Anda di halaman 1dari 1

Klub[sunting | sunting sumber]

Sporting Lisboa[sunting | sunting sumber]


Cristiano pernah bermain untuk Sporting Lisboa pada 20012003 dengan nomor punggung
28. Ia bermain 25 kali dan mencetak 3 gol. Pada pertengahan musim panas 2003, Sporting
Lisboa mengadakan pertandingan persahabatan melawan Manchester United dengan skor
akhir Sporting 3-1 M.U., sebuah kekalahan yang mengejutkan bagi sebuah klub raksasa
Inggris sekaliber Manchester United. Lebih jauh lagi kemenangan ini semua didalangi oleh
permainan cemerlang dari Cristiano Ronaldo muda dari Sporting, membuat para pemain
Manchester United mendesak Sir Alex Ferguson, pelatih mereka, untuk segera merekrut
pemain muda brilian tersebut.
Manchester United[sunting | sunting sumber]
Dari apa yang terjadi sejak pertandingan persahabatan itu, Ronaldo pun didatangkan ke
Manchester United. Sebelum ia bermain untuk klub itu, Sir Alex Ferguson bertanya pada
Ronaldo angka berapa nomor punggung yang diharapkannya. Cristiano Ronaldo menjawab
28, karena itu adalah nomor favoritnya. Namun Sir Alex Ferguson malah berkata tidak, mulai
sekarang nomor punggungnya adalah 7. Di Manchester United, penyandang nomor punggung
7 secara turun temurun adalah pemain legendaris yang membawa Manchester United ke
puncak kejayaannya, dan Sir Alex Ferguson memberikan nomor punggung keramat itu
sebagai wujud penghargaannya kepada talenta brilian yang dimilikinya. Ia bermain 196 kali
dan mencetak 84 gol.
Real Madrid[sunting | sunting sumber]
Pada 1 Juli 2009, ia pindah ke Real Madrid, klubnya saat ini, dengan memecahkan rekor
transfer sebesar 80 jutapoundsterling atau sekitar Rp 1,3 Triliun, yang menjadikannya sebagai
pemain termahal dalam sejarah sepak bola kala itu. Ia telah bermain 81 kali dan mencetak 87
gol untuk Real Madrid. Pada musim La Liga 2010/2011, Ronaldo mencatatkan dirinya sebagai
pencetak gol terbanyak di La Liga dalam 1 musim, sejumlah 40 gol.[5]

Anda mungkin juga menyukai