Anda di halaman 1dari 1

Harapan Untuk UI

Tahun lalu adalah momen yang sangat penting dan berkesan buat Universitas Indonesia
(setidaknya untuk 5 tahun ke depan) yaitu dengan terpilihnya Rektor definitif yang baru. Saat
sebelum-sebelumnya segala kebijakan tertinggi rasanya tidak bisa dijalankan dengan
maksimal karena status Rektor yang masih belum sepenuhnya Rektor, kali ini Rektor sudah
berstatus sepenuhnya.
Apa dampaknya? Artinya sekarang Rektor sudah bisa membuat kebijakan-kebijakan
strategis. Tetapi, apapaun kebijakan tersebut, Rektor tidak sendiri. Ada Majelis Wali Amanat,
yang salah satu tugasnya adalah menilai bagaimana pekerjaan Rektor tersebut, dan
memberikan masukan kepada Rektor atas pengelolaan UIdan bagaimana pengaturanpengaturannya.
Selain itu, ada juga kebijakan-kebijakan umum yang ditetapkan oleh Majelis Wali
Amanat (dengan pertimbangan Senat Akademik dan Dewan Guru Besar). Dengan banyaknya
dan strategisnya peran-peran tersebut, kita dapat melihat betapa pentingnya Majelis Wali
Amanat.
Harapan saya ke depannya, tentu agar Universitas Indonesia dapat berjalan lebih baik
lagi, kembali menjadi kampus rakyat. Ya salah satunya adalah masalah biaya kuliah mahal
yang selama ini jadi momok menakutkan bagi sekian calon mahasiswa yang ingin masuk UI
tapi sudah ketakutan di awal, seakan-akan mereka mengimpikan sebuah kampus yang terletak
di atas gunung sana dengan biaya yang sangat tinggi. Tentu kita ingin agar ke depannya para
pihak terkait dapat mengusahakan untuk masalah biaya kuliah yang terlalu tinggi ini, mungkin
dengan lebih mengoptimalkan ventura.
Jalannya UI juga tidak terlepas dari bagaimana sarana-prasarana. Seringkali sarana
prasarana ini diabaikan, padahal itu sangat penting dalam kelangsungan di kampus. Mulai dari
sarana prasarana di dalam riset, maupun yang tidak berkaitan dengan akademik misalnya
masalah keamanan kampus, sarana kegiatan kemahasiswaan (entah dalam bentuk sarana
prasarana langsung atau tidak dipersulitnya birokrasi saat mahasiswa mau mengajukan
bantuan untuk kegiatan mereka).
Karena sangat pentingnya Universitas Indonesia ini, tentu semua elemen di Universitas
Indonesia perlu ikut berperan dalam mengangkat kampus ini. Salah satu representasinya
adalah Majelis Wali Amanat, di mana isinya adalah pihak-pihak yang berkepentingan di
kampus ini, ada rektor, menteri, dosen, masyarakat, tenaga kependidikan, dan (hanya) 1
mahasiswa). Padahal pihak terbanyak di kampus manapun jelas adalah mahasiswa, tapi
perwakilannya (hanya) satu. Karena itu, di BK MWA UI UM inilah saya ingin mencoba untuk
terlibat dalam pembangunan tersebut. Untuk Universitas Indonesia yang lebih baik, menjadi
kampus harapan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai