Anda di halaman 1dari 5

Formula untuk Mengecek Apakah

Titik Segaris atau Tidak

Segaris
Ghina Hanny Fairuz Hasna (1206206101), Ivana (1206243305), M. Wildan
(1206256724),
Setiawan (1206249883), Ubadah (1206249233)
Universitas Indonesia

Pendahuluan
Berikut ini adalah ide awal untuk menentukan apakah n buah titik
berada dalam satu garis atau tidak. Pertama akan dicoba untuk 3 buah
titik A (x 1 , y 1 ), B(x 2 , y 2 ) dan C( x 3 , y 3) . Kemudian ambil 2 buah titik dari
ketiga titik yang dimiliki (misalkan titik

dan

B ), lalu dari 2 buah

titik tersebut dibuat persamaan garis dengan rumus dibawah ini:


....
.. (1)
y y 1 y 2 y 1
=
xx 1 x 2x 1
Untuk menentukan apakah titik C segaris dengan titik A dan titik B, maka
akan dicek apakah titik C melalui garis yang dibentuk dari titik A dan titik
B. Jika titik C melalui garis tersebut, maka ketika kita mensubtitusikan
(x , y )=( x3 , y 3) ke persamaan (1), persamaan berikut ini akan dipenuhi:
y 3 y 1 y 2 y1
=
x3 x1 x 2x 1
Dari ide diatas, diperoleh algoritma untuk mentukan apakah n buah titik
yang diberikan segaris atau tidak.

Algoritma Pengecekan Titik Segaris


Input :
dimana

n titik sembarang dengan

n 3

(misal

A i=(x i , y i) )

Mulai
Pilih

A 1 ( x 1 , y 1)

dan

A 2 (x 2 , y 2 )

sebagai titik acuan

Ai

adalah titik ke

i ,

i=3

Untuk

sampai

lakukan :

y i y 1 y 2 y 1

xi x1 x 2x 1

Jika

Output :

maka
titik tidak segaris

Berhenti
Output :

titik segaris

Berhenti
Simulasi (5 titik tidak segaris)
Misalkan ada 6 titik yang akan dicek apakah segaris atau tidak,
keenam

titik

tersebut

adalah

A 1=( 6,4 ) ; A 2=( 1,1 ) ; A 3=( 3,1 ) ; A 4 (1,3 ) ; A 5=(0,0) .


Jika algoritma pengecekannya dijalankan pada 5 titik tersebut :
Ste
p

Titik
Acuan

Ai

yi y1
xi x1

y2 y1
x2 x1

Sto
p

A 1=( 6,4 )
0

A 2=( 1,1 )
A 1=( 6,4 )

A 2=( 1,1 )
A 1=( 6,4 )

A 2=( 1,1 )
A 1=( 6,4 )

A 2=( 1,1 )

( 3,1 )

5
=1
5

5
=1
5

(1,3 )

7
=1
7

5
=1
5

(0,0)

4 2
=
6 3

5
=1 Sto
5
p

Dari algoritma diatas dapat dilihat bahwa pada langkah ke-3

ditemukan ketaksamaan

y 5 y 1 y 2 y 1

x5 x1 x 2x 1

sehingga dapat disimpulkan

bahwa 5 titik tersebut tidak segaris. Jika dilihat dari gambar pada dimensi

(menggunakan
A 1 , A 2 , A3 , A 4

aplikasi

GeoGebra)
A5

segaris namun titik

terlihat

benar

titik

tidak segaris dengan 4 titik lain.

A 1 , A 2 , A3 , A 4

Gambar 1 Plot titik

bahwa

dan

A5

Simulasi (5 titik segaris)


Misalkan ada 6 titik yang akan dicek apakah segaris atau tidak,
keenam

titik

tersebut

adalah

A 1=(1,1 ) ; A 2=( 0,2 ) ; A 3=(3,1 ) ; A 4 ( 2,4 ) ; A5 =( 4,6) .


Jika algoritma pengecekannya dijalankan pada 5 titik tersebut :
Ste
p

Titik
Acuan

Ai

yi y1
xi x1

y2 y1
x2 x1

Stop

A 1=(1,1 )
0

A 2=( 0,2 )
A 1=(1,1 )

A 2=( 0,2 )
A 1=(1,1 )

A 2=( 0,2 )
A 1=(1,1 )

A 2=( 0,2 )

(3,1 )

2
=1
2

1
=1
1

(2,4)

3
=1
3

1
=1
1

(4,6)

5
=1
5

1
=1
1

Dari algoritma diatas dapat dilihat bahwa sampai semua titik dicek,

tidak

ditemukan

ketaksamaan

y 5 y 1 y 2 y 1

x5 x1 x 2x 1

sehingga

dapat

disimpulkan bahwa 5 titik tersebut segaris. Jika dilihat dari gambar pada
dimensi 2 (menggunakan aplikasi GeoGebra) terlihat bahwa benar titik
A 1 , A 2 , A3 , A 4

dan

A5

segaris.

Gambar 2 Plot titik

A 1 , A 2 , A3 , A 4

dan

A5

Kesimpulan
Menggunakan perumuman dari garis yang dibentuk oleh dua titik,
didapatkan formula untuk mengecek sejumlah berhingga titik (misal

buah titik) sembarang berupa algoritma pengecekan titik segaris.


Algoritma yang dibuat bekerja dengan menggunakan 2 titik sembarang (2
titik yang dimasukkan di awal) yang disebut titik acuan dengan sistem
pengecekan tiap titik selain titik acuan (terdapat
Pada

algoritma

diatas

hal

yang

akan

dicek

n2

titik yang dicek).

adalah

ketaksamaan

y 5 y 1 y 2 y 1

x5 x1 x 2x 1 , misalkan saat pengecekan terdapat satu titik yang

memenuhi ketaksamaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

titik yang dipilih tidak segaris, sedangkan apabila untuk setiap titik yang
dicek ketaksamaan tersebut tidak muncul maka dapat disimpulkan bahwa
n

titik yang dipilih segaris.

Anda mungkin juga menyukai