Visi
Menjadikan ideologi Islam sebagai main stream gerakan Mahasiswa di
Indonesia
C.
Misi
1. Mengembangkan manajemen pengelolaan opini ideologi Islam sehingga
memiliki daya gugah membangun kesadaran politik dan daya pembebas
terhadap seluruh faktor pembelenggu Islam.
2. Membangun jaringan pergerakan Mahasiswa Islam ideologis di seluruh
Indonesia.
3. Mengembangkan sistem pendukung bagi transformasi ideologi Islam di
kalangan mahasiswa dan pergerakan mahasiswa.
4. Membentuk kader pergerakan mahasiswa Islam yang ideologis dan
memiliki kemampuan dalam mengembangkan opini..
D.
Tujuan
Terbentuknya opini Islam ideologi di kalangan mahasiswa dan pergerakan
mahasiswa di Indonesia.
E.
Budaya Gerakan
1. Mengembangkan opini Islam ideologis yang terencana dan konsepsional
secara terus-menerus.
2. Menjadikan Islam Ideologi sebagai tolok ukur dalam setiap perencanaan,
kebijakan, pelaksanaan kegiatan dan interaksi di antara seluruh eksponen
pendukung gerakan.
3. Pengembangan opini didasarkan pada argumentasi ideologis yang kuat,
bukti dan informasi yang valid, dengan komunikasi politik yang simpatik,
santun dan menggugah.
4. Kolaborasi dari para kader yang memiliki :aqidah yang mendalam,
mentalitas yang tinggi, disiplin yang kuat dan terlatih dalam gerakan.
5. Menjalankan
semua
program
dengan
prinsip
profesional
dan
memanfaatkan berbagai sarana dan teknologi yang mutakhir.
F.
G. Struktur organisasi
Ketua
Syamsul
Sekertaris
Umum
Bendahara
Deri Malta Resianto
DivisiPembinaan
dan Kaderisasi
Divisi
Agitasi &
Propaganda
Divisi
Kajian
Strategis
Nurhadi
Iwan
Divisi
Logistik dan
Pengelolaan
Produksi
Kreatif
Divisi
Humas
Abdul
Rahman
Mhd Syahril
Ket:
Istilah Sekjen (Sekertaris Jendral) hanya digunakan untuk pengurus pusat
Untuk Pengurus Wilayah/Daerah menggunakan istilah Sekum (Sekertaris
Umum)
H.
Wilayah Kerja
1.
2.
I.
Keluaran
- Citra Gerakan Mahasiswa Pembebasan sebagai gerakan Mahasiswa Islam
ideologis lebih dikenal di tengah percaturan pergerakan mahasiswa.
- Opini publik dan kesararan politik akan ideologi Islam pada kelompok
sasaran terbentuk.
- Menjadikan Gerakan Mahasiswa Pembebasan sebagai rujukan politik di
tengah pergerakan mahasiswa.
Indikator Kinerja
- Frekuensi pemunculan produk opini dan nama Gema P di media massa.
- Frekuensi dan volume penyebaran media sendiri kepada kelompok
sasaran.
J.
Tujuan
- Menjalin silah ukhuwah, komunikasi ide dan komunikasi politik dengan
seluruh eksponen mahasiswa, pergerakan mahasiswa, kelembagaan dan
tokoh yang terkait dengan kemahasiswaan dan kampus untuk membentuk
jaringan
- Menggalang dukungan lewat jaringan yang telah terbentuk
Metode
Penggalangan dukungan dapat dilakukan dengan membuat berbagai kegiatan
yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan budaya gerakan. Penggalangan
dukungan yang dikembangkan adalah dengan mengedepankan komunikasi
ide dan politik dengan pengemasan yang simpatik dan santun.Teknik pilihan
dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Intra Kampus
Membangun
Mengembangk
an
Pengiriman
delegasi
Kerjasama
penyeleng
garan
acara
Temu
Lembaga
Penyebara
n Media
SASARAN
Ekstra
Kampus
Pengiriman
delegasi
Kerjasama
penyelengg
aran acara
Temu
Lembaga
Penyebaran
Media
Tokoh Kampus
Pengiriman
delegasi
Temu tokoh
Pembicara
Jaringan
dana
akses
&
- penyediaan fasilitas
- bantuan dana
2. Muncul gerakan bersama dan kemitraan sinergi dalam mengembangkan
ideologi Islam dan menjadikan Ideologi Islam sebagai mainstream gerakan
mahasiswa.
-
Indikator Kinerja
Frekuensi proses penggalangan dukungan
Hasil proses penggalangan dukungan
Tujuan
Pelaksanaan pengkaderan diarahkan pada upaya transformasi nilai-nilai
kekaderan dengan terinternalisasikannya nilai-nilai Islam (aqidah dan
syariat) dan keilmuan
menuju terbentuknya kader pergerakan yang
berkepribadian Islam, tangguh, faqih fid dien (memahami Islam secara
dalam), militan dan mempunyai kemampuan kepemimpinan visioner dan
manajerial pergerakan mahasiswa yang tangguh serta berwawasan luas.
Metode
Proses perekrutan dan pengembangan kader dapat dilakukan dengan
membuat berbagai kegiatan yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan
budaya gerakan. Pola pengkaderan Gerakan Mahasiswa Pembebasan (Gema
Pembebasan) dilakukan melalui berbagai kegiatan pelatihan seperti
Keluaran
Terbentuk kader yang memiliki :aqidah yang mendalam, akhlak karimah,
mentalitas yang tinggi, disiplin yang kuat dan terlatih dalam gerakan, mampu
menghasilkan analisis politik yang tajam dan orator yang ulung.
Indikator Kinerja
L.
Khatimah
Mahasiswa dengan idealismenya memiliki potensi yang cukup besar
dalam proses perubahan sosial dan politik. Akan tetapi selama ini
mahasiswa banyak diwarnai oleh berbagai gerakan yang tidak atau
kurang mengedepankan ideologi Islam.
Oleh karena itu Gerakan
Mahasiswa Pembebasan sebagai kepanjangan tangan syarikah dengan
ruh ideologi Islam memiliki peran sangat strategis dan insya Allah akan
memberikan kontribusi dalam melanjutkan kehidupan Islam.
Akhirnya mudah-mudahan dengan dirumuskannya blue print Gema
Pembebasan ini dapat lebih memantapkan gerak syabab dalam mengelola
Gema pembebasan di berbagai medan dakwah. Hanya kepada Allah-lah
kita berserah diri dan memohon petunjuk. Semoga Allah SWT meridhoi
usaha kita semua, amin.