b. KNIT
Kain yang dibuat dari jeratan jeratan benang / mengaitkan benang dengan
benang , sering di sebut kain rajut. Cirinya kain ini dapat di tarik atau elastis.
Contoh dari kain rajut : jersey, interlock, rib, single jersey, tricot dll.
2. JENIS BAHAN BERDASARKAN BAHAN BAKUNYA (SERAT)
2.1. Serat Alam
Cotton
Berbahan dasar kapas, dikenal dengan juga cotton combed dan cotton carded,
perbedaannya adalah:
Combed:
Serat benang lebih halus.
Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.
Carded:
Serat benang kurang halus.
Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.
Karakteristik dari cotton combed ataupun carded adalah:
Bahan terasa dingin dan sedikit kaku
Mudah kusut
Mudah menyerap keringat
Pakaian / kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen
Rentan terhadap jamur
Kain polyester tahan terhadap pelarut organic dan pencucian kimia / dry
cleaning, serta mempunyai ketahanan yang sangat baik terhadap bakteri dan
jamur.
5. Polymide /Nylon
Dikenal juga sebagai perlon, caprolan dan amilan, trilobal atau antron, rislan,
nomex dan lainnya. Pada umumnya serat sintetik ini merupakan isolator yang
baik dan dapat menimbulkan sifat listrik static. Sifat kekuatan dan elastisitas
serta ketahanan sangat baik, tahanan terhadap serangan jamur, bakteri dan
serangga.
Kekurangan dari kain nilon adalah daya serap lembab yang rendah. Nilon dapat
dicuci dengan sabun alkali dan tahan terhadap pencucian kimia / dry cleaning.
Bahan nilon tidak tahan panas tinggi, pada suhu setrika 180 o C nilon mulai
lengket dan rusak pada suhu 230oC dan meleleh pada suhu 250oC.
Nylon dapat dicelup dengan zat warna asam dan kompleks logam, terhadap zat
warna lain seperti basa,direk, belerang, tetapi ketahanan cuci dan sinar jelek.
6. Spandex
Lebih dikenal dengan nama Lycra yang merupakan trade mark dari Du Pont.
Mempunyai sifat elastisitas yang tinggi, kuat dan memiliki ketahanan gosokan
yang tinggi. Spandex adalah jenis serat sintetis yang terkenal memiliki elastisitas
lebih baik dari rubber. Kain spandex bisa mencapai tingkat elastisitas dengan
tarikan sampai 500%.
Termasuk dalam serat semi sintetik yang mempunyai elastisitas yang baik,
namun tidak cukup untuk memberikan ketahanan kusut yang baik. Rayon asetat
adalah konduktor panas yag buruk tetapi merupakan isolator panas yang baik
oleh karena itu bahan ini banyak digunakan sebagai kain pelapis
Pencucian dapat dilakukan dengan sabu alkali dan dengan pencucian kimia / dry
cleaning. Penyetrikaan kain asetat dilakukan dengan menggunakan setrika
hangant dan tidak langsung
Rayon asetat tahan terhadap mikroorganisme dan serangga tetapi tidak tahan
terhadap jamur terutama pada kondisi yang lembab
NB: Semua artikel yang ada berdasarkan teori yang kami dapatkan dari
internet maupun sumber lainnya. Untuk hasil yang sebenarnya terjadi
dilapangan harap bisa lebih dipahami dan disikapi dengan lebih bijak.