)
pada saat
keluhan timbul.

2.

Gastritis

Rehabilitatif :
- Istirahat yang
cukup.
- Rajin minum
obat dan kontrol
ke dokter.
Promotif :
- Penyuluhan
kepada individu
tentang Gastritis
meliputi
pengertian, faktor
resiko dan
pencetus,
komplikasi yang
dapat ditimbulkan,
pengobatan dan
tindakan
pencegahan.
- Konsultasi ke
dokter
Preventif :
- Hindari faktor
resiko yang bisa
menyebabkan
gastritis :
menghindari
makanan pedas,

Preventif :
- Menjaga
keharmonisan
antar sesama
anggota
masyarakat
Kuratif :Rehabilitatif -:

Promotif :
Promotif :
- Penyuluhan kepada
- Penyuluhan
individu tentang
kepada individu
Gastritis meliputi
tentang Gastritis
pengertian, faktor
meliputi
resiko dan pencetus,
pengertian, faktor
komplikasi yang
resiko dan
dapat di timbulkan,
pencetus,
pengobatan dan
komplikasi yang
tindakan pencegahan.
dapat ditimbulkan,
pengobatan dan
Preventif :
tindakan
- Memberikan
pencegahan.
dukungan kepada
penderita (misalnya
Preventif :
tidak menyediakan
- Menciptakan
makanan yang pedas
lingkungan
dan kecut)
masyarakat yang
- Membantu
harmonis dengan
mengawasi pola
saling
makan penderita
berkomunukasi
- Menciptakan
dan membantu
lingkungan keluarga

17

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

kecut
Makan sedikit
tetapi sering
Istirahat cukup
Himdari stres
Olahraga secara
teratur

Kuratif :
- Minum obat
Antasid,
Ranitidin, dll

3.

Tinea
Pedis
Interdigitalis

yang harmonis
dengan sering
berkomunukasi
- Menganjurkan
penderita untuk
sering berolah raga
dan cukup istirahat

Kuratif :Rehabilitatif : -

Kuratif : Rehabilitatif : -

Rehabilitatif :
- Istirahat yang
cukup.
- Hindari stres
- Rajin minum
obat dan kontrol
ke dokter.
Promotif :
Promotif :
- Pemberian
- Pemberian
penyuluhan kpd
penyuluhan kpd
individu yang
keluarga yang
bersangkutan
bersangkutan tentang
tentang infeksi
infeksi jamur pada
jamur pada kulit
kulit khususnya
(khususnya Tinea
*(tentang faktor
peds)
resiko, penyebab,
- Konsultasi ke
gejala, pengobatan
dokter spesialis
dan cara
kulit
pencegahan)
- Konsultasi ke dokter.
Preventif :
- Menjaga dan
Preventif :
merawat
- Memperbaiki pola
kebersihan kaki
menjaga kebersihan
terutama seladiri dan lingkungan
sela jari
pada keluarga
- Rajin mengganti
(mandi 2x sehari,
kaos kaki tiap
rajin mengganti
hari
pakaian yang
- Memperbaiki
digunakan seharian
pola makan.
dan merawat
- Hindari stres
kebersihan kaki)
- Olahraga yang
- Menganjurkan
teratur.
penderita untuk
- Istirahat yang
selalu menjaga
cukup
kebersihan kaki dan
mengganti kaos kaki
18

Promotif :
- Pemberian
penyuluhan kpd
masyarakant
yang
bersangkutan
tentang infeksi
jamur pada kulit.
Preventif :
- Meningkatkan
kebersihan diri
dan lingkungan.
Kuratif : Rehabilitatif : -

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Kuratif :
- Oleskan obat
anti jamur
secara teratur
pada kulit yang
sakit.
Rehabilitatif :
- Menggunakan
sepatu dengan
ukuran yang pas
(tidak sempit
atau kebesaran)
- Rajin kontrol ke
dokter atau
dokter spesialis
kulit.

