Anda di halaman 1dari 12

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan keAlokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator

I.

: SMA Negeri 3 Malang


: Teknologi Informasi dan Komunikasi
: XI/1
: 1
: 1 jam pelajaran (1 x 30 menit)
: 1. Menggunakan internet untuk keperluan informasi dan komunikasi
: 1.5 Menggunakan e-mail untuk keperluan informasi dan komunikasi
: Mampu
1.5.1 Menyebutkan definisi dan sejarah e-mail
1.5.2 Menyebutkan macam-macam e-mail
1.5.3 Menyebutkan istilah-istilah yang terdapat dalam e-mail
1.5.4 Memahami etika menggunakan e-mail
1.5.5 Memahami cara kerja e-mail

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mampu:
Mengemukakan definisi dan sejarah e-mail
Mengemukakan macam-macam e-mail
Mengemukakan istilah-istilah yang terdapat dalam e-mail
Menjelaskan etika menggunakan e-mail
Menjelaskan cara kerja e-mail

II. Materi Ajar


Akses Internet
III. Metode Pembelajaran
Pendekatan Model CTL
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Pertemuan Pertama (1 x 30 menit)
Langkahlangkah Pokok

Kegiatan Guru

1. Kegiatan
Guru menyampaikan:
Pendahuluan Pembukaan pelajaran
dengan salam, doa,
memeriksa kehadiran
siswa.
Informasi tujuan
pembelajaran materi
mengenai e-mail
Materi mengenai e-mail

Kegiatan Siswa

Siswa menjawab salam,


berdoa, dan membantu
guru dalam proses
pemeriksaan kehadiran.
Siswa memerhatikan
penjelasan materi
mengenai e-mail
Siswa menjawab
pertanyaan yang
disampaikan oleh guru.

Alokasi
Waktu
(menit)

2. Kegiatan Inti

3. Kegiatan
Penutup

Siswa mendengarkan dan


Pertanyaan guna
mematuhi peraturan
mengingatkan siswa pada
selama kegiatan belajar
materi yang lalu dan
mengajar berlangsung.
menilai tingkat keaktifan
siswa
Guru menjelaskan dan
memberikan pertanyaan Siswa berperan aktif
untuk mengetahui
menanggapi argumen
pengetahuan siswa
dan pertanyaan
mengenai materi materi
mengenai materi materi
tentang e-mail
tentang e-mail
(konstruktivisme dan
(konstruktivisme dan
tanya jawab).
tanya jawab).
Guru menampilkan gambar Siswa menanggapi gambar
e-mail sebagai bahan
e-mail sebagai bahan
analisis (inkuiri)
analisis (inkuiri)
Pembentukan kelompok
Siswa bersikap kooperatif
diskusi dengan anggota 3
dalam proses
orang
pembentukan kelompok
Guru menjelaskan tugas
diskusi
siswa untuk memerhatikan Siswa mengamati materi
materi tentang e-mail
tentang e-mail
Guru membimbing siswa
Siswa aktif berdiskusi
untuk berdiskusi
(komunitas belajar)
Siswa yang telah ditunjuk
(komunitas belajar)
Guru menunjuk perwakilan
menjelaskan bahan ajar
kelompok untuk
yang telah dibaca
menjelaskan bahan ajar
(pemodelan).

Siswa
melaksanakan
yang telah dibaca
latihan dan tes untuk
(pemodelan).
Guru memberikan latihan
menguji pemahaman
dan tes untuk menguji
siswa (Refleksi).
Siswa membantu dalam
pemahaman siswa
pelaksanaan penilaian
(Refleksi).
Guru melaksanakan
atas hasil latihan dan tes
penilaian atas hasil latihan
(penilaian otentik)
dan tes (penilaian otentik)
Guru melakukan refleksi
Siswa mendengarkan
bersama terhadap
refleksi terhadap
pembelajaran yang sudah
pembelajaran yang
dilakukan
sudah dilakukan dengan
seksama
Siswa ikut serta dalam

2
10

Guru menarik kesimpulan


tentang materi e-mail

penarikan kesimpulan
tentang materi e-mail

V.

Sumber/Bahan/Alat
Komputer, koneksi internet, lembar kerja
BSE: TIK Kelas XI Semester
VI. Penilaian
Teknik
: Observasi, Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Lembar observasi, Uraian.
Instrumen
: Lembar observasi
N
Aspek yang Dinilai
o
Menyebutkan definisi dan sejarah e-mail (Kel.1)
1
2

3
4
5

Nilai

a. Sejarah email (50)


b. Anatomi alamat email (50)
Menyebutkan macam-macam e-mail (Kel.2)
a. POP Mail (30)
b. Email Forwarding (30)
c. Web Base Email (40)
Menyebutkan istilah-istilah yang terdapat pada e-mail
(Kel.3) (30)
Memahami etika menggunakan e-mail (Kel.3) (30)
Memahami cara kerja e-mail (Kel.3) (40)

*) Skor kuantitatif disesuaikan dengan kemampuan siswa dalam melaksanakan kegiatan


yang diperintahkan, dengan rentang skor 1 4.
Kriteria penilaian:
1 : Kurang bagus dan kurang memahami apa yang diajarkan. (Nilai <65)
2 : Cukup bagus dan cukup memahami apa yang diajarkan. (Nilai 65-90)
3 : Bagus dan memahami apa yang diajarkan. (Nilai 80-90)
4 : Sangat bagus dan memahami secara mendalam (Nilai 90-100)

Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMA Negeri 3 Malang

Drs. Moh. Sulthon, M.Pd.


NIP 19580101 198303 1 035

Malang,
Guru Kelas XI,

Retno Indah R
NIM 208533414723

LAMPIRAN 1

2011

RANGKUMAN MATERI
Mengenal E-mail
Electronic Mail (disingkat e-mail atau surat-elektronik) atau nama umumnya dalam bahasa
Inggris "e-mail" (juga: posel atau pos elektronik, dan imel) adalah sarana kirim mengirim
surat melalui jalur internet. Dengan surat biasa seseorang perlu membeli prangko sebagai
biaya pengiriman, tetapi surat elektronik tidak perlu memakai biaya untuk mengirim. Biaya
yang mungkin dikeluarkan hanyalah biaya untuk membayar koneksi internet.
A. Sejarah e-mail
Sejarah tentang e-mail tidak lepas pula dari sejarah perkembangan internet, dimana sejarah
internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset
tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih
dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal
26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and
Radar Establishment di Malvern.
B. Anatomi Alamat e-mail
Alamat internet mempunyai 2 bagian penting yaitu :
1. Dipisahkan oleh tanda axon/@ (tanda di)
2. Bagian sebelum tanda @ (dibaca at)adalah kotak surat (ID) atau User Name atau
nama pribadi kita dan sesudahnya adalah domain, yang biasanya nama penyedia jasa
internet, seperti yahoo.com, gmail.com, plasa.com dan lain-lain
Anatomi e-mail, sebagai contoh:
Keterangan:

sahrudin : nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin
dituju dalam mailserver

yahoo.com : nama mailserver tempat pengguna yang dituju, rinciannya:

yahoo: subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke suatu


komputer dalam lingkungan pemilik domain

com : menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori bisnis/komersial

(commercial)
Sama halnya dengan surat biasa yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai
ke tujuannya, begitu dikirimkan oleh seseorang melalui komputer yang tersambung ke
internet sebuah e-mail masuk ke beberapa komputer lain di sepanjang jaringan internet.
Komputer-komputer itu disebut dengan e-mail server. Ketika e-mail tersebut sampai ke
server yang menjadi tujuan (seperti yang ditunjuk pada alamat e-mail - kepada siapa kita
menulis e-mail) e-mail tersebut disimpan pada sebuah e-mailbox. Si pemilik alamat e-mail
baru bisa mendapatkan e-mail itu kalau yang bersangkutan mengecek e-mailbox-nya. Jadi,
tidak benar kalau dibayangkan bahwa untuk bisa menerima e-mail kita harus terhubung
terus menerus dengan internet.
Untuk bisa menerima e-mail kita mesti memiliki sebuah account pada suatu e-mail server,
yang tentu berada pada sebuah ISP (Internet Service Provider). Ini sama dengan bila kita
memiliki alamat rumah kita. Hanya bedanya, bila pada surat biasa kita hanya bisa menerima
surat manakala kita berada di alamat kita, sedangkan pada e-mail, kita bisa menerimanya di
mana saja kita berada.
Hal itu bisa dilakukan karena bila kita bisa mengkontak sebuah e-mail server di mana kita
punya account e-mail, maka kita bisa mengambil / men-download semua e-mail yang
ditujukan kepada alamat e-mail yang kita miliki. Untuk itu kita mesti memperhatikan
protokol penerimaan dan pengiriman e-mail. Protokol di sini maksudnya adalah sebuah
prosedur standard untuk mengatur transmisi data di antara komputer-komputer. Untuk
pengiriman, protokolnya adalah SMTP, singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol;
untuk penerimaan, protokolnya adalah POP singkatan dari Post Office Protocol. Setiap email server memiliki SMTP dan POP yang berbeda-beda.

Macam-macam E-mail
a. POP Mail
POP singkatan dari Post Office Protocol. Jalan yang dilalui sebuah e-mail mirip dengan
yang dialami oleh sebuah snail mail, yang harus melewati beberapa kantor pos perantara
sebelum akhirnya sampai ke tujuan. Sebuah e-mail akan melewati beberapa komputer yang
berperan sebagai router atau e-mail server, sebelum akhirnya tiba pada e-mail server yang
ada pada ISP di mana alamat e-mail kita terdaftar.
E-mail jenis ini sama dengan e-mail yang kita terima dari ISP (bagi yang connect dari
rumah dan kantor). Contohya apabila kita menggunakan jasa ISP Indo.net maka akan
mendapatkan satu atau lebih layanan internet.
Keuntungan:
1. Lebih cepat untuk mengirim e-mail sekaligus
2. Dapat mengunakan server e-mail dari ISP (provider) untuk mengirim

3. Tidak perlu dikejar waktu untuk membalas e-mail karena dapat mengetik e-mail
dengan offline dan baru dikirim.
Kerugian:
1. Harus mendownload e-mail dahulu selama online
2. Diharuskan mensetting pada program e-mail tersendiri seperti Eudora, Netscape email, Microsoft Outlook
3. Diharuskan untuk men-setup program e-mail dari dan kemanae-mail tersebut di
kirim.
b. E-mail Forwarding
E-mail Forwarding adalah nama e-mail netter yang di forward atau dipindahkan. Netter
cukup meminta sebuah nama e-mail dan meminta ISP tersebut untuk memindahkan ke email lain. e-mail Forwarding berfungsi mengalihkan (mengirim kembali) sebuah nama email lain dan server akan mengirimkan ke e-mail lain yang sudah ditentukan sewaktu
meregistrasi. Forward e-mail tidak mengijinkan sebuah nama e-mail yang bouncing atau
berpindah dengan nama yang sama. Bila ini dilakukan, e-mail forward akan menghapus email Forwarding tersebut.
E-mail jenis ini akan terasa manfaatnya apabila kita yang belum menemukan layanan email yang cocok atau suka ganti-ganti e-mail. Pada dasarnya ini merupakan e-mail yang
dikirim kepadanya ke account kita yang lain.
Keuntungan:
1. Berfungsi mengirim sebuah nama e-mail ke nama e-mail lain
2. Dapat berganti-ganti (forward) ke server / nama e-mail lain
Kerugian:
1. Bertujuan hanya memindahkan e-mail
2. Attachment file biasanya dibatasi.
c. Web Base E-mail
Web-based e-mail, atau e-mail berbasis web dikembangkan dengan tujuan untuk
memberikan jasa e-mail kepada orang yang memiliki akses internet, tetapi tidak memiliki
account e-mail sendiri, atau yang dimiliki bukan akses ke e-mail server, tapi ke sebuah web
server.
Jadi, orang yang akan mengirimkan e-mail pertama-tama harus mengikuti prosedur untuk
membuat sebuah account e-mail yang pada umumnya disediakan secara gratis. Setelah
selesai kita akan memiliki sebuah account e-mail dengan user name yang telah kita tentukan

dan domain name yang sudah ditetapkan oleh si pemberi jasa e-mail gratis ini, termasuk
dengan password.
Bila kita akan mengecek apakah ada e-mail yang ditujukan untuk kita maka kita akan harus
masuk ke bagian inbox yang tentu disediakan di halaman tertentu di website yang
memberikan jasa e-mail semacam ini.
Sekali lagi, semuanya tidak menggunakan e-mail client, tapi fasilitas yang dibuat khusus
pada sebuah website. Contoh untuk ini banyak sekali, seperti hotmail.com, yahoo.com,
gmail.com, dan lain-lain.
Keuntungan:
1. Real time
2. Sangat mudah digunakan
3. Tidak perlu mendownload e-mail dan langsung dilakukan selama online
Kerugian:
1. Mengirim dan membuka e-mail harus dilakukan selama online
2. Harus dibuka satu persatu pada e-mail
3. Membalas e-mail juga harus selama online.

Istilah-istilah E-mail
Istilah-istilah yang sering digunakan dalam menggunakan e-mail adalah :
1. Sign Up
2. Sign In
3.
4.
5.
6.
7.

Compose
Inbox
To
CC
BCC

8.
9.
10.
11.
12.
13.

