Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan keAlokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mampu:
Mengemukakan definisi dan sejarah e-mail
Mengemukakan macam-macam e-mail
Mengemukakan istilah-istilah yang terdapat dalam e-mail
Menjelaskan etika menggunakan e-mail
Menjelaskan cara kerja e-mail
Kegiatan Guru
1. Kegiatan
Guru menyampaikan:
Pendahuluan Pembukaan pelajaran
dengan salam, doa,
memeriksa kehadiran
siswa.
Informasi tujuan
pembelajaran materi
mengenai e-mail
Materi mengenai e-mail
Kegiatan Siswa
Alokasi
Waktu
(menit)
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan
Penutup
Siswa
melaksanakan
yang telah dibaca
latihan dan tes untuk
(pemodelan).
Guru memberikan latihan
menguji pemahaman
dan tes untuk menguji
siswa (Refleksi).
Siswa membantu dalam
pemahaman siswa
pelaksanaan penilaian
(Refleksi).
Guru melaksanakan
atas hasil latihan dan tes
penilaian atas hasil latihan
(penilaian otentik)
dan tes (penilaian otentik)
Guru melakukan refleksi
Siswa mendengarkan
bersama terhadap
refleksi terhadap
pembelajaran yang sudah
pembelajaran yang
dilakukan
sudah dilakukan dengan
seksama
Siswa ikut serta dalam
2
10
penarikan kesimpulan
tentang materi e-mail
V.
Sumber/Bahan/Alat
Komputer, koneksi internet, lembar kerja
BSE: TIK Kelas XI Semester
VI. Penilaian
Teknik
: Observasi, Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Lembar observasi, Uraian.
Instrumen
: Lembar observasi
N
Aspek yang Dinilai
o
Menyebutkan definisi dan sejarah e-mail (Kel.1)
1
2
3
4
5
Nilai
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMA Negeri 3 Malang
Malang,
Guru Kelas XI,
Retno Indah R
NIM 208533414723
LAMPIRAN 1
2011
RANGKUMAN MATERI
Mengenal E-mail
Electronic Mail (disingkat e-mail atau surat-elektronik) atau nama umumnya dalam bahasa
Inggris "e-mail" (juga: posel atau pos elektronik, dan imel) adalah sarana kirim mengirim
surat melalui jalur internet. Dengan surat biasa seseorang perlu membeli prangko sebagai
biaya pengiriman, tetapi surat elektronik tidak perlu memakai biaya untuk mengirim. Biaya
yang mungkin dikeluarkan hanyalah biaya untuk membayar koneksi internet.
A. Sejarah e-mail
Sejarah tentang e-mail tidak lepas pula dari sejarah perkembangan internet, dimana sejarah
internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset
tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih
dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal
26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and
Radar Establishment di Malvern.
B. Anatomi Alamat e-mail
Alamat internet mempunyai 2 bagian penting yaitu :
1. Dipisahkan oleh tanda axon/@ (tanda di)
2. Bagian sebelum tanda @ (dibaca at)adalah kotak surat (ID) atau User Name atau
nama pribadi kita dan sesudahnya adalah domain, yang biasanya nama penyedia jasa
internet, seperti yahoo.com, gmail.com, plasa.com dan lain-lain
Anatomi e-mail, sebagai contoh:
Keterangan:
sahrudin : nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin
dituju dalam mailserver
(commercial)
Sama halnya dengan surat biasa yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai
ke tujuannya, begitu dikirimkan oleh seseorang melalui komputer yang tersambung ke
internet sebuah e-mail masuk ke beberapa komputer lain di sepanjang jaringan internet.
Komputer-komputer itu disebut dengan e-mail server. Ketika e-mail tersebut sampai ke
server yang menjadi tujuan (seperti yang ditunjuk pada alamat e-mail - kepada siapa kita
menulis e-mail) e-mail tersebut disimpan pada sebuah e-mailbox. Si pemilik alamat e-mail
baru bisa mendapatkan e-mail itu kalau yang bersangkutan mengecek e-mailbox-nya. Jadi,
tidak benar kalau dibayangkan bahwa untuk bisa menerima e-mail kita harus terhubung
terus menerus dengan internet.
Untuk bisa menerima e-mail kita mesti memiliki sebuah account pada suatu e-mail server,
yang tentu berada pada sebuah ISP (Internet Service Provider). Ini sama dengan bila kita
memiliki alamat rumah kita. Hanya bedanya, bila pada surat biasa kita hanya bisa menerima
surat manakala kita berada di alamat kita, sedangkan pada e-mail, kita bisa menerimanya di
mana saja kita berada.
Hal itu bisa dilakukan karena bila kita bisa mengkontak sebuah e-mail server di mana kita
punya account e-mail, maka kita bisa mengambil / men-download semua e-mail yang
ditujukan kepada alamat e-mail yang kita miliki. Untuk itu kita mesti memperhatikan
protokol penerimaan dan pengiriman e-mail. Protokol di sini maksudnya adalah sebuah
prosedur standard untuk mengatur transmisi data di antara komputer-komputer. Untuk
pengiriman, protokolnya adalah SMTP, singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol;
untuk penerimaan, protokolnya adalah POP singkatan dari Post Office Protocol. Setiap email server memiliki SMTP dan POP yang berbeda-beda.
Macam-macam E-mail
a. POP Mail
POP singkatan dari Post Office Protocol. Jalan yang dilalui sebuah e-mail mirip dengan
yang dialami oleh sebuah snail mail, yang harus melewati beberapa kantor pos perantara
sebelum akhirnya sampai ke tujuan. Sebuah e-mail akan melewati beberapa komputer yang
berperan sebagai router atau e-mail server, sebelum akhirnya tiba pada e-mail server yang
ada pada ISP di mana alamat e-mail kita terdaftar.