yang digunakan
setiap hari.
Kuratif :Rehabilitatif : -

19

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

VII. SKEMA MASALAH KELUARGA


INTERVENSI

GENETIK

Ada pengaruh genetik penyakit


migraine dan gastritis

PELAYANAN KESEHATAN

Terdapat Dokter umum,


Dokter penyakit dalam,
Dokter kulit.
Dekat dengan fasilitas
kesehatan

PERILAKU
Pola gaya hidup yang kurang
sehat misalnya makan yang
tidak teratur, jarang olahraga
Sikap kerja yang salah
misalnya sering membungkuk.
Mudah stress, jarang minum
obat
Kebiasaan memakai kaos kaki
dan sepatu tertutup
Kurang memperhatikan
perawatan / kebersihan di
bagian kaki)

Penyuluhan tentang pola hidup sehat,


Migrain, Gastritis dan Tinea pedis
Pemberian terapi farmakologis dan
non-farmakologis
Gaya hidup yang sehat misal makan
yang teratur, istirahat yang cukup,
berolah raga
Menghindari
faktor
pencetus
cephalgia (memperbaiki posisi tubuh
yang salah), gastritis, managemen
stress yang baik, tidak merokok
Meningkatkan kebersihan diri dan
lingkungan
Minum obat yang teratur dan bila
habis segera kontrol ke dokter

Intervensi

Migrain
Gastritis
Tinea
pedis

HASIL

LINGKUNGAN
Fisik
Lingkungan sekitar kelembaban udara yang
tinggi (Indonesia beriklim tropis dengan
kelembaban udara yang tinggi)
Biologi
Kimia
Asap rokok, asap pembuangan mobil dan
insektisida semprot
Sosio-budaya-psikologi:
Stres pekerjaan, jadwal dan tugas
perkuliahan

20

Frekuensi Cephalgia berkurang


dan membaik (gejala mereda
sampai hilang sama sekali)
Gastritis membaik
Tinea pedis menyembuh dan
tidak terjadi kekambuhan
Perubahan pola makan dan
menanamkan gaya hidup sehat.
Mengurangi stress dengan
mengikuti kegiatan keagamaan
dan kegiatan sosial
Peningkatan perhatian tentang
masalah kesehatan
Peningkatan status kesehatan
individu.
Peningkatan perhatian tentang
masalah kesehatan
Peningkatan status kesehatan
individu dan lingkungan

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

VIII. BERKAS KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA


1. Identitas kepala keluarga
a. Nama

: Tn. HWS

b. Umur

: 54 thn

c. Jenis kelamin

: Laki - laki

d. Agama

: Islam

e. Pendidikan

: S1

f. Status perkawinan

: Menikah

g. Pekerjaan

: Wiraswasta

RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama
Keluhan tambahan
RPS (Riwayat Penyakit Sekarang)

Obat yang telah digunakan

Penyakit kronis di masa kecil


Penyakit kronis di masa dewasa
(pada semua sistem organ)
LINGKUNGAN SOSIAL :
Lingkungan intra keluarga

Gatal pada sela jari kaki 4 dan 5 kiri


Bau tidak sedap pada kaki
Mengeluh gatal di sela jari kaki ke-4
dan 5 kaki kiri sejak 3 bulan yang lalu,
disertai sering tercium bau tidak sedap
dari kaki yang sakit tersebut. Bila kaki
lembab (berkeringat) terasa lebih gatal.
Setiap hari bekerja menggunakan kaos
kaki dan sepatu tertutup . Mengganti
kaos kaki setiap 3 hari sekali
Sebenarnya keluhan ini dirasakan sejak
6 bulan terakhir. Pernah diobati rutin
dengan salep anti jamur Ketokonazole
selama 1 bulan, dan kelainan kulit
menyembuh sempurna, lalu berhenti
pengobatan. Sekitar 3 bulan ini timbul
lagi selaput putih di tempat yang sama
tapi tidak setebal dulu.
- Belum pernah konsultasi ke dokter
spesialis kulit
- Menggunakan obat salep anti jamur
(ketokonazole cream 2%), dioleskan
3x/hari selama 1 bulan dan lesi kulit
menyembuh, lalu berhenti pengobatan.
Pengobatan dilakukan 6 bulan yang
lalu.
Terjalin hubungan yang baik dan
harmonis antar sesama anggota keluarga
21

