NAMA
: KHARISMA
NIM
: O111 12 106
KELOMPOK
: 1 (SATU)
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
I.2 Tujuan Praktikum
BAB II Tinjauan Pustaka
II.1 Penyakit infeksius pada hewan yang disebabkan E.coli
II.2 Teknik isolasi bakteri E.coli: media (EMB Agar dan SMAC) yang
digunakan
II.3 Pewarnaan gram pada bakteri
II.4 Uji Biokimia untuk identifikasi E.coli
1
2
3
4
5
5
7
7
9
9
11
12
BAB V Penutup
V.1 Kesimpulan
V.2 Saran untuk praktikum selanjutnya
Daftar Pustaka
13
13
14
Lampiran Foto
BAB I
PENDAHULUAN
E. coli adalah anggota flora normal usus. E. coli berperan penting dalam
sintesis vitamin K, konversi pigmen-pigmen empedu, asam-asam empedu dan
penyerapan zat-zat makanan. E. colitermasuk ke dalam bakteri heterotrof
yang memperoleh makanan berupa zat oganik dari lingkungannya karena
tidak dapat menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkannya. Zat organik
diperoleh dari sisa organisme lain. Bakteri ini menguraikan zat organik dalam
makanan menjadi zat anorganik, yaitu CO2, H2O, energi, dan mineral. Di
dalam lingkungan, bakteri pembusuk ini berfungsi sebagai pengurai dan
penyedia nutrisi bagi tumbuhan (Maksum, 2010)
E. coli menjadi patogen jika jumlah bakteri ini dalam saluran pencernaan
meningkat atau berada di luar usus. E. colimenghasilkan enterotoksin yang
menyebabkan
beberapa
kasus
diare.
E.
coli
berasosiasi
dengan
non lactose fermenting (non pigmentasi) dan bisa digunakan untuk identifikasi
persumtif cepat (Hrenovic, J. and T. Ivanovic. 2009 ).
Di uji analisis air, E. coli yaitu mikroorganisme yang digunakan sebagai
indikator untuk menguji pencemaran air tinja hewan. Di kehidupan seharihari E.coli memiliki peranan yang penting yaitu selain sebagai flora normal
tubuh (di usus besar) juga E. coli menghasilkan kolisin untuk melindungi
saluran pencernaan dari bakteri patogenik. E. coli akan menjadi patogen jika,
pindah dari habitatnya flora normal ke inangnya (Sartika,2012).
I.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum adalah untuk mengetahui cara isolasi dan
identifikasi bakteri Escherichia coli sebagai penyebab penyakit infeksius.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Penyakit infeksius pada hewan yang disebabkan E. coli
Escherichia coli merupakan bakteri Gram negatif berbentuk batang
pendek yang memiliki panjang sekitar 2 m, diameter 0,7 m, lebar 0,40,7m dan bersifat anaerob fakultatif. E.coli membentuk koloni yang bundar,
cembung, dan halus dengan tepi yang nyata (Sartika,2012).
E. coli yang menyebabkan diare banyak ditemukan di seluruh dunia. E.
colidiklasifikasikan oleh ciri khas sifat-sifat virulensinya, dan setiap
kelompok menimbulkan penyakit melalui mekanisme yang berbeda. Ada
lima kelompok galur E. coli yang patogen, yaitu : E. Coli Enteropatogenik
(EPEC), E. coli Enterotoksigenik (ETEC), E. Coli Enteroinvasif (EIEC), E.
coli
Enterohemoragik
(EHEK),
E.
coliEnteroagregatif
(EAEC)
(Sartika,2012).
Uji mikrobiologis dilakukan untuk mendeteksi bakteri E. coli di
temukan di air secara konvensional, yaitu cara kultur dan uji sifat biokimia.
Namun demikian metode konvensional ini pada umumnya memerlukan
waktu 5-7 hari untuk mendapatkan hasil yang positif. Oleh karena itu,
(BSN,2011).
II.2 Teknik isolasi bakteri E. coli : media (EMB Agar dan SMAC) yang
digunakan
1. EMB (Eosin Methylene Blue) Agar
media isolasi untuk membedakan bakteri Enterobacteriaceae. EMB
Agar adalah media yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
bakteri coliform di dalam suatu sample. Media Eosin Methylene Blue
Agar ini mempunyai keistimewaan mengandung laktosa dan berfungsi
untuk membedakan mikroba yang memfermentasikan laktosa seperti S.
aureus, P. aerugenosa, dan Salmonella. Pembiakan dilakukan dengan cara
menuangkan 1 ml hasil tiap pengenceran ke dalam cawan Petri steril
kemudian ditambahkan kira-kira 10 ml agar EMB pada cawan Petri
memfermentasi
laktosa,
tetapi
hanya
inkubasi
setelah
fermentor akhir-laktosa
BAB III
MATERI DAN METODE
III. 1 Alat Dan Bahan
1. Alat
Inkubator
Tabung reaksi
Gelas ukur
Cawan petri
Pipet pasteur
Batang pengaduk
Bunsen
(glukosa,
Ose
laktosa)
Object glass
Cover glass
Metil
Red-Voges
Media
Media
uji
uji
manitol,
NaCl fisiologis
Crystal violet
Fuchsin
(SMAC)
Lugol
Minyak emersi
(TSI)
Tissue
Methylene
Solibitol
gula-gula
sukrosa,
Eosin
Motility
Broskauer (MR-VP)
Blue
(EMB) Agar
-
Indol
(SIM)
2. Bahan
-
Sulfid
MacConkey
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil
-
12
13
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
a.
E. coli adalah anggota flora normal usus. E. coli berperan penting dalam
sintesis vitamin K, konversi pigmen-pigmen empedu, asam-asam empedu
dan penyerapan zat-zat makanan. E. colitermasuk ke dalam bakteri
heterotrof
yang
memperoleh
makanan
berupa
zat
oganik
dari
14
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Rina., Marniati Salim., dan Elida Mardiah. 2013. Uji Bakteri
Escherichia Coli yang Resistan Terhadap Antibiotik pada Ikan KapasKapas di Sungai Batang Arau Padang. Jurnal Kimia Unand (ISSN No.
2303-3401) Vol.2, No.2. Laboratorium Biokimia Jurusan Kimia FMIPA,
Universitas Andalas.
Michael., Philips Onggowidjaja., dan Djaja Rusmana. 2010. Bakteri Coliform
dalam Es Batu pada Tiga Rumah Makan Ayam Goreng Siap Saji di
Bandung. JKM. Vol.9 No.2:124-128
Radji, Maksum., Anglia Puspaningrum., dan Atiek Sumiati. 2010. Deteksi Cepat
Bakteri Escherichia coli dalam Sampel Air dengan Metode Polymerase
Chain Reaction Menggunakan Primer 16e1 Dan 16e2. MAKARA, SAINS,
VOL. 14, NO. 1 : 39-43. Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi,
FMIPA, Universitas Indonesia.
Hrenovic, J. and T. Ivanovic. 2009. Survival of Escherichia coli and
Acinetobacter junii at various concentration of sodium chloride. Eur. Asia
J. BioSci., 3:144-151.Murray, P.R., K.S. Rosenthal, and M.A. Pfaller.
2009. Medical microbiology (6th ed.). Mosby Elsevier. Philadelphia, PA.
307p.
15