Anda di halaman 1dari 30

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Tumor Ginekologi


Tumor merupakan
pertumbuhan
abnormal suatu sel
atau jaringan.

tumor jinak

tumor
ganas

Tumor jinak ginekologi


Ovarium

- Non neoplasma:
Tumor fungsional : kista folikel,
kista lutein, kista korpus luteum.
-Neoplasma:
Tumor kistik : kista ovarium, kista
adnoma ovarii serosum, kista
adenoma ovarii musinosum, kista
dermoid, kista endometrial

Uterus
-Adeomiosis
-Mioma uteri

Tumor ganas ginekologi


Serviks

-Karsinoma serviks
Ovarium
-Karsinoma ovarium

Adenomiosis
endometriosis interna yang tumbuh di
sela-sela miometrium. Ciri khasnya adalah
penetrasi progesif stroma dan kelenjar
endometrium ke dalam miometrium yang
diikuti dengan hiperplasia otot polos dan
perubahan lingkungan imun lokal. Penyakit
ini sangat sering ditemukan sebagai
penyebab dismenorea, menoragia dan
infertilitas. Pertumbuhannya dipicu oleh
kelemahan otot polos uterus atau adanya
peningkatan tekanan intrauterin atau
gabungan keduanya.

Diagnosis

pastinya
hanya
dapat
ditegakkan secara histopatologis. Pada
perempuan dengan paritas cukup atau
perempuan lanjut usia pilihan pengobatan
adenomiosis yang dianjurkan adalah
histerektomi total. Tindakan bedah juga
dianjurkan bilamana pengobatan hormonal
3 bulan tidak memberikan hasil yang
memuaskan. Pada perempuan usia subur
dengan masalah infertilitas, maka tindakan
yang perlu dipikirkan adalah melakukan
reseksi adenomiosis.

Mioma Uteri
Mioma

uteri atau juga dikenal


dengan leiomioma uteri atau
fibroid adalah tumor jinak rahim
yang paling sering didapatkan
pada wanita.

Etiologi

Beberapa penelitian mengatakan bahwa


masing-masing mioma muncul dari satu sel
neoplasma soliter (satu sel ganas) yang
berada diantara otot polos miometrium .
Selain itu didapatkan juga adanya faktor
keturunan sebagai penyebab mioma uteri.
Pertumbuhan dari leiomioma berkaitan
dengan adanya hormon estrogen.

Tanda

dan gejala
1. Menoragia (menstruasi dalam jumlah
banyak)
2. Perut terasa penuh dan membesar
3. Nyeri panggul kronik (berkepanjangan)
Nyeri bisa terjadi saat menstruasi, setelah
berhubungan seksual, atau ketika terjadi
penekanan pada panggul. Nyeri terjadi
karena terpuntirnya mioma yang bertangkai,
pelebaran leher rahim akibat desakan
mioma atau degenerasi (kematian sel) dari
mioma.

4. Gejala gangguan berkemih akibat mioma yang


besar dan menekan saluran kemih menyebabkan
gejala frekuensi (sering berkemih) dan hidronefrosis
(pembesaran ginjal)
5. Penekanan rektosigmoid (bagian terbawah usus
besar) yang mengakibatkan konstipasi (sulit BAB)
atau sumbatan usus
6. Prolaps atau keluarnya mioma melalui leher rahim
dengan gejala nyeri hebat, luka, dan infeksi
7. Bendungan pembuluh darah vena daerah tungkai
serta kemungkinan tromboflebitis sekunder karena
penekanan pelvis (rongga panggul)
8. Poilisitemia (salah satu penyakit kelainan darah)
9. Asites (penimbunan cairan di rongga perut

Pemeriksaan

penunjang
Dapat dilakukan pemeriksaan
ultrasonografi (USG) untuk
mengetahui ukuran dan lokasi
mioma uteri (rahim)

Terapi

pemeriksaan berkala dengan


menggunakan USG
terapi hormonal
operasi

Kista Ovarium
Definisi

Kista merupakan penyakit yang


sulit dan unik, sebab
keberadaannya mirip dengan
kehamilan, di mana semua
wanita mempunyai resiko akan
hadirnya penyakit ini.

