Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Efek Seebeck pada Pembangkitan Daya Listrik dengan Termoelektrik

Intan Aprilia Medina


1404405053
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana
Kampus Bukit Jimbaran, Bali
Abstrak
Efek Seebeck pertama kali ditemukan oleh Thomas Johann Seebeck pada tahun
1821. Efek Seebeck merupakan efek munculnya tegangan kecil pada sambungan dua
buah logam atau semikonduktor karena adanya perbedaan temperatur. Pada efek
Seebeck, tegangan yang dihasilkan akan sebanding dengan perbedaan temperatur.
Semakin besar perbedaan temperatur dari dua logam, maka akan semakin besar tegangan
yang dihasilkan. Dalam dunia kelistrikan, prinsip kerja efek Seebeck ini digunakan untuk
pembangkitan daya listrik termoelektrik. Efek termoelektrik merupakan peristiwa
konversi energi panas menjadi energi listrik secara langsung. Pembangkitan listrik
termoelektrik merupakan solusi untuk menghasilkan energi listrik yang lebih besar serta
efisiensi energi listrik lebih tinggi.
(Kata Kunci : Efek Seebeck, Termoelektrik, Pembangkitan Daya Listrik)
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
2.

termoelektrik.

penduduk menyebabkan peningkatan


keperluan energi listrik. Cara untuk
energi

listrik

adalah

menggunakan peralatan yang dapat


mengubah energi lain. Terdapat 5 jenis
perangkat

atau

peralatan

konverter

energi yang sedang dikembangkan yaitu


sel

surya,

magneto

termoelektrik

dipengaruhi oleh 3 efek berbeda yaitu

Pertumbuhan

menghasilkan

Efek

hidrodinamik

(MHD), sel pembakaran, konverter


termoelektrik, dan konverter termionik.
Pada konverter termoelektrik terdapat
suatu istilah yang dinamakan efek

efek

Seebeck,

efek

Thompson.
3. Konsep

Peltier,
efek

efek

Seebeck

menggambarkan bahwa jika terdapat


dua buah material atau bahan logam
(biasanya bersifat semikonduktor) yang
tersambung

berada

di

lingkungan

dengan dua temperatur atau suhu yang


berbeda, maka pada material logam
akan mengalir arus listrik atau gaya
gerak listrik. Prinsip kerja efek Seebeck
dapat digunakan untuk pembangkitan
listrik.

4.

Saat

ini,

banyak

(junction)

dipertahankan

pada

pembangkitan listrik yang berasal dari

temperatur yang berbeda maka arus

sumber panas harus melalui beberapa

listrik akan mengalir dalam rangkaian

proses

tertutup itu.
12.

yang

panjang.

Hal

ini

menyebabkan efisiensi energi masih


sangat rendah karena akibat proses
konversi yang berulang kali dan panas
yang dihasilkan banyak yang terlepas
atau terbuang percuma. Tetapi, dengan
adanya

teknologi

menggunakan

listrik

prinsip

yang

kerja

efek

Seebeck, seperti pembangkitan listrik


termoelektrik, efisiensi energi yang

13. Ketika

dihasilkan

diputuskan lalu disambung dengan

oleh

pembangkit

akan

salah

satu

kawatnya

menjadi lebih tinggi dan panas yang

sebuah

dihasilkan

secara

menghasilkan perbedaan tegangan dari

percuma.
5.
5.1 Rumusan Masalah
6.
Berdasarkan latar belakang

kedua ujung kawat logam.


14. Tegangan yang muncul (Vo) yang

tidak

terbuang

galvanometer,

maka

akan

dikenal sebagai emf (electro motive

yang telah dijelaskan penulis, dapat

force),

dirumuskan

persamaan Seebeck yaitu :


15.
16.
Vo = XY ( Th-Tc)
17.
18. Vo
= Tegangan keluaran (Volt)
19. XY = Koefiesien Seebeck antara

beberapa

permasalahan

yaitu tentang pengertian efek Seebeck,


prinsip

kerja

Termoelektrik

efek
dan

Seebck,

efek

pengaruh

efek

seebeck pada pembangkitan listrik


termoelektrik.
7.
8. Metode Penelitian
8.1 Materi
9. 2.1.1 Efek Seebeck
10. 2.1.1.1 Definisi Efek Seebeck
11.
Efek Seebeck menjelaskan
bahwa jika terdapat dua kawat logam
dengan

material

yang

berbeda

dihubungkan dalam suatu rangkaian


tertutup

dan

kedua

sambungan

20.

dapat

dinyatakan

dengan

dua material, X dan Y ( Volt/K)


Th,Tc= Temperatur panas dan

dingin
21.
22. 2.1.1.2 Koefisien Seebeck
23.
Koefisien Seebeck
adalah sebuah pengukuran besar induksi
tegangan termoelektrik pada perbedaan
temperatur.

Satuan

SI

(Standar

Internasional) dari koefisien Seebeck

adalah Volt/ Kelvin (V/K).

Nilai dari

33.

koefisien Seebeck (XY) tergantung dari


jenis material yang digunakan, dan nilai
koefisien Seebeck bisa bernilai positif atau
negatif. Dari nilai koefisien Seebeck, maka
arah aliran arus juga bisa diketahui apakah
mengalir dari T1

ke T2 atau T2 ke T1.

Pengukuran Seebeck dibagi menjadi dua


yaitu koefisien Seebeck relatif dan
koefisien Seebeck absolut.
24. Koefisien Seebeck relatif dapat
dinyatakan dengan :
25.

