Kelly
102012078
D8
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jalan Arjuna Utara No. 6 Jakarta Barat 11510
kelly.kresentia@civitas.ukrida.ac.id
Pendahuluan
Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan
nasional yang diupayakan oleh pemerintah. Salah satu tujuan pokok pembangunan kesehatan
adalah peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat dan mengatasi masalah
kesehatan melalui upaya peningkatan, pencegahan dan penyembuhan. Hal ini sesuai dengan
perilaku masyarakat yang diharapkan dalam Visi Indonesia Sehat 2010 yaitu bersifat proaktif
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya penyakit,
melindungi dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan
masyarakat. Tujuan tersebut dapat tercapai melalui peningkatan upaya kesehatan.
Hidup sehat merupakan kebutuhan dan tuntutan yang semakin meningkat, walaupun
pada kenyataannya derajat kesehatan masyarakat Indonesia masih belum sesuai dengan
harapan. Sementara itu, pemerintah telah mencanangkan Visi Indonesia Sehat 2010, yang
merupakan paradigma sehat, yang salah satunya menekankan pendekatan promotif dan
preventif dalam mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat. Terjadinya pergeseran
paradigma dalam pemberian pelayanan kesehatan dari model medikal yang menitikberatkan
pada diagnosis dan pengobatan ke paradigma sehat yang lebih holistik yang melihat penyakit
dan gejala sebagai informasi dan bukan sebagai fokus pelayanan.
Pembahasan
1.1
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari skenario D yaitu ada 8 orang Balita yang dilaporkan sebagai
BGM dan mendapatkan PMT pemulihan.
1.3
Analisis Masalah
Dalam membahas masalah Balita BGM di Posyandu Melati, ada beberapa hal
yang akan dijelaskan secara lebih mendalam terkait masalah tersebut antara lain Visi
Indonesia Sehat, promosi kesehatan dan specific protection, jenis-jenis pelayanan
kesehatan, kosep sehat-sakit, gizi seimbang, posyandu, sasaran yang dituju, kerja
lintas sektor, dan peran serta masyarakat.
1) Visi Indonesia Sehat
Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai
oleh penduduknya hidup dalam lingkungan sehat, berperilaku hidup sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
secara merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setingi-tingginya di
seluruh wilayah Republik Indonesia. Gambaran atau visi yang ingin dicapai
melalui pembangunan kesehatan tersebut dirumuskan sebagai Visi Indonesia
Sehat 2010.
Dengan adanya rumusan visi tersebut, lingkungan yang diharapkan di masa
depan adalah lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat, yaitu
lingkungan yang bebas polusi, tersedia air bersih, sanitasi lingkungan yang
2
untuk
mendukung
pembangunan
kesehatan
masyarakat.
(GAKY),
dan
Pemberdayaan
Usaha
Perbaikan
Gizi
program
yang
c. Influenza
Manfaatnya adalah untuk melindungi tubuh dari beberapa jenis virus
influenza.
d. MMR (Measles, Mumps, Rubella)
Manfaatnya adalah untuk melindungi tubuh dari virus campak, gondok, dan
rubella (campak Jerman).
e. Tifoid
Manfaatnya adalah untuk melindungi tubuh dari bakteri Salmonella typhi
yang menyebabkan demam tifoid (tifus).
f. Hepatitis A
Manfaatnya adalah untuk melindungi tubuh dari virus Hepatitis A yang
menyebabkan penyakit hati.
g. Varisela
Manfaatnya adalah untuk melindungi tubuh dari cacar air.
h. HPV (Humanpapilloma Virus)
Manfaatnya adalah untuk melindungi tubuh dari Humanpapilloma Virus
yang menyebabkan kanker mulut rahim.6
Sasaran yang dituju Posyandu yaitu Bumil (Ibu hamil), Bulin (Ibu bersalin),
Buteki (Ibu Meneteki), Bayi dan Balita. Balita merupakan kelompok umur
rawan gizi. Dengan adanya posyandu maka dapat meningkatkan gizi dan
kesehatan anak Balita.
7) Kerja Sama Lintas Sektor
Sebagian dari masalah kesehatan merupakan masalah nasional yang tidak
terlepas dari berbagai kebijakan sektor lain sehingga upaya ini harus secara
strategis melibatkan sektor terkait. Masalah utamanya adalah bagaimana upaya
meningkatkan kerja sama lintas sektor yang lebih efektif karena kerja sama
lintas sektor dalam pembangunan kesehatan selama ini sering kurang berhasil,
banyak program nasional yang terkait dengan kesehatan tetapi pada akhirnya
tidak atau kurang berwawasan kesehatan.4
Pembangunan kesehatan yang dijalankan selama ini hasilnya belum optimal
karena kurangnya dukungan lintas sektor. Beberapa program sektoral kurang
atau tidak berwawasan kesehatan sehingga memberi dampak negatif bagi
kesehatan masyarakat. Salah satu contohnya adalah masalah Balita BGM di
Posyandu Melati. Pemerintah belum dapat meningkatkan pelayanan kesehatan
Balita di sana. Hal itu disebabkan tidak adanya kerja sama lintas sektor yang
baik dengan sektor terkait lainnya. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan lintas
sektor yang sangat baik agar sektor terkait dapat selalu mempertimbangkan
8
masyarakat
tersebut
sangat
menentukan
keberhasilan
program
1.4
Hipotesis
Hipotesis dari skenario D adalah Indonesia Sehat belum tercapai karena masih ada
Balita BGM di Posyandu Melati.
1.5
Sasaran Pembelajaran
Sasaran pembelajaran dari skenario D antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Penutup
Paradigma sehat merupakan suatu strategi pembangunan kesehatan yang memandang
masalah kesehatan sebagai suatu variabel kontinyu dengan kegiatan pelayanan yang bersifat
promotif untuk mengentaskan kesehatan masyarkat. Visi Indonesia Sehat 2010 merupakan
paradigma sehat yang menekankan pendekatan promotif dan preventif dalam mengatasi
permasalahan kesehatan di masyarakat. Indonesia Sehat dapat tercapai bila permasalahan
yang ada di masyarakat sudah terselesaikan. Pemerintah dan masyarakat harus berpartisipasi
secara aktif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
10
Daftar Pustaka
11