Temulawak
Kandungan zat kimia dalam temulawak (Curcuma xanthorrhiza) meliputi :
a) Kurkumin : anti inflamasi (anti radang), anti hepatotoksik (anti keracunan
empedu), peningkat nafsu makan, antioksidan, pencegah kanker, dan
antimikroba.
Kelarutan : Tidak larut di dalam air dan eter tetapi larut di dalam alkohol.
Koefisien partisi : 3,2
Stabilitas : Sangat tidak stabil pada pelarut netral dan basa.
Kecepatan
Escheria coli
penyebab diare.
Kelarutan : kelarutan dalam air adalah 3571 mg/l pada suhu 25 derajat celcius
Koefisien partisi : 1,31
Stabilitas : tidak tahan pada suhu panas
e) Mineral Magnesium
Membantu mengendalikan detak jantung dan tekanan darah.
Kelarutan : larut dalam air
Koefisien partisi : 0,01
Stabilitas : tidak tahan pada suhu panas
c. Kayu Manis
Mengandung minyak atsiri (eugenol, safrole, sinamaldehide), tannin, kalsium
oksalat.
a) Eugenol
Sebagai anastesi
Kelarutan : larut sempurna dalam ethanol, ether, minyak, 70% alkohol, asam
glasial asetat, kloroform, cairan sodium hidroksida, sedikit larut dalam air.
Koefisien partisi : 2,27
Kelarutan : eugenol akan berubah warna ketika terpapar dengan udara, tidak
kmpatibel dengan agen pengoksidasi kuat.
b) 2-hydroxy-cinnamaldehyde / Trans-Cinnameldehide
Sebagai anti-inflamasi
Kelarutan: larut dalam air (1,1 g/L (20 oC))
Koefisien partisi
Stabilitas
: 1,90
Koefisien partisi
: 3,45
Stabilitas
stabil.
Mudah
terbakar
(combustible).
Tidak
Cara pembuatannya
1. Setiap bagian ditimbang sesuai dengan formula
2. Jahe yang telah dibersihkan dari kotoran yang menempel ditimbang, kemudian diparut,
diperas dan diambil air perasannya.
3. Temulawak yang telah dibersihkan dari kotoran yang menempel ditimbang, kemudian
diparut, diperas dan diambil air perasannya.
4. Kayu manis diblender, lalu diseduh menggunakan air panas sebanyak 200mL, setelah itu
disaring, air seduhan diambil.
5. Air perasan dan seduhan dicampur dan ditambahkan air sampai dengan volume 500 ml.
6. Air perasan dan seduhan dimasukkan dalam wajan, kemudian ditambahkan gula pasir,
diaduk sampai dengan mu``ncul kristal.
7. Angkat wajan sambil terus diaduk hingga terbentuk kristal dengan ukuran yang lebih
kecil.
8. Dikemas dengan pengemas yang sesuai