E-mail jenis ini sama dengan e-mail yang kita terima dari ISP (bagi yang connect dari
rumah dan kantor). Contohya apabila kita menggunakan jasa ISP Indo.net maka akan
mendapatkan satu atau lebih layanan internet.
Keuntungan:
1. Lebih cepat untuk mengirim e-mail sekaligus
2. Dapat mengunakan server e-mail dari ISP (provider) untuk mengirim
3. Tidak perlu dikejar waktu untuk membalas e-mail karena dapat mengetik e-mail
dengan offline dan baru dikirim.
Kerugian:
1. Harus mendownload e-mail dahulu selama online
2. Diharuskan mensetting pada program e-mail tersendiri seperti Eudora, Netscape email, Microsoft Outlook
3. Diharuskan untuk men-setup program e-mail dari dan kemanae-mail tersebut di
kirim.
b. E-mail Forwarding
E-mail Forwarding adalah nama e-mail netter yang di forward atau dipindahkan. Netter
cukup meminta sebuah nama e-mail dan meminta ISP tersebut untuk memindahkan ke email lain. e-mail Forwarding berfungsi mengalihkan (mengirim kembali) sebuah nama email lain dan server akan mengirimkan ke e-mail lain yang sudah ditentukan sewaktu
meregistrasi. Forward e-mail tidak mengijinkan sebuah nama e-mail yang bouncing atau
berpindah dengan nama yang sama. Bila ini dilakukan, e-mail forward akan menghapus email Forwarding tersebut.
E-mail jenis ini akan terasa manfaatnya apabila kita yang belum menemukan layanan email yang cocok atau suka ganti-ganti e-mail. Pada dasarnya ini merupakan e-mail yang
dikirim kepadanya ke account kita yang lain.
Keuntungan:
1. Berfungsi mengirim sebuah nama e-mail ke nama e-mail lain
2. Dapat berganti-ganti (forward) ke server / nama e-mail lain
Kerugian:
1. Bertujuan hanya memindahkan e-mail
2. Attachment file biasanya dibatasi.
c. Web Base E-mail
Web-based e-mail, atau e-mail berbasis web dikembangkan dengan tujuan untuk
memberikan jasa e-mail kepada orang yang memiliki akses internet, tetapi tidak memiliki
account e-mail sendiri, atau yang dimiliki bukan akses ke e-mail server, tapi ke sebuah web
server.
Jadi, orang yang akan mengirimkan e-mail pertama-tama harus mengikuti prosedur untuk
membuat sebuah account e-mail yang pada umumnya disediakan secara gratis. Setelah
selesai kita akan memiliki sebuah account e-mail dengan user name yang telah kita tentukan
dan domain name yang sudah ditetapkan oleh si pemberi jasa e-mail gratis ini, termasuk
dengan password.
Bila kita akan mengecek apakah ada e-mail yang ditujukan untuk kita maka kita akan harus
masuk ke bagian inbox yang tentu disediakan di halaman tertentu di website yang
memberikan jasa e-mail semacam ini.
Sekali lagi, semuanya tidak menggunakan e-mail client, tapi fasilitas yang dibuat khusus
pada sebuah website. Contoh untuk ini banyak sekali, seperti hotmail.com, yahoo.com,
gmail.com, dan lain-lain.
Keuntungan:
1. Real time
2. Sangat mudah digunakan
3. Tidak perlu mendownload e-mail dan langsung dilakukan selama online
Kerugian:
1. Mengirim dan membuka e-mail harus dilakukan selama online
2. Harus dibuka satu persatu pada e-mail
3. Membalas e-mail juga harus selama online.
Istilah-istilah E-mail
Istilah-istilah yang sering digunakan dalam menggunakan e-mail adalah :
1. Sign Up
2. Sign In
3.
4.
5.
6.
7.
Compose
Inbox
To
CC
BCC
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Draft
Sent
Spam
Reply
Trash
Bulk
14. Forward
: Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang lain
15. Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik program komputer maupun
webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang
di ikutsertakan pada e-mail yang akan di kirim.
Etika Menggunakan E-mail
Etika dalam e-mail sama dengan etika dalam menulis surat biasa. Ada e-mail yang isinya
formal ada yang informal. Beberapa poin penting:
1. Jangan mengirim e-mail dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari
512 kB). Tidak semua orang mempunyai akses Internet yang cepat, dan ada
kemungkinan lampiran tersebut melebihi kapasitas e-mail penerima, sehingga akan
ditolak mailserver penerima. Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia
email juga menerapkan batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran e-mail yang dapat
diterima (dan dikirim) penggunanya.
2. Jangan mengirim lanjut (forward) e-mail tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang
dituju.
3. Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.
4. Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan
berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.
5. Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda berteriak.
dikirimkan oleh e-mail bukan hanya tulisan, tapi bisa juga suara, gambar, bahkan gambar
bergerak.
LAMPIRAN II
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: XI/ 1
Materi pokok
: Akses Internet
Kelompok:.............................
Petunjuk:
Skor= Jumlah jawaban benar x 10
Skor=........................x 10 = ..........................
Korektor: Kelompok ........
Kunci Jawaban:
LAMPIRAN III
LEMBAR OBSERVASI
N
o
1
2
3
4
5
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: XI/ 1
Materi pokok
: Akses Internet
Nilai