Draft
Sent
Spam
Reply
Trash
Bulk

: Mendaftarkan diri (menjadi member)


: Pemilik e-mail dapat masuk ke e-mailnya sendiri apabila sudah terdaftar
(menjadi member)
: Menulis surat baru
: Surat yang masuk ke pemilik e-mail
: Surat akan dikirim ke alamat e-mail yang dituju
: Surat dikirim secara berantai ke alamat lain
: Surat dikirim ke alamat yang dituju tanpa memberi tahu pemilik alamat
yang tercantum di alamat CC
: Surat yang ditulis tapi belum dikirim
: Surat yang terkirim
: Surat yang berisi kata-kata yang tidak baik/menganggu
: Membalas surat yang diterima
: Melihat e-mail yang telah dihapus
: Melihat e-mail yang dicurigai sebagai spam

14. Forward
: Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang lain
15. Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik program komputer maupun
webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang
di ikutsertakan pada e-mail yang akan di kirim.
Etika Menggunakan E-mail
Etika dalam e-mail sama dengan etika dalam menulis surat biasa. Ada e-mail yang isinya
formal ada yang informal. Beberapa poin penting:
1. Jangan mengirim e-mail dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari
512 kB). Tidak semua orang mempunyai akses Internet yang cepat, dan ada
kemungkinan lampiran tersebut melebihi kapasitas e-mail penerima, sehingga akan
ditolak mailserver penerima. Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia
email juga menerapkan batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran e-mail yang dapat
diterima (dan dikirim) penggunanya.
2. Jangan mengirim lanjut (forward) e-mail tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang
dituju.
3. Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.
4. Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan
berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.
5. Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda berteriak.

Cara Kerja E-mail


Yang kita lakukan bila kita berkomunikasi menggunakan e-mail adalah mengetikkan pesan
yang akan kita kirim pada program komputer yang dikhususkan untuk keperluan ini (email
client), seperti Outlook Express, Netscape Communicator, Eudora, Pegasus, dan lain-lain.
Kemudian pesan yang telah selesai disusun kita kirimkan, setelah sebelumnya kita
menghubungkan komputer kita dengan internet.
Biasanya bersamaan dengan mengirim, kita juga sekaligus mengecek apakah ada pesan
yang ditujukan ke alamat kita. Setelah itu kita bisa memutuskan hubungan dengan internet.
Bila kita telah terampil mengoperasikan program e-mail yang digunakan, proses tadi dapat
berlangsung sangat cepat. Alhasil kita dapat melakukan penghematan pulsa telpon.
Bahkan di antara mereka yang sering menggunakan e-mail telah berkembang ke dalam
konvensi-konvensi pergaulan tertentu, yang sangat penting untuk diketahui oleh para
pemula, seperti netiquette, smiley / emoticon, avatar / nickname, dan sebagainya.
Akhirnya dengan semakin canggihnya program e-mail yang digunakan, semakin terbuka
pula kemungkinan yang lebih luas. Dewasa ini semua e-mail clients mampu menyertakan
file pada e-mail yang dikirimkan, sebagai attachment / lampiran. Ini berarti yang

dikirimkan oleh e-mail bukan hanya tulisan, tapi bisa juga suara, gambar, bahkan gambar
bergerak.

LAMPIRAN II
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Mata Pelajaran

: Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kelas/Semester

: XI/ 1

Materi pokok

: Akses Internet

Kelompok:.............................

Petunjuk:
Skor= Jumlah jawaban benar x 10
Skor=........................x 10 = ..........................
Korektor: Kelompok ........

Kunci Jawaban:

LAMPIRAN III

LEMBAR OBSERVASI

N
o
1
2

3
4
5

Mata Pelajaran

: Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kelas/Semester

: XI/ 1

Materi pokok

: Akses Internet

Aspek yang Dinilai

Nilai

Menyebutkan definisi dan sejarah e-mail (Kel.1)


a. Sejarah email (50)
b. Anatomi alamat email (50)
Menyebutkan macam-macam e-mail (Kel.2)
a. POP Mail (30)
b. Email Forwarding (30)
c. Web Base Email (40)
Menyebutkan istilah-istilah yang terdapat pada e-mail
(Kel.3) (30)
Memahami etika menggunakan e-mail (Kel.3) (30)
Memahami cara kerja e-mail (Kel.3) (40)

*) Skor kuantitatif disesuaikan dengan kemampuan siswa dalam melaksanakan kegiatan


yang diperintahkan, dengan rentang skor 1 4.
Kriteria penilaian:
1 : Kurang bagus dan kurang memahami apa yang diajarkan. (Nilai <65)
2 : Cukup bagus dan cukup memahami apa yang diajarkan. (Nilai 65-90)
3 : Bagus dan memahami apa yang diajarkan. (Nilai 80-90)
4 : Sangat bagus dan memahami secara mendalam (Nilai 90-100)

Anda mungkin juga menyukai