Anda di halaman 1dari 1

17

ditimbang beratnya menggunakan timbangan pasar, kemudian dibagi dengan luas


plot percobaan.
3.5.5. Berat 1000 Biji (g)
Pengamatan dilakukan setelah malai sorgum dipanen, dijemur dan biji
dirontokkan dari malainya. Berat 1000 biji ditentukan dengan mengambil 1000 biji
sorgum secara acak dari hasil biji pada setiap plotnya, kemudian biji ditimbang
beratnya dengan timbangan digital.
3.5.6. Uji Kadar Air Benih (%)
Pengamatan kadar air benih dilakukan dengan cara mengambil sampel
benih sorgum secara acak dari setiap plot percobaan pada saat panen sebelum
malai dijemur. Kadar air benih sorgum diukur dengan cara memasukkan satu
sendok takar benih dari masing-masing plot percobaan ke dalam alat pengukur
kadar air benih yaitu Single Kernel Moisture Tester lalu mesin dihidupkan selama
10 menit dan menunjukkan angka kadar air benih.
3.5.7. Umur Panen (hari)
Umur panen dilakukan dengan menghitung jumlah hari yang dibutuhkan
tanaman untuk panen mulai saat tanam sampai tanaman dipanen. Kriteria umur
panen yang digunakan adalah jika lebih 75% tanaman dalam setiap plot telah
memenuhi kriteria panen. Hal ini ditandai dengan daun bendera menguning, biji
telah bernas dan pecah apabila dipencet dengan jari.

3.5.8. Kadar Karbohidrat


Perhitungan karbohidrat dilakukan dengan menggunakan metoda by
difereence yaitu pengurangan 100 % dengan jumlah dari 4 komponen yaitu kadar

Anda mungkin juga menyukai