Anda di halaman 1dari 36

METABOLIK ENDOKRIN

VANIA AMALIA AGATHA


10.2010.091
Kelompok D6

Pankreas
Pankreas merupakan suatu organ berupa
kelenjar dengan panjang dan tebal sekitar 12,5
cm dan tebal + 2,5 cm (pada manusia).

Pankreas
Caput Pancreatis. Bentuk seperti cakram, terletak di
dalam bagian cekung duodenum
Collum Pancreatis. Terletak di depan pangkal vena
portae hepatis dan tempat dipercabangkannya arteria
mesenterica superior dari aorta.
Corpus Pancreatis berjalan ke atas dan kiri, menyilang
garis tengah.
Cauda Pancreatis berjalan ke depan menuju ligamentum
lienorenalis dan mengadakan hubungan dengan hilum
lienale.

Pembuluh nadi pankreas


A.pancreaticoduodenalis superior (cabang
A.gastroduodenalis )
A.pancreaticoduodenalis inferior (cabang
A.mesenterica cranialis)
A.pancreatica magna dan A.pancretica caudalis
dan inferior cabang A.lienalis

Inervasi
Berasal dari serabut-serabut saraf simpatis
(ganglion seliaca) dan
parasimpatis (vagus).

Mikroskopik

Mikroskopik pankreas
Dengan pulasan khusus dapat dibedakan menjadi:
1. Sel = penghasil glukagon
Terletak di tepi pulau.
Mengandung gelembung sekretoris dengan ukuran
250nm.
2. Sel = penghasil insulin
letak di bagian lebih dalam atau lebih di pusat pulau.
Mengandung kristaloid romboid atau poligonal di
tengah.
Mitokondria kecil bundar dan banyak.

Mikroskopik pankreas
Sel D = penghasil somatostatin
Terletak di bagian mana saja dari pulau,
umumnya berdekatan dengan sel A.
Mengandung gelembung sekretoris ukuran
300-350 nm dengan granula homogen.

Insulin
Insulin mempermudah masuknya glukosa ke
dalam sebagian sel.
Insulin merangsang glikogenesis, pembentukkan
glikogen dari glukosa baik di otot maupun di
hati.
Insulin menghambat glikogenolisis, penguraian
glikogen menjadi glukosa
Insulin menurunkan pengeluaran glukosa oleh
hati dengan menghambat glukogenesis.

Kerja insulin
Membentuk jalan masuk asam lemak dari darah ke sel
jaringan adipose.
Meningkatkan transport glukosa ke sel jaringan adipose.
Glukosa merupakan precursor dari pembentukan asam
lemak dan gliserol, yang merupakan komponen utama
dalam sintesis trigliserida.
Mengaktifkan reaksi kimia yang sangat membutuhkan
asam lemak dan glukosa dalam pembentukan trigliseral.
Menghambat lipolisis, mengurangi pengeluaran asam
lemak dari jaringan adipose ke darah.

Kerja insulin
Secara garis besar, kerja dari insulin adalah
pengambilan asam lemak dan glukosa dari darah
dan menyimpannya dalam bentuk trigliserida.

Glukagon
Tempat utama kerja glucagon adalah di hati
efek glucagon terhadap metabolisme
karbohidrat adalah meningkatkan produksi
glukosa hati dan meningkatkan kadar gula
darah.
tempat utama penyimpanan asam amino di otot.

Glukagon
Membantu produksi keton hati dengan
membantu perubahan asam lemak menjadi
badan keton.
Menghambat sintesis protein hati dan
membantu pemecahan protein hati. Glukagon
juga membantu katabolisme protein dalam hati,
namun tidak mempengaruhi kadar asam amino
dalam darah karena temp

Metabolisme KH
Metabolisme utama :
1.Glikolisis Embden Meyerhof (EM).
2.Oksidasi piruvat
3.SAS
4.Glikogenolisis.
5.Glikogenesis.
6.HMP shunt.
7.Glukoneogenesis.