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Lingkungan kerja

Organisasi sosial

POLA MAKAN / MINUM


AKTIVITAS MENTAL / FISIK
KEPRIBADIAN
(Berdasarkan pemeriksaan status
psikiatri)
PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Sering stress menghadapi berbagai


masalah pekerjaan
Aktif berinteraksi sosial dan sering
berperan aktif dalam kegiatan sosial di
lingkungan setempat.
Makan teratur 3x/hari, nasi, lauk pauk,
sayur. Sering minum teh manis
Sholat 5 kali sehari di rumah, aktif
mengikuti kegiatan keagamaan dan rutin
berolah raga 2x seminggu.
Ramah, suka bergaul, temperamental,
pekerja keras.
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : CM
TD : 120/80mmHg
N : 80x/m ; RR : 20x/m
Kepala : an -/-, ict -/-, cya -/-, disp
Leher : perbesaran KGB (-)
Thorax : simetris, retraksi (-)
Cor : S1 S2 reguler, bising (-)
Pulmo : rh -/-, wh-/ Abdomen : simetris, flat, supel, nyeri
tekan epigastrium (-), H/L ttb,
meteorismus (-), bising usus (+)
Ekstremitas: oedema -/-, akral hangat.
Status Lokalis :
Regio interdigitalis IV-V pedis sinistra
Effloresensi :
Tampak plakat berwarna putih
(d = + 0,5 cm), rapuh, terbentuk fisura
yang dilingkari squama halus dan
tipis, kulit disekitar lesi tidak tampak
erosi dan eritema.
Pemeriksaan KOH

Diagnosa kerja :
- Tinea interdigitalis pedis IV-V sinistra
Progonosa : dubia at bonam
Rencana penatalaksanaan :
a. Tindakan medikamentosa
No.
1.

Identitas Masalah
Tinea pedis
interdigitalis

Medikamentosa
Farmakologi :
- Anti jamur topikal :
Ketokonazole cream 2%,
dioleskan di sela jari kaki 4
dan 5 kiri, 3x sehari.
22

Tindakan
Pemeriksaan fisik
lengkap.
Bila setelah pengobatan
dengan anti jamur
secara teratur
Ryski Meilia Novarina

FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Selama 4-6 minggu


(minimal 2 minggu setelah
lesi kulit menyembuh.
Non farmakologi :
Hindari faktor pencentus
yang dapat menyebabkan
kambuhnya penyakit
Merawat kebersihan kaki
Pencucian kaki setiap
hari, diikuti dengan
pengeringan dengan baik
di daerah sela jari serta
penggunaan salep anti
jamur pelipatan dapat
mengurangi
pertumbuhan jamur.
Dianjurkan untuk
menggunakan kaos kaki
dari bahan katun dan
rajin membersihkan
sepatu.

selama minimal
3 minggu belum
didapatkan hasil yang
membaik segera
berkonsultasi pada
dokter spesialis kulit.

b. Edukasi dan pembinaan penderita


No.
1.

Identifikasi
masalah

Tujuan

Topik

Tinea pedis
interdigitalis

Jangka pendek :
- Menyembuhkan
infeksi jamur
pada kulit
- Menghilangkan
bau tidak sedap
pada kaki

- Menjelaskan
tentang cara
pencegahan
infeksi jamur
pada kulit
dengan
meningkatkan
kebiasaan
merawat
kebersihan diri
dan lingkungan

Jangka panjang :
- Mencegah
kekambuhan
infeksi jamur
pada kaki dengan
meningkatkan
perawatan
kebersihan pada
kaki

23

Sasaran
Seluruh
anggota
keluarga
terutama
penderita.

