Anda di halaman 1dari 2

Jika Saya Menjadi Dokter di Desa .

Saat ini saya sedang menjalani pendidikan di jurusan pendidikan dokter di


Universitas Padjajaran. Jika saya telah menyelesaikan pendidikan dan
mendapatkan gelar dokter, pastinya yang akan saya pikirkan adalah akan saya
apakan pendidikan dan pelajaran yang telah saya dapatkan selama ini. Saya bisa
saja bekerja menjadi dokter di rumah sakit-rumah sakit ataupun klinik di kotakota besar. Namun setelah saya menjalani KKN (Kuliah Kerja Nyata) selama
hampir satu bulan di desa blablabla ini, saya terpikir jika seandainya saya menjadi
dokter di desa blablabla ini.
Berbeda dengan kota-kota besar yang memiliki rumah sakit dan klinik
berfasilitas lengkap. Di desa ini hanya terdapat sebuah puskesmas. Dokter yang
ada di puskesmas itupun tidak banyak atau bahkan tidak mempunyai dokter tetap,
saya juga tidak tahu bagaimana keadaaannya disana, karena bukan saya yang
menjalani kkn disana. Karena keadaan ekonomi masyarakat yang ada di desa ini
bisa dikatakan menengah ke bawah, kesadaran akan kesehatan masyarakatnya pun
tidak terlalu tingga seperti yang masyarakat di kota-kota besar dengan keadaan
ekonomi menengah ke atas. Masih banyak masyarakat desa yang tidak begitu
peduli dengan kesehatannya atau berobat dengan menggunakan pengobatan
alternatif daripada berobat ke puskesmas. Padahal banyak pengobatan alternatif
tersebut yang tidak sesuai dengan keilmuan kedokteran.
Saya memilih kuliah di jurusan pendidikan dokter berarti saya wajib siap
untuk bertanggung jawab terhadap profesi ini dan memilih profesi sebagai dokter
berarti memilih profesi yang dekat dengan masyarakat. Dokter adalah profesi
yang melayani bukan dilayani, dan saya akan berusaha untuk bersikap santun dan
ramah terhadap masyarakat, aktif, cerdas, dan cepat tanggap agar dapat melayani
dengan baik. Begitupun yang akan saya lakukan jika saya menjadi dokter di desa
blablabla ini.
Seperti yang kita ketahui, pekerjaan dokter adalah pekerjaan
yang mulia, yaitu menolong sesama. Jika saya menjadi dokter di desa
blablabla ini saya siap mengabdi dan berkorban untuk masyarakat.
Dokter memiliki sifat kepedulian, empati, kemanusiaan, kasih sayang,
pengabdian dan pengorbanan. Itu semua dilakukan untuk tujuan
menyembuhi dan mengobati pasien. Menjadi dokter bukan hanya agar
ingin dipuja-puja, dihormati dan ingin kaya raya, dokter harus
mendengarkan setiap keluh-kesah pasiennya. Dokter dituntut agar
dapat malayani pasiennya tanpa pandang bulu karena mendapatkan
kesehatan adalah hak setiap orang, seperti yang sama-sama kita
ketahui mendapatkan kesehatan adalah termasuk salah satu hak azasi
manusia.
Seorang
dokter
benar-benar
dituntut
untuk
rela
mengorbankan waktu dan tenaga untuk mengabdi pada masyarakat.

Jika saya menjadi dokter di desa blablabla ini saya harus benar-benar
menyiapkan mental agar dapat mengabdi dan berkorbang ditengah masyarakat.
Agar saya dapat dengan rela mengorbankan waktu dan tenaga saya untuk
melayani masyarat.
Banyak hal yang dapat saya pelajari selama menjalani KKN di desa
blablabla ini. Salah satu hal yang ingin saya pelajari adalah ingin belajar bersama
masyarakat dan dapat menjadi seorang masyarakat desa. Seorang mahasiswa yang
berkuliah di kampus biasanya kurang bermasyarakat dengan lingkungan sekitar.
Kehidupan di kampus yang sudah serba modern dan praktis menjadi suatu
tantangan bagi saya ketika merasakan kehidupan yang berbeda dengan biasanya,
yaitu kuliah kerja nyata di desa.
Jika saya menjadi dokter di desa ini, berarti saya juga menjadi warga desa
ini. Saya akan memberitahu kepada warga desa akan pentingnya kesehatan.
Berbagai cara bisa dilakukan, tidak hanya dengan memberikan penyuluhan secara
formal, namun juga bisa dilakukan dengan melakukan pendekatan kepada warga
yang ada di desa ini. Penyampaiannya pun bisa dilsayakan ketika melakukan
kegiatan sehari-hari dengan warga desa. Saya bisa sharing mengenai berbagai
masalah kesehatan yang sering ditemui oleh warga desa. Saya akan berbagi ilmu
dengan mereka. Dengan saya memberikan informasi mengenai kesehatan agar
masyarkat, masyarakat bisa melakukan tindakan, misalnya pencegahan terhadap
suatu penyakit.
Saya berharap jika saya menjadi dokter di desa blablabla ini, saya ingin
bermanfaat untuk semua warga desa yang ada di sini. Terima kasih kepada warga
masyarkat desa blablabla yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk
dapat merasakan bagaimana rasanya kehidupan di desa.

Anda mungkin juga menyukai