Fix 24 Pengujian Kekerasan Dengan Palu Beton (Hammer Test)
Fix 24 Pengujian Kekerasan Dengan Palu Beton (Hammer Test)
Referensi
2.
3.
ASTM C. 805 97
4.
PBI 197
No. Uji : 24
Halaman : 1/9
Tujuan
Dasar Teori
Kekuatan merupakan salah satu sifat umum dari beton yang paling
utama (disamping sifat-sifat yang lain), dan dari sifat inilah timbulnya
gambaran yang lebih menyeluruh terhadap sifat-sifatnya yang lain.
Adapun faktor-faktor yang sangat mempengaruhi dari sifat
kekuatan beton ini adalah :
5.
6.
No. Uji : 24
Halaman : 2/9
b.
Core Drill
Hammer Test
Pundit
Salah satu cara yang umum dilakukan untuk mengetahui sisa
Keuntungan
1.
2.
3.
b. Kerugian
1.
2.
3.
No. Uji : 24
Halaman : 3/9
Tempat (titik) yang akan dipukul harus rata dan tidak terkena butir
agregat ataupun rongga.
Konstruksi atau beton yang diuji dengan menggunakan alat ini
= 90
No. Uji : 24
Halaman : 4/9
= -90
=0
Syarat-syarat beton yang diuji dengan alat hammer test
1.
Beton yang diuji harus dalam keadaan kering udara
2.
3.
sesuatu
harus
dikupas
terlebih
dahulu.
Kemudiaan
dahulu. Dimana fungsi dari kalibrasi tersebut adalah untuk mencari nilai
angka koreksi dari suatau alat agar alat tersebut menjadi standard.
VI.
No. Uji : 24
Halaman : 5/9
Nama Peralatan
Hammer test
Alat Kalibrasi
Gambar
Peralatan
Keterangan
2. Bahan
Pelat lantai beton parkir Lab. uji bahan Polban
Langkah Kerja
7.
8.
9.
10. Masukan alat lalu pukulkan torak (plunger) ke dalam alat kalibrasi.
11. Catat besar pukulan atau rebound (r).
12. Lakukan a dan b minimal 10 kali.
No. Uji : 24
Halaman : 6/9
13. Setelah pemukulan selesai dan didapat nilai rebound dari masingmasing pukulan. Hitung nilai kalibrasinya.
N
R =
r
1
AK =
80
R
Keterangan :
N
= Jumlah pukulan
AK
= Angka kalibrasi
80
= Standar Kalibrasi
No. Uji : 24
Halaman : 7/9
bm
S=
bm
N 1
21. Hitung kuat tekan beton karakteristik
bk = bm ( K x S )
Dimana : K = Nilai Margin, untuk benda uji atau sample 20
buah=1,645
11. Hitung 80% x bk
VI.
Dikerjakan
: Kel 3 / Group B
Lokasi
Pekerjaan
80
78
81
Kode
Lokasi
Sudut
Pukulan
- 90
II
III
IV
- 90
- 90
- 90
- 90
Rebound
Number
(R)
48 48 45
46
44
48
48
49
50
47
47
45
48
46
48
47
46
50
48
46
50
48
46
47
49
47
47
51
53
48
48
49
51
47
53
49
49
50
50
48
45
49
50
51
49
48
48
51
50
50
49
49
47
50
50
52
48
50
50
No. Uji : 24
Halaman : 8/9
Rata-rata
Sebelum
Kalibrasi
Rata-rata
Setelah
Kalibrasi
Kuat Tekan
(bm)
(N/mm)
bm-b
(bm-b)2
44,73
45,54
54
4,4
19,36
44
44,79
52
6,4
40,96
50,38
51,28
66
- 7,6
57,76
45,69
45,49
54
4,4
19,36
50,81
51,72
66
- 7,6
57,76
S=
n 1
bm
n 1
= 6,99 Mpa
f c = bm (k x S)
= 58,4 (1,645 x 6,99)
= 49,90 Mpa
No. Uji : 24
Halaman : 9/9
Keterangan :
S
= Deviasi standar
Kesimpulan
Setelah dilakukan pengujian di laboratorium maka diperoleh nilai
angka kalibrasi sebesar 1,018 dan nilai kekuatan tekan beton karakteristik
(fc) adalah 46,9 Mpa dengan mutu beton K.469.