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

2. Identitas
a. Nama

: Sdri. RMN

b. Umur

: 24 thn

c. Jenis kelamin

: Perempuan

d. Agama

: Islam

e. Pendidikan

: Mahasiswa

f. Status perkawinan

: Belum menikah

g. Pekerjaan

:-

RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama
Keluhan tambahan
RPS (Riwayat Penyakit Sekarang)

Nyeri kepala sebelah


Nyeri pada ulu hati dan kiri atas.
Sakit kepala sebelah berdenyut dirasa
sejak 2 hari yang lalu pada sisi kanan
kepala. Menurut pengakuan pasien
sebelumny sering mengalami seperti
ini, nyeri kepala sebelah dirasa
kadang sebelah kanan, pernah pula di
sebelah kiri. Keluhan dialami sejak 6
tahun lalu (saat pasien berusia 18
tahun). Timbulnya serangan tidak
bisa ditebak. Bila serangan, nyeri
kepala sebelah hilang timbul menetap
selama 2-3 hari, maksimal 4 hari.
Tidak ada keluhan mual, pandangan
kabur dan mendengar suara-suara.
Saat serangan biasanya bersamaan
saat tubuh terasa lelah, merasa
banyak beban pikiran dan saat
mengerjakan tugas kuliah yang
banyak. Nyeri mereda bila dibuat
istirahat. Biasanya tanpa minum obat,
nyeri mereda sampai dengan hilang
sendiri setelah hari keempat.
Keluhan nyeri ulu hati terjadi tidak
setiap waktu. Keluhan timbul
terutama bila minum kopi (malam
hari saat mengerjakan tugas) dan jika
telat makan karena lupa waktu saat
mengerjakan tugas kuliah. Keluhan
ini dirasakan sejak 1 tahun terakhir.
Namun keluhan nyeri perut ini juga
tidak selalu terjadi tiap hari. Tidak
ada keluhan mual, muntah dan
24

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Obat yang telah digunakan

Penyakit kronis di masa kecil


Penyakit kronis di masa Dewasa
LINGKUNGAN SOSIAL
- Lingkungan intra keluarga
-

Lingkungan kerja

Organisasi sosial

POLA MAKAN/MINUM
AKTIVITAS MENTAL/FISIK
KEPRIBADIAN

PEMERIKSAAN FISIK

mencret, hanya dirasakan perih,


kembung di perut terutama ulu hati
dan kiri atas.
Pasien pernah berobat ke dokter
spesialis penyakit dalam dan diberi
obat anti nyeri dan gastritis
Pasien juga sering membeli sendiri
obat untuk nyeri kepala dan gastritis di
apotek, bila dirasa keluhan nyeri kepala
dan perih di ulu hati mengganggu
kelancaran kegiatan sehari-hari
Cephalgia (migrain), Gastritis
Terjalin hubungan yang baik dan
harmonis antar sesama anggota
keluarga
- Melakukan aktifitas kuliah
- Sering stress menghadapi banyaknya
tugas yang harus diselesaikan
- Bila di rumah sehari-hari melakukan
aktivitas rumah tangga (mencuci
baju,/piring, memasak, menyapu,
membersihkan lantai)
Kurang berperan aktif dalam kegiatan
sosial dan pengajian di lingkungan
setempat. (jarang tinggal di rumah)
Makan 1-2x/hari, tidak teratur.
Sholat 5 waktu di rumah, kurang aktif
mengikuti kegiatan keagamaan dan
tidak rutin berolah raga.
Tertutup, tanggung jawab, mudah
panik menghadapi situasi baru, selalu
berusaha mengerjakan tugas tepat
waktu.
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
TD : 110/70mmHg
N : 80x/m
RR : 20x/m
Kepala : an -/-, ict -/-, cya -/-, disp
Leher : perbesaran KGB (-)
Thorax : simetris, retraksi (-)
Cor : S1 S2 reguler, bising (-)
Pulmo : rh -/-, wh-/ Abdomen : simetris, flat, supel,
nyeri tekan epigastrium (+), H/L ttb,
meteorismus (-), bising usus (+)
Ekstremitas: oedema -/-, akral
hangat
Ryski Meilia Novarina
25
FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Diagnosa :
- Classic migraine
- Gastritis
Prognosa : dubia at bonam
Rencana penatalaksanaan :
a. Tindakan medikamentosa
No.
1.