Jenis dan Karakter Kista

Kista ovarium neoplastik jinak

1. Kistoma Ovarii Simpleks


kista yang permukaannya rata dan
halus, biasanya bertangkai, seringkali
bilateral, dan dapat menjadi besar.
Dinding kista tipis berisi cairan jernih
yang serosa dan berwarna kuning.
Penatalaksanaan dengan pengangkatan
kista dengan reseksi ovarium.

2. Kistadenoma Ovarii Musinosum


Bentuk kista multilokular dan biasanya
unilateral, dapat tumbuh menjadi sangat
besar. Gambaran klinis terdapat perdarahan
dalam kista dan perubahan degeneratif
sehingga timbul perleketan kista dengan
omentum,
usus-usus,
dan
peritoneum
parietale.
Penatalaksanaan
dengan
pengangkatan kista in tito tanpa pungsi
terlebih dulu dengan atau tanpa salpingoooforektomi tergantung besarnya kista.

3. Kistadenoma Ovarii Serosum

Kista
ini
berasal
dari
epitel
germinativum. Bentuk kista umumnya
unilokular, tapi jika multilokular perlu
dicurigai adanya keganasan. Kista ini
dapat membesar, tetapi tidak sebesar
kista musinosum. Selain teraba massa
intraabdominal juga dapat timbul
asites.
Penatalaksanaan
umumnya
sama dengan kistadenoma ovarii
musinosum.

4. Kista Dermoid
teratoma kistik jinak dengan struktur ektodermal
berdiferensiasi sempurna dan lebih menonjol dari
pada mesoderm dan entoderm. Bentuk cairan kista
ini seperti mentega. Kandungannya tidak hanya
berupa cairan tapi juga ada partikel lain seperti
rambut, gigi, tulang, atau sisa-sisa kulit. Dapat
menjadi ganas, seperti karsinoma epidermoid.
Kista ini diduga berasal dari sel telur melalui
proses parthenogenesis. Gambaran klinis adalah
nyeri mendadak di perut bagian bawah karena
torsi tangkai kista dermoid. Penatalaksanaan
dengan pengangkatan kista dermoid bersama
seluruh ovarium.

Kista

nonneoplastik

1. Kista folikel
Bagian dalam dinding kista yang tipis yang
terdiri atas beberapa lapisan sel granulosa, akan
tetapi karena tekanan di dalam kista, maka
terjadilah atrofi pada lapisan ini. Cairan dalam
kista
berwarna
jernih
dan
sering
kali
mengandung estrogen. Oleh sebab itu, kista
kadang-kadang dapat menyebabkan gangguan
haid. Umumnya, jika diameter kista tidak lebih
dari 5 cm, maka dapat ditunggu dahulu karena
kista folikel biasanya dalam waktu 2 bulan akan
menghilang sendiri.

2. Kista Korpus Luteum


Dinding kista terdiri atas lapisan berwarna
kuning, terdiri atas sel-sel luteum yang berasal
dari sel-sel teka. Kista korpus luteum dapat
menimbulkan gangguan haid, berupa amenorea
diikuti oleh perdarahan tidak teratur. Rasa nyeri
di dalam perut yang mendadak dengan adanya
amenorea memudahkan pembuatan diagnosis.
Penanganan kista korpus luteum adalah ialah
menunggu sampai kista hilang sendiri. Dalam
hal dilakukan operasi atas dugaan kehamilan
ektopik terganggu, luteum diangkat tanpa
mengorbankan ovarium.

3. Kista Lutein
Kista biasanya

bilateral dan bisa menjadi


sebesar ukuran tinju. Pada pemeriksaan
mikroskopik terlihat luteinisasi sel-sel teka.
Sel-sel granulosa dapat pula menunjukkan
luteinisasi, akan tetapi seringkali sel-sel
menghilang karena atresia. Tumbuhnya kista
ini
ialah
akibat
pengaruh
hormon
koriogonadotropin yang berlebihan, dan
dengan hilangnya mola atau koriokarsinoma,
ovarium mengecil spontan.

4. Kista Inklusi Germinal


Kista ini terjadi karena invaginasi

dan isolasi
bagian-bagian kecil dari epitel germinativum
pada permukaan ovarium. Kista ini lebih banyak
terdapat pada wanita yang berusia lanjut, dan
besarnya jarang melebihi diameter 1 cm. Kista
ini biasanya secara kebetulan ditemukan pada
pemeriksaan histologik ovarium yang diangkat
waktu operasi. Kista terletak di bawah
permukaan ovarium, dindingnya terdiri atas satu
lapisan epitel kubik atau torak rendah, dan isinya
cairan jernih dan serosa.