26.

Koefisien Seebeck absolut dapat

34.
35.

2.1.2 Termoelektrik
36.

dinyatakan dengan :

Teknologi

termoelektrik

adalah teknologi yang bekerja dengan


27.

mengkonversi
listrik

28.
29.

Grafik

di

atas

menunjukkan

perbandingan koefisien Seebeck Absolut


dengan temperatur.
30.
31. Koefisien Seebeck pada material
umum:
32.

energi

secara

1. Selenium
3. Tellurium
5. Silicon
7. Germanium
9. Antimony
11. Nichrome
13. Molybdenum
15. Cadmium,

tungsten
17. Gold, silver,
copper
19. Rhodium
21. Tantalum
23. Lead
25. Aluminium
27. Carbon
29. Mercury
31. Platinum
33. Sodium
35. Potassium
37. Nickel
39. Constantan
41. Bismuth

panas

langsung

menjadi
(generator

2. 900
4. 500
6. 440
8. 330
10. 47
12. 25
14. 10
16. 7.5
18. 6.5
20. 6.0
22. 4.5
24. 4.0
26. 3.5
28. 3.0
30. 0.6
32. 0 (definition)
34. -2.0
36. -9.0
38. -15
40. -35
42. -72

termoelektrik),

atau

menghasilkan

dingin

termoelektrik).
listrik,

Untuk

material

diletakkan

Dari

listrik

dilepas atau terbuang percuma.

(pendingin

Digunakan suatu metode yang

menghasilkan

dikenal sebagai cogeneration yang

termoelektrik

dalam

menghubungkan
dingin.

dari

cukup

rangkaian

yang

sumber

panas

dan

rangkaian

itu

akan

mana panas yang dihasilkan selama


proses

dapat

digunakan

untuk

tujuan alternatif. Dengan adanya


termoelekrik

pada

pembangkit

dihasilkan sejumlah listrik sesuai dengan

listrik,

panas

yang

jenis

dipakai.

selama

proses

diubah

Prinsip kerja dari termoelektrik adalah

listrik,

sehingga

dengan berdasarkan Efek Seebeck yaitu

dihasilkan tidak terbuang secara

jika 2 buah logam yang berbeda

percuma

disambungkan salah satu ujungnya,

dihasilkan

kemudian diberikan suhu yang berbeda

menjadi lebih besar, serta efisiensi

pada

energi menjadi lebih tinggi. Bahan

bahan

yang

sambungan,

maka

terjadi

dihasilkan

panas

dan

energi

oleh

menjadi
yang
yang

pembangkit

perbedaan tegangan pada ujung yang

yang digunakan

satu dengan ujung yang lain. Penerapan

pembangkitan lisrik adalah bahan

teknologi

semikonduktor.

Semikonduktor

adalah

yang

termoelektrik

ini

yaitu

pembangkitan listrik.
37. 2.1.3

Pembangkitan

Listik

Termoelektrik
38.

bahan

ini,

tidak

sempurna.

Bahan

panas

digunakan

melalui

beberapa

tahap. Sebagai contoh, bahan bakar


fosil akan menghasilkan putaran
turbin jika dibakar dengan tekanan
yang sangat tinggi. Hasil putaran
turbin dipakai untuk memproduksi
tenaga

listrik.

Efisiensi

energi

pembangkit ini masih rendah akibat


beberapa kali proses konversi.
Panas yang dihasilkan banyak yang

Semikonduktor

digunakan

adalah

semikonduktor tipe n dan tipe p.

pembangkitan listrik dari sumber


harus

mampu

menghantarkan arus listrik namun


yang

Saat

untuk keperluan

semikonduktor
adalah

yang
bahan

semikonduktor ekstrinsik.
39.
Terdapat tiga sifat
bahan termoelektrik yang penting,
yaitu :
1. Koefisien Seebeck (s)
2. Konduktifitas panas (k)
3. Resistivitas ()

40.

dengan sebuah galvanometer. Hal ini


dilakukan untuk menunjukkan adanya
arus listrik yang mengalir dalam
grangkaian tertutup.
44.
45. Hasil dan Pembahasan
45.1 Hasil
46.
Hasil dari penelitian tentang
efek Seebeck ini menujukkan bahwa

40.1

Tempat dan Waktu Penelitian


41.
Tempat
penulis
untuk

penelitian maupun memperoleh data


yaitu di kawasan Bukit Jimbaran, Bali.
Dan waktu pelaksanaan penelitian
yaitu sekitar bulan Desember 2014.
42.
42.1 Mekanisme Penelitian
43.
Mekanisme efek Seebeck
yaitu dua kawat logam dengan material
yang berbeda yang mana koefisien
seebeck juga berbeda dihubungkan
dalam suatu rangkaian tertutup dan
kedua

sambungan

(junction)

dipertahankan pada temperatur yang


berbeda.

Kemudian

salah

satu

jika dua kawat logam dengan material


yang berbeda berada pada temperatur
yang
sebuah

berbeda
gaya

akan
gerak

menghasilkan
gerak

listrik.

Kemudian jika kawat diputuskan lalu


disambung
perbedaan

akan
tegangan.

menghasilkan
Hal

ini

menujukkan bahwa efek Seebeck dapat


menjadi konsep dasar pembangkit
listrik termoelektrik.
46.1 Pembahasan
47.
48.
49.
50.
51.
52.

kawatnya diputuskan lalu disambung


53.

Anda mungkin juga menyukai