Esai Bahasa Indonesia
Esai Bahasa Indonesia
: Deskriptip
Memilih Jurusan di Perguruan Tinggi
masalah makin bertambah. Hal-hal seperti itu yang bisa menyebabkan kuliah terancam
terhenti ditengah jalan.
2. Dampak Akademis
Masalah akademis yang dapat terjadi jika salah mengambil pilihan, seperti prestasi
yang tidak optimum, banyak mengulang mata kuliah yang berdampak pada waktu dan biaya,
kesulitan memahami materi, kesulitan memecahkan persoalan, ketidakmampuan untuk
mandiri dalam belajar, dan buntutnya adalah rendahnya nilai indeks prestasi. Selain itu
dampak yang paling bahaya adalah motivasi yang kurang sehingga berpengaruh terhadao
tingkat kehadiran. Padahal tingkat kehadiran ini sangat mempengaruhi nilai.
3. Dampak Relasional
Selain memilih jurusan membuat anak tidak nyaman dan tidak percaya diri. Ia tidak
mampu menguasai materi sehingga ketika hasilnya tidak memuaskan, ia pun merasa minder
karena merasa dirinya bodoh. Sehingga ia menjaga jarak dengan temannya, makin pendiam,
menarik diri dari pergaulan, lebih senang mengurung diri dikamar. Atau bisa menjadi agresif
karena kompensasi dari inferioritas dipelajaran. Bahkan karena ia merasa kurang dipelajaran,
maka dia berusaha tampil hebat dilingkungan sosial dengan cara misalnya mengintimidasi
anak yang lebih pandai dan sebagainya.
Bagaimana Memilih Jurusan Agar Tepat ?
Menurut Gunadi et al (2007) ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam
melakukan pemilihan jurusan agar jurusan yang dipilih tepat, yaitu : Mencari informasi
secara detil mengenai jurusan yang diminati. Menyadari bahwa jurusan yang dipilih hanya
merupakan salah satu anak tangga awal dari proses pencapaian karir. Jurusan yang dipilih
sebaiknya sesuai dengan kemampuan dan minat siswa yang bersangkutan. Berpikir jauh
kedepan melihat konsekuensi kerja sebagai akibat dari pilihan itu. Disetiap pilihan pasti ada
konsekuensi profesi, jangan sampai ingin punya status tapi tidak ingin menjalani
konsekuensinya. Jurusan yang dipilih sebaiknya sesuai dengan cita-cita, siapkan mental, fisik
dan komitmen untuk mau belajar menghadapi apapun itu tantangannya. Serta alangkah
baiknya jika jika anak memiliki lebih dari satu alternative untuk menjaga-jaga jika dirinya
tidak masuk alternative pertama, maka masih ada kesempatan di alternative berikutnya.
Pemilihan alternative studi harus pun diupayakan yang masih sesuai dengan minat dan
kemampuan, jangan sampai jurusan dengan kemungkinan besar diterima, padahal tidak
sesuai minat.
Nama : Muhammad Firdaus
Kelas : XII Ipa C