5. Kista Endometriosis
Kista yang terbentuk dari jaringan
endometriosis (jaringan mirip dengan selaput
dinding rahim yang tumbuh di luar rahim)
menempel di ovarium dan berkembang
menjadi kista. Kista ini sering disebut juga
sebagai kista coklat endometriosis karena
berisi darah coklat-kemerahan. Kista ini
berasal dari sel-sel selaput perut yang
disebut
peritoneum.
Penyebabnya
bisa
karena infeksi kandungan menahun, misalnya
keputihan yang tidak ditangani.

6. Kista Stein-Leventhal
Ovarium tampak pucat, membesar

dua
sampai
tiga
kali,
polikistik,
dan
permukaannya
licin.
Kapsul
ovarium
menebal. Kelainan ini terkenal dengan nama
sindrom
Stein-Leventhal
dan
kiranya
disebabkan oleh gangguan keseimbangan
hormonal.
Umumnya
pada
penderita
terhadap gangguan ovulasi, oleh karena
endometrium
hanya
dipengaruhi
oleh
estrogen, hiperplasia endometrii sering
ditemukan.

Diagnosis
Pemeriksaan

abdomen dan vagina secara


periodik akan dapat mendeteksi kista ini. Kista
tanpa nyeri atau massa padat di cul-de-sac,
atau di tempat ovarium, atau meluas ke
abdomen, yang dengan palpasi bersifat kistik
sampai padat, memberi tanda kista ovarium.
Diagnosis dapat dikonfirmasi dengan screening
USG abdomen atau transvagina, yang dapat
membedakannya dari kehamilan, kegemukan,
pseudosiesis, kandung kemih penuh atau
degenerasi kistik dari mioma.

Kista

nonneoplastik akibat peradangan


umumnya dalam anamnesis menunjukkan
gejala-gejala ke arah peradangan genital,
dan pada pemeriksaan kista-kista akibat
peradangan tidak dapat digerakkan karena
perleketan. Kista nonneoplastik umumnya
tidak menjadi besar, dan diantaranya pada
suatu waktu biasanya menghilang sendiri.

Pemeriksaan Penunjang
Kista Ovarium
(1) Laparaskopi yaitu pemeriksaan ini sangat berguna
untuk mengetahui apakah sebuah kista berasal dari
ovarium atau tidak, serta untuk menentukan sifatsifat kista
(2) Ultrasonografi yaitu dengan pemeriksaan ini dapat
ditentukan letak dan batas kista, apakah kista
berasal dari uterus, ovarium, atau kandung kencing,
apakah kista kistik atau solid, dan dapat pula
dibedakan antara cairan dalam rongga perut yang
bebas dan yang tidak
(3) Foto Rontgen yaitu pemeriksaan ini berguna untuk
menentukan adanya hidrotoraks
(4) Parasentesis yaitu pungsi asites berguna untuk
menentukan sebab asites

Penanganan Kista Ovarium


Jika

menghadapi kista yang tidak memberi gejala


atau keluhan pada penderita dan yang besar
kistanya tidak melebihi jeruk nipis dengan diameter
kurang dari 5 cm, kemungkinan besar kista tersebut
adalah kista folikel atau kista korpus luteum, jadi
merupakan kista nonneoplastik. Tidak jarang kistakista tersebut mengalami pengecilan secara
spontan
dan
menghilang,
sehingga
pada
pemeriksaan ulangan setelah beberapa minggu
dapat ditemukan ovarium yang kira-kira besarnya
normal. Oleh sebab itu, dalam hal ini perlu
menunggu dua sampai tiga bulan, sementara
melakukan pemeriksaan ginekologik berulang.

Tindakan

operasi pada kista ovarium


neoplastik yang tidak ganas ialah
pengangkatan kista dengan mengadakan
reseksi pada bagian ovarium yang
mengandung kista. Akan tetapi, jika
kistanya besar atau ada komplikasi, perlu
dilakukan
pengangkatan
ovarium,
biasanya disertai dengan pengangkatan
tuba (salpingo-ooforektomi)

terimakasih

Anda mungkin juga menyukai