Anda di halaman 1dari 8

A.

Judul Usaha
Kripik Jamur Tiram
B. Visi Dan Misi
a. Visi
Terwujudnya usaha makanan ringan yang menyehatkan dimasa depaan
b. Misi
Menghasilkan produk makanan ringan ( kripik jamur tiram )
Menghasilkan produk makanan ringan yang higienis dan menyehatkan
Memberikan infomasi tentang pola hidup sehat mengkomsumsi
makanan camilan yang sehat ( kripik jamur tiram )
Memberikan infomasi tentang manfaat kesehatan yang terkandung
dalam jamur tiram
C. Lokasi Dan Jadwal Kegiatan
a.lokasi usaha

b.Jadwal kegiatan
D. Ringkasan
Pengembangan usaha ini saya pilih karena niat untuk mendalami dunia
usaha yang terbuka lebar serta keinginan untuk memberikan manfaat yang
lebih besar bagi masyarakat, Dan juga atas beberapa pertimbangan
diantaranya daya serap pasar yang masih sangat tinggi dan potensial,
kebutuhan skill yang tidak begitu tinggi, biaya investasi yang relative rendah
serta telah tersedianya sarana dan prasarana utama sehingga investasi yang
masuk akan dialokasikan untuk dana oprasional usaha.
Kripik jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Pasar jamur
tiram yang telah jelas serta permintaan pasar yang selalu tinggi memudahkan
para pemproduksi kripik jamur tiram mendapatkan penghasilan yang tinggi

E. Dekripsi Produk
Dibuat dari jamur tiram yang kaya protein, berbalut tepung bumbu,
digoreng dengan minyak nabati, membuat jamur tiram ini terasa gurih dan
renyah. Tepung bumbu tanpa MSG yang digunakan menjadikan kripik ini
tidak terasa eneg. Proses pengolahan yang dilakukan di dalamnya
menghasilkan tekstur kripik jamur yang lembut serta minim kandungan
minyak. Selain kripik jamur tiram, memiliki cita rasa khas yang tidak dimiliki
keripik jamur lainnya. produk jamur tiram yang dihasilkan berupa kripik
jamur tiram dengan rasa khas Indonesia seperti, jamur tiram balado, original,
barbeque, hot chili, dan black pepper yang dibungkus dengan kemasan yang
ramah lingkungan (paper bag) dengan harga yang ekonomis.
Spesifikasi Produk :
1.

Bahan Baku
Terbuat dari bahan baku jamur konsumsi (jamur tiram, pilihan

2.

Jenis Produk
Kripik jamur aneka macam rasa

3.

Kapasitas
Kapasitas menyesuaikan, mengikuti permintaan.

4.

Keunggulan
Lebih kriuk, lebih krenyes, rasa lebih menggigit, non MSG, dan termasuk
camilan sehat.

5.

Harga
Untuk mengetahui harga kripik jamur aneka rasa, silahkan Hubungi Kami!
F. Resiko Usaha
a. Pesaingan
Sekarang belum ada cemilan kripik jamur tiram dijual pasar dengan
berbagai cita rasa terkhusus di Sulawesi Selatan, akan tetapi usaha kripik
jamur tiram dimakassar ini masih tergolong usaha baru persaingan masih
kecil. Meski demikian senantiasa untuk melalukan inovasi dan
mempertahankan keunggulan produk sehingga kedepannya muncul
pesaiang maka kripik jamur tetap bertahan dipasar.

b. daya tahan produk


kripik jamur dibuat dengan cara dicuci bersih bar
G. Analisis Usaha

H. Perencanaan Produksi
Diperkirakan dalam tahap awal produksi sekitar 5kg atau 80 bungkus.
dan produksi dilakukan setiap hari.
Bahan yang diperlukan adalah :
Jamur tiram segar
Tepung beras
Bawang putih
Ketumbar
Garam
Air
Penyedap rasa
Cara pembuatan :
Cuci jamur tiram hingga bersih
Potong jamur kecil-kecil / dengan ukuran yang di inginkan
Haluskan bumbu-bumbu dan siapkan tepung beras
Masukkan jamur yang telah disiapkan dan rendam selama sepuluh menit
didalam bumbu.
Kemudian lumuri jamur dengan tepung beras

Angkat dan goreng hingga jamur matang dan berwarna kekuningan


Angkat dan tiriskan
Tunggu hingga dingin dan keripik jamur siap dikemas dan dipasarkan
J. Analisis Biaya (Analisa input dan output)
1. Biaya
Periode perhitungan =1 bulan (20 hari kerja)
Dalam 1 hari dilakukan 1 kali proses produksi 5 kg jamur tiram putih basah.
Kapasitas produksi / bulan = 5 kg x 20 = 100 kg
Biaya produksi
a. Perhitungan biaya tetap (FC)
Tabel biaya usaha

No

Uraian

Rp/Bulan

1.

Gaji (Rp 500.000/bulan, 3 orang)

1.500.000

2.

Biaya Promosi

50.000

3.

Biaya Administrasi

20.000

4.

Biaya Sewa Tempat

200.000

Jumlah

1.700.000

2) Biaya penyusutan / depresiasi


Table Biaya penyusutan

No Nama Alat

Nilai Awal
(p)

Nilai Sisa
(NS)

Umur/tah
un

Depresiasi

1. Timbangan

95.000

70.000

25.000

2. Baskom (5)

20.000

1.500

18.500

3. Pisau (2)

2.500

500

2.000

4. Wajan (2)

70.000

20.000

50.000

5. Nampan (10)

50.000

5.000

45.000

6. Tatakan

2.000

500

1.500

7. Kompor gas

250.000

125.000

125.000

8. Tabung gas

500.000

250.000

250.000

9. Cobek (layah)

50.000

10.000

40.000

Jumlah

1.039.500

557.000

Jumlah depriasi / tahun = Rp 1.039.500 = Rp 557.000 / bulan


Biaya tidak tetap (VC)
Bahan baku dan pembantu
No
Uraian/hari
1.
Jamur Tiram (5 Kg) Rp 11.000,-/Kg
2.
Tepung Beras (1 Kg) Rp 7.000,-/Kg
3.
Tepung Terigu (1 Kg) Rp 7.000,-/Kg

Rp/hari
55.000
7.000
7.000

Rp/bulan
1.100.000
140.000
140.000

4.

Maizena (0,1 Kg) Rp 45.000,-/Kg

4.500

90.000

5.

Telur (0,25 Kg) Rp 12.000,-/Kg

3.000

3.000

6.
7.
8.
9.
10.
11.

Ketumbar
Bawang Putih (0,5 Kg) Rp 4.000,-/Kg
Gula
Garam
Minyak Goreng (3 Kg) Rp 12.500,-/Kg
Pengemas Rp 55.000,-/pack

1.000
2.000
1.000
500
37.500
55.000

20.000
40.000
20.000
4.000
750.000
1.100.000

Jumlah

164.000

3.407.00

Energi ( bahan bakar)


No
1.
2.

Nama
Gas (LPG)
Air dan Listrik
Jumlah

Biaya perawatan dan perbaikan


No
Nama Alat
1.
Timbangan
2.
Baskom (5)
3.
Pisau (2)
4.
Wajan (2)
5.
Nampan (10)
6.
Kompor gas
7.
Cobek
8.
Tabung Gas
Jumlah

Rp/bulan
70.000
60.000
130.000

Biaya
25.000
1.000
500
5.000
500
125.000
1.000
10.000
168.000

Biaya tenaga kerja


Tenaga kerja = 2 orang @ Rp. 500.000,00 / bulan
= Rp. 1.000.000,00

Total biaya tidak tetap (VC)


= Biaya bahan baku dan pembantu + biaya energy (bahan bakar) + Biaya perawatan
dan perbaikan + Biaya tenaga kerja
= Rp. 3.407.000,00 + Rp. 130.000,00 + Rp. 168.000,00 + Rp. 1.000.000,00
= Rp. 4.705.000,00
Biaya produksi = VC+FC

= Rp. 4.705.000,00 + Rp. 2.598.975,00


= Rp. 7.303.975,00 / bulan
Kapasitas Produksi
= 5 kg x 20 hari
= 100 kg / bulan
Harga pokok penjualan
Harga jual
Penjualan

= Rp. 73.039,75/ kg kripik.


= Rp. 9.000,00/ 100 gram = Rp. 90.000/kg kripik
= harga jual x kapasitas produksi
= Rp. 90.000,00 x 100 kg
= Rp. 9.000.000,00 / bulan

Biaya tidak tetap (VC) / unit = Rp. 47.050,00


Break Even Point (BEP) / titik impas
Tingkat produksi untuk mencapai BEP = 60.5
Artinya = Pada tingkat produksi sebanyak 60.5 unit, akan menghasilkan titik impas.
Perhitungan HPP dengan pendekatan full costing :
Penjualan sebanyak 100 Kg x Rp 90.000,Persediaan awal
Biaya variable 100 kg x Rp. 47.050
Biaya tetap
Saldo akhir

= Rp 9.000.000,= Rp 0
= Rp 4.705,000,= Rp 777.000,= Rp 5.482.000,-

Margin keuntungan kotor


= Rp 3.518.000,Biaya administrasi dan penjualan
Biaya usaha
= Rp 1.770.000,Biaya pajak
= Rp
51.975,= Rp1.821.975,keuntungan bersih (net income)
1.696.025,-

= Rp

Dari harga jual Rp. 90.000 / kg kripik jamur tiram dengan kapasitas produksi
sebanyak 100 kg / bulan akan diperoleh laba bersih sebesar Rp. 1.696.025,-

I. Struktur Organisasi

Anda mungkin juga menyukai