Glikolisis Embden Meyerhof

Menguraikan glukosa piruvat.


Terjadi di sitosol.
Aerob : 8 ATP.
Anaerob : 2 ATP.

Oksidasi piruvat
Terjadi di mitokondria
piruvat dioksidasi (dekarboksilasi oksidatif)
menjadi Asetil-KoA.
Reaksi : Piruvat + NAD+ + KoA Asetil KoA +
NADH + H+ + CO2.

Oksidasi piruvat
enzimnya : piruvat DH.
- Meningkat saat / saat makan.
- Berhenti saat makan.
- Meningkat saat banyak piruvat.
- Dihambat oleh peningkatan Asetil KoA.

SAS
Terjadi di mitokondria.
Fungsi utama siklus asam sitrat adalah sebagai
lintasan akhir bersama untuk oksidasi
karbohidrat, lipid dan protein.

HMP Shunt
Terjadi di sitosol
Tidak menghasilkan ATP
Tujuan : - untuk menyediakan NADPH yang
tereduksi.
- untuk menyediakan ribose 5 P untuk sintesis
nukleotida RNA-DNA.

Glikogenesis
Pembentukan glikogen glukosa.
Glikogenesis naik setelah makan dan turun saat
puasa dan lapar.

Glikogenolisis
Pemecahan glikogen menjadi glukosa.
Enzim :
- fosforilase 1 mol glukosa dilepaskan menjadi
glukosa 1 P, sampai tinggal 4 molekul glukosa
pada cabang.
- glukan transferase memindahkan 3 segmen
glukosa dan meninggalkan 1 glukosa pada
cabang.
- debranching enzym memutus 1 molekul
glukosa pada cabang.

glikogen
eolisis

glikogene
sis

Glukoneogenesis
Reaksi pembentukan KH dari senyawa yang
bukan KH.
Terjadi di hati dan ginjal.
Terjadi jika sumber energi dari KH tidak
tersedia lagi. Maka tubuh adalah menggunakan
lemak sebagai sumber energi. Jika lemak juga
tak tersedia, barulah memecah protein untuk
energi yang sesungguhnya protein berperan
pokok sebagai pembangun tubuh.

Metabolisme protein

Metabolisme protein
Pemecahan protein jadi asam amino terjadi di
hati dengan proses: deaminasi atau transaminasi
Deaminasi: proses pembuangan gugus amino
dari asam amino
Transaminasi: proses perubahan asam amino
menjadi asam keto

Sintesis urea
Degradasi asam amino protein menghasilkan
limbah nitrogen berupa amonia.
Senyawa ini bersifat racun.
Agar tidak beracun biasanya gugus amino
diekskresi dari tubuh dalam bentuk urea , yaitu
suatu senyawa yang larut dalam air bersifat
nontoksik sebagai bentuk ekskresi nitrogen.

Sintesis urea
Senyawa awal NH4 dan CO2.
Enzim regulator : karbamoil P sintase 1.
Memerlukan : 2 ATP, aktivator : N-asetil glu.

Metabolisme lemak
Triasil gliserol :
1.Mukosa usus
- 2 monoasil gliserol + 2 asil KoA TAG +2 KoA.
- Diangkut dengan khilomikron ke limfe darah.

Metabolisme lemak
2. Hati
- Gliserol 3P + 3 Asil KoA TAG + 3 KoA +Pi
- Diangkut dalam VLDL ke darah.

Metabolisme lemak
3. Jaringan adiposa
- Gliserol 3P + 3 Asil KoA TAG + 3 KoA +Pi- Di simpan.

Gizi
Karbohidrat
-simpel dan kompleks.
Protein
- aa amino esensial : lisin, metionin, valin,
leusin, isoleusin, triptofan, fenilalanin, treonin.
-pada anak- anak : histidin dan arganin.

Gizi

Lemak
- trigliserida
-fosfolipid
- kolestrol

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai