Tugas PAI
Tugas PAI
NPM : 133020038
Kelas : TP-A
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya,
lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya... (QS AN
NUR ayat 43)
Ayat di atas menunjukan kebenaran terkait dengan proses terjadinya hujan (cukup jelas).
8.
9.
pergeseran yang jika cukup besar akan dirasakan sebagai gempa bumi. Oleh karena itu Allah menciptakan
gunung yang tertanam lebih dalam di bumi (pasak) agar lempengan-lempengan bumi yang bergeser tetap
terjaga kestabilannya.
12. QS YUSUF ayat 7 tentang Pengelolaan Panen
Dia (Yusuf) berkata, Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun (berturut-turut) sebagaimana biasa, kemudian
apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan" (QS YUSUF
ayat 7)
Teknik memanen gandum yang efektif agar dapat bertahan lama yaitu dengan cara mempertahankan bulir
gandum ditangkainya. Teknik ini dipakai oleh para petani sampai sekarang.
13. QS AN NAHL ayat 68 tentang Binatang Lebah
Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan
di tempat-tempat manusia (QS AN NAHL ayat 68)
Lebah merupakan salah satu binatang yang disebutkan dalam Al Quran yang mendapat ilham dari Allah.
Salahs atu buktinya adalah kita dapat melihat lebah membangun sarang madu dalam bentuk heksagon
(segi enam) karena para pakar meneliti bahwa memang pemanfaatan paling optimal keseluruhan ruang
tidak mungkin diperoleh dari bentuk selain heksagon.
14. QS AN NAHL ayat 66 tentang Binatang Pemamah Biak
Dan sungguh pada hewan ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum
dari apa yang berada dalam perut-perut (buthunihi) berupa susu murni antara kotoran dan darah, yang
mudah ditelan bagi orang yang meminumnya. (QS AN NAHL ayat 66)
Meskipun ilmu pengetahuan baru dapat mengidentifikasi bahwa hewan pemamah biak memiliki banyak
perut, hal ini sudah dijelaskan dalam Al Quran ayat di atas dengan penggunaan kosakata (butuhunihi) yang
berarti perut-perut.
15. QS AL MUMINUUN ayat 12-14 tentang Proses Penciptaan Manusia
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudia kami
menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami
jadikan sesuatu yang melekat lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal
daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian,
Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah, Pencipta yang Paling Baik. (QS AL
MUMINUUN ayat 12-14)
Pertanyaannya adalah mengapa tidak langsung ditulis daja hasilnya? Sebab, manusia senantiasa
diperintahkan untuk berpikir dan menemukan ilmu-ilmu yang baru.
20. QS AL BAQARAH ayat 282 tentang Akuntansi
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu menjalankan sesuatu urusan dengan hutang piutang
yang diberi tempoh hingga ke suatu masa yang tertentu, maka hendaklah kamu menulis (hutang dan masa
bayarannya) itu. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menulisnya dengan adil (benar). Dan
janganlah seseorang penulis enggan menulis sebagaimana Allah telah mengajarkannya. Oleh itu,
hendaklah ia menulis dan hendaklah orang yang berhutang itu merencanakan (isi surat hutang itu dengan
jelas). Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangkan sesuatu pun
dari hutang itu. Kemudian jika orang yang berhutang itu bodoh atau lemah atau ia sendiri tidak dapat
hendak merencanakan (isi surat itu), maka hendaklah di rencanakan oleh walinya dengan adil (benar) dan
hendaklah kamu mengadakan dua orang saksi lelaki dari kalangan kamu. Kemudian kalau tidak ada saksi
dua orang lelaki, maka bolehlah, seorang lelaki dan dua orang perempuan dari orang-orang yang kamu
setujui menjadi saksi, supaya jika yang seorang lupa dari saksi-saksi perempuan yang berdua itu maka
dapat diingatkan oleh yang seorang lagi. Dan janganlah saksi-saksi itu enggan apabila mereka dipanggil
menjadi saksi. Dan janganlah kamu jemu menulis perkara hutang yang bertempoh masanya itu, sama ada
kecil atau besar jumlahnya. Yang demikian itu, lebih adil disisi Allah dan lebih membetulkan (menguatkan)
keterangan saksi, dan juga lebih hampir kepada tidak menimbulkan keraguan kamu. Kecuali perkara itu
mengenai perniagaan tunai yang kamu edarkan sesama sendiri, maka tiadalah salah jika kamu tidak
menulisnya. Dan adakanlah saksi apabila kamu berjualbeli. Dan janganlah mana-mana jurutulis dan saksi
itu disusahkan. Dan kalau kamu melakukan (apa yang dilarang itu), maka sesungguhnya yang demikian
adalah perbuatan fasik (derhaka) yang ada pada kamu. Oleh itu hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah
dan (ingatlah), Allah (dengan keterangan ini) mengajar kamu dan Allah sentiasa Mengetahui akan tiap-tiap
sesuatu. (QS AL BAQARAH ayat 282)
Surat Al Baqarah ayat 282 merupakan ayat terpanjang di Al Quran. Ayat tersebut mengkaji bagaimana
utang-piutang seharusnya dicatat. Pencatatan dalam utang piutang ini mengilhami bagaimana sistem
pencatatan dalam akuntansi dibentuk. Oleh karena itu ilmu akuntansi yang kebanyakan orang berpikiran
bahwa akuntansi itu berasal atau ditemukan dari bangsa barat, sebenarnya ilmu ini telah ada pada kitab
suci Al Quran jauh ribuan tahun sebelum itu.
Dapat kita jadikan pelajaran bersama, salah satu mukjizat terbesar Rasulullah yaitu Al Quran rupanya telah
benar terbukti menjadi sumber segala ilmu pengetahuan sekaligus mukjizat terbesar bagi umat manusia
sepanjang masa. Ayat-ayat di atas hanya beberapa sample kecil dari sekian banyak ayat yang telah
berhasil dikaji. Sangat besar kemungkinannya juga bahwa di masa yang akan datang akan muncul lagi
ilmu pengetahuan yang baru dimana ilmu tersebut telah lebih dahulu tersaji dengan sistematis dalam ayatayat Al Quran karena kebesaran Allah SWT. Subhanallah.