2.

Identitas Masalah
Classic Migraine

Gastritis

Medikamentosa
Farmakologi :
- Analgetik oral :
Asam Mefenamat
3x500mg/hari, atau
Parasetamol 3x500mg/hari
- Neurotropik
(Vit B complex 3x1 tablet)

Tindakan
Pemeriksaan fisik
lengkap. Jika
didapatkan sakit kepala
yang sangat dan
disertai tidak dapat
melakukan aktivitas
sehari-hari maka perlu
segera dibawa ke
rumah
sakit.

Non farmakologi :
Hindari faktor
pencentus yang dapat
menyebabkan
kambuhnya penyakit
Memanfaatkan waktu
luang dengan kegiatan
keagamaan
Manajemen stress yang
baik
Olahraga secara teratur
Cukup istirahat
Farmakologi :
- Pemeriksaan fisik
Antasida 3 x 1 tablet,
lengkap. Jika
Ranitidin 2x150 mg 1-0-1
didapatkan nyeri
yang sangat, perut
Non Farmakologi :
menjadi kaku serta
- Menghindari makanan
badan menjadi panas
pedas, kecut dan kopi
maka segera dibawa
- Pola makan yang teratur
ke rumah sakit.
(makan sedikit-sedikit
- Kontrol ke dokter bila
tetapi sering)
keluhan masih terus
- Menghindari stres
dirasakan atau bila
keluhan memberat
hingga mengganggu
aktifitas sehari-hari.

26

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

b. Edukasi dan pembinaan penderita


No.
1.

2.

Identifikasi
masalah
Classic
migraine

Gastritis

Tujuan
Jangka Pendek :
Men
gatasi keluhan
nyeri kepala
Me
mpertahan-kan
rasa nyaman dan
sehat
Jangka panjang:
Men
cegah
kekambuhan
nyeri kepala
-

Jangka pendek :
- Menghilangkan
keluhan nyeri
perut (ulu hati)
Jangka panjang :
- Mencegah
kekambuhan
gastritis
- Mencegah
komplikasi
gastritis kronis
yang membahaya
kan

27

Topik

Sasaran

- Menjelaskan
tentang cara
menanggulangi
cephalgia seperti
kurangi kebiasaan
membungkuk dan
membaca dengan
jarak terlalu dekat
- Memanfaatkan
waktu luang
dengan
meningkatkan
aktivitas
keagamaan
Serin
g berolahraga
Minu
m obat hanya jika
keluhan timbul
Cuku
p istirahat
Memberikan
Informasi tentang:
Faktor
penyebab timbulnya
gastrits
Tanda
dan gejala gastritis
Kompl
ikasi gastritis
- Pengobatan serta
pencegahannya

Seluruh
anggota
keluarga
terutama
penderita.

Seluruh
anggota
keluarga
terutama
penderita

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

3. Identitas Anak ke-2


a. Nama

: Sdri. RMW

b. Umur

: 21 thn

c. Jenis kelamin

: Perempuan

d. Agama

: Islam

e. Pendidikan

: Mahasiswa

f. Status perkawinan

: Menikah

g. Pekerjaan

:-

RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama
Keluhan tambahan
RPS (Riwayat Penyakit Sekarang)

Sakit kepala sebelah berdenyut


Nyeri ulu hati
Sakit
kepala
sebelah
berdenyut
dirasakan dalam 2-3 hari ini, hanya di
sisi kanan kepala. Sebelumnya sering
mengalami seperti ini, nyeri kepala
sebelah dirasa kadang sebelah kanan,
pernah pula di sebelah kiri. Keluhan
dialami dalam 2 tahun terakhir.
Timbulnya serangan tidak bisa ditebak.
Bila serangan, nyeri kepala sebelah
hilang timbul menetap selama 2-3 hari.
Tidak ada keluhan mual, pandangan
kabur dan suara-suara. Saat serangan
biasanya bersamaan saat tubuh terasa
lelah, gelisah, sulit tidur, merasa banyak
beban pikiran dan saat mengerjakan
tugas kuliah yang banyak. Bila istirahat,
nyeri mereda.
Keluhan nyeri ulu hati dirasakan
terutama saat makan makanan pedas,
minum kopi (malam hari saat
mengerjakan tugas) dan jika telat
makan karena lupa waktu saat
mengerjakan tugas kuliah. Keluhan
ini dirasakan sejak 3 tahun terakhir.
Keluhan nyeri perut ini tidak selalu
terjadi tiap hari. 4 hari lalu mengeluh
ada keluhan mual, muntah dan mulut
terasa pait, dalam 1 minggu ini makan
tidak teratur dan sering tidur larut
28

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Obat yang telah digunakan

Penyakit kronis di masa kecil


Penyakit kronis di masa dewasa
(pada semua sistem organ)
LINGKUNGAN SOSIAL :
Lingkungan intra keluarga

Lingkungan kerja

Organisasi sosial

POLA MAKAN / MINUM


AKTIVITAS MENTAL / FISIK
KEPRIBADIAN
(Berdasarkan pemeriksaan status
psikiatri)
PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN PENUNJANG

malam untuk belajar menjelang ujian.


Pasien pernah berobat ke dokter spesialis
penyakit dalam saat dirasa keluhan nyeri
mengganggu kegiatan sehari-hari. Sering
membeli sendiri obat untuk sakit kepala
dan ulu hati di apotek.
Terjalin hubungan yang baik dan
harmonis antar sesama anggota keluarga
Sering stress menghadapi jadwal
perkulihan yang padat dan banyaknya
tugas yang harus diselesaikan.
Bila sehari-hari di rumah melakukan
aktifitas rumah tangga (mencuci
baju,/piring, memasak, menyapu,
membersihkan lantai)
Aktif berinteraksi sosial di lingkungan
perkuliahan.
Kurang berperan aktif dalam kegiatan
sosial di lingkungan setempat.
Makan tidak teratur teratur 1-2x/hari, nasi,
lauk pauk, sayur, buah.
Sholat 5 waktu di rumah, kurang aktif
mengikuti kegiatan keagamaan dan tidak
rutin berolah raga.
Ramah, suka bergaul, mudah panik dan
stress menghadapi ujian dan banyaknya
tugas yang harus diselesaikan.
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : CM
TD : 90/60mmHg
N : 78x/mnt ; RR : 20x/m
Kepala : an -/-, ict -/-, cya -/-, disp
Leher : perbesaran KGB (-)
Thorax : simetris, retraksi (-)
Cor : S1 S2 reguler, bising (-)
Pulmo : rh -/-, wh-/ Abdomen : simetris, flat, supel, nyeri
tekan epigastrium (+), H/L ttb,
meteorismus (-), bising usus (+)
Ekstremitas: oedema -/-, akral hangat,
-

Diagnosa kerja :
- Classic Migraine
29

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

- Gastritis
Progonosa : dubia at bonam
Rencana penatalaksanaan :
c. Tindakan medikamentosa
No.
1.

2.

Identitas Masalah
Classic Migraine

Gastritis

Medikamentosa
Farmakologi :
- Analgetik oral (Asam
Mefenamat 3 x 500 mg),
atau Parasetamol 500mg,
3x1tablet/hari
- Neurotropik
(Vit Bcomp 3 x 1 tablet)

Tindakan
Pemeriksaan fisik
lengkap. Jika didapatkan
sakit kepala yang sangat
dan disertai tidak dapat
melakukan aktivitas
sehari-hari maka perlu
segera dibawa ke rumah
sakit.

Non farmakologi :
Hindari faktor
pencentus yang dapat
menyebabkan
kambuhnya penyakit
Memanfaatkan
waktu
luang dengan kegiatan
keagamaan
Olahraga secara teratur
Manajemen stress yang
baik
Cukup istirahat
Farmakologi :
- Pemeriksaan fisik
Antasida 3x1 tablet,
lengkap. Jika
Ranitidin 2x150 mg 1-0-1,
didapatkan nyeri yang
dll
sangat, perut menjadi
kaku serta badan
Non Farmakologi :
menjadi panas maka
Makan teratur
segera dibawa ke
(makan sedikit-sedikit
rumah sakit.
tetapi lebih sering)
- Kontrol ke dokter bila
Menghindari
keluhan masih terus
makanan pedas, kecut, kopi
dirasakan atau bila
Menghindari
keluhan memberat
stress
hingga mengganggu
aktifitas sehari-hari.

30

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

d. Edukasi dan pembinaan penderita


No.
1.

Identifikasi
masalah

Tujuan

Topik

Classic
migraine

Jangka Pendek :
Men
gatasi keluhan
nyeri kepala
Mempertahankan rasa nyaman
dan sehat

- Menjelaskan
tentang
cara
menanggulangi
cephalgia
seperti kurangi
kebiasaan
membungkuk
dan membaca
dengan jarak
terlalu dekat
- Memanfaatkan
waktu luang
dengan
meningkatkan
aktivitas
keagamaan
Ser
ing berolahraga
Mi
num obat
hanya jika
keluhan timbul
Cu
kup istirahat
Memberikan
Informasi tentang:
Fakt
or penyebab
timbulnya
gastrits
Ta
nda dan gejala
gastritis
Ko
mplikasi gastritis
- Pengobatan
serta
pencegahannya

Jangka panjang:
Men
cegah
kekambuhan
nyeri kepala

2.

Gastritis

Jangka pendek :
- Menghilangkan
keluhan nyeri
perut (ulu hati)
Jangka panjang :
- Mencegah
kekambuhan
gastritis

31

Sasaran
Seluruh
anggota
keluarga
terutama
penderita.

Seluruh
anggota
keluarga
terutama
penderita

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

LAMPIRAN
Kondisi Rumah Pasien

Rumah tampak depan

32

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Lingkungan Sekitar Rumah


Pasien

Teras depan rumah pasien

Ruang tamu pasien

Ruang berkumpul keluarga pasien


33

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Ruang makan pasien

Ruang berkumpul keluarga pasien

Ruang dapur pasien

Kamar mandi bawah

34

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Balkon lantai atas

1 Pintu menuju teras depan


(lantai atas)
(lantai atas)

Bagian tengah lantai atas

Kamar mandi di lantai atas

35

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Kamar Sdr. RMN & RMW


(di lantai atas)

Kamar tidur Sdri. RDC

Kamar tidur Tn. dan Ny. HWS

Kamar mandi (dalam kamar)

36

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

SAAT PEMERIKSAAN

Memeriksa Tn. HWS

37

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Kebiasaan sehari-hari :
berkaos kaki dan bersepatu tertutup
menyebabkan kulit kaki cenderung basah dan lembab sehingga
memudahkan tumbuhnya jamur pada sela jari kaki

Status Lokalis :
Regio interdigitalis IV-V pedis sinistra
Effloresensi :
Tampak plakat berwarna putih berdiameter + 0,5 cm, rapuh,
terbentuk fisura yang dilingkari squama halus dan tipis, kulit
disekitar les tidak eritema.

38

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Memeriksa Ny. CTI

Memeriksa Sdri. RMW

39

Ryski Meilia Novarina


FK Universitas Muhammadiyah Malang

Anda mungkin